Anda di halaman 1dari 2

ASSIGNMENT 1

Pengantar Sains dan Teknologi Hayati


Yusuf Muhammad Wibisono
SITH-R/19815009
1. Perbedaan antara scientific inquiry dan scientific non-inquiry
Scientific inquiry atau penyelidikan ilmiah merupakan suatu proses dalam
mengkaji masalah dengan menggunakan metode seperti percobaan atau pemrosesan data
secara sistematis dan objektif sampai didapatkan hasil yang sebenarnya serta hasilnya
bisa saja dapat bertentangan dengan data saat sebelum dilakukan penyeldikan ilmiah.
Seperti contoh dulu orang-orang beranggapan bahwa bumi itu datar, tetapi setelah dikaji
dengan menggunakan scientific inquiry, hasilnya bahwa bumi sebenarnya bulat.
Sementara non-scientific inquiry atau penyelidikan non-ilmiah merupakan pengkajian
suatu masalah secara subyektif atau hanya dari suatu pendapat tanpa adanya suatu
percobaan terlebih dahulu.
2. Pola pikir system thinking atau linear thinking yang tepat dalam memahami ilmu dan
teknologi hayati
Ilmu dan teknologi hayati merupakan ilmu yang sangat luas dan kompleks serta
menjadikannya sebagai ilmu yang sangat penting bagi berjalannya proses kehidupan ini.
Karena ilmu yang kompleks inilah, kita membutuhkan cara berpikir system thinking atau
suatu pola berpikir sistematis dalam memahami suatu konsep proses kehidupan ini
dibanding cara berpikir linear thinking yang lebih mengedepankan pola berpikir lurus
saja. Contohnya, kehidpuan ini merupakan suatu keterkaitan atau hubungan dari semua
elemen baik biotik maupun abiotik sehingga didapatkan suatu proses untuk mencapai
tujuan. Tetapi bagaimana caranya kita sebagai manusia mengendalikan hubungan ini agar
dapat berjalan dan bahkan memberikan keuntungan bagi manusia itu sendiri? dengan
menggunakan system thinking kita dapat mengendalikan hubungan ini secara sistematis
dan efisien.
3. Hubungan antara systems thinking dan critical thinking
System thinking memiliki hubungan sangat erat dengan critical thinking karena
kita tidak dapat hanya mengandalkan pola pikir sistematis saja dalam memahami ilmu
dan teknologi hayati yang kompleks ini. Dalam proses di dalam ilmu pasti selalu terdapat
masalah, oleh karena itu dengan critical thinking kita mempu menjawab masalah tersebut
seperti dengan mencari penyebab masalah tersebut dan mencarikan solusi agar masalah
tersebut teratasi.
Sebagai contoh akhir-akhir ini cuaca di bumi sangat tidak menentu akibat dari
pemanasan global. Dalam hal ini, kita harus menggunakan critical thinking untuk

memecahkan masalah pemanasan global seperti dengan lebih go green, tidak menebang
pohon sembarang, mengurangi asap pabrik, dll.

Anda mungkin juga menyukai