OLEH:
NI LUH PUTU DIANTHI HANDAYANI
1302105014
NIM
: 1302105014
Ruang
: ________________________
Tanggal Pengkajian
: 6 Mei 2016
Tanggal Praktek
: ________________________
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama Klien
: Tn. N
No. Rekam Medis
:Tempat/tanggal lahir : Abiansemal, 1 Juli 1939
Umur
: 77 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan
: Petani/ Pekebun
Alamat
: Br. Adnyasari, ds. Ekasari, kec. Melaya, kab. Jembrana, Bali.
Tanggal masuk ke RS/panti werdha*: Diagnosa Medis
:b. Penanggung Jawab
Nama Klien
: Tn. S
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Alamat
: 53 tahun
: SMA
: POLRI
: br. Adnyasari, ds. Ekasari, kec. Melaya, kab Jembrana, Bali.
c. Care Giver
Nama Klien
: Ny. P
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Alamat
: 47 tahun
: D3
: Perawat
: br. Adnyasari, ds. Ekasari, kec. Melaya, kab Jembrana, Bali.
2. KELUHAN UTAMA
Nama : Tn. N
Umur : 77th
Keluhan : Nyeri
akut
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki meninggal
Perempuan meninggal :
Pasien
Pernikahan
4. RIWAYAT KESEHATAN
Garis tinggal
serumah
: ------Kurang lebih 5 tahun yang lalu Tn. N melakukan operasi usus buntu.
Kurang
lebih
1
: | di
tahun yang lalu klien menjalani operasi katarak. Klien tidak yakinKeturunan
pernah dirawat
Rumah Sakit selain waktu tersebut. Biasanya klien hanya sakit panas, batuk, dan pilek.
Klien biasanya berobat ke menantunya yang seorang perawat dan biasanya dirujuk ke
dokter Rasmen. Untuk mengatasi masalah reumatik klien yang kambuh pada malam hari
biasanya klien mengasap-asapkan kakinya.
Klien mengatakan hari khusus yang sering dirayakan adalah otonan dirinya, isteri, anak
dan cucu. Selain itu hari yang dianggap klien istimewa adalah hari raya dimana semua
keluarga bisa berkumpul seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi.
10. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Kurang lebih 5 tahun yang lalu Tn. N melakukan operasi usus buntu. Kurang lebih 1
tahun yang lalu klien menjalani operasi katarak. Klien tidak yakin pernah dirawat di
Rumah Sakit selain waktu tersebut. Biasanya klien hanya sakit panas, batuk, dan pilek.
Klien biasanya berobat ke menantunya yang seorang perawat dan biasanya dirujuk ke
dokter Rasmen.
11. TINJAUAN SISTEM (jelaskan system-sistem di bawah in yang terdapat pada klien
dengan pedoman Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
a. Keadaan umum
Keadaan umum : Baik, berpenampilan rapi dan cukup bersih
Kesadaran
: Compos Mentis
TD
: 120/90 mmHg
Nadi
: 68 x/menit
RR
: 24 x/menit
Suhu
: 36,5 C
b. Integument
DS
:DO
:
I
: Kulit klien tampak berkerut dan kering, tidak terdapat luka di kulit klien.
P
: Kutit klien teraba kasar
P
:A
:c.
Kepala
DS
:DO :
I
: Kepala klien tampak simetris, distribusi rambut merata, terdapat uban,
P
P
A
d. Mata
DS
DO
I
:
: Kedua mata simetris, mata bersih , pupil hitam, strabismus (-), Terdapat
cincin senilis, konjungtiva dan sklera tidak anemis, gangguan pengelihatan
P
A
::-
e. Telinga
DS
: Klien mengatakan tidak ada masalah pada pendengaran klien
DO
:
I
: Telinga klien tampak simetris, bersih, dan terdapat rambut yang tumbuh pada
lubang telinga, serta tidak terdapat cairan yang keluar dari telinga.
P
: Tidak terdapat benjolan dan nyeri tekan pada telinga klien.
P
:A
:f. Hidung dan sinus
DS
: Klien mengatakan tidak ada keluhan pada hidung
DO
:
I
: Tidak terdapat benjolan pada hidung, bulu hidung tampak keputihan, tidak
terlihat adanya lendir dan perdarahan yang keluar dari hidung, pernafasan
P
: nyeri tekan (-), benjolan di area payudara (-), cairan abnormal yang keluar
dari papilla (-)
j.
P :A :Pernapasan
DS : Klien mengatakan tidak ada keluhan pada pernapasan
DO :
I
: Bentuk dada normal simetris, pernapasan teratur menggunakan pernapasan
dada, sesak (-), batuk (-), kedua dinding dada simetris ketika menarik dan
menghembuskan napas, tidak terlihat jejas ataupun bekas luka pada area
k.
thoraks
: tidak ada nyeri tekan pada area thoraks anterior dan posterior, vocal fremitus
normal
: suara perkusi paru dan jantung normal. Suara sonor pada area paru dan
Selalu
(3)
Sering
(2)
Jarang
T. Pernah
(1)
(0)
B
C
E
F
fungsi
Fungsi penglihatan
1. penglihatan kabur
2. mata berair
3. nyeri pada mata
Fungsi pendengaran
4. pendengaran berkurang
5. telinga berdenging
Fungsi Paru (Pernafasan)
6. batuk lama disertai keringat malam
7. sesak nafas
8. berdahak/sputum
Fungsi Jantung
9. jantung berdebar debar
10. cepat lelah pada kaki/tangan
11. nyeri dada
Fungsi Pencernaan
12. mual/ muntah
13. nyeri ulu hati
14. makan dan minum banyak
15.
perubahan
kebiasaan
BAB(diare/konstipasi)
Fungsi Pergerakan
16. nyeri kaki saat berjalan
17. nyeri pinggang atau tulang belakang
18. nyeri persendian/ bengkak
Fungsi Persyarafan
19. lumpuh/kelemahan
20. kehilangan rasa
21. gemetar / tremor
22. nyeri/ pegal pada daerah tengkuk
Fungsi Saluran Perkemihan
23. BAK banyak
24. sering BAK pada malam hari
25.
tidak
mampu
mengontrol
pengeluaran air kemih (ngompol)
Jumlah
16
12
TOTAL
terjadinya kelanggengan sehingga klien bisa mendapatkan bibit padi dan jagung yang
baik, aliran air yang baik, dan terdapat wadah bagi klien dan teman-temannya bercanda
gurau.
b. Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1 (tuliskanlah jawaban YA/TIDAK sesuai kondisi yang dialami
klien)
(Tidak)
(Tidak)
(Tidak)
(Tidak)
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ya
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Ada atau banyak pikiran?
Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain?
Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama 1 jawaban ya, maka MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)
INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN : Tidak terdapat masalah emosional
c. Spiritual
(Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/keyakinan klien tentang kematian, harapanharapan klien, dll)
Klien mengatakan beragama Hindu saat ini klien tidak mengonsumsi olahan sapi.
Klien juga mengatakan masih aktif sebagai pemangku dan anggota tani ternak Mekar
Sari.
14. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
a. INDEKS KATZ
Termasuk kategori manakah klien?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas
C. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lain
D. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi diatas
E. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi yang lain
F. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain,
seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun ia dianggap mampu
INTERPRETASI : Mandiri
b. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS
Termasuk yang manakah klien?
No
KRITERIA
Makan
DENGAN
MANDIRI
KETERANGAN
BANTUAN
Frekuensi :
Jumlah : 2 kali
5
10
sehari
Jenis : Nasi dan
sayur
Minum
Frekuensi :
Jumlah : kurang
lebih 2 L/hari air,
5
10
dan teh
Lansia
5-10
15
dalam
sehari
yaitu
setelah
mandi
Lansia
mencuci pakaian,
5
dapat
menyeka tubuh,
10
menyiram secara
mandiri
Frekuensi : 2 kali
Mandi
5
menggunakan
kursi roda
Frekuensi : 2 kali
tidak
8 gelas perhari
Jenis : air putih
15
dalam sehari
Lansia
dapat
berjalan
0
di
permukaan datar
dengan baik
Menggunakan pakaian
tangga
secara
mandiri,
tanpa
bantuan
alat
maupun
orang lain
Lansia
dapat
5
10
menggunakan
pakian
mandiri
secara
dan
tanpa
10
orang lain
Frekuensi : dua
11
bantuan
10
10
Keterangan :
110 : Mandiri
65-105 : Ketergantungan Sebagian
60 : Ketergantungan Total
INTERPRETASI : Mandiri
15. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam)
No ASPEK
1
KOGNITIF
ORIENTASI
ORIENTASI
REGISTRASI
NILAI
NILAI
KRITERIA
MKAS
5
KLIEN
5
Tahun 2016
Musim kemarau
Bulan Mei
Tanggal 6
Hari Jumat
Dimana kita sekarang?
Negara Indonesia
Provinsi Bali
Kota Negara
Desa Ekasari
Banjar Adnyasari
Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
PERHATIAN
Minta
Kertas
Pensil
Pulpen
klien untuk memulai dari angka 100
DAN
KALKULASI
93
86
79
72
65
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
MENGINGAT
BAHASA
TOTAL NILAI
Penilaian :
> 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
INTERPRETASI : Aspek Kognitif dari Fungsi Mental Baik
16. PENGOBATAN
17. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LAINNYA
ANALISA DATA
Nama Klien
: Tn. N
Usia
: 77 tahun
Ruang
:-
Tanggal
: 6 Mei 2016
No
Tanggal/Jam
Data Fokus
Masalah
Penyebab
6 Mei 2016
DS :
-
Nyeri akut
klien mengatakan
Inflamas non
bacterial
disebabkan oleh
(reumatik) pada
infeksi, endokrin,
malam hari
autoimun,metabolic
dan factor genetic
DO :
-
serta factor
persendian
jempol
lingkungan
kaki
kiri
bengkak.
Artritis Reumatoid
Sinovili
Hiperemia &
pembengkakan
Nekrosis &
kerusakan dalam
ruang sendi
Nyeri akut
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. N
Usia
: 77 tahun
Ruang
:Tanggal
: 6 Mei 2016
No
1
Diagnose
Intervensi
Rasional
Evaluasi
Keperawatan
Hasil
Nyeri
akut Setelah
dilakukan Pain Management
Pain Management
S:
berhubungan
a. Untuk mengetahui
O:
dengan
tindakan
keperawatan
lokasi, karakteristik,
A:
meliputi : lokasi,
P:
frekuensi, kualitas,
intensitas atau
klien
keparahan nyeri,
melaporkan
faktor presipitasi
nyeri.
nyeri.
nyeri
verbal.
secara
terjadi
berkurang
menjadi
dari
2
4
dari
rentangan (1-10).
b. Pasien melaporkan
bahwa
nyeri
berkurang
ketika
menarik
napas
setelah
melakukan
b. Observasi isyarat
b. Untuk mengetahui
nonverbal
isyarat nonverbal
ketidaknyamanan pasien
ketidaknyamanan
pasien
c. Agar pasien
mengetahui
Nama/TTD
Dian
manajemen nyeri
c. Menyatakan
rasa
nyaman
setelah
nyeri berkurang
NOC
label
Control
a. Pasien
informasi tentang
nyeri, penyebab
ketidaknyamanan akibat
prosedur.
akan berlangsung,
Pain
dan antisipasi
ketidaknyamanan
mampu
mengontrol
dan
menangani
nyeri
(mampu
menggunakan
d. Bantu pasien
mengidentifikasi tindakan
d. Untuk membantu
pasien
di masa lalu.
mengidentifikasi
tindakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk
mengurangi
nyeri,
mencari
kenyamanan yang
e. Ajarkan pasien
nonfarmakologis.
(skala,
farmakologis untuk
intensitas, frekuensi
Signs
a. Tanda vital dalam
bantuan)
b. Mampu mengenali
nyeri
akibat prosedur.
mengatasi nyeri
secara mandiri.
rentang normal ( T =
melakukan pengalihan
aktivitas, bukan
36,5o C 37,5o C ,
TD
tidak nyaman
pengunjung
dengan melakukan
120/80
mmHg, RR = 16-20
x/menit, N = 60-
pengalihan melaui
75x/menit)
mengoptimalkan respon
pasien terhadap analgesic.
g. Untuk
mengoptimalkan
respon pasien
terhadap analgesic
dengan
menggunakan
pendekatan positif
Analgesic Administration
h. Untuk dapat
a. Tentukan
lokasi,
nyeri
pemberian obat.
sebelum
berkolaborasi
dengan dokter .
Analgesic
Administration
a. Untuk
b. Cek
instruksi
mengetahui
dokter
lokasi, karakteristik,
nyeri
obat.
pemberian obat.
sebelum
b. Untuk
c. Cek riwayat alergi.
mengecek
intruksi
dokter
analgesic
yang
analgesic
ketika
obat
pasien.
c. Untuk
mengetahui
riwayat
alergi
pasien.
d. Untuk menentukan
tipe
dan
analgesic
yang
diperlukan
atau
kombinasi
ketika
e. Untuk menentukan
f. Tentukan
analgesic
piilihan
analgesic
beratnya
nyeri
pasien.
f. Untuk menentukan
g. Monitor
vital
sebelum
dan
pemberian
signs
sesudah
analgesic
pertama kali.
pilihan,
rute
pemberian,
dan
h. Berikan
analgesic
tepat
memantau
dan
sesudah
hebat.
pemberian analgesic
pertama kali.
h. Agar
analgesic
efektivitas
dapat
diberikan
tepat
waktu
i. Evaluasi
(efek samping).
dapat
mengevaluasi
Vital Signs Monitoring
efektivitas
analgesic, tanda dan
gejala
a. Monitor tekanan
(efek
samping).
darah,nadi,suhu,dan
pernafasan setelah dan
Vital
sebelum melakukan
Monitoring
Signs
aktivitas
a. Untuk memantau
kondisi klien atau
b. Memonitor tanda dan
gejala dari hypothermia
daan hyperthermia
mengindentifikasi
masalah dan
mengevaluasi
respons klien
terhadap intervensi.
abnormal
b. Untuk mengetahui
pasien mengidap
pernafasan
penyakit hipertermi
c. Untuk mengetahui
Distraction
adanya pernafasan
abnormal yang
dialami pasien.
d. Untuk mengetahui
apabila pasien ada
gangguan nafas.
keuntungan
melakukan Distraction
aktivitas yang disukai
a. mengalihkan
perhatian klien agar
c.Mempertimbangkan
teknik distraksi seperti
bermain, membaca cerita
tidak
cemas
d.
dapat
sesuai
teknik
dengan
pada
yang
dirasakan
b. pemberian informasi
dan menyanyi.
Sarankan
fokus
yang
kondisi
tingkat
klien
mengurangi
kecemasan
klien
c. Memberikan
e.Melibatkan
keluarga
kebebasan
untuk
dalam tindakan
klien
memilih
dan
mentasi
respon
doku-
dilakukan
klien d. Menyesuaikan