R U A N G M A R W A H 1 R S U H A JI
S U R A B AYA
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
tingkat ketergantungannya
melaksanakan perhitungan jumlah kebutuhan tenaga
berdasarkan tingkat ketergatungan pasien
Melakukan perhitungan jumlah tenaga yang bertugas
dalam sehari pada shift pagi, sore dan malam
Pada shift pagi hari terdapat Karu 1 orang dan 2
perawat diantaranya, PP 1 Orang, PA 1 Orang, pada
shift sore terdiri dari 2 perawat diantaranya PJ 1
Orang, PA 1 Orang, dan shift malam terdiri dari 2
n
DUKUNGAN : KARU Marwah 1 dan
pembimbing memberikan saran dan
bimbingan agar bisa belajar sesuai dengan
tugas masing-masing
Pada minggu
pertama
mahasiswa masih
kesulitan dalam
menyamakan
persepsi dalam
pendokumentasian
model MAKP
KEPALA
RUANGAN
DINAS PAGI
PERAWAT
PRIMER
PERAWAT
ASSOCIET
DINAS SORE
PJ SORE
DINAS MALAM
PJ MALAM
PERAWAT
ASSOCIET
PERAWAT
ASSOCIET
Pada
minggu kedua
PELAKSANAAN
sampai keempat,
kelompok mulai dibagi
menjadi 3 shift ( pagi: 1
karu dan 2 perawat,
sore: 2 perawat,
malam: 2 perawat)
dengan peran yang
terjadwal sebagai
kepala ruangan, PP dan
PA.
Pada minggu
keempat dilakukan
evaluasi terhadap
pelaksanaan MAKP
dengan hasil seluruh
pasien yang kami
kelola menyatakan
puas terhadap
pelayanan
keperawatan yang
HAMBATAN
Tingkat
ketergantungan
pasien bervariasi
Tingkat adaptasi
mahasiswa
terhadap peran
bervariasi
Kurangnya
keaktifan
mahasiswa untuk
melaksanakan
tugas sesuai
dengan pembagian
tugas dan
intervensi yang
telah ditetapkan
juga sedikit
menghambat
berjalannya MAKP
dalam kelompok
DUKUNGAN
Kepala ruangan
dan staf
mendukung
pelaksanaan
metode asuhan
keperawatan
Primer
Adanya SDM
yang dapat
diandalkan
Adanya sarana
dan prasarana
yang mendukung
Adanya
kepercayaan
pasien terhadap
perawat
Menyiapkan kelengkapan
kamar sesuai pesanan
Menyiapkan lembar
penerimaan pasien baru
Menyiapkan lembar serah
terima pasien dari ruangan
lain atau OK (obat,&alat, data
pemeriksaan penunjang yang
dibawa & catatan khusus)
Menyiapkan format
pengkajian
Menyiapkan inform consent
sentralisasi obat
Menyiapkan nursing kit
Menyiapkan lembar tata
tertib pasien dan pengunjung
ruangan
PELAKSANAAN
menyambut kedatangan
pasien baru
Ksaru memperkenalkan diri
dan memperkenalkan PP dan
PA pada pasien dan keluarga
PP Melakukan pengkajian
keperawatan
PP memberikan informasi
tentang orientasi ruangan
dan sentralisasi obat serta
tata tertib ruangan
PP menyatakan kembali
tentang kejelasan informasi
Jika keluarga sudah jelas
memberikan lembarinform
consent dan persetujuan
sentralisasi obat untuk
ditandatangani oleh keluarga
HAMBATAN
Hambatan dalam
pelaksanaan kurang
maksimal karena PP kurang
tanggap dalam merespon
adanya kedatangan pasien,
karu kurang aktif dan
kurang percaya diri serta
alur penerimaan pasien
baru belum sesuai, serta
dalam penjelasan informasi
ke keluarga pasien PP
masih belum memahami
apa yang harus
disampaikan.
DUKUNGAN
PELAKSANAAN
Membuat proposal
timbang terima
Menyusun format
timbang terima
Menyusun skenario
timbang terima
Menyiapkan
pelaksanaan timbang
terima
Post Conferance : PA
menyampaikan tindakan
keperawatan yang sudah dilakukan
kepada PP
Timbang Terima : PP menyiapkan
laporan-laporan timbang terima , PP
memberitahu karu bahwa siap
dilakukan timbang terima, PP, PA shift
waktu itu dan PJ serta PA shift
selanjutnya berkumpul dan timbang
terima dimulai dengan PP
menyampaikan laporan saat dinas
waktu itu ke pada PP dines
selanjutnya. PP shift selanjutnya
mencatatnya di lembar SBAR
Pre Conferance : PP menjelaskan
pada PA tentang rencana
keperawatan selanjutnya yg harus
dilakukan
HAMBATAN
Hambatan yang
ditemui yaitu persiapan
skenario yang belum
matang, tugas dari
peran Karu PP dan PA
belum dipahami
dengan baik oleh
mahasiswa
DUKUNGAN
Proses bimbingan
pelaksanaan timbang
terima oleh pembimbing
akademik dan ruangan
Adanya kerja sama dan
kesempatan yang seluasluasnya antara pihak
perawat ruangan dengan
mahasiswa sebagai
pelaksana
Hubungan saling
percaya yang terjalin
antara keluarga klien
dengan pelaksanaan
timbang terima
keperawatan
D ischarge planning
PERSIAPAN
Menentukan
penanggung jawab
discharge planing
Menyusun proposal
Mengadakan
pendekatan dan
kontrak kesepakan
pelaksanaan discharge
planing dengan
keluarga
mempersiapkan
kelengkapan discharge
planing
PELAKSANAAN
karu menanyakan
rencana kegiatan
discharge planing yang
akan dilakukan dan
menanyakan
kelengkapan hal-hal
yang perlu disiapkan
karu PP dan PA pergi
menemui keluarga
psien dan memberikan
penjelasan kepada
keluarga dan
menanyakan kejelasan
informasi kepada
keluarga
Jika keluarga pasien
sudah jelas keluarga
menandatangani form
Hambatan
PP perlu menambah
wawasan kembali saat
menyampaikan materi
sehingga saat ada
pertanyaan yang diluar
apa yang disampaikan
PP bisa menjelaskan
dengan mudah
Dukungan
Pelaksanaan discharge
planning mendapat
dukungan berupa
kesempatan dan
kelengkapan yang
difasilitasi oleh
pembiming serta seluruh
perawat ruang Marwah I C
serta pembimbing
akademik
Pembimbing lahan dan
pembimbing pendidikan
selalu memperhatikan
dan memberi masukan
dan pandangan sebelum
roleplay dilakukan.
Supervisi
Persiapan
Membentuk
penanggungjawab
dan membuat
proposal
menentukan hal
yang akan
disupervisi dan
Menyusun format
supervisi beserta
chek list
Meniapkan
pelaksanaan
supervisi
Pelaksanaan
Karu menanyakan
pelaksanaan rencana
keperawatan yang akan
dilakukan dan
memberitahu bahwa
akan dilakukan supervisi
Karu menunjukkan
checklist penilaian
kepada PP serta
mendusikannya
Karu menanyaka
kesiapan PP
Karu melakukan supervisi
kepada PP
Karu mengevaluasi
supervisi dengan 3 F
Karu menunjukan nilai
yang didapat PP
Karu memberikan reword
Hambatan
Selama
pelaksanaan
supervise,
hambatan yang di
temui adalah
persiapan dari
skenario yang
kurang matang dari
Karu, PP dan PA.
Juga lembar
penilaian untuk PP
yang belum ada.
Dukungan
Ronde Keperawatan
Persiapann
Menentukan
pasien yang akan
diajdikan subjek ronde
keperawatan
Menentukan strategi ronde
keperawatan yang akan digunakan
Menentukan materi ronde
keperawatan
Menyiapkan petunjuk teknisi dalam
pelaksanaan ronde keperawatan,
meminta informed consentkepada
keluarga pasien
Menyiapkan skenario pelaksanaan
ronde keperawatan
Menjelaskan tujuan pelaksanaan
ronde keperawatan
Meminta menandatangani
informed consent pada keluarga
pasien
Menyebarkan undangan pada
supervisor antara anggota dan
para anggota tim ronde
Pelaksanaan
Hambatan
Penatalaksanaan
ruangan kurang
maksimal
Peran perawat primer
kurang aktif saat
validasi data ke pasien
Dukungan
Penyakit
Frekuensi
Persentase(%)
CA Mamae
27,7
Close Fraktur
22,2
FAM
16,6
COR
11,1
HIL
11,1
Apendik
5,5
Aff Plate
5,5
5,5
Katarak
5,5
10
Suspact Illius
5,5
11
HNL
5,5
12
Hidrocepalus
5,5
13
Palatoplasty
5,5
14
Soft Tissue
5,5
15
Ca Colon
5,5
16
Combus
5,5
17
Struma
5,5
18
Sinusitis
5,5
No
Diagnosa Keperawatan
Frekuensi
Persentase(%)
Nyeri Akut
20
38,4
Cemas
10
19,2
Kurang Pengetahuan
10
19,2
Resiko Infeksi
9,6
Mual
1,9
Konstipasi
1,9
3,8
3,8
1,9
52
100
Jumlah
No
Nama
Diagnosa medis
Tgl MRS
Tgl KRS
LOS
Ny. T
CF Collum Femur
23-05-16
27-05-16
4 Hari
Ny. W
Hernia Umbilikus
23-05-16
25-05-16
2 Hari
Nn.Y
Apendik
23-05-16
25-05-16
2 Hari
Nn.P
FAM
23-05-16
25-05-16
2 Hari
Nn.N
FAM
23-05-16
26-05-16
3 Hari
Ny.A
CA Mamae
23-05-16
25-05-16
2 Hari
An.A
Hidrocepalus
24-05-16
PK
PK
Ny.M
Ca Colon
25-05-16
29-05-16
4 Hari
Ny.S
25-05-16
30-05-16
5 Hari
10
Ny.S
S Ilius Obstruksi
26-05-16
02-06-16
7 Hari
11
Ny.I
CF Femur Sinistra
26-05-16
PK
PK
12
Nn.A
COR
27-05-16
PP
PP
13
An.R
Palatoplasty
30-05-16
PK
PK
14
Ny.S
Katarak OD
30-05-16
31-05-16
1 Hari
15
Ny.J
Aff Plating
30-05-16
01-06-16
2 Hari
16
Ny.L
Ca Mamae
30-05-16
31-05-16
1 Hari
17
Nn.A
FAM
31-05-16
03-06-16
3 Hari
18
Ny.S
CA Mamae D
01-06-16
02-06-16
1 Hari
19
An.N
HIL
02-06-16
05-06-16
3 Hari
20
Ny.S
Soft Tissue
02-06-16
04-06-16
2 Hari
21
Ny.D
CF Fraktur
04-06-16
08-06-16
4 Hari
22
Ny.S
COR
05-06-16
07-06-16
2 Hari
23
CA Mamae
06-06-16
08-06-16
2 Hari
24
Ny.N
CA Mamae
08-06-16
10-06-16
2 Hari
25
Ny.A
Combustio
08-06-16
08-06-16
1 Hari
26
Ny.M
CF Collum Femur
08-06-16
PP
PP
27
Ny.I
HNL
09-06-16
11-06-16
2 Hari
No
Tanggal
Pasien
BED
BOR= ( pasien:
Bed )x 100%
23-05-16
100%
24-05-16
60%
25-05-16
100%
26-05-16
100%
27-05-16
80%
28-05-16
60%
29-05-16
50%
30-05-16
80%
31-05-16
100%
10
01-06-16
60%
11
02-06-16
60%
12
03-06-16
60%
13
04-06-16
50%
14
05-06-16
50%
15
06-06-16
50%
16
07-06-16
80%
17
08-06-16
100%
18
09-06-16
80%
19
10-06-16
80%
20
11-06-16
60%
21
12-06-16
50%
Jumlah
12
78
94
Rata-rata
0,1
74,2%
No
Status Pasien
Frekuensi
Persentase(%)
Pulang Sembuh
23
76,6
Pindah kamar
10
Pulang Paksa
6,6
Meningal
6,6
Tanggal
Pagi
Sore
Malam
Lepas Dinas
Jumlah Kebutuhan
perawat/hari
23-05-16
24-05-16
25-05-16
26-05-16
27-05-16
28-05-16
29-05-16
30-05-16
31-05-16
10
01-06-16
11
02-06-16
12
03-06-16
13
04-06-16
14
05-06-16
15
06-06-16
16
07-06-16
17
08-06-16
18
09-06-16
19
10-06-16
20
11-06-16
21
12-06-16
Rata-rata
Pasien Safety
N
Indicator
Jumlah
Jumlah pasien
Presentase
Dekubitus
0 pasien
30
0%
Salah obat
0 pasien
30
0%
Jatuh
0 pasien
30
0%
Restrain
0 pasien
30
0%
Inos
0 pasien
30
0%
Phlebitis
5 pasien
30
17 %
Kecemasan
Cemas
Tidak
Kepuasan
cemas
Puas
Tidak Puas
10
0%
Tidak
N
%
1
3
0
N
1
%
3
N
2
%
6
Kenyamanan
Ringan
Sedang
N
%
N
%
4
1
1
5
Berat
N
%
0
0
%
Pengetahuan
Baik
Kurang
66
10
,6
,
3
%
Tingkat Ketergantungan
Minimal care
Partial care
Total care
0%
83%
16,6%
0%
75%
25%
0%
100%
0%
0%
75%
33,3%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
75%
25%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
Hari/Tanggal
Rata Rata
12
80
TERIM A KASIH