METODE PENELITIAN
1
Rancangan Penelitian
Desain penelitian merupakan hasil akhir dari tahap keputusan yang dibuat
variabel
pada
penelitian
korelasional,
peneliti
mencari,
Variabel 1
Diskrip
si
Uji
Variabel 2
Diskrip
si
26
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2002:108)
Populasi dalam penelitian ini adalah santri putra kelas 1 s/d kelas 6 di Ponpes
Darul Istiqomah Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Dalam penelitian
ini jumlah populasi adalah 56 orang
4.2.2 Sampel
Menurut Notoatmodjo, 2005:79 sampel adalah sebagian dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap mewakili dari seluruh objek yang diteliti tersebut.
Atau menurut Sugiono, 2005, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
populasi yaitu santri putra yang ada di Ponpes Darul Istiqomah yang di skreening
selama waktu penelitian, selama 30 hari, kurang lebih 2 kali dalam kegiatan
kunjungan pelayanan kesehatan sebanyak 56 orang.
3
Kriteria sampel
4.2.4
Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi dari populasi agar dapat mewakili
populasi. Teknik sampling adalah cara cara yang ditempuh untuk mendapatkan
sampel yang benar benar sesuai dengan subyek penelitian. ( Nursalam,
2003 ).
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
sampling jenuh. Sampling jenuh adalah tehnik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. (Sugiyono, 2005 : 96)
1 Tempat penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Desa
Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, dengan melibatkan
semua santri putra yang tinggal di pondok, dan ikut dalam kegiatan pelayanan
kesehatan pondok pesantren yang diadakan 1 2 kali tiap bulannya.
2
Waktu penelitian.
Pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2011 sampai
dengan bulan April 2011.
4
Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini ada dua yaitu satu variabel independen dan
Variabel independen
Variabel independen menurut Sugiono, 2003:3 adalah variabel yang
Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel independen. Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh
anggota anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok lain. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah kejadian skabies
5 Bahan dan Instrumen/alat Penelitian
Instrumen
penelitian
adalah
alat-alat
yang
digunakan
untuk
ketegasan
pengetahuan
responden.
jawaban
responden,
Sehingga
dan
pengukuran
mengetahui
menggunakan
tingkat
skala
Reliabilitas
Reliabilitas mengandung pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tesebut sudah baik (Arikunto, 2006). Untuk mengukur tingkat reliabilitas
instrumen pada penelitian ini menggunakan uji Alpha. Besarnya tingkat
reliabilitas disebutkan dengan nilai koefisien alpha yang mempunyai simbol r11.
Instrumen penelitian dikatakan valid apabila nilai r11 mendekati 1.
Hasil uji reabilitas didapatkan hasil alfa sebesar 0, 981 sesuai reliabilitas
tabel spss. Uji reliabilitas dikatakan valid apabila alat uji setelah diuji dengan hasil
uji r tabel mendekati 1. Dengan dasar ini maka kuisioner yang telah disusun
dapat digunakan pada penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Santri Tentang
Penyakit Skabies Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Darul
Istiqomah Di Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso yang
dilaksanakan mulai bulan Maret 2011 s/d bulan April 2011.
Definisi Oprasional
Variabel
Independe
n:
Tingkat
Pengetahua
n santri
tentang
skabies
Definisi
Operasiona
l
Segala
sesuatu
yang
diketahui, dan
dipahami
santri
tentang
penyakit skabies
Indikator
Tingkat
Pengetahuan
santri tentang :
Pengertian penyakit
gudig/scabies
Penyebab penyakit
skabies
Gejala penyakit
skabies
Proses penyebaran
skabies
Cara pencegahan
penyakit skabies
Cara menjaga
kebersihan badan
yang baik
Cara menjaga
kebersihan
lingkungan
Alat
Ukur
Skala
Skala
Ordinal
Guttman,
Kuisioner
.
Skor
Jawaban
Benar = 1
Jawaban
Salah = 0
Penilaian :
Baik =
76%-100%
Cukup baik
=
58% -75 %
Kurang baik
=
< 58 %
Dependen
:
Kejadian
skabies
Tabel 4.6
7
1
suatu
keadaan
dimana
seseorang
pernah
menderita
penyakit
kulit
skabies
yang
dialami
selama
tinggal di
pondok
pesantren.
Menggunakan
kuesioner yg berisi
pertanyaan
tentang :
Apakah santri
pernah terkena
skabies
Kapan terkena
Skabies
Observa
si
terfokus
Nominal
Bila
menderita
skabies
= 1
Bila tidak
terkena
skabies
= 0
Prosedur Penelitian
Peneliti
memberi
penjelasan
kepada
responden
Peneliti
tetap
berada
di
tempat
penelitian,
Setelah
responden
mengisi
kuesioner,
kelengkapan jawaban dari responden agar apabila ada jawaban yang kurang
lengkap peneliti dapat meminta responden agar melengkapi.
6
responden
atas
partisipasinya
menjaga
kerahasiaan
dalam penelitian
dan
berjanji
tetap
mestinya.
Rencana Analisa Data
4.8.1 Pengolahan Data
Cara pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan komputer yang
meliputi editing, koding, scoring dan tabulating data
Kegiatan dalam analisa data adalah mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan penghitungan
untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan penghitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2005 : 169)
Setelah data terkumpul selanjutnya adalah melakukan pengolahan data,
dengan tahapan sebagai berikut :
1
Editing, dimaksudkan untuk melihat apakah data yang diperoleh sudah terisi
lengkap atau kurang lengkap. Data mentah yang berhasil dikumpulkan
merupakan cikal bakal informasi. ( Istijanto, 2006 : 133 ) Kuesioner yang telah
diisi oleh responden terlebih dahulu diedit untuk mengecek kebenaran data
berdasarkan pengisian kuesioner. Pada tahap editing ini peneliti melakukan
pengecekan kelengkapan data-data yang ada terutama dalam kelengkapan
data baik kuesioner maupun data observasi. Editing dilakukan untuk
Coding,
yaitu
mengklasifikasikan
jawaban
dari
responden
menurut
Tabulating, peneliti menyusun data dalam bentuk tabel distribusi frekwensi yang
sesuai dengan karakteristik masingmasing responden.
4.8.2 Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisa, adapun analisa data meliputi:
1 Analisa univariat
Analisa bivariat
Analisa ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat
Tingkat Hubungan
0,00 0,199
Sangat Rendah
0,20 0,399
Rendah
0,40 0,599
Sedang
0,60 0,799
Kuat
0,80 1,000
Sangat Kuat
Etika Penelitian
Pada penelitian ilmu keperawatan, karena hampir 90% subyek yang
Prinsip Manfaat.
1
harus
Keuntungan
secara
yang
hatihati
akan
mempertimbangkan
risiko
dan
tindakan.
2
Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right to full
disclosure).
Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta bertanggung
jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subyek.
Informed concent.
Subyek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan
penelitian yang akan dilaksanakan. Pada informed concent juga perlu