Askep REMAJA
Askep REMAJA
Disusun Oleh :
Siska Syadiatul Zanah
213113087
Bambang Wicaksono
213113088
ILMU KEPERAWATAN S1
STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ANAK REMAJA.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis telah banyak mendapat bantuan
dan bimbingan yang bermanfaat dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Akhirnya,penulis menyadari masih banyak kekurangan,untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya makalah ini dan semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Cimahi,
Juni 2016
Penulis
BAB I
KONSEP DASAR KELUARGA
A. DEFINISI KELUARGA
1. WHO 1969
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui
pertalian darah,adopsi atau perkawinan.
2. Helvia,1981
Keluarga adalah sekelompok manusia yang tinggal dalam satu rumah
tangga dalam kedekatan yang konsisten dan hubungan yang erat.
3. Depkes RI,1998
Keluarga adalah unit terkacil dari suatu masyarakat dan terdiri dari
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap dalam keadaan yang saling ketegantungan.
4. Duvall dan logan,1986
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,kelahiran
dan adopsi yang bertujuan mempertahankan budaya dan meningkatkan
perkembangan
fisik,mental
emosional
serta
social
dari
tiap
perkembangan.
5. Dailon dan maglaya 1978
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
tangga karna adanya hubungan darah,perkawinan atau adopsi saling
berinteraksi,mempunyai
peran
masing
dan
menciptakan
serta
YANG
MUNGKIN
TERJADI
PADA
TAHAP
BAB II
KONSEP DASAR PENYAKIT
A. DEFENISI
Menstruasi yang sangat nyeri yang disebabkan karena kejang otot uterus
(Sarwono, 2002)
B. KLASIFIKASI
1. Dysmenore primer adalah menstruasi yang sangat nyeri tanpa adanya
keadaan patologis yang mendasarinya. Lokasi nyeri biasanya daerah
Suprapubik dapat bersifat tajam, tumpul, menusuk terasa diremas. Dapat
berlangsung dalam beberapa jam sampai 1 hari, kadang-kadang gejala
dapat lebih lama tapi jarang melebihi 72 jam. Selain nyeri dapat disertai
dengan gejala sistemik mual, diare, sakit kepala, perubahan emosi,
lemah, pusing.
Etiologi:
a.
b.
Faktor endokrin
c.
a.
b.
Malformasi kongenital
c.
Trauma
d.
e.
Kista ovarium
C. GEJALA KLINIS
1. Nyeri timbul sebelum atau bersama-sama dengan permulaan haid dan bisa
berlangsung beberapa jam atau lebih. Biasanya terdapat didaerah
suprapubik
2. Bersama dengan nyeri dapat dijumpai gejala sistemik seperti mual,
muntah, sakit kepala, diare.
D. KOMPLIKASI
1.
Dehidrasi
2.
Shock
3.
Penurunan kesadaran
E. PENATALAKSANAAN
1. Berikan penjelasan atau nasehat
2. Pemberian obat analgesik
3. Terapi hormonal
4. Terapi dengan obat non steroid anti prostaglandin
5. Dilatasi kanalis servikalis
F. PEMERIKSAAAN PENUNJANG
Laparoskopi untuk melihat adanya endometriosis atau kelaianan pelvis
lainnya
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A
A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga
: Tn. A
2. Umur
: 45 Tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Pekerjaan
: Pegawai Swasta
5. Alamat
6. Komposisi kelurga :
No
Nama
Hubu
Ngan
L/P
Usi
a
Pendid
i
kan
jaan
Imunisasi
BCG DPT
Pol
HIB
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Peker
Ket
Ny E
Istri
42
SMA
Rt
Lengkap
An F
Anak
18
SMA
Pelajar
Lengkap
An A
Anak
13
Smp
Pelajar
Lengkap
An N
Anak
Lengkap
7. Genogram
Ket :
= Klien
= perempuan
6
= Laki - Laki
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yang terdiri dari Ny.E, 2 orang
anak perempuan, dan 1 orang anak laki-laki.
9. Suku / Bangsa
Keluarga Tn.A bersuku minang dan pada keluarga Tn.A terdapat
kebiasaan pola makan yang tinggi karbohidrat dan kurang serat.
10. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn.A adalah islam,keluarga biasanya
melaksanakan shalat 5 waku dirumah dan jarang shalat berjamaah
kemesjid atau mushala dan tidak terlalu aktiv dalam pengkajiaan di
mesjid atau mushala.
11. Status ekonomi kelurga :
a. Pekerjaan Tn.A adalah seorang supir yang memiliki penghasilan
3.500.000/bulan. Pengeluaran berfokus pada biaya sekolah An.F
(masuk kuliah) dan An.A (SMP), biaya kebutuhan sehari-hari dan
tagihan rutin/bulan yaitu listrik dan air.
b. Penghasilan : 3.500.000/bulan
c. Pengeluaran : 2.000.000/bulan
d. Penentuan keuangan dalam Kelurga : Ny.E
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.A mempunyai aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal. Setiap
sore biasanya kelurga Tn.A duduk-duduk diteras rumahnya sambil
bercerita. Jenis rekreasi lainnya adalah menonton TV bersama anggota
keluarga pada malam hari, karena pada siang hari Tn.A sibuk bekerja dan
anak-anak sekolah.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. - Tipe rumah
: permanen
- Status rumah
: milik pribadi
- Lantai rumah
: keramik
: P=14 dan L= 17
b. - Denah rumah
- Ventilasi
:
: sirkulasi udara bagus dilihat dari ventilasi
yang banyak
-Penerangan
2. Persediaan air : untuk persediaan air bersih berasal dari air ledeng
atau PAM.
3. Pembuangan sampah , BAB/BAK
Baik, dengan septic teng berjarak + 10 m dari sumber air bersih.
Sampah kering dan sampah basah dipisah. Sampah dibuang ketempat
pembuangan sampah.
4. Karakreristik tetangga dan komunikasi RW 1 / RT 2
Hubungan keluarga Tn A dengan tetangga berjalan dengan baik. Tipe
komunitas sifatnya homogen, yaitu umumnya bersuku minang walaupun
dari berbagai daerah disumatra barat. Setiap bulannya diadakan arisan
dan pengajian.
5. Mobilitas geografi keluarga
Kelurga Tn.A tinggal dirumah yang sitempatinya sekarang semenjak
menikah dengan Ny. E.
6. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.A berintegrasi lebih sering pada malam hari, dimana seluruh
anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan mereka
pada siang hari An.F dan An.A sibuk sekolah dan mengaji sedangkan Tn.A
10
istrinya.Dengan
11
gangguan seperti demam, flu, dan sakit kepala. Sedangkan sakit adalah
suatu keadaan dimana seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan atau
seluruh aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik.
4. Fungsi Ekonomi.
Tn A dapat mengatur keuangan dengan baiak, keluarga mampu
memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan yang cukup.
5. Fungsi Reproduksi.
Keluarga Tn A memiliki 2 orang anak perempuan, dan 1 orang anak
laki-laki. Jarak antara An F dan An A adalah 5 tahun, dan jarak antara
An.A dengan An N adalah 11 tahun. Saat ini Ny E menggunakan alat
kontrasepsi IUD. Sampai saat ini siklus haid masih teratur pada tiap
bulannya dimana ia belum memasuki masa menopause. Sedangkan An F
dan An A juga sudah haid dan teratur tiap bulannya, tetapi selalu
mengalami nyeri saat haid. Nyeri yang dirasakan oleh An.F sangat
mengganggu karena setiap nyeri An F tidak dapat melakukan aktifitas
nya dan mengeluh tidak dapat tidur karena nyeri.
F. STREES DAN KOPING KELUARGA
1. Streesor jangka pendek dan panjang
a. Jangka panjang : Perubahan dalam kesehatan anggota keluarga
Tn.A yaitu Ny.E apabila penyakit DM nya kambuh lagi.
b. Jangka pendek : Tn A cukup khawatir pada An F tentang nyeri haid
yang dialaminya, yang mengganggu aktivitas sehari-hari An.F dan
pola tidur An F.
2. Kemampuan Keluarga berespon terhadap Situasi/Streesor.
Terhadap stress jangka pendek keluarga menganjurkan An.F
istirahat, dan tidak ada memberikan obat-obatan pada An F.
12
menerimanya.
G. RIWAYAT KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Riwayat kesehatan
a. Tn A saat sekarang ini dalam keadaan sehat dan tidak ada memiliki
riwayat penyakit turunan dan penyakit yang diderita saat sekarang
ini.
b. Ny E memiliki riwayat penyakit DM,tapi penyakit DM yang dialami
Ny.E tidak merupakan penyakit turunan.
c. An.F pernah memiliki riwayat penyakit DBD, types, dan nyeri haid.
d. An.A saat sekarang ini dalam keadaan sehat.
e. An. N saat sekarang dalam keadaan sehat.
13
2. Pemeriksan Fisik :
Anggota
Tn.A
Ny.E
An.F
An.A
An N
Keluarga
Bagian
Tubuh
Kepala
Lesi
(-),
rambut
(-),rambut
(-),rambut
dan
tidak dan
rontok.
Mata
rontok.
Konjungtiva
rontok.
Konjungtiv
tidak anemis, a
sclera
tidak keriting
Konjungtiva
tidak anemis,
tidak anemis,
sclera
Lesi
dan
rontok.
tidak
Konjungtiva
rontok.
Konjungtiva
tidak anemis,
ikterik,
ikterik,
sclera tidak
penglihatan
ikterik,
penglihatan
penglihatan
ikterik,
baik.
penglihatan
penglihatan
baik.
mata terlihat
baik.
hitam.
THT
Leher
Pendengaran
Pendengara
baik,
serumen (-)
serumen (-)
Tidak
ada Tidak
pembesaran
Pendengaran
baik, baik,
serumen (-)
ada Tidak
pembesaran
Pendengaran
Pendengara
baik,
serumen (-)
serumen (-)
ada Tidak
pembesaran
ada Tidak
pembesaran
baik,
ada
pembesaran
dan kelenjer dan kelenjer dan kelenjer dan kelenjer dan kelenjer
tyroid.
Dada
tyroid.
tyroid.
tyroid.
dan Teraba
14
tyroid.
dan Tidak teraba
adanya
adanya
adanya
adanya
adanya
benjolan,
benjolan,
benjolan,
benjolan,
benjolan,
bentuk
bentuk
bentuk
bentuk
bentuk
simetris,
simetris,
simetris,
simetris,
simetris,
dan lecet.
Abdome
Bising
lecet
1x sehari.
BAB
lecet
usus Bising
lesi
dan lecet
dalam
1x sehari.
BAB
2-3x
sehari
hari.
Kulit
Bersih,
Terdapat
Bersih,
Bersih,
Bersih,
Turgor
kulit bekas
Turgor
kulit Turgor
baik,
Kulit gigitan
baik,
Kulit baik,
hangat
36c.
dengan
kurang
36c.
suhu 36c.
(kering),
suhu 36c.
Kulit teraba
hangat
dengan
Ektremit
Kekuatan
as
otot
suhu 36c.
Kekuatan
dan otot
ektremitas
baik,
patella
Kekuatan
dan otot
ektremitas
farises (-).
(-) edema
(+), patella
farises (-).
15
dan otot
ektremitas
reflek baik,
(-) edema
farises (-).
Kekuatan
dan otot
ektremitas
edema
Kekuatan
dan
ektremitas
(-) edema
farises (-).
(-) edema
(-)
farises (-).
TTV
TD : 120 / 90
TD : 110 / TD : 110 / 70
TD : 110 / 80
TD : -
Nadi : 90x/i
70
Nadi :89x/i
Nadi : 90x/i
Nadi :86x/i
Suhu : 36,5 c
Pernafasan : c
20x/i x/i
Prnafasan
Suhu:36,5c
Pernafasan : RR : 23x/i
: 22x/i
Pernafasan : 20x/i
19x/i
kunjingan
rumah
tersebut
keluarga
16
berharap
dapat
menambah
ANALISA DATA
N
O
1
MASALAH
DATA
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Nyeri
haid Nyeri
haid
DS :
pada (disminorea)
pada
Tn.A keluarga
Tn.A
khususnya An F
khususnya
An F
berhubungan dengan
dan
ketidakmampuan
nyeri
tidak
sanggup
beraktivitas
keluarga
merawat
anggota
keluarga
DO :
(disminorea)
TD :120/80
Nadi : 90x/i
An.F
sering
Nampak
menguap.
DIAGNOSA
An.
tanpak
sering
memegang perutnya.
17
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan : Nyeri haid (disminorea) pada keluarga Tn.A khususnya
An F berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan nyeri haid (disminorea)
No
.
1.
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
2/3x1=2/3
2/3
Masalah
Skala : ancaman
ini
jika
mengganggu
kesehatan klien.
2.
Kemungkinan
masalah 2/2x1=2
dapat diubah
Skala : mudah
dilakukan intervensi
yang tepat, ditambah
keluarga
mampu
melakukan
perawatan
anggota
yang
pada
keluarga
mengalami
2/3
Masalah
dapat
dicegah
Skala : cukup
mampu
mengenal
cara
mengatasinya.
4.
Menonjolnya masalah
2/2x1=1
18
Keluarga
melihat
Skala :segera
bahwa permasalahan
An.D harus segera
diatasi,jika
tidak
diatasi
dapat
mengganggu
aktivitas belajar dan
kesehatan An.D.
Jumlah Skor :
3 4/3
19
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa
1.
Tujuan
Keperawatan
Panjang
Nyeri
haid Keluarga mampu Setelah
(disminorea) pada mengatasi
keluarga
Tn.A masalah
khususnya
An F pada
dan
dengan
An.F
ketidakmampuan
dalam 1.1
Keluarga
Menstruasi
dapat
menyebutkan defenisi
dyemenorhe
1. Kaji
yang
Intervensi
Defenisi :
Tn.A
anggota
Standar
dilakukan Respon
berhubungan
keluarga merawat
Kriteria
pengetahuan
keluarga
defenisi
dysmenorhe
karena
2. Beri
reinforcement
(Sarwono, 2002)
keluarga.
3. Berikan
kesampatan
keluarga
bertanya
4. Minta
(disminorea)
keluarga
untuk
menyebutkan
kembali
5. Jawab
keluarga
20
pertanyaan
1.2
Keluarga
dapat Respon
Penyebab
menyebutkan
verbal
dan
penyebab dysmenorhe
non verbal.
dysmenorhe adalah:
1.Kaji
1. .faktor
keluarga
psikologis
pengetahuan
tentang
penyebab dysmenorhe
2. Efaktor
2.Beri
reinf
orcemen
positif
atas
jawaban
3. Bawaan lahir
keluarga.
4. Peradangan
3.Diskusikan
penyebab
endokrin
endometrium
5. Periode
dysmenorhe
dengan
keluarga
menyebutkan kembali
5.diskusikan tanda dan
gejala
dysmenorhe
dengan keluarga
1.3
Keluarga
dapat Respon
mengebutkan
tanda verbal
dan
gejala
dysmenorhe
dysmenorhe
Nyeri
21
kesempatan
pertanyaan
sebelum
atau keluarga
bersama-sama
dengan
haid
3.motivasi
keluarga
permulaan untuk
dan
mengulangi
bisa kembali
berlangsung
4.Beri
reinf
orcemen
atas
jawaban
lebih.
Biasanya keluarga.
terdapat
didaerah
suprapubik.
Bersama
dengan
nyeri
dapat
dijumpai
gejala
sistemik
seperti
mengidentifikasi verbal
tanda
dimiliki
gejala
yang
keluarga
22
kemampuan
tentang
tanda
keluarga
gejala
khusus An.F
yang dimilki
3.sakit kepala
2.Beri
reinforcement
positif
.3diskusikan
tanda
tentang
gejalan
yang
dimiliki
.4Beri
kesempatan
bertanya
.5 jawab pertanyaan
.
2.Setelah
dilakukan
intervensi selama 2 x
45 menit diharapkan
keluarga mampu :
Mengambil keputusan
yang
tepat
untuk
merawat
anggota
keluarga
dengan
23
masalah dysmenorhe.
a.memutuskan
Respon
untuk afektif
Keluarga
mampu 1
Beri
kesempatan
merawat
anggota
merawat
anggota keluarga
keluarga
denga
keluarga
masalah dysmenorhe
masalah
.2
dysmenorhe
dalam
untuk
Bimbing
keluarga
mengambil
keputusan.
.3 Beri reinf orcemen
positif atas
Respon
b.Menyebutkan akibat verbal
lanjut
dysmenorhe
dari akfektif
dialami
oleh An.F
keputusan
keluaga .
dan
1kaji
Keluaga
pengetahuan
dysmenorhe
positif
atas
jawaban
1. dehidrasi
keluarga.
2. shockemosional
.3diskusikan
3. trauma
24
akibat
.4beri
kesempatan
pertanyaan
keluar
Respon
psikomotor
Setelah
dilakukan
1.Kaji
.Keluarga
pengetahuan
mampu keluarga
tentnag
cara
intervensi selama 2 x
45 menit diharapkan
reinf
orcemen
keluarga mampu :
pada dysmenorhe
atas
jawaban
3. Merawat anggota
1.kompres
keluarga
pd perut
dengan
dysmenorhe
positif
hangat keluarga
3.Beri
kesempatan
4.Jawab
secara keluarga
teratur.
4.Makan
5.Motifasi
yang untuk
bergizi
5.istirahat
25
pertanyaan
kembali
dan
keluarga
mengulang
Respon
relaksasi
psikomotor
b.mendemosnstrasikan
Keluarga
penggunaan
obat
tradisional
tntg
obat
tradisiona
-Ambil
1.Diskusikan
3-4
tentang
tradisional
daun dysmenorhe
papaya
2.Beri
reinf
orcemen
-kemudian
positif
atas
jawaban
tambhakan aiar
keluarga
-air
perasan
di 3.Beri
minum
kesempatan
pertanyaan
keluarga
5.Motifasi
Setelah
Respon
untuk
verbal
kembai.
dilakukan
Pada
intervensi selama 1 x
yang
45 menit diharapkan
direncanakan,
26
keluarga
mengulang
kunjungan
tidak 1.Jelaskan
kepada
keluarga mampu
keluarga
4.
Memodifikasi
lingkungan
bagi
cara
telah memodifikasi
bagi
anggota
keluarga
lingkungan.
dengan
masalah
dysmenorhe
2.Motifasi
lingkungan
anggota
yang
dysmenorhe adalah:
4.Jawab
1. Berikan
keluarga
bersih
dan
menyenangkan
2. Berikan
penerangan
yang cukup
verbal
Setelah
dilakukan afektif
27
3. Sirkulasi udara
dan
yang bagus.
patan
lingkungan
Respon
keluarga
Fasilitas
pertanyaan
intervensi selama 1 x
45 menit diharapkan
dapat
keluarga
keluarga mampu :
digunakan:
5.
Memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan.
5.1
memanfaatkan
kesehatan
Keluarga
dapat
memberikan
2.Diskusikan
dengan
keluarga
3. Praktek
yang ada.
5.2
atau puskesmas
dapat
beberapa
2. Perawat
Keluarga
pelayanan
1. Rumah
pada
pelayanan
kesehatan
atau bidan
digunakan
Fasilitas
pelayanan
mengunjungi
fasilitass
dukungan
pada
keluarga
untuk
mudah
tindakan
menggunakan
mengurangi
4.Evaluasi
pelayanan kesehatan.
biaya.
28
adanya
5.Beri
fasilitas
reinforcemen
pelayanan
positif
kesehatan
supaya
dysmenorhe
teratasi.
Tujuan
Keluarga
Hari/Tanggal Implementasi
mampu Senin
1.
Mengkaji pengetahuan keluarga tentang stress
03 Juni 2013
2.
Evaluasi
S:
4.
29
Keluarga
mengatakan
stress
adalah
banyak pikiran
Keluarga mengatakan penyebab stress
adalah
-
Gelisah
reumatik
Banyak pikiran
Banyak masalah
stress
Banyak tugas
Suka berfikir
5.
Mengkaji
pengetahuan
keluarga
tentang
O:
Terlihat 5 L
Gelisah
Kehilangan motivasi
6.
menyebutkan
pengertian,
Keluarga
mengidentifikasi
penyebab
Keluarga
7.
pengetahuan
keluarga
30
tentang
8.
9.
10.
Memotivasi
keluarga
untuk
memutuskan
dapat Selasa`
memutuskan
yang
tepat
mengatasi
stress
1.
merawatnya
2.
Mengatur
keseimbangan
antara
istirahat
Keluarga
mengatakan
cara
menarik
dengan aktivitas
O:
3.
kepada
keluarga
cara
cara
Meminimalkan stress
5.
6.
Keluarga
mampu Rabu
merawat
keluarga
dengan
Memotivasi
keluarga
untuk
sering
melakukannya
1.
Mengkaji pengetahuan ulang tentang cara S : Keluarga sepertinya tindakan tarik nafas
tarik nafas dalam
2.
nafas dalam
keluarga dirumah
Meminimalkan stress
32
3.
Menenangkan fikiran
P : Intervensi dilanjutkan
Keuntungan
-
Lebih rileks
Lebih tenang
nafas dalam
kemampuan
merawat
anggota
keluarga
dengan stress
4.
1.
2.
nafas dalam
3.
33
Keluarga
dapat Mingu
memodifikasi
1.
Mengkaji
pengetahuan
keluarga
P : Intervensi dilanjutkan
tentang S :
09 Juni 2013
Ny.
dan
masalah stress.
memanfaatkan
2.
mengatakan
belum
dapat
untuk
3.
menyenangkan
Meminta
keluarga
untuk
34
O:
mengulang
12.00 WIB)
ada.
dan
kesehatan
35
tupen
yaitu
memodifikasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keluarga remaja adalah keluarga yang dimulai pada anak pertama berusia 13
tahun dan biasanya berakhir pada usia 19/20 tahun, yaitu pada saat anak
meninggalkan rumah orang tuanya.
Pada remaja perempuan kecepatan pertumbuhan maksimal dicapai 6-12 bulan
sebelum menarche, dan ini dipertahankan hanya untuk beberapa bulan, kemudian
akan mengalami deselerasi untuk dua tahun berikutnya atau lebih. Untuk
perempuan
adalah
pertumbuhan
pada
lebar
panggul
selama
pubertas.
37
PREPLANNING
Kunjungan I
1. Latar Belakang
1.1. Karakteristik
Dalam mempelajari keperawatan keluarga ini kelompok dituntut dapat
membina satu keluarga menjadi keluarga binaan dalam praktek, apabila
mendapatkan keluarga binaan, lakukan pengkajian pada keluarga
kelolaan dengan tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja.
Berdasarkan data di atas, kelompok harus dapat mengambil satu keluarga
yaitu keluarga dengan anak remaja.
1.2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Mengkaji komposisi keluarga binaan,
b. Mengkaji tipe keluarga binaan,
c. Mengkaji suku yang dianut oleh keluarga binaan,
d. Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga binaan,
e. Mengkaji status ekonomi keluarga binaan,
f. Mengkaji aktifitas rekreasi keluarga binaan,
g. Mengkaji tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
1.3. Masalah keperawatan
Kemungkinan masalah dengan perkembangan keluarga dengan anak
remaja:
2. Proses keperawatan
2.1. Diagnosa keperawatan (-)
2.2. Tujuan umum
38
agama,
status
ekonomi,
aktifitas
rekreasi,
tahap
4. Kriteria hasil
39
Kunjungan II
1. Latar Belakang
1.1.
Karakteristik keluarga
Keluarga Tn. A pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja, dengan tipe keluarga The Nuclear Family ( keluaraga inti ),
suku yang di anut adalah suku minang, keluarga beragama isla.
Tn. A timggal di rumah sendiri milik sendiri yang sudah permanen, Tn.
A tinggal bersama istrinya Ny. E, dan 3 orang anak, yaitu An. F, An. A,
dan An. N.
Tn. A bekerja sebagai pegawai swasta dan Ny. E sebagai ibu rumah
tangga, anak yang pertama yaitu An. F seorang siswi SMA, anak kedua
An. A seorang siswi SMP, dan anak ketiga An. N yang baru berumur 2
tahun.
Ny E. karena mempunyai riwayat penyakit DM, jika luka ia
mengatakan lukanya susah untuk sembuh.
An D. mempunyai riwayat penyakit gejala DBD dan gejala types,
mengalami nyeri saat haid
1.2.
1.3.
Masalah keperawatan
Nyeri haid (disminorea) pada keluarga Tn.A khususnya An F
40
2. Proses keperawatan
2.1.
Diagnose keperawatan
An F
Tujuan umum
Keluarga mampu mengenal masalah disminore dan mengambil
tindakan kesehatan yang tepat.
2.3.
Tujuan khusus
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian disminore,
b. Keluarga mampu menyebutkan dan mengenal penyebab disminore,
c. Keluarga mampu menyebutkan dan mengenal tanda dan gejala
disminore,
d. Keluarga mampu menyebutkan dan mengenal akibat lanjut
disminore.
3. Rencana kegiatan
3.1.
Metode : wawancara,
3.2.
3.3.
4. Kriteria hasil
4.1.
Kriteria struktur
Perawat atau mahasiswa sebagai leader dan anggota keluarga Tn. A
sebagai audiens, dimana perawat dan anggota keluarga duduk
berhadapan di ruang tamu keluarga Tn. A.
41
4.2.
Kriteria proses
Selama kegiatan berlangsung tidak ada yang meninggalkan ruang tamu
baik anggota keluarga maupun perawat.
4.3.
Kriteria hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian disminore,
b. Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5 penyebab disminore,
c. Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala disminore,
d. Keluarga mampu menyebutkan 3 dan 4 akibat lanjut disminore.
e.
42