Tujuan
Intervensi
Setelah diberikan
a.
asuhan keperawatan ....x
24 jam diharapkan
gangguan pola tidur b.
Rasional
a. Mengkaji dan
mengidentifikasi
kebiasaan tidur klien
b. Meningkatkan
dengan :
Suhu lingkungan
sekitar
a.
b. Perubahan pejanan
terhadap cahaya b.
gelap
c. Kurang kontrol c.
tidur
lingkungan yang
nyaman
Jelaskan
pentingnya tidur
yang adekuat
Kolaborasi
pemberian obat
tidur
Ansietas
Kemungkinan
berhubungan
dengan :
a. Perubahan dalam
(status ekonomi, a.
lingkungan, status
kesehatan, pola
interaksi, fungsi
peran, status peranb.
b. Stres, ancaman
kematian
c. Konflik tidak
disadari mengenai c.
tujuan penting
hidup
Setelah diberikan
a.
asuhan keperawatan
....x24 jam diharapkan
ansietas klien efektif b.
dengan kriteria hasil :
Mengidentifi
kasi,mengungkapkan,
dan menunjukkan tehnik
c.
untuk mengontrol cemas
Klien mampu
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala d.
cemas
Ekspresi wajah, bahasa
tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
Gunakan
a.
pendekatan yang
menenangkan
Instruksikan
pasien
menggunakan b.
teknik relaksasi
Jelaskan prosedur
dan apa yang
c.
dirasakan selama
prosedur
Berikan obat
d.
untuk mengurangi
kecemasan
Memungkinkan waktu
untuk mengekspresikan
perasaan, menghilangkan
cemas, dan prilaku
adaptasi
Meningkatkan
relaksasi/istirahat dan
menurunkan rasa cemas
Menurunkan cemas dan
takut terhadap diagnosa
dan prognosis
Membantu pasien rileks
secara fisik mampu untuk
membuat strategi koping
adekuat
a.
1. 2.
2
C. IMPLEMENTASI
Tindakan keperawatan mandiri seperti prilaku, peningkatan kesehatan dan upaya
pencegahan, pengaturan posisi dan intervensi mandiri.
Tindakan keperawatan mencangkup tindakan mandiri dan kolaborasi
Tindakan mandiri : aktivitas perawat yang dilakukan atau yang didasarkan pada
kesimpulan sendiri dan bahan petunjuk dan perintah tenaga kesehatan lain.
Tindakan kolaborasi: tindakan yang dilaksanakan atas hasil keputusan bersama dengan dokter
dan petugas kesehatan lain.
D. EVALUASI
1.
a.
b.
c.
Setelah dilakukan implementasi sesuai dengan batas waktu ditetapkan dan situasi kondisi
klien, maka diharapkan klien :
Gangguan pola tidur klien efektif dengan kriteria hasil :
Perasaan segar sesudah tidur atau istirahat
Pola tidur, kualitas dalam batas normal
Jumlah jam tidur dalam normal 6-8 jam/hari
2.
a.
b.
c.
DAFTAR PUSTAKA
A. Aziz Alimul. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Doengoes, Marilynn E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC
Herdman ,T.Heather.(2012).Diagnosa Keperawatan NANDA Internasional.Jakarta : EGC
Mubarak,. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik.
Jakarta: EGC
Nurarif, Amin Huda dan Kusuma, Hardhi, 2013. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA.
Jakarta: EGC
Potter&Perry, (2005). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik, Edisi 4.Vol 2.
Jakarta: EGC
Tarwoto & Wartonah. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia danProses Keperawatan Edisi 4.
Jakarta : Salemba Medika
Diposkan oleh merry mahadewi di 21.45
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest