Anda di halaman 1dari 6

DESIGNING FOUNDATION WITH

PILES
FOR VIBRATING MACHINERY
Fadhila Muhammad LT
1406508193
Dept. Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas
Indonesia

Pendahuluan
Belum ada kode praktis yang
dikhususkan untuk piles dengan
pembebanan vibrasi dari mesin
Aplikasi umum yang digunakan:
PIGLET (Random Piglet 2002),
Repute (Bond Repute 2002) untuk
pile group

Code Practice for Foundation and


Machinery (British Standard 1974)
Blok pondasi dapat dimodelkan sebagai
sistem dari pegas tidak teredam
(undamped individual spring)
Blok pondasi rigid dan kekakuan pegas
diturunkan dari properti tanah (sub-grade
reaction)
CP 2012 tidak memberikan aturan
eksplisit untuk pondasi tiang pancang

Asumsi yang digunakan untuk tiang


pancang dengan beban vibrasi
End Bearing Piles, tahanan friksi
diabaikan
Tahanan geser dan momen jepit pada
ujung tiang bisa dicapai dengan
kedalaman penancangan yang cukup
pada lapisan tanah kaku. Kecukupan
tahanan geser dapat dicapai pada
kedalaman 1.5x diameter tiang di lapisan

Dimensi Awal Pondasi


massa pondasi harus lebih besar daripada
massa mesin. (praktisnya Mpondasi 3 - 5 x
Mmesin). mengurangi amplitudo getaran
pusat geometri pondasi harus berada pada
5% dari pusat massa total settlement
Lebar pondasi minimal = jarak dari pusat
poros engkol mesin (centre of machine
crankshaft) ke tapak pondasi (Bf = Df).
stabilitas guling

Kekakuan Pile Group sebagai Reaksi Tanah


Dasar
Kekakuan tanah merupakan reaksi tanah
dasar. Nilai kekakuan tanah (tegangan per
defleksi tanah) disebut sebagai nilai reaksi
tanah dasar.
Empat koefisien yang digunakan :
koefisien kompresi seragam (cu)
koefisien kompresi tak-seragam (c)
koefisien geser seragam (c)
koefisien geser tak-seragam (cs).

Anda mungkin juga menyukai