BAB III

METODE PRAKTIKUM
Pemeriksaan kadar kolesterol

dalam praktikum ini menggunakan alattrend GCT .

Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 13 Desember 2013 Pukul 08.00- 09.00. Di Laboratorium
Gedung D FKM Undip. Adapun alat dan Bahan serta Skema kerja yang digunakan adalah :
A. ALAT DAN BAHAN
B. SKEMA KERJA YANG BERISIKAN ALUR KERJA

Menyiapkan alat
dan bahan

Menekan Tombo l
ON pada accutnred
GCT

Memasukkan
Strip Kode
Cholesterol

Mengambil Dara
Probandus

Memijit jari yang

akan diambil
darahnya

MEnetestan darah
pada strip code

Menutup flap

Menusuk jari
menggunakan Lancer
steril

Membuka Flat
accutrend

Menunggu
penghitungan di
accutrend

Membuang darah
pertama,darah ,
menggunakan
darah berikutnya

Memasukkan strip
test

Mencatat Hasil
kadar cholesterol

Narasi :
Proses pengecekan kadar yang di lakukan dalam praktikum ini, dimulai dari menyiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan. Alat dan bahan yang akan digunakan antara lain Accutrend

GCT yang digunakan untuk mengukur Kadar Kholesterol, BAterai AAA Alkaline sebagai
sumber tegangan untuk menghidupkan Accuntrend, Strip code untuk memasukkan code
misalnya Kholesterol , Strip test digunakan untuk tempat meletakkan darah, kapas yang sudah
mengandung alcohol 70 % yang digunakan untuk membersihkan jari dari kuman serta lancet
steril yang digunakan untuk mengambil darah, serta lancet sterill dan spuit untuk mengambil
darah kapiler.
Setelah semua alat dan bahan terkumpul kemudian mengaktifkan accuntred GCT dengan
menekan tombil On. Setelah accuntrend hidup masukkan strip kode untuk cholesterol. Strip code
tersebut berlaku untuk 1 pak kemasan strip test nantinya. Segera Cabut strip kode dari
Accuntrend GCT . Apabla berhasil akan bunyi beep satu kali.
Kemudian mengambil darah kapiler probandus dengan ;angkah awal membersihkan jari
manis tangan kiri yang akan diambil darahnya menggunakan tisu yang mengandung alcohol
70%. Tujuan dari membersihkan jari tangan tersebut untuk menghilangkan kuman pada jari yang
akan diambil darahnya.Tunggu hingga kering alcohol yang menmpel pada jari tersebut, agar
darah yang keluar tidak encer dan tidak melebar di atas kulit. Langkah berikutnya yaitu memijat
jari manis tangan kiri,agar darah yang nantinya keluar dapat mengalir deras.
Jari yang telah dipijit tersebut lalu di tahan kemudian menusukkan lancet steril di bagian
samping jari. Darah yang keluar pertama kali dibuang dengan mengelap darah pertama yang
keluar,karena darah yang pertama kali keluar tidak digunakan untuk pemeriksaan. Darah yang
digunakan utnuk pemeriksaaan yaitu darah yang mengalir setelah pertama keluar.
Seletalh darah telah eluar, segera memasukkan strio test, jika berhasil akan bunyi beep
dua kali. Kemudian buka flat Accuntrend GCT . segera teteskan darah pada area strip test..
Darah yang diteteskan pada strip test harus mengisi penuh tempat/ wadah darah , tidak boleh
lebih dan juga tidak boleh kurang.
Setelah itu tutup flap pada accuntren . Tunggu hasilnya pada accuntrred dengan hitungan
mundul, yang kemudia setelah habis angga pada layar accuntrend catat hasilnya.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Test
PROBANDUS KADAR HB
M. Adib Mubarok

SEX
L

HAID/
TIDAK
Tidak
TAbel .

HASIL PX
LO

INTERPRETA
SI
Rendah

Berdasarkan dari petunjuk praktikum biokimia nilai ambang dari cholesterol 150 300 mg/dL.
Hasil pengukuran menunjukkan LO (=low). Itu berarti cholesterol dari probandus kurang dari
150 mg/dL.
Tinggi atau rendahnya cholesterol pada setiap orang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
FAktor tersebut antara lain :
(ambil dari sumber yang ebook)

BAB V
PENUTUP
a. KEsimpulan :
Kesimpulan dari praktikum biomedik mengenai mengukur kadar kholesterol seseorang
yaitu :
1. Kadar Kholesterol yang diperoleh dari praktikum tersebut yaitu LO yang berarti
probandus tersebut mempunyai cholesterol yang rendah.
2. Kadar cholesterol setiap orang berbeda beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain :
Saran
a. Kepada Dosen
Sebaiknya memberikan penjelasan yang lebih jelas lagi agar ketika melakukan
praktikum kesalahan yang dilakukan dapat diminimalisirkan
c. Laboratorium
Disediakan lebih banyak lagi alat-alat yang akan digunakan sehingga tidak terjadi
keterbatasan alat yang juga dapat memakan banyak waktu karena menggunakan alat yang
bergantian.
d. Kegiatan Praktikum
Pada saat penelitiaan sebaiknya siswa berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan.
1. Pada saat pengambilan darah sebaiknya darah yang diambil melalui pipet jangan sampai
teputus, dan harus sesuai dengan ukuran yang ada.