Anda di halaman 1dari 3

ENSEFALOPATI

1. Definisi
Ensefalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsi otak
menyeluruh yang dapat akut atau kronik, progresif atau statis. Ensefalopati adalah disfungsi
kortikal umum yang memiliki karakteristik perjalanan akut hingga sub akut (jam hingga
beberapa hari), secara nyata terdapat fluktuasi dari tingkat kesadaran, atensi minimal, halusinasi
dan delusi yang sering dan perubahan tingkat aktifitas psikomotor (secara umum meingkat, akan
tetapi dapat menurun).
2. Etiologi
Secara klinis, diagnosis ensefalopati digunakan untuk menggambarkan disfungsi otak difuse
yang disebabkan oleh gangguan faktor sistemik, metabolik,atau toksik.
3. Epidemiologi
Angka kejadian ensefalopati secara umum belum banyak diteliti, penelitiandilakukan
pada masing masing jenis ensefalopati. Penelitian yang dilakukan di London, menunjukkan
bahwa angka kejadian ensefalopati hipoksik iskemik mencapai 150 per 57 ribu kelahiran hidup
atau berkisar 2,64%.
Sedangkan penelitian yang dilakukan di Australia Timur menunjukkan angka yang
lebih tinggi 164 per 43 ribu kelahiran hidup atau berkisar 3,8%.(3) Diperkirakan berkisar30%
kasus ensefalopati hipoksis pada negara maju dan naik menjadi 60% pada negara berkembang
berkairtan dengan kejadian hipoksik iskemik intrapartum.
4. Klasifikasi
1. Ensefalopati akibat infeksi
Infeksi system saraf pusat termasuk didalamnya meningitis, meningioensefalitis,
ensefalitis, empyema subdural atau epidural dan abses otak. Virus dan bakteri
menyebabkan meningitis, infeksi jamur dapat terjai pada pasien yang menjalani
transplantasi dan pada pasien yang mengalami imunosupresi.
2. Ensefalopati akibat toksis
Ensefalopati yang diinduki obat.Ensefalopati nonsirosis hiperamonia merupakan salah
satu komplikasi dari pemberian asam valproate, tanpa disertai adanya penyakit liver
primer sebelumnya.
3. Ensefalopati akibat metabolik

Ensefalopati dengan masalah metabolic sebagai dasarnya merupakan


masalah baik bagi neonates maupun anak, dengan outcome fungsional
bergantung pada waktu dan intervensi yang hati-hati. Ensefalopati
metabolic adalah pengertiann umum keadaan kinis yang ditandai dengan :
Penurunan kesadaran sedang sampai berat
Gangguan neuropsikiatrik : kejang, lateralisasi
Kelainan fungsi neurotransmitter otak
Tanpa disertai tanda-tanda infeksi bakteri yang jelas.
4. Ensefalopati akibat iskemik
Ensefalopati hipoksik iskemik merupakan penyebab cedera permanen yang
penting pada sel system saraf pusat yang mengakibatkan kematian neonates
atau anaknya, jelas dapat bermanifestasi sebagai palsi serebral atau
defisiensi mental.
5. Ensefalopati hipertensif
Ensefalopati hipertensif adalah paling lazim disertai dengan penyakit ginjal
pada anak termasuk glomerulonephritis akut, pielonefritis kronik, dan
penyakit ginjal stadium akhir.
5.Diagnosis
Diagnosi ensefalopati adalah masing-masing jenis ensefalopati (iskemik,
metabolik, toksik dan septik) selain itu ensefalopati juga harus dibedakan
dengan :
Ensefalitis
Perdarahan intrakranial
Edema serebri
6. Komplikasi
Ensefalopati merupakan komplikasi dari beberapa keadaan yang
mendasarinya seperti iskemia, metabolic, toksik maupun septik. Keadaan yang
bias timbul bila ensefalopati terjadi adalah gangguan perkembangan, bahkan
hingga kematian.

DAFTAR PUSTAKA

1. Handel MV, Swaab H, De Veries LS, Jongmans MJ. Long term cognitive
and bevavioral consequences of neonatal encephalopathy following
perinatal asphyxia: a review. Europian Journal Pediatric. 2007;166: 645654.
2. Evanks K, Rigby AS, Hamilton P, Titcher N, Hall DM. the relationship
between neonatal encephalopathy and cerebral palsy: a cohort study.
Jobstet Gynecol. 2001;21: 114-20.
3. Badawi N,K urinczukk JJ, Keogh JM,Alessandri

LM, Osullivan F,

Burton PR,et al. intrapartum risk factors for newborn encephalopathy:


Western Australia case control study. Br Med. 1998;317:1554-8.
4. Kurincuzukk JJ, White-K oningM, badawi N. epidemiology of neonatal
encephalopathy and hypoksic ischemic encephalopathy. Early human
development.2010;86:329-338.
5. Benedeto-Stojanov D. Minimal hepatic Encephalopaty. In: editor Team
Faculty of Medicine University of Nis Serbio. Miscellanea on
encephalopathy-A second Look. Europe: InTech.2010.
6. DiCarlo JV, Frankel LR. Neurologic stabilization. In: Behrman RE,
Klieman RM, jenson HB. (eds) Nelson textbook of Pediatrics. 17th ed.
Philadelphia: saunders An Imprint of Elsevier Sciences.2004.
7. Atri A, Million TA, Reddy KC, Kayser AS. Encephalopathy: A pproch to
Diagnosis and care. Neurology. 2008;12: 1-2.
8. Lewis SL. Encephalopathy dalam Emergency

neurology.

USA:

Spingerlink; 2012. P283-294.


9. Chandran L, Catalado R. Lead Poisoning: Basic and New Developments.
Pediatrics in review.2010;31(10):399-407.
10. Laish I, Ari ZB. Nonchirrotic hyperammonaemic encephalopathy. J ournal
of The International Association for Study of the Liver.2011;1259-1270.

Anda mungkin juga menyukai