Akibat jatuh dengan keras, keduanya menderita luka serius. Navi mengalami gegar otak.

Mereka
akhirnya ditolong warga. "Kata Navi, pelakunya (mengaku) dari SMK 10 Semarang," lanjut Sri.
Salah satu petugas SPKT Polrestabes Semarang menyebut, laporan itu sudah diterima pihaknya.
"Sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim (Reserse Kriminal) untuk ditindaklanjuti," ungkap petugas.

Tragis, Setelah Koma 2 Hari Siswi SMK 5 Korban Pengeroyokan Siswa SMK 10
Akhirnya Meninggal

Semarang, (BeritaJateng.net) - Navy Ari Cahyani (17), Siswa kelas 2 SMK Negeri 5
Semarang, yang menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh 4 orang siswa
SMK Negeri 10 Semarang akhirnya meninggal dunia di rumah sakit dr. Kariadi
setelah mengalami koma selama dua hari.
Korban disemayamkan di rumah warga Pandansari III, RT03/01, Kelurahan Sawah Besar,
Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. dan dimakamkan di TPU Bergota, Semarang
Senin (13/4).
Prosesi pemakaman diiringi tangis sedih oleh para keluarga besar dan teman-teman
sekolah serta guru pengajar dari SMK Negeri 5.
Navy merupakan anak perempuan yang menjadi tumpuan keluarag kelak jika dia
sudah lulus SMK, tapt Tuhan berkehendak lain, kata Guntur didampingi istrinya Sri
Mulyani, orang tua Navy dengan nadater bata-bata.
Terlihat pula anggota DPRD kota Samarang dari Partai Gerindra, Nunung Sriyanto
kota Semarang.
Sangat disayangkan, perwakilan dari Dinas Pendidikan kota Semarang, serta
keluarga besar SMK Negeri 10 Semarang tidak ada yang hadir dalam prosesi
tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan kota
Semarang mengatakan masih rapat.

Navy yang pada saat kejadian pengeroyokan membonceng temannya siswa SMK 17
Agustus Semarang, Evan Ghozali, warga Gedung Batu, Simongan, Kecamatan Semarang Barat,
Kota Semarang.
mengalami gegar otak dan luka parah di sekujur tubuhnya.
Korban dan temannya hari sabtu (11/4) saat melintas di jalan Kokrosono menuju
kea rah Tanah Mas berpapasan dengan 4 orang siswa SMK Negeri 10, berboncengan
mengendarai 2 sepeda motor.
Seketika itu juga Evan dan Navy di hentikan.
Siswa-siswa SMK 10 tersebut menanyakan asal sekolah dua orang pelajar yang
berboncengan tersebut.
Sebelum menanyakan kepada Navy, rombongan siswa tersebut menanyakan asal
sekolah.
Namuin, saat Navy ditanya dan menjawab sebagai siswa SMK 5, keempat siswa
langsung mengambil gir (gear onderdil motor) dan benda tajam lainya.
Mereka mengayunkan benda keras itu kearah almarhumah.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara siswa SMK 10 itu dengan Navy yang
membonceng temannya.
Sampai akhirnya Navy dan temannya terjatuh.
Setelah di rawat danmengalami koma selama dua hari nyawa Navy tidak bisa
diselamatkan.
Korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dr. Kariadi, kata Y Budi
dari LSM FRaksi Semarang yang menemani keluarga korban mulai dari perawatan
sampai pelaporan ke SPK Polrestabes kota Semarang.

Budi LSM Fraksi : Bila Perlu SMK 10 Dibubarkan

Semarang, 13/4 (BeritaJateng.net) - Harus diusut tuntas sampai jelas siapa
pelaku yang mengeroyok Siswi SMK 5 tersebut, Kata Y Budi Ketua LSM Fraksi
Semarang.

Menanggapi kekerasan yang sering dilakukan oleh Siswa SMK 10 Semarang (SMK
Perkapalan), Budi mengatakan siswa-siswa di SMK yang terletak di tepi sungai
Banjir Kanal Barat itu harus diberikan perhatian khusus.
Pemerintah harus bertindak tegas dengan keberadaan SMK 10, perkelahian yang
terjadi di kota Semarang sering melibatkan beberapa siswa sekolah ini, papar Budi
Seperti diketahui sebelumnya siswi SMK Negeri 5 Semarang, meninggal setelah
mengalami koma selama dua hari di rs dr. Kariadi Semarang.
Luka yang dialaminya akibat sabetan Gir (Gear) onderdil sepeda motor yang
dilakukan oleh siswa-siswa SMK Negeri 10.
Mereka sangat kejam, dan tidak berperikemanusiaan, apalagi korban adalah
seorang siswi, kata Budi, yang juga menemani keluarga korban selama perawatan
di rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang.

Korban

Sabt jam 12,30 lokasi di kokrosono, anak sma manas 4 org si smk 10 , 2 org cowok
cewek cowok smk 17 agst, amboil gir sabet lari kejar pake mototr pancal

Tidak saDRKAN DIRI RS IADI.

MINGUU SOKT POLRES.

Navy ari cagyani pandandsar 3 no

Smk 10 hrs diburkan manajemn hareus dibubarkan