Anda di halaman 1dari 97

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMK KESEHATAN MANDIRI

Mata Pelajaran

: Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas / Semester

: XI / I

Alokasi Waktu: 2 x 45

I. Standar Kompetensi
Menganalisis budaya politik Indonesia
II. Kompetensi Dasar
1.1.
Mendeskripsikan pengertian budaya politik
III.

Indikator
1. Mendeskripsikan budaya politik
2. Mengidentifikasikan cirri cirri budaya politik
3. Mengidentifikasi tentang macam macam budaya politik
4. Mengidentifikasikan factor penyebab berkembangnya budaya politik di
daerahnya
5. Memiliki manfaat konsep budaya politik

IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menganalisa buku sumber tentang budaya politik, Siswa mampu
mendeskripsikan pengertian buadaya politik
2. Siswa mampu mengidentifikasikan cirri- cirri budaya politik
3. Siswa mampu mengidentifikasikan tentang macam- macam budaya politik
4. Siswa mampu menjelaskan factor penyebab berkembangnya budaya politik di
daerahnya
5. Siswa mampu menyimpulkan budaya politik yang ada dalam masyarakat

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah jujur, kreatif, demokratis,
peduli social.
V. Materi Ajar
1. Fakta
Peristiwa pemilu yang dilaksanakan 1 x 5 tahun
2. Konsep
Budaya politik adalah : Landasan system politik yang memberi jiwa atau warna
pada system politik dan dapat memberi arah pada peran suatu politik yang
dilakukan pada struktur politik

3. Prinsip
Ciri ciri budaya Politik
1) Organisasi pemerintahan yang beaneka ragam dan sistem fungsional yang
spesifik
2) Kadar Integrasi yang tinggi dalam struktur Pemerintahan
3) Besarnya peran prosedur- prosedur rasional dan sekuler dalam proses
pengambilan keputusan politik.
Macam- macam budaya politik :
1)
2)
3)
4)

Demokrasi Industrial
Sistem otoriter
Demokrasi pra industrial
Prosedur

Faktor penyebab berkembangnya budaya politik di Indonesia :


1) Adanya keragaman yang tumbuh pada masyarakat Indonesia
2) Masyarakat yang menganut budaya parochial-kaula disebabkan oleh isolasi
(terpisah ) dari kebudayaan luar
3) Sifat ikatan primodial memiliki cirri sentiment, kedaerahan, kerukunan, dan
keragaman
4) Kecendrungan budaya politik Indonesia yang masih mengukuhi sikap
patemalisme
5) Dilema Interaksi mengenai modernisasi dengan pola- pola yang telah lama
berakar sebagai tradisi dalam masyarakat
Karakter Bangsa yang harus dikembangkan adalah : Toleransi,
Bersahabat, Rasa ingin tahu, Semangat kebangsaan
VI.

Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VII.

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Alokas
i
Waktu

A. Pengelolaan kelas
1. Guru mengatur ruangan, tempat Siswa
duduk Siswa
2. Guru mengabsen kehadiran Siswa
B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru
memberikan

Siswa

pertanyaan tentang budaya politik

memperhatikan

mendengar,

10

dan

melaksanakan perintah guru


10
1. Siswa

mendengar,

2. Guru memfokuskan perhatian dan


minat belajar siswa dengan cara
a) Menginformasikan
topic
materi

ajar

yang

dipelajari
b) Menjelaskan

akan

memperhatikan

dan

memahami penjelasan
guru
2. Siswa

menjawab

pertanyaan yang baik


tujuan

mempelajari budaya politik di


45

Indonesia
3. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa
a) Mengingatkan
konsep-

kembali

konsep

yang

berkaitan dengan materi ajar


yang akan dipelajari
Siswa dapat menjelaskan
b) Menggunakan media gambar
gambar
yang
sedang
yang menarik
diperlihatkan

15

C. Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Apa
yang
dimaksud
budaya politik
b. Bagaimana
budaya politik
2. Guru membimbing

ciri-ciri
Siswa

memecahkan masalah dengan

Eksplorasi
1. Siswa
menggali

informasi

dengan membaca buku

menggunakan ceramah

teks,
Elaborasi
Guru

berpikir,

bahan

ajar,

mengemukakan
mengarahkan

mempeluas

siswa

pengetahuannya

untuk
tentang

konsep budaya politik dan menyuruh


siswa memiliki konsep- konsep dan
contoh- contoh yang lebih banyak
dengan menggunakan metode examples
non examples
Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan siswa

pendapat
2. Siswa

dapat

mengamati ciri- ciri


budaya politik
Elaborasi
Siswa memikirkan konsepkonsep atau contoh- contoh
lain yang berkaitan dengan
pengertian budaya politik.

10

tentang budaya politik dan ciri- cirinya


dengan

memberikan

tugas-

tugas

pembelajaran.
Konfirmasi
D. Kegiatan penutup
Siswa mengerjakan tugas
1. Guru bersama siswa merumuskan
pembelajaran tentang budaya
rangkuman tentang budaya politik.
politik dan cirri- cirri budaya
2. Guru memberi siswa test hasil
politik yang dibrikan guru
belajar
berdasarkan
indicator
pencapaian dalam ranah kognitif.
3. Guru menginformasikan materi
ajarnya

akan

dipelajari

pada 1. Siswa berpartisipasi aktif

pertemuan berikutnya.

merumuskan

tentang

materi ajar yang telah


dipelajari.
2. Siswa menjawab test hasil
belajar secara jujur.
3. Siswa
mempelajari
dengan membaca materi
ajar yang akan dipelajari
selanjutnya.
VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Laptop dan infocus
IX.
1.

2.
3.
4.
5.

Penilaian Hasil Belajar


Test tertulis berbentuk uraian
Jelaskan pengertian budaya politik menurut pandangan
a. Gabriel Almond dan Sidney Verba
b. Austin Ranney
c. Alan R. Ball
Sebutkan ciri- ciri budaya politik
Sebutkan macam- macam budaya politik
Jelaskan factor penyebab berkembangya budaya politik di daerahnya
Jelaskan manfaat konsep budaya politik
No
Kunci Jawaban
Skor
1. a) Gabriel Almond dan Sidney Verba
Budaya politik adalah mengacu pada sikap orientasi yang
20
khas warga Negara terhadap system politik dan bagian
bagian lain dan sikap terhadap peranan warga Negara dalam
system itu.

b) Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan- pandangan
tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara
bersama, sebuah orientasi terhadap objek- objek politik.
c) Alan R. Ball
Budaya politik adalah susunan yang terdiri atas sikap,
kepercayaan, emosi dan nilai- nilai masyarakat yang
2.

berhubungan dengan system politik dan isu- isu politik

20

Ciri-ciri budaya politik


1. Organisasi pemerintahan yang beraneka ragam dan
3.

system fungsional yang spesifik


2. Kadar interasi yang tinggi dalam struktur pemerintahan
3. Besarnya peranan prosedur- prosedur rasional dan

20

sekuler dalam proses pengambilan keputusan politik


4.

20
Macam- macam Budaya politik
1. Demokrasi Industrial
2. Sistem otoriter
3. Demokrasi pra Industrial
Faktor penyebab berkembangnya budaya politik di Indonesia

5.

a. Adanya keragaman yan tumbuh pada masyarakat Indonesia.


b. Masyarakat yang menganut budaya parochial kaula
disebabkan oleh isolasi terpisah oleh kebudayaan luar.
c. Sifat ikatan primordial memiliki cirri sentiment, kedaerahan,
kesukuan, dan keragaman.
d. Kecendrungan budaya politik

Indonesia

yang

masih

mengukuhi sikap paternalism dan sifat patrimonial.


e. Dilema interaksi mengenai modernisasi dengan pola- pola
yang telah lama berakar sebagai tradisi dalam masyarakat
Manfaat Konsep Budaya Politik
a. Mengenai sikap- sikap warga terhadap system politik
yang akan mempengaruhi tuntutan, tanggapan, dukungan
serta orientasinya terhadap system politik itu.
b. Dengan memahami hubungan antara budaya politik

20

dengan system politik, maksud- maksud individu


melakukan kaitan dalam system politik atau factor- factor
apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik
dapat dimengerti
Jumlah

100

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI,S.FARM,Apt
NIP .

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMK KESEHATAN MANDIRI

Mata Pelajaran

: Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas / Semester

: XI / I

Alokasi Waktu

: 2 x 45

I.
II.

Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia
Kompetensi Dasar
1.2.
Menganalisis tipe- tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia

III.

Indikator
1. Mendeskripsikan tipe- tipe budaya politik
2. Mendeskripsikan tipe- tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia
3. Menyimpulkan

dampak

perkembangan

tipe

politik

sesuai

dengan

perkembangan tipe politik yang berlaku


IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menganalisa buku sumber siswa mampu mendeskripsikan tipe- tipe
budaya politik
2. Setelah menganalisa buku sumber siswa mampu mendeskripsikan tipe- tipe
budaya politik
3. Setelah mengidentifikasikan

siswa

perkembangan system politik yang berlaku

mampu

menyimpulkan

dampak

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah cinta tanah air dan semangat
kebangsaan.

V.

Materi Ajar
Fakta
Siswa mengajukan pendapat dikelas melalui budaya politik partisipan.
Konsep
Pengertian tipe- tipe budaya politik
1. Budaya Politik parochial adalah budaya dimana orang- orang tersebut bersifat
tradisional dan sederhana dan tidak mau tahu tentang politik
2. Budaya politik kaula / subjek : Dimana orang- orang yang tahu tentang
pemerintahan tetapi tidak mau ikut berpartisipasi dalam politik
3. Budaya politik partisipasi adalah budaya politik dimana masyarakat aktif dalam
kegiatan politik
Prinsip
Ciri- cirri budaya politik :
1.
2.
3.
4.

Cenderung tidak menaruh minat pada objek politik


Tidak memiliki harapan- harapan tertentu dalam system politik
Berlangsung dalam masyarakat tradisional dan sederhana
Belum adanya peran- peran politik yang khusus

Ciri- Ciri Budaya Politik Kaula


1. Menaruh minat, perhatian terhadap system politik tinggi tetapi kesadarannya
terhadap sangat rendah
2. Menyadari sepenuhnya akan otoritas pemerintah
3. Tidak berdaya mempengaruhi, bahkan tunduk dan patuh saja terhadap segala
kebijakan dan putusan yang ada dalam masyarakat
4. Bersikap menerima saja putusan yang diangapnya
5. Sikapnya sebagai actor politik adalah pasif artinya tidak mampu berbuat banyak
untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik.

Ciri- ciri Budaya Politik Partisipan


1.
2.
3.
4.

Masyarakat sangat partisipasif terhadap semua objek politik


Sadar bahwa ia adalah warga Negara yang aktif dan berperan sebagai aktifis
Warga menyadari akan hak dan tanggung jawabnya
Tidak menerima begitu saja keadaan, berdisiplin tetapi dapat menilai dengan
penuh kesadaran semua objek politik

Prosedur
Bagaimana mengembalikan budaya politik partisipan di Indonesia
1.
2.
3.
4.

Memiliki pengetahuan terhadap masalah isu politik


Membiasakan untuk berpendapat, berkomentar jika ada isu politik yang muncul
Berlatih memberi usulan masukan dari kritikan terhadap suatu kebijakan
Membiasakan diri untuk taat dan patuh pad peraturan yang memang disepakati.

VI. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Metode picture and picture
VII. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Alokasi
Waktu

A. Kegiatan pengelolaan kelas


Siswa mendengar, memperhatikan
1. Guru mengatur tempat duduk
, dan melaksanakan perintah guru
Siswa
2. Guru mengabsen kehadiran

10

siswa
B. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara
a. Menginformasikan
materi

ajar

yang

Siswa

berfikir,

menjawab

pertanyaan dan mengemukakan


topic ide / pendapat
akan

dipelajari materi ajar


b. Menjelaskan
tujuan
mempelajari materi ajar
2. Guru membangkitkan motivasi

10

belajar siswa
a. Mengingatkan

Siswa mendengar, memperhatikan


kembali

, dan memahami penjelassan guru

konsep- konsep yang berkaitan


dengan materi ajar yang akan
dipelajari
b. Menggunakan

media

gambar yang menarik


C. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
Eksplorasi
a. Jelaskan
dampak
Siswa
berpikir,
menggali
perkembangan tipe politik
informasi dengan membaca buku
sesuai
dengan
teks bahan ajar, menjawab
perkembangan
system
pertanyaan,
mengemukakan
politik yang berlaku
pendapat tentang macam- macam
b. Jelaskan macam- macam
budaya politik
budaya
politik
yang
berkaitan

dengan

budaya politik
2. Guru
membimbing

15

tipe
siswa

memecahkan masalah dengan


menggunakan metode make a
match dan method picture and
picture
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuan tentang Elaborasi
berbagai macam tipe budaya politik Siswa

memikirkan

konsep-

dengan menggunakan metode make konsep atau contoh- contoh lain


a match

yang berkaitan dengan tipe- tipe


budaya politik dalam kehidupan
sehari- hari dan Siswa disuruh
mencari jawaban dari soal atau
jawaban yang diberikan kepada

Konfirmasi

Siswa

35

Guru memantapkan pengetahuan siswa .


tentang tipe- tipe budaya politik dan Konfirmasi
pelaksananya dalam kehidupan sehari- Siswa mengerjakan tugas dengan
hari

dengan

memberikan

masing- mencocokkan

kartu

yang

15

masing siswa kartu soal dan kartu diberikan guru


jawaban

dan

mencocokkan

siswa
kartunya

berusaha
untuk

dikerjakan dalam kelas.


D. Kegiatan Penutup
1. Guru
bersama

siswa

merumuskan tentang tipe- tipe


budaya

plitik

pelaksanaannya

dan
dalam

kehidupan sehari- hari


2. Guru memberi siswa hasil test
belajar

berdasrkan

indicator

pencapaian kompetensi dasar


dalam ranah kognitif

1. Siswa disuruh mencari kartu


jawaban dan kartu soal.
2. Semua siswa menjawab test
hasil belajar secara jujur dan
cermat

10

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku kwn
2. Mass Media
3. Laptop dan infocus
IX. Penilaian Hasil Belajar
Test tertulis berbentuk uraian
1. Sebutkan budaya politik parochial
2. Jelaskan cirri dominan budaya politik Indonesia menurut Affan Gaffar
3. Sebutkan contoh budaya politik Neo Partimonialistik

No
1

Kunci Jawaban
1. Cenderung menaruh minat terhadap objek- objek politik.
2. Warga tidak banyak berharap terhadap system politik.
3. Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat

Skor
50

kewenangan
1. Hirarki yang tegar / ketat
2

Pengguna dapat berbuat kasar kepada rakyat dan


sebaliknya rakyat mengekspresikan diri kepada penguasa.

30

2. Kecenrungan Patronage
Hubungan ini bersifat individual disebut dengan patro
client siparon dan siclient terjadi interaksi timbale balik
3. Kecendrungan Neo Patrimonialistik
Meskipun memiliki atribut yang bersifat modern dan
rasionalistik

seperti

perilaku

Negara

masih

memperhatikan tradisi dan budaya politik yang.


Berkarakter patrimonial
Seorang gubernur membangun rumah dinas yang sangat
3

besar dan mewah dengan biaya 7,5 Milyar kemudian ia

20

juga melaksanakan proyek kuningisasi untuk semua


instrasi pemerintahan dan mendapatkan kritikan dari
berbagai lapisan masyarakat
Jumlah

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

100

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI,S. Farm, Apt


NIP .

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah

: SMK KESEHATAN MANDIRI

Mata Pelajaran

: Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas / Semester

: XI / I

Alokasi Waktu

: 2 x 45

I.

Standar Kompetensi
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia

II.

Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik

III.

IV.

Indikator
1. Mendeskripsikan pembagian sosialisasi politik
2. Mengidentifikasikan fungsi partai politik
3. Menjelaskan pengertian sosialisasi politik
4. Menguraikan mekanisme sosialisme pengembangan budaya politik

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasikan pembagian sosialisasi politik
2. Dengan menganalisa buku sumber Siswa mampu mengidentifikasikan fungsi
politik
3. Siswa mampu menjelaskan pengertian sosialisasi politik
4. Dengan menganalisa berbagai buku sumber, siswa mampu menguraikan
mekanisme sosialisme pengembangan budaya politik

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah toleransi,


kreatif,, peduli lingkungan,peduli social.

V. Materi Ajar
Konsep
Sosialisasi politik adalah suatu proses yang menggambarkan nilai- nilai politik yang
dianut masyarakat.
Prinsip
Ada 6 sarana sosialisasi politik
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Keluarga
Sekolah
Kelompok Pergaulan
Kelompok Kerja
Media Massa
Kontak- kontak politik langsung

Fakta
Adanya posko partai politik merupakan media pengalaman politik
Prosedur
1. Sosialisasi tidak langsung dengan cara
a. Pengalihan hubungan antar individu
b. Magang

2.
a.
b.
c.
d.

VI.

VII.

c. Generalisasi
Sosialisasi langsung dengan cara :
Peniruan prilaku
Sosialisasi antisipatori
Pendidikan Politik
Pengalaman Politik

Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Presentasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

A. Kegiatan pengelolaan kelas


Siswa
mendengar,
1. Guru mengatur tempat duduk
memperhatikan
,
dan
Siswa
melaksanakan perintah guru
2. Guru mengabsen kehadiran
Siswa
berfikir,
menjawab
siswa
pertanyaan dan mengemukakan

Alokasi
Waktu
10

ide / pendapat
B. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara
a. Menginformasikan
materi

ajar

yang

topic
akan

dipelajari materi ajar


b. Menjelaskan
tujuan
mempelajari materi ajar
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa
a. Mengingatkan kembali konsepkonsep yang berkaitan dengan
materi ajar yang akan dipelajari
b. Menggunakan
yang menarik
C. Kegiatan Inti

media

gambar

Siswa

mendengar,

memperhatikan , dan memahami


penjelassan guru

10

Eksplorasi
1. Guru mengemukakan :
a. Bagaimana metode dalam
melakukan sosialisasi politik
b. Apa
yang
dimaksud
sosialisasi

politik

langsung

maupun tidak langsung


2. Guru
membimbing

Eksplorasi

35

1. Siswa berfikir, menggali


siswa

informasi

memecahkan masalah dengan

membaca

menggunakan

bahan

metode

Artikulasi

dengan
buku

ajar,

teks,

berdiskusi,

bertanya

menjawab

pertanyaan
2. Siswa disuruh membentuk
kelompok berpasangan 2
orang dan salah seorang

Elaborasi
Guru

mengarahkan

memperluas

siswa

pengetahuan

siswa menceritakan materi

untuk

yang baru diterima dari

tentang

guru

sosialisasi politik dengan menggunakan

Elaborasi

metode Artikulasi

Siswa

konsep-

15

konsep yang berkaitan dengan

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan siswa
tentang

memikirkan

sosialisasi

politik

sosialisasi politik

dengan

memberikan tugas- tugas pembelajaran


Konfirmasi

secara individu dalam LKS

Siswa
D. Kegiatan Penutup
1. Guru
bersama

mengerjakan

tugas

10

pembelajaran tentang sosialisasi


siswa politik yang diberikan oleh guru

merumuskan rangkuman
secara individual
2. Guru memberi siswa tes
hasil

belajar

berdasarkan

indicator pencapaian
3. Guru
memberi
siswa
informasi

tentang

materi

ajar yang akan dipelajari


pada pertemuan selanjutnya

1. Siswa berpartisipasi aktif


merumuskan kesimpulan
2. Siswa mengerjakan tes
secara jujur dan cermat
3. Siswa membaca materi

10

ajar yang akan dipelajari


selanjutnya

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- Buku KWN kelas XI
2. Media Massa
IX.

Penilaian Hasil Belajar


Test Tertulis
1. Jelaskan pengertian sosialisasi politik menurut pandangan
a. Ramlan Surbekti
b. Kenneth P. Langton
c. Gabriel A. Almond
2. Sebutkan sarana atau agen sosialisasi politik
3. Jelaskan 2 metode penyampaian sosialisasi politik
4. Jelaskan 2 tipe sosialisasi politik
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan indoktrinasi politik
Kunci soal tes uraian
No
1.

Kunci Jawaban

Sko
r
20

a. Ramlan Surbekti
Sosialisasi politik merupakan suatu proses pembentukan
sikap dan orientasi politik, anggota poliik, anggota
masyarakat.
b. Kenneth P. Langton
Sosialisasi

politik

dan

cara

masyarakat

dalam

menstramisikan budaya politiknya dari generasi ke


generasi
c. Gabriel A. Almond
Sosialisasi politik menunjuk pada proses dimana sikapsikap dan pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk
merupakan

sarana

bagi

suatu

generasi

untuk

menyampaikan patokan- patokan politik pada generasi


berikutnya
20
2.

Sarana sosialisasi politik


1. Keluarga

2.
3.
4.
5.
6.

Sekolah
Kelompok Pergaulan
Kelompok Kerja
Media Massa
Kontak- Kontak Politik langsung

1. Metode pendidikan politik


3.

Pendidikan politik yang diberikan guru kepada siswa

20

masalah nilai- nilai politik


2. Metode Indoktrinasi politik
Metode melalui penguasa dimana penguasa dapat

4.

memberikan nilai- nilai politik


1. Sosialisasi politik tidak langsung dengan cara :
a. Pengalihan hubungan antar individu
b. Magang
c. Generalisasi
2. Sosialisasi Politik langsung dengan cara
a. Peniruan Prilaku
b. Sosialisasi Antisipastori
c. Pendidikan Politik
d. Pengalaman Politik

20

Indoktrinasi politik adalah Penuasa dapat mempengaruhi nilainilai politik yang dianut oleh masyarakat

5.
20
100

Jumlah

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm. Apt

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah

: SMK KESEHATAN MANDIRI

Mata Pelajaran

: Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas / Semester

: XI/1

Alokasi Waktu: 4 x 45

I. Standar Kompetensi
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
II. Kompetensi Dasar
1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipasi
III.

Indikator
1. Memberikan contoh budaya politik parochial, kaula dan partisipan
2. Menunjukkan budaya politik yang bertentangan dengan semangat
pembangunan politik bangsa
3. Mendemontrasikan budaya politik partisipan didepan kelas
4. Menganalisis syarat- syarat budaya politik prtisipatif unggul

IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menganalisa berbagai sumber Siswa mampu memberi contoh
budaya politik parochial, kaula, dan partisipan
2. Setelah menganalisa maka siswamampu menunjukkan budaya politik yang
bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa
3. Siswa mampu mendemontrasikan budaya politik partisipan didepan kelas
4. Siswa mampu menganalisa syarat- syarat budaya politik partisipatif unggul

Nilai budaya bangsa yng harus dikembangkan adalah semangat kebangsaan,


Tanggung jawab dan demokratis.
V. Materi Ajar
Prinsip
Syarat- syarat budaya politik partisipatif unggul
1.
2.
3.
4.

Partisipasi Positif
Partisipasi Kreatif
Partisipasi Kritis- Kreatif- konstruktif
Partisipasi Realistis

Fakta

Contoh budaya politik parochial


o Pemilihan Kepala Suku
Contoh budaya politik partisipasi
o Ikut Kampanye Pemilu

Prosedur
Siswa mendemontrasikan Pemilu didepan kelas
VI.

Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Metode Demontrasion

VII. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Alokas
i
Waktu

A. Kegiatan Pengelolaan Kelas


Siswa
mendengar,
1. Guru mengatur ruangan, tempat
memperhatikan,
dan
duduk siswa
melaksanakan perintah guru
2. Guru mengabsen kehadiran

10

siswa
3. Guru mengelompokkan siswa
kedalam 5 kelompok

Siswa

mendengar,

memperhatikan dan memahami


penjelasan guru
B. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara
a. Menginformasikan

topic Siswa

berfikir,

mengingat,

yang akan dilakukan siswa


menghubungkan,
menjawab
b. Menjelaskan tujuan dan
pertanyaan dan mengemukakan
manfaat
melakukan
ide / pendapat
demontrasi didepan kelas
2. Guru membangkitkan motivasi

10

belajar siswa dengan cara


Mengingatkan
kembali
konsep-

konsep

yang

berkaitan

dengan

demontrasi yang dilakukan


C. Kegiatan Inti

Siswa

menyimak

dan

20

memperhatikan apa yang di


jelaskan guru tentang materi

Eksplorasi

yang dipelajari.

Guru membimbing siswa dengan


menggunakan

metode

eksperimen

dengan cara melakukan demontrasi


didepan kelas
Elaborasi

Eksplorasi

35

Guru mengarahkan siswa untuk Siswa melakukan demontrasi,


memperluas

pengetahuan melakukan

Pemilu

didepan

tentang sosialisasi politik dalam kelas


kehidupan sehari- hari dengan
menggunakan

metode Elaborasi

demontrasi didepan kelas

Siswa memikirkan konsep atau


contoh-

Konfirmasi

contoh

berkaitan

dengan

lain

yang

sosialisasi

Gurumemantapkan pengetahuan politik


siswa tentang budaya politik
dengan

cara

pengetahuan

memberikan

politik

melalui

demontrasi didepan kelas

Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugas untuk

D. Kegiatan Penutup
1. Guru
bersama
merumuskan

melakukan
siswa

rangkuman

pendemontrasian

didepan kelas dan mengambil


Konfirmasi

tentang sosialisasi politik


manfaat sosialisasi politik dalam
2. Guru memberi siswa tes
kehidupan sehari- hari
hasil belajar
3. Guru memberi ulangan
harian
kognitif

dalam

aspek 1. Siswa
untuk

berpartisipasi

aktif 15

mengemukakan

pendapat.
2. Siswa mengerjakan Ulangan
Harian I dengan baik

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Massa
3. Laptop dan Infocus
IX.

Penilaian hasil Belajar


Test Tertulis
1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan partisipasi kritis- kreatif- konstruktif


3 hal yang harus dilkukan agar partsipasi itu berguna
Jelaskan penempatan budaya politik partisipatif
Sebutkan cirri-ciri partisipasi menurut Ramlan Surbakti
Sebutkan 4 hal yang harus diperhatikan dalam penerapan budaya politik
partisipatif menurut S. Yudohusodo

No.
1.

Kunci Jawaban
Skor
Partisipatif kreatif- konstruktif adalah keterlibatan dilakukan dengan
20
mengkaji suatu bentuk kegiatan menunjukkan kekurangan atau kesalahan
dan memberikan alternative yang baik

2.

3 hal yang harus dilakukan agar partisipasi itu berguna

20

1. Kemampuan dan kemauan untuk memahami seluk beluk usaha


bersama yang sedang dilakukan
2. Kemampuan dan kemauan untuk mengambil bagian dalam salah
satu proses kegiatan tertentu
3. Kesediaan untuk ikut memikul beban dan akibat kegiatan atau
usaha bersama baik berupa korban atau bea, harta, dan tenaga
Penempatannya karena budaya politik dianut Indonesia adalah budaya
3.

politik partisipatif dimana budaya politik ini disebut budaya politik unggul,

20

rakyat harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi


1. Kegiatan diarahkan untuk mempengaruhi Pemerintahan selaku
4.

5.

pembuat dan pelaksana keputusan politik


2. Kegiatan yang berhasil ataupun yang

20
gagal

mempengaruhi

pemerintahan termasuk kedalam konsep partisipasi politik


1. Mengembangkan budaya keterbukaan
2. Mengembangkan budaya mengajukan pendapat secara santai
3. Membiasakan proses rekrutmen kader secara transparan

20

Jumlah

100

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI, S. Farm, Apt


NIP .

RESI OSALIAS.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah

: SMK KESEHATAN MANDIRI

Mata Pelajaran

: Pendidikan kewarganegaraan

Kelas / Semester

: XI / I

Alokasi Waktu: 2 x 45
I.

Standar Kompetensi
2. Menganalisa budaya demokrasi menuju masyarakat madani
II.
Kompetensi Dasar
II.1 Mendeskripsikan pengertian prinsip budaya demokrasi
III.
Indikator
1. Menjelaskan pengertian demokrasi
2. Membedakan inti budaya demokrasi dan budaya non demokrasi
3. Menguraikan unsur budaya demokrasi
4. Menjelaskan prinsip- prinsip budaya demokrasi
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menganalisa berbagai sumber, siswa dapat menjelaskan pengertian
budaya demokrasi
2. Siswa mampu membedakan inti budaya demokrasi dan budaya non demokrasi
3. Dengan menganalisa berbagai sumber, siswa dapat menguraikan unsur budaya
demokrasi
4. Siswa mampu menjelaskan prinsip- prinsip budaya demokrasi

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah


demokratis,toleransi,jujur,cinta damai,

V. Materi Ajar
Konsep
Budaya demokrasi adalah pola- pola sikap dan orientasi politik yang bersumber
dari nilai- nilai dasar demokrasi dan yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga
dari system politik demokrasi
Prinsip
Prinsip budaya demokrasi Pancasila
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Persamaan bagi seluruh Rakyat Indonesia


Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Pelaksanaan Kebebasan
Mewujudkan Rasa Keadilan Sosial
Pengambilan keputusan dalam Musyawarah dan mufakat
Mengutamakan Persatuan Nasional dan Kekeluargaan
Menjunjung tinggi dan cita- cita nasional
Fakta
Adanya Pemilihan Ketua Osis
Prosedur
Unsur- unsur yang ada dalam budaya demokrasi
1. Kebebasan
2. Persamaan
3. Solidaritas
4. Toleransi
5. Keadaban
6. Menghormati Penalaran
7. Menghormati Kejujuran

VI. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi

VII. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Alokas
i
Waktu

a. Pengelolaan kelas
1. Guru mengatur ruangan, tempat Siswa
duduk Siswa

mendengar,

memperhatikan

10

dan

melaksanakan perintah guru


2. Guru

mengabsen

kehadiran

Siswa
10
b. Kegiatan pendahuluan
1. Guru
memberikan

Siswa

pertanyaan dalam aspek kognitif

1. Siswa

menyimak

mempersiapkan
untuk

dan
diri

menjawab

pertanyaan yang akan


2. Guru

memfokuskan

perhatian

diberikan guru
Siswa menyimak

dan minat belajar siswa dengan

memperhatikan

cara
a. Menginformasikan

yang diberikan guru

materi

ajar

yang

dipelajari
b. Menjelaskan

dan

materi

topic
akan
tujuan

masyarakat madani
3. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa
Mengingatkan
konsep-

konsep

45
Siswa mempelajari hal hal

kembali
yang

yang

berkaitan

dengan

materi yang di pelajari.

berkaitan dengan materi ajar


yang akan dipelajari
a. Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru
mengemukakan
masalah :
Eksplorasi
a. Jelaskan dampaknya budaya
Siswa berpikir, menggali
demokrasi dalam kehidupan
informasi, mengemukakan
sehari- hari.
b. Jelaskan prinsip demokrasi pendapat
secara universal
Elaborasi

15

Guru

mengarahkan

mempeluas
konsep

siswa

untuk

pengetahuannya

budaya,

10

tentang

demokrasi

dan Elaborasi

menyuruh siswa memikirkan konsep- Siswa memikirkan konsepkonsep dan contoh- contoh yang lebih konsep atau contoh- contoh
banyak dengan menggundakan metode lain yang berkaitan dengan
ceramah dan metode talking stik

pengertian

Konfirmasi

budaya

demokrasi

Guru memantapkan pengetahuan siswa


tentang budaya drmokrasi dan prinsipprinsipnya dengan memberikan tugas- Konfirmasi
tugas pembelajaran dalam mengisi Siswa mengerjakan tugas
LKS secara individual

pembelajaran

tentang

budaya dan prinsip- prinsip


2. Kegiatan penutup
budaya
demokrasiyang
1. Guru bersama siswa merumuskan
diberikan guru
rangkuman
tentang
budaya
demokrasi.
2. Guru memberi siswa test hasil
belajar

berdasarkan

pencapaian.
3. Guru menyuruh
mempelajari
berikutnya.

indicator

1. Siswa berpartisipasi aktif


merumuskan

siswa

materi

untuk

pertemuan

tentang

materi ajar yang telah


dipelajari.
2. Siswa menjawab

test

hasil belajar secara jujur.


3. Siswa
mempelajari
dengan membaca materi
ajar yang akan dipelajari
selanjutnya.
VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Buku- Buku KWN kelas XI
2. Laptop dan Infocus
IX. Penilaian Hasil Belajar
Test tertulis
1. Jelaskan pengertian budaya demokrasi
2. Sebutkan nilai- nilai budaya demokrasi menurut Hendry B. Mayo
3. Sebutkan unsur- unsur budaya demokrasi
4. Sebutkan prinsip budaya demokrasi secara universal

5. Sebutkan prinsip budaya demokrasi pancasila

No
1.

Kunci Jawaban
Skor
a. Gabriel Almond dan Sidney Verba
Budaya politik adalah mengacu pada sikap orientasi yang
20
khas warga Negara terhadap system politik dan bagian
bagian lain dan sikap terhadap peranan warga Negara
dalam system itu.
b. Austin Ranney
Budaya politik

adalah

seperangkat

pandangan-

pandangan tentang politik dan pemerintahan yang


dipegang secara bersama, sebuah orientasi terhadap
objek- objek politik.
c. Alan R. Ball
Budaya politik adalah susunan yang terdiri atas sikap,
2.

kepercayaan, emosi dan nilai- nilai masyarakat yang

20

berhubungan dengan system politik dan isu- isu politik


Ciri-ciri budaya politik
1. Organisasi pemerintahan yang beraneka ragam dan
3.

system fungsional yang spesifik.


2. Kadar interasi yang tinggi dalam struktur pemerintahan.
3. Besarnya peranan prosedur- prosedur rasional dan

20

sekuler dalam proses pengambilan keputusan politik


4.

20
Macam- macam Budaya politik
4. Demokrasi Industrial
5. Sistem otoriter
6. Demokrasi pra Industrial
Faktor penyebab berkembangnya budaya politik di Indonesia
f. Adanya keragaman yan tumbuh pada masyarakat

5.

Indonesia
g. Masyarakat yang menganut budaya parochial kaula
disebabkan oleh isolasi terpisah oleh kebudayaan luar
h. Sifat ikatan primordial memiliki cirri sentiment,
kedaerahan, kesukuan, dan keragaman
i. Kecendrungan budaya politik Indonesia yang masih

20

mengukuhi sikap paternalism dan sifat patrimonial


j. Dilema interaksi mengenai modernisasi dengan polapola yang telah lama berakar sebagai tradisi dalam
masyarakat
Manfaat Konsep Budaya Politik
c. Mengenai sikap- sikap warga terhadap system politik
yang akan mempengaruhi tuntutan, tanggapan, dukungan
serta orientasinya terhadap system politik itu.
d. Dengan memahami hubungan antara budaya politik
dengan system politik, maksud- maksud individu
melakukan kaitan dalam system politik atau factor- factor
apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik
dapat dimengerti
Jumlah

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm ,Apt

100

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
:2 x 45

I.

Standar Kompetensi
4. Menganalisi budaya demokrasi menuju masyarakat madani

II.

Kompeensi Dasar
2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri mesyarakat madani

III.

Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
2. Mengidentifikasikan ciri-ciri masyarakat madani
3. Menjelaskan fungsi masyarakat madani
4. Menjelaskan proses menuju masyarakat madani ala Indonesia
5. Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam
mewujutkan masyarakat madani ala Indonesia

6. Menuraikan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa


IV.

Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani ala Indonesia


Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri masyarakat madani.
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi masyarakat madani.
3. Siswa mampu menjelaskan proses menuju masyarakat madani ala
Indonesia.
4. Siswa mampu menguraikan kendala yang dihadapi bangsa
Indonesia dalam mewujutkan masyarakat madani ala Indonesia.
5. Siswa mampu menjelaskan upaya kendala yang dihadapi bangsa
Indonesia dalam mewujutkan masyarakat madani ala Indonesia.

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah


mandiri,peduli social,disiplin,kerja keras.

V. Materi Ajar
Konsep
Masyarakat adalah jaringan kerja yang kompleks dari organisasi yang dibentuk secara
sukarela yang berbeda-beda dari lembaga-lembaga Negara yang resmi dan bertindak secara
mandiri atau dalam kerja sama dengan lembaga-lembaga Negara.
Prinsip
Ciri-ciri masyarakat madani
1.
2.
3.
4.

Lahir secara madani.


Keanggotaan secara sukarela
Mencukupi kebutuhan sendiri, paling tidak tergantung pada bantuan pemerintah
Rendah pada aturan hokum yang berlaku atau seperangkat nilai / norma yang diyakini
bersama

Fakta
LSM
Produsen
Upaya untuk mangatasi kendala dalam mewujutkan masyarakat madani

1.
2.
3.
4.
VI.

Melaksanakan pembangunan sampai keseluruhan pelosok


Memberikan semacam peyuluhan pada masyarakat kesuluruhan pelosok
Membuka lapangan kerja
Mendirikan sekolah-sekolah sampai keberbagai pelosok
Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

VII.

Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegitan Guru

A. Kegiatan pengelolaan kelas


1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa

Kegiatan Siswa

Siswa mendengarka,

Waktu

10

memperhatikan dan
melaksanakan perintah guru

B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian dan
minat belajar siswa dengan cara
a) Menginformasikan topik materi
ajaran yang akan dipelajari
b) Menjalaskan tujuan masyarakat
madani
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara :
a. Mengigatkan kembali konsepkonsep yang berkaitan dengan
materi ajaran yang akan
dipelajari
b. Guru membagikan kelompok
untuk melaksanakan
diskusinya
C. Kegiatan Inti

1. Siswa mendengarkan,
memperhatikan dan
melaksanakan perintah
guru

2. Siswa berpikir, mengigat,


menghubungkan,
menjawab pertanyaan dan
ide/ pendapat

10

Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Begai mana kriteria
masyarakat madani
b. Ap yang dimaksud dengan
masyarakat madani
2. Guru membimbing siswa
memecahkan masalah dengan
metode diskusi

Eksplorasi

30

1. Siswa berfikir, menggali


informasi, denagan
membaca bukuteks,bahan
ajar, menjawab pertanyaan

Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya tentang
masyarakat madani dengan menyuruh
siswa memikirkan kendala yang dihadapi
bangsa Indonesia dalam mewujudkan
masyarakat madani dalam meode diskusi
dan Tanya jawab

2. Siswa mengamati apa-apa


saja yang termasuk
masyarakat madani
Elaborasi
Siswa memikirkan konsep-

15

konsep masyarakat madani dan


fungsi masyarakat madani

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan siswa
tentang masyarakat madani dengan
memberikan tugas-tugas pembelajaran.
Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugas-tugas
D. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa merumuskan
tentang mesyarakat madani dan
karakteristik masyarakat madani
2. Guru memberikan siswa tes

15

pembelajaran tenteng
masyarakat madani yang
diberikan oleh guru secara
individual

belajar berdasarkan indicator


pencapaian
3. Guru memberikan siswa tugas
pembelajaran memantapkan
pemahamaman siswa terhadap
materi ajar masyarakt madani dan
fungsi masyarakat madani dalam
kehidupan

1. Siswa berpartisipasi
akktif merumuskan
rangkuman tentang
materi ajar yang akan
dipelajari
2. Siswa menjawab tes hasil
belajar secara jujur

10

4. Guru meninfirmasikan materi ajar


yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya

3. Siswa menerjakan secara


individual
4. Siswa membaca materi
ajar yang akan dipelajari
selanjutnya

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku-Buku KWN kelas XI
2. Media masa
3. Laptop dan Infocus
X.
Penilaian Hasil Belajar
Tes tertulis
1.
2.
3.
4.

Jelaskan pengertian masyarakat madani


Sebutkan ciri-ciri society
Sebutkan fungsi masyarakat madani
Sebutkan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan

masyarakat madani
5. Sebutkan upaya yang dilakukan dalam mewujudkan masyarakat madani
Kunci soal tes uraian
No
1

Kunci Jawaban
Masyarakat madani adalah jaringan kerja yang kompleks dari organisasi

Skor
20

yang dibentuk secara sukarela yang berbeda dari lembaga-lembaga


Negara yang resmi bertindak secara mandiri atau dalam kerjasama dengan
2

lembaga-lembaga Negara
Ciri-ciri civil society
1.
2.
3.
4.
5.

20

Lahir secara mandiri


Keanggotean bersifat sukarala
Mencukupi kebutuhan sendiri
Bebas atau mandiri
Tunduk pada turan hokum yang berlaku

Fungsi masyarakat madani


3

1. Fungsi kedalam
2. Fungsi keluar

20

Kendala yang dihadapi bagi Indonesia


1.
2.
3.
4.

Mereka yang mesih tinggal didaereh pedalaman


Mereka yang masih bersikap masa bodoh
Masih banyak masyarakat yang menjadi gelandangan
Masihbanyak warga Negara yang berada dibawah garis

20

kemiskinan
Upaya yang dilakukan dalam mewujutkan masyarakat madani
1. Melaksanakan pembangunan sampai keseluruh pelosok
2. Memberikan semacam penyuluhan pada masyarakat keseluruh
pelosok
3. Membuka lapangan kerja
4. Mendirikan sekolah-sekolah sampai keberbagai pelosok daerah

20

terpencil
Jumlah

100

Lembaran penilaian diskusi kelompok


No

Nama Siswa

Aspek

Skor/
Jumlah

Aspek yang di nilai :


1.
2.
3.
4.
5.

Kemampuan menyampaikan pendapat


Kemampuan memberikan argementasi
Kemampuan kerjasama dalam kelompok
Kemampuan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan mengajukan pertanyaan

Penskoran :
A.
B.
C.
D.
E.

Tidak baik
Kurang baik
Cukup baik
Baik
Sangat baik

skor 1
skor 2
skor 3
skor 4
skor 5

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt


NIP .

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
: SMK KESEHATAN MANDIRI
Mata Pelajaran
:Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: IX / 1
Alokasi Waktu:2 x 45
I. Standar Kompetensi
2. Menganalisi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
II. Kompeensi Dasar
2.3. Menganalisa pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru dan
III.

reformasi
Indikator

1. Menguraikan prinsip demokrasi pancasila


2. Menyebutkan pengertian demokrasi pancasila
3. Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orde lama, baru
dan reformasi
4. Membandingkan pelaksaan pemilu pada masa orde lama, baru dan reformasi
IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menganalisa berbagai sumber, siswa mampu menguraikan prinsip
demokrasi pancasila
2. Siswa mampu menyebutkan pengertian demokrasi pancasila
3. Siswa mampu membandingkan demokrasi yang ditempuh di Indonesia pada masa
orde lama, baru dan reformasi
4. Siswa mampu membandingkan pelaksanaan pemilu pada masa orde lama, baru dan
reformasi
Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah toleransi,
cinta damai , cinta tanah air, gemar membaca, tanggung jawab.

V. Materi Ajar
Konsep
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh
rakyat
Prinsip
Ciri-ciri Pemilu demokrasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hak pilih umum


Kesetaraan bobot suara
Tersedianya pilihan yang signifikan
Kebebasan nominasi
Persamaan hak kampanye
Kebebasan dalam memberikan suara
Kejujuran dalam perhitungan suara
Penyelenggaraan secara periodik

Fakta
Adanya Pemilu
Prosedur
Pemilu telah berlangsung selama 8 kali
1. Pemilu tahun 1971
2. Pemilu tahun 1977

3.
4.
5.
6.
7.
8.
VI.

Pemilu tahun 1982


Pemilu tahun 1987
Pemilu tahun 1992
Pemilu tahun 1999
Pemilu tahun 2004
Pemilu tahun 2009

Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VII.

Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegitan

A. Kegiatan pengelolaan kelas


1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa

Kegiatan Siswa

Siswa mendengarkan,

Waktu

10

memperhatikan dan melaksanakan


perintah guru

B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara
a. Menginformasikan topik materi

Siswa mendengarkan,
memperhatikan dan

ajaran yang akan dipelajari


b. Menjalaskan tujuan masyarakat
madani
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara :
a. Mengigatkan kembali
konsep-konsep yang
berkaitan dengan materi
ajaran yang akan dipelajari
b. Menggunakan media
gambar yang menarik
c. Kegiatan Inti

Siswa berpikir, mengigat,


menghubungkan, menjawab
pertanyaan dan ide/ pendapat

10

Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Begai mana pelaksanaan
demokrasi dari orde lama,
baru, dan reformasi
b. Apa kelebihan dan kekurangan
system pemilu presiden secara
langsung
c. Apa fungsi pemilu
2. Guru membimbing siswa

Eksplorasi

35

Siswa berfikir, menggali


informasi, denagan membaca
bukuteks,bahan ajar,
menjawab pertanyaan

memecahkan masalah dengan


metode diskusi
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya tentang
pelaksanaan demokrasi dari orde lama
sampai orde reformasi dan bisa
membandingkan keuntungan orde
reformasi dengan menggunakan
metode tebak kata

Elaborasi
Siswa disuruh kedepan
berpasangan yang terdiri dari
kartu soal dan kartu jawaban dan
masing- masing siswa harus
menjawab soal yang diajukan

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan siswa
tentang pelaksanaan demokrasi dengan
memberikan tugas tugas soal yang
diberikan kepada siswa tentang
pelaksanaan orde lama sampai orde
reformasi
D.Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
merumuskan tentang
pelaksanaan demokrasi dari
orde lama sampai orde

temannya dan berusaha


memikirkan konsep yang
berkaitan dengan pelaksanaan
pemilu
Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugas- tugas
tentang pelaksanaan orde lama
sampai orde reformasi

20

reformasi
2. Guru memberi siswa test hasil
belajar berdasarkan indicator

1. Siswa berpartisipasi aktif

15

merumuskan rangkuman
tentang materi ajar yang

pencapaian

akan dipelajari
2. Semua siswa menjawab
test hasil belajar secara
jujur

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Massa dan elektronik
3. Laptop dan Infocus
IX.

Penilaian Hasil Belajar


Test Tertulis
1. Kemukakanlah apa bukti penyimpangan pelaksanaan demokrasi pancasila
2. Sebutkan factor penyebab runtuhnya rezim orde baru
3. Apa perbedaan azaz- azaz pemilu pada masa orde baru dengan orde
reformasi
4. Demokrasi apa yang dipakai di Indonesia periode 1959- 1965
5. Sebutkan maklumat 14 November 1945

No
1.

2.

Kunci Jawaban
a.
b.
c.
d.
e.
a.

Pembatasan hak- hak politik rakyat


Perumusan kekuasaan ditangan presiden
Pemilu yang tidak demokratis
Pembentukan lembaga ekstra konstitusional
KKN
Hancurnya ekonomi nasional yang ditandai dengan adanya

Skor
20

20

krisis mata uang dan krisis ekonomi yang tidak mampu

3.
4.
5.

ditanggulangi
b. Terjadinya krisis politik dan runtuhnya legitimasi politik
c. Tidak bersatunya pilar- pilar pendukung orde baru
d. Desakan semangat dari para pendukung demokrasi
Azas LUBER ( Orla Orba )

20
20
20

Demokrasi Terpimpin
Mengenai perubahan cabinet presidential ke parlementer
Jumlah

100

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI,S.Farm, Apt


NIP .

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
I.

Standar Kompetensi
2. Menganalisi budaya demokrasi menuju masyarakat madani

II.
III.

IV.

V.

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
: IX / 1
:2 x 45

Kompeensi Dasar
II.4. Menampilkan perilaku demokrasi dalam kehidupan sehari- hari
Indikator
1. Mengidentifikasi prilaku budaya demokrasi
2. Mengidentifikasi prilaku budaya dalam lingkungan sekolah,
bermasyarakat dan bernegara
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi perilaku budaya demokrasi
2. Siswa mampu menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam
lingkungan sekolah, bermasyarakat, dan bernegara
Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah religious,kreatif
dan demokratis.
Materi Ajar
Konsep
Perilaku demokrasi adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai- nilai
demokrasi
Prinsip
Perilaku Demokrasi
1. Berusaha menyelesaikan perbedaaan pendapat batau masalah
secara damai bukan kekerasan
2. Menerima kekalahan secara dewasa setelah diputuskan secara
demokrasi
3. Menangani tindak criminal sesuai jalur hokum bukan dengan main
hakim sendiri
4. Menghargai orang yang berbeda pendapat dan tidak memusuhinya
5. Menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati

6. Bersedia bertanggung jawab apa yang dikemukakan dan dilakukan


secara bebas
7. Memberi pendapat, kritik, ide, masukan bagi tegaknya demokrasi
Fakta
Pemilihan Ketua Osis, Ketua Kelas, Ketua RT
Prosedur
Proses pemilu budaya demokrasi dalam lingkungan sekolah
1. Kesediaan bergaul dengan teman sekolah tanpa diskriminasi
2. Menerima teman yang berbeda latar belakang suku dan budaya
3. Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk
menyelesaikan masalah
4. Menghargai pendapat teman lain meskipun pendapat itu berbeda
dengan kita
5. Menerima dengan ikhlas hasil kesepakatan

VI. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Presentasi
3. Demonstrasion

VII. Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegitan Guru
A. Kegiatan pengelolaan kelas
1. Guru mengatur ruangan/
tempat duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa
B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian

Kegiatan Siswa

Siswa mendengarkan,
memperhatikan dan melaksanakan
perintah guru

Waktu

10

dan minat belajar siswa


dengan cara
a. Menginformasikan topik
materi ajaran yang akan
dipelajari
b. Menjalaskan tujuan dan

Siswa menyimak dan

15

memperhatikan penjelasan dari


guru tentang materi yang akan
dipelajari.

manfaat mempelajari materi


ajar
2. Guru membangkitkan
motivasi belajar siswa dengan
cara :
a. Mengingatkan kembali
konsep-konsep yang
berkaitan dengan materi

Siswa memperhatikan penjelasan


dari guru tentang materi ajar yang
akan dipelajari.

ajaran yang akan dipelajari


b. Menggunakan media
gambar yang menarik
c. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru membimbing siswa
dengan menggunakan metode
demonstrasion
Eksplorasi
Siswa berfikir, membaca buku
teks, berdiskusi, bertanya
2. Guru mengemukakan masalah
a. Apa contoh budaya
demokrasi dilingkungan
sekolah
b. Apa perilaku budaya
demokrasi dalam
lingkungan masyarakat

jawab mencari sumbersumber lain untuk


melaksanakan budaya
demokrasi
Siswa menyimak dan
memperhatikan penjelasan dari
guru tentang materi yang

Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuan dengan

diberikan.

30

menggunakn metode demontrasi


didepan kelas

Elaborasi

20

Siswa disuruh untuk melakukan


pembelajaran kooperatif dengan
Konfirmasi

cara menampilkan perilaku

Guru mengarahkan pengetahuan

budaya demokrasi yang

siswa dengan memberikan

dipresentasikan didalam kelas

pengalaman belajar yang telah


dilakukan dalam kehidupan sehari-

Konfirmasi

hari

Siswa mengerjakan demontrasi


yang dilakukan didalam kelas

D. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa

dapat diterapkan dalam kehidupan


sehari- hari

memberikan penilaian
terhadap yang ditampilkan
kedepan
2. Guru memberikan test
ulangan harian II
3. Guru memberi informasi
materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.

15
1. Siswa berpartisipasi aktif
untuk melakukan
demontrasi perilaku
budaya demokrasi
2. Semua siswa menjawab
test hasil belajar secara
jujur dan cermat
3. Siswa membaca materi
ajar yang akan dipelajari
selanjutnya

VIII.

IX.

Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Laptop dan Infocus
Penilaian Hasil Belajar
Presentasi Kelompok

Nama Siswa

Aspek

Skor/

Jumlah
1

Ket
1.
2.
3.
4.
5.

Rentangan : 1 - 3
Aktivitas dalam kelompok
Tanggung Jawab Individu
Pemikiran
Keberanian berpendapat
Keberanian tampil

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt


NIP .

12 15 = sangat baik
9 11 = baik
6 8 = cukup
3 5 = kurang

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah

: SMK KESEHATAN MANDIRI

Mata Pelajaran

: Pendidikan kewarganegaraan

Kelas / Semester

: XI / I

Alokasi Waktu: 4 x 45
I.

II.

Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

III.

Indikator
1. Menyebutkan pengertian keterbukaan dan keadilan

2.
3.
4.
5.

Mengidentifikasi ciri- ciri keterbukaan


Mengidentifikasi macam- macam keadilan
Menjelaskan prinsip- prinsip jaminan keadilan
Menguraikan pentingnya keterbukaan dan jaminan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa mampu menyebutkan pengertian keterbukaan dan keadilan
2. Siswa mampu mengidentifikasi ciri- ciri keterbukaan
3. Siswa mampu mengidentifikasi macam- macam keadilan
4. Siswa mampu menguraikan pentingnya keterbukaan dan jaminan keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah jujur,rasa ingin
tahu,toleransi.
V. Materi Ajar
Konsep
Keterbukaan adalah tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas
tidak disangsikan lagi kebenarannya. Keadilan adalah tidak memihak, tidak berat
sebelah

Prinsip
Ciri- ciri keterbukaan
1.
2.
3.
4.

Informasi actual
Mengakses dokumen
Konsultasi public
Rapat pemerintah bagi public

Fakta
Rakyat bebas meminta informasi kepada pemerintah
Prosedur
1. Harus ada kebebasan informasi
2. Dengan kebijksanaan yang diselenggarakan secara terbuka, warga bisa menilai
cara kerja pemerintah
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Media Word square

VII. Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegitan Guru
A. Kegiatan pengelolaan kelas
1. Guru mengatur ruangan/
tempat duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa
B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan
perhatian dan minat belajar
siswa dengan cara
a. Menginformasikan
topic materi ajar yang

Kegiatan Siswa

Waktu

Siswa mendengarkan, memperhatikan

10

dan melaksanakan perintah guru

Siswa mendengarkan, memperhatikan


dan menyimak informasi yang

10

diberikan guru tentang materi yang


akan dipelajari.

akan dipelajari
b. Menjelaskan tujuan dan
manfaat mempelajari
sikap keterbukaan dan
keadilan
2. Guru membangkitkan
motivasi belajar siswa
dengan cara :
Mengingatkan kembali
konsep- konsep

Siswa menyimak penjelasan tentang


materi yang akan di berikan guru.

keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
d. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan
masalah :
a. Jelaskan keadilan
menurut Aristoteles
b. Apa kegunaan keadilan
dalam kehidupan
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk

Eksplorasi
Siswa berfikir, menggali informasi
dengan membaca buku teks,
berdiskusi, bertanya, menjawab

30

memperluas pengetahuan tentang

pertanyaan

prinsip- prinsip pemerintahan dan


keadilan dengan menggunakan
metode ceramah dan media word

Elaborasi

square

Siswa diminta memikirkan yang diisi

Konfirmasi

dalam word square yang ditempelkan

Guru mengarahkan pengetahuan

kedepan kelas

siswa dengan memberikan


pengalaman belajar yang telah
dilakukan dalam kehidupan seharihari

Konfirmasi

25

Siswa mengerjakan tugas- tugas


D. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa

pembelajaran tentang keterbukaan


dalam penyelenggaraan pemerintahan

merumuskan tentang
pengertian dan pentingnya
keterbukaan dan keadilan
2. Guru memberikan test
hasil belajar berdasarkan
indicator pencapaian
3. Guru menginformasikan
materi ajar yang akan
dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.

1. Siswa berpartisipasi aktif


merumuskan rangkuman tentang
materi ajar yang telah dipelajari
2. Semua siswa menjawab test hasil
belajar secara jujur dan cermat
3. Siswa membaca materi ajar yang
akan dipelajari selanjutnya

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Laptop dan infocus
IX. Penilaian
Test tertulis
1. Jelaskan pengertian keterbukaan?
2. Sebutkan macam- macam keadilan menurut Aristoteles?
3. Sebutkan ciri- ciri keterbukaan?

15

4. Mengapa keterbukaan penting diterapkan dalam penyelenggaraan


pemerintahan?
5. Sebutkan 5 pemerintahan yang baik menurut UNDP?

Kunci Jawaban
No
1.
2.

3.

Keterbukaan

adalah

Kunci Jawaban
tindakan yang tidak

lagi

disangsikan

lagi

kebenarannya
Macam- macam keadilan menurut Aristoteles
1. Keadilan komutatif
2. Keadilan distributive
3. Keadilan konvensional
4. Keadilan kodrat alam
5. Keadilan teori perbaikan

Skor
20
20

20

Ciri- ciri keterbukaan

4.

1.
2.
3.
4.

Informasi actual
Mengakses dokumen
Konsultasi public
Rapat pemerintahan bagi public

20

Keterbukaan dianggap penting karena kekuasaan sering disalahgunakan


dengan keterbukaan maka penyelenggara kekuasaan sulit disalah gunakan
karena warga bisa mengontrol kebijakan- kebijakan yang dibuat oleh
5.

pemerintah dimana warga bebas mendapatkan informasi. Selain itu

20

pemimpin dipilih oleh rakyat maka dari itu penyelenggara pemerintahan


haruslah

terbuka

agar

berjalan

dijalan

rel

yang

benar

demi

mensejahterakan rakyatnya.
Pemerintahan yang baik menurut UNDP
1.
2.
3.
4.
5.

Partisipasi
Rule of law
Transparan
Responsife
Berorientasi konsesus
Jumlah

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

100

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt


NIP .

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
: IX/1
:2 x 45

I.
3.

Standar Kompetensi
Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara


II.

Kompeensi Dasar
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan

III.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan
2. Mendeskripsikan

penyelenggaraan

pemerintahan

yang

tidak

transparan
3. Menjelaskan prinsip- prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang
transparan
4. Mejelaskan ciri- ciri pemerintahan yang tidak transparan
5. Menjelaskan pentingnya penyelenggaraan pemerintahan yang
IV.

transparan
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa
mampu
menjelaskan

pengertian

penyelenggaraan

pemerintahan yang tidak transparan


2. Siswa mampu mendeskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak transparan
3. Siswa mampu menjelaskan prinsip- prinsip penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan
4. Siswa mampu menjelaskan ciri- ciri oemerintahan yang tidak
transparan
5. Siswa mampu

menjelaskan

pentingnya

penyelenggaraan

pemerintahan yang transparan


Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah semangat
kebangsaan,kerja keras,,cinta damai

V.

Materi Ajar
Konsep
Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan adalah suatu
proses atau cara penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan oleh
sekelompok orang tertentu hanya diketahui mereka dan tidak dapat
diketahui oleh umum atau masyarakat banyak konstruksi
penyelenggaraan pemerintahan tertutup.
Prinsip

Azas penyelenggaraan pemerintahan yang baik


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Azas kepentingan hokum


Azas tertib penyelenggara Negara
Azas kepentingan umum
Azas keterbukaan
Azas propursconalitas
Azas profesionalitas
Azas akuntabilitas

Fakta
Adanya KKN
Prosedur
Factor penyebab pemerintahan yang tidak transparan
1.
2.
3.
4.

Pengaruh kekuasaan
Moralitas
Social ekonomi
Politik dan hokum

VI.

Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VII. Kegiatan Pembelajaran
Alokas
Kegitan

Kegiatan Siswa

i
Waktu

A. Kegiatan pengelolaan kelas


1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa

Siswa mendengarka,

10

memperhatikan dan
melaksanakan perintah guru

B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian dan
minat belajar siswa dengan cara
a. Menginformasikan topik
materi ajaran yang akan
dipelajari
b. Menjalaskan tujuan dan
manfaat mempelajari

Siswa berfikir, menjawab


pertanyaan, mengemukakan
ide atau pendapat

10

dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak
transparan
C. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Apa dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak
transparan
b. Bagaimana penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan
2. Guru membimbing siswa

Eksplorasi

30,

Siswa membaca buku teks,


bertanya, mengemukakan
pendapat

memecahkan masalah dengan


menggunakan metode talking stik
Siswa mengamati dan mampu
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya dan

menyebutkan bagaimana
penyelenggaraan pemerintahan
yang transparan

menyuruh siswa melakukan pembelajaran


kooperatif untuk mencapai dampak
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan.

Elaborasi
Siswa memikirkan konsep
yang berkaitan dengan dampak
penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan dengan

Konfirmasi

menjawab soal- soal.

Guru memberi umpan balik pada siswa


bagaimana menyelenggarakan
pemerintahan yang transparan
Konfirmasi
D. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa merumuskan
kesimpulan tentang dampak
penyelenggaraan pemerintah yang

Siswa mengerjakan dengan


cara Tanya jawab yang
diberikan guru

25

tidak transparan
2. Guru memberikan siswa test hasil
belajar berdasarkan indicator
pecapaian

1. Siswa berpartisipasi

15

aktif merumuskan
rangkuman tentang
materi ajar
2. Semua siswa menjawab
test hasil belajar secara
jujur dan cermat

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Massa
3. Laptop dan Infocus
IX.

Penilaian
Test Tertulis
1.
2.
3.
4.

Jelaskan pengertian pemerintahan yang tidak transparan


Apa akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Jelaskan dampak pemerintahan yang tidak transparan dibidang politik
Sebutkan factor- factor yang menyebabkan pemerintahan yang tidak

transparan
5. Sebutkan pengertian pemerintahan secara luas
Kunci test uraian
No
1.
2.

Kunci Jawaban
Skor
Pemerintaha yang tidak transparan adalah suatu proses
20
pemerintahan yang hanya diketahui oleh mereka dan tidak

20

diketahui oleh umum


1. Kebijakan informasi bersifat politik hanya diketahui pejabat
Negara
2. Rentan terhadap penyimpangan kebijakan sebab rakyat
3.

tidak tahu
3. Timbulnya

prasangka,

kecurigaan

rakyat

terhadap

pemerintahannya
4. Penurunan kepercayaan dan dukungan rakyat kepada
pemerintahan
Dampak pemerintahan yang tidak transparan dibidang politik

20

adalah lembaga eksekutif, legislative, yudikatif, tak bisa


4.

berfungsi optimal sebagaiman mestinya. Eksekutif sangat


sedikit

menghasilkan

kebijakan

yang

berpihak

20

kepada

kepentingan umum untuk memperkaya diri para pejabat yang


5.

terlibat didalamnya.

20

Legislatif jarang menghasilkan perundingan yang konsisten


dengan pesan konstitusi sekaligus menjawab keputusan
masyarakat
Yudikatif menghasilkan putusan- putusan controversial yang
bertentangan dengan rasa keadilan
1.
2.
3.
4.

Pengaruh kekuasaan
Moralitas
Social ekonomi
Politik dan hokum

Pemerintahan secara luas adalah lembaga eksekutif, legislative,


dan yudikatif.
Jumlah

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt


NIP .

100

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
I.

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / I
:2 x 45

Standar Kompetensi
3.
Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

II.

Kompetensi Dasar
2.3.
Menunujkkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

III.

Indikator
1. Mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan
2. Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan dilingkungan
sekolah dan masyarakat
3. Menunjukkan perilaku positif terhadap upaya peningkatan jaminan
keadilan

IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan
2. Siswa mampu memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan
dilingkungan sekolah dan masyarakat
3. Siswa mampu menunjukkan perilaku positif terhadap upaya
peningkatan jaminan keadilan

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah jujur dan


tanggung jawab.

V.

Materi Ajar
Prinsip

Ciri- ciri adil


1. Tegaknya hokum yang berkeadilan tanpa diskriminasi
2. Terwujudnya institusi dan aparat hokum yang bersih dan
professional
3. Terwujudnya penegakkan hak azasi manusia
4. Terwujudnya keadilan gender
5. Terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan terhadap hokum
Fakta
Membedakan suku bangsa dalam pergaulan
VI.

Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Metode Problem Based Introduction (PBI)

VII.

Kegiatan Pembelajaran
Alokasi

Kegitan Guru
A. Kegiatan pengelolaan kelas
1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa

Kegiatan Siswa

Siswa berfikir, menjawab

Waktu

10,

pertanyaan, mengemukakan
ide atau pendapat

B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian dan
minat belajar siswa dengan cara
a. Menginformasikan topik
materi ajar yang akan
dipelajari
b. Menjalaskan tujuan dan
manfaat mempelajari
dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak
transparan
C. Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan dan


menyimak penjelasan yang
diberikan guru tentang materi
yang akan dipelajari.

10

Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Apa dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak
transparan di masyarakat
b. Bagaimana penyelenggaraan
keterbukaan dilingkungan

Eksplorasi

20

Siswa mengamati dan mampu


menyebutkan bagaimana
penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan

sekolah
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya dan

Elaborasi

menyuruh siswa melakukan pembelajaran

Siswa berusaha mencari

kooperatif dengan mencari masalah tentang

permasalahan yang terjadi

masalah penyelenggaraan pemerintahan

tentang keterbukaan dan

yang tidak transparan yang terjadi

keadilan di lingkungan

dilingkungan sekolah atau masyarakat

sekolah dan masyarakat

dengan metode PBI

secara kooperatif

30

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan siswa
tentang sikap keterbukaan dan keadilan

Konfirmasi

dalam kehidupan masyarakat dan sekolah

Siswa disuruh mengerjakan

dan memberikan tugas individual

tugas mencari permasalahan

10

dan mengerjakan tugas


individu
D. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa merumuskan
permasalahan yang dipresentasikan
di depan kelas
2. Guru memberikan test hasil belajar
berdasarkan indicator pencapaian
3. Guru menginformasikan informasi
selanjutnya

10
1. Siswa berpartisipasi
aktif untuk
mempresentasikan
masalah yang
ditemukan kedepan
kelas

2. Semua siswa
menjawab test hasil
belajar secara jujur
dan cermat
Siswa disuruh untuk
membaca buku teks

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Massa
3. Laptop dan infocus
IX.

Penilaian
Diskusi dalam kelompok
Format penilaian proses diskusi kelompok kooperatif
N

Nama Siswa

Aspek

Skor/

Jumlah
1

Ket

Rentangan : 1 - 3
1.
2.
3.
4.
5.

Aktivitas dalam kelompok


Tanggung Jawab Individu
Pemikiran
Keberanian berpendapat
Keberanian tampil

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

12 15 = sangat baik
9 11 = baik
6 8 = cukup
3 5 = kurang

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI, S.Farm. Apt

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
I.

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
:XI / II
:2 x 45

Standar Kompetensi
4.
Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

II.

Kompeensi Dasar

4.1

Mendeskripsikan pengertian, pentingnya sarana hubungan


internasional bagi suatu negara

III.

Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional
2. Mengemukakan komponen- komponen yang ada dalam hubungan
3.
4.
5.
6.
7.

IV.

internasional
Mengidentifikasi pola- pola dalam hubungan internasional
Menjelaskan bentuk- bentuk hubungan internasional
Mengidentifikasi asas- asas dalam hubungan internasional
Menganalisis factor pendorong timbulnya hubungan internasional
Mengidentifikasi pentingnya hubungan dan kerja sama internasional

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan

pengertian

hubungan

internasional,

komponen- komponen, pola- pola, bentuk- bentuk, azas- azas dan factor
pendorong timbulnya hubungan internasional

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah gemar


membaca,peduli lingkungan,bersahabat,cinta tanah air.

V.

Materi Ajar
Konsep
Hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa, baik antar
Negara dan warga Negara dan individu, badan hokum antara warga
Negara yang satu denagn warga Negara yang lainnya
Prinsip
Komponen- komponen hubungan internasional
1. Politik Internasional
2. Study tentang peristiwa Internasional
3. Hokum Internasional
4. Organisasi administrasi internasional
Fakta
Adanya pertukaran pelajar antar bangsa
Prosedur
Faktor pendorong timbulnya hubungan internasional
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal

VI.

Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Metode Team Group Teaching (TGT)
VII. Kegiatan Pembelajaran
Alokas
Kegitan

Kegiatan Siswa

i
Waktu

A. Kegiatan pengelolaan kelas


1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa

Siswa mendengarkan,

10

memperhatikan dan
melaksanakan perintah guru

B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian dan
minat belajar siswa dengan cara
a. Menginformasikan topik
materi ajaran yang akan
dipelajari
b. Menjalaskan tujuan dan

Siswa mendengar,

10

memperhatikan dan
melaksanakan perintah guru

manfaat hubungan
internasional
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara :
menggunakan media gambar yang

Siswa berfikir, menjawab

menarik

pertanyaan, mengemukakan
ide / pendapat

C. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Apa yang dimaksud dengan
hubungan internasional
b. Bagaimana pola- pola dalam
hubungan internasional
2. Guru membimbing siswa
memecahkan masalah dengan
menggunakan metode Team Group
Teaching (TGT)

Eksplorasi
1. Siswa menggali
informasi dengan
membaca buku teks,
berdiskusi, bertanya,
menjawab pertanyaan
2. Siswa dapat

45

mengelompokkan
berbagai macam
Elaborasi

mengenai hubungan

Guru mengarahkan siswa untuk

internasional

memperluas pengetahuannya tentang


hubungan internasional dan komponen-

Elaborasi

komponen dan pola- pola hubungan

Siswa disuruh per regu dimana

internasional dan contoh- contoh yang lebih siswa dibagi 4 kelompok


banyak dengan menggunakan metode Team

masing- masing kelompok

Group Teaching (TGT)

terdiri dari 3 orang untuk


menjawab pertanyaan yang

Konfirmasi

diberikan oleh guru secara

Guru memantapkan pengetahuan siswa

cepat

tentang hubungan internasional dengan


cara memberikan tugas- tugas soal yang

Konfirmasi

telah diberikan dalam cerdas cermat untuk

Siswa mengerjakan tugas-

dikerjakan

tugas pembelajaran yang

15

diberikan dalam TGT yang


D. Kegiatan Penutup

diberikan guru

1. Guru bersama siswa merumuskan


kesimpulan tentang hubungan
internasional dan
pengklasifikasiannya
2. Guru memberikan test hasil belajar
berdasarkan indicator pencapaian
3. Guru menginformasikan materi
ajar yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya

1. Siswa berpartisipasi
aktif merumuskan
kesimpulan
2. Semua siswa menjawab
test hasil belajar secara
jujur dan cermat
3. Siswa membaca materi
ajar yang akan
dipelajari selanjutnya

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Massa

10

3. Laptop dan Infocus


5. Penilaian
Test tertulis
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan hubungan internasional


Sebutkan pola- pola hubungan internasional
Jelaskan bentuk- bentuk hubungan internasional
Jelaskan arti penting hubungan internasional
Sebutkan sarana- sarana hubungan internasional

Kunci Jawaban
No
1.

Kunci Jawaban
Skor
Hubungan internasional adalaah hubungan antar bangsa, 20
baik antar Negara dan warga Negara, antara Negara dan
individu, badan hokum antara warga Negara yang satu

2.

3.

dengan yang lain


Pola- pola hubungan internasional
1. Pola penjajahan
2. Pola hubungan ketergantungan
3. Pola hubungan sederajad

20

20
Bentuk- bentuk hubungan internasional
1. Hubungan bilateral adalah hubungan antar 2 negara
2. Hubungan multilateral adalah hubungan lebih dari 2
4.

negara
3. Hubungan regional adalah hubungan dalam satu kawasan

20

1. Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan


dengan damai
2. Mencegah dan menyelesaikan konflik dengan damai
3. Membantu solidaritas dan sikap saling menghormati
5.

antar bangsa
20
4. Membantu Negara yang terancam keberadaan akibat
pelanggaran HAM
Sarana- sarana hubungan internasional
1. Diplomasi
2. Negosiasi
3. Lobby

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt


NIP .

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
:XI / II
:4 x 45

I.

Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional

II.

Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan tahap perjanjian internasional

III.

IV.

Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian perjanjian internasional
2. Mengidentifikasi istilah dalam perjanjian internasional
3. Mengkaji klasifikasi perjanjian internasional
4. Menganalisis proses pembuatan perjanjian internasional
5. Mengkaji mulai berlakunya perjanjian internasional
6. Mengidentifikasi pemvatalan dan berakhirnya

perjanjian

internasional
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian perjanjian internasiona
2. Siswa mampu mengidentifikasikan istilah dalam perjanjian
internasional
3. Siswa mampu mengkaji klasifikasi perjanjian internasional
4. Siswa mampu menganalisis proses pembuatan perjanjian
internasional
5. Siswa mampu mengkaji mulai berlakunya perjanjian internasional
6. Siswa mampu menidentifikasi pembatalan dan berakhirnya
perjanjian internasional

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah menghargai


prestasi,bersahabat,disiplin.

V.

Materi Ajar
Konsep
Perjanjian internasional adalah persetujuan antar Negara yang
menimbulkan hak dan kewajiban diantara pihak- pihak yang
mengadakannya
Prinsip
Klasifikasi perjanjian internasional

a.
b.

1. Berdasarkan jumlah peserta


Perjanjian bilateral
Perjanjian multilateral
2. Dari segi waktunya
a. Perjanjian yang bersifat law making
b. Perjanjian yang bersifat heaty contract
3. Dari segi objeknya
a. Perjanjian yang berisi soal- soal politik
b. Perjanjian yang berisi soal- soal ekonomi
4. Dari segi cara berlakunya
a. Perjanjian yang bersifat self executing (berlaku dengan
sendirinya)
b. Perjanjian yang bersifat non self executing ( harus dilakukan
perubahan UU dinegara peserta terlebih dahulu sebelum
diberlakukan)
5. Berdasarkan instrumennya
a. Perjanjian internasional tertulis
b. Perjanjian internasional lisan

Fakta
UU No. 62 Tahun 1958 adalah tentang perjanjian Dwi
Kewarganegaraan
Prosedur
Tahap- Tahap perjanjian internasional
1. Perundingan
2. Penandatanganan
3. ratification
VI.

Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VII. Kegiatan Pembelajaran
Alokas
Kegitan

Kegiatan Siswa

i
Waktu

A. Kegiatan pengelolaan kelas


1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa

Siswa mendengarkan,

10

memperhatikan dan melaksanakan


perintah guru

B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa

Siswa berfikir, menjawab

dengan cara
a. Menginformasikan topic

pertanyaan, mengemukakan ide

10

atau pendapat

materi ajar yang akan


dipelajari
b. Menjelaskan tujuan dan
manfaat hubungan
internasional

C. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Jelaskan istilah- istilah dalam
perjanjian internasional
b. Bagaimana proses
pengesahan perjanjian
c. Bagaimana mulai berlakunya
perjanjian dan berakhirnya
perjanjian internasional
2. Guru membimbing siswa

Eksplorasi
Siswa berfikir, menggali

30,

informasi dengan membaca


buku teks, bahan ajar,
berdiskusi, menjawab
pertanyaan, mengemukakan

memecahkan masalah dengan

pendapat tentang perjanjian

menggunakan metode tebak kata

internasional

Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya tentang
perjanjian internasional dengan cara
model tebak kata

Elaborasi
Siswa melakukan kedepan kelas

Konfirmasi

untuk menjawab pertanyaan yang

25

Guru memantapkan pengetahuan siswa

diberikan oleh guru yang

tentang perjanjian internasional dengan

dibacakan oleh pasangan siswa

memberikan soal- soal yang harus


dikerjakan secara individual

Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugas- tugas

D. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
merumuskan kesimpulan

soal tentang perjanjian


internasional yang diberikan oleh
guru secara individual

tentang perjanjian internasional


prosedur membuat perjanjian
internasional
2. Guru memberikan evaluasi
berdasarkan indicator
pencapaian
3. Guru memberi tugas untuk
memantapkan pengetahuan
siswa terhadap materi ajar
seperti membuat makalah

15
1. Siswa berpartisipasi aktif
merumuskan kesimpulan
tentang materi ajar yang
telah dipelajari
2. Semua siswa mengikuti
test hasil belajar secara
jujur
3. Siswa mengerjakan secara

dampak suatu Negara yang

individual dan

mengucilkan diri dari pergaulan

menyerahkan hasilnya

antar bangsa

pada pertemuan
berikutnya

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Massa
3. Laptop dan Infocus
IX. Penilaian
Test Tertulis
1.
2.
3.
4.
5.

Sebutkan tahap- tahap perjanjian internasional


Sebutkan istilah- istilah dalam perjanjian internasional
Sebutkan ratifikasi perjanjian internasional
Sebutkan dasar hokum praktek ratifikasi di Indonesia
Jelaskan pengertian perjanjian internasional

Kunci test uraian

N
o
1.
2.

3.
4.
5.

Kunci Jawaban
a.
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
a.
b.
c.

Skor

Perundingan
Penandatanganan
Pengesahan
Trakrat
Konvensi
Protokol
Persetujuan
Perikatan
Proses verbal
Piagam
Deklarasi
Modus vivendi
Pertukaran nota
Ketentuan penutup
Ketentuan umum
Ratifikasi oleh eksekutif
Ratifikasi oleh legislative dan eksekutif
Ratifikasi eksekutif dan yudikatif

20
20

20

Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan antar Negara yang


menimbulkan hak dan kewajiban antara pihak yang mengadakannya

20
20

Dasar hokum praktik ratifikasi di Indonesia adalah UU No. 24 Tahun


2004, pasal 11 UUD 1945
Jumlah

100

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI, S. Farm, Apt


NIP .

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

:SMK KESEHATAN MANDIRI


:Pendidikan Kewarganegaraan
:XI / II
:2 x 45

I.

Standar Kompetensi
1. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional

II.

Kompetensi Dasar
4.3 Menganalisis fungsi perwakilan diplomatik

III.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian perwakilan diplomatic
2. Mengidentifikasi bentuk- bentuk perwakilan yang ada di Indonesia
3. Menganalisis alur pengangkatan perwakilan diplomatic
4. Menjelaskan tugas dan fungsi perwakilan diplomatic
5. Menjelaskan susunan perwakilan diplomatic
6. Menjelaskan susunan perwakilan konsuler

IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian perwakilan diplomatic
2. Siswa mampu mengidentifikasi bentuk- bentuk perwakilan yang ada
di Indonesia
3. Siswa mampu

menganalisis

alur

pengangkatan

perwakilan

diplomatic
4. Siswa mampu menjelaskan tugas dan fungsi prewakilan diplomatic
5. Siswa mampu menjelaskan susunan perwakilan diplomatic
6. Siswa mampu menjelaskan susunan perwakilan konsuler
Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah kerja keras,cinta
tanah air,kreatif,tanggung jawab.

V.

Materi Ajar
Konsep
Hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa, baik antar
Negara dan warga Negara dan individu, badan hokum antara warga
Negara yang satu dengan warga yang lainnya
Prinsip
Komponen- komponen hubungan internasional
1. Politik internasional
2. Study tentang peristiwa internasional

3. Hokum internasional
4. Organisasi adminstrasi internasional
Fakta
Adanya pertukaran pelajar antar negara
Prosedur
Factor pendorong timbulnya hubungan internasional
Factor internal
Factor eksternal
VI.

VII.

Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Media Team Group Teaching
Kegiatan Pembelajaran
Alokas

Kegitan Guru

Kegiatan Siswa

i
Waktu

A. Kegiatan pengelolaan kelas


1. Guru mengatur ruangan/ tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran

Siswa mendengarkan,

10

memperhatikan dan melaksanakan


perintah guru

siswa
B. Kegiatan pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara
a. Menginformasikan topic

1. Siswa mendengar,
memperhatikan dan
melaksanakan perintah guru

materi ajar yang akan


dipelajari
b. Menjelaskan tujuan dan
manfaat hubungan
internasional
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara :
menggunakan media gambar

2. Siswa berfikir, menjawab

10

yang menarik

pertanyaan, mengemukakan
ide / pendapat

C. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a. Apa yang dimaksud
hubungan internasional
b. Bagaimana pola- pola

Eksplorasi

45

1. Siswa menggali informasi

dalam hubungan

dengan membaca buku teks,

internasional

berdiskusi, bertanya,
menjawab pertanyaan
2. Siswa dapat
mengelompokkan berbagai
macam mengenai hubungan

Elaborasi

internasional

Guru mengarahkan siswa untuk


memperluas pengetahuannya tentang
hubungan internasional dan
komponen- komponen dan pola- pola
hubungan internasional dan contohcontoh yang lebih banyak dengan
menggunakan metode Team Group
Teaching (TGT)

Elaborasi
Siswa disuruh per regu dimana
siswa dibagi 4 kelompok masingmasing kelompok terdiri dari 3
orang untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru secara

Konfirmasi

cepat

Guru memantapkan pengetahuan siswa


tentang hubungan internasional dengan
cara memberikan tugas- tugas soal
yang telah diberikan dalam cerdas
cermat untuk dikerjakan

Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugas- tugas
pembelajaran yang diberikan dalam

D. Kegiatan Penutup

TGT yang diberikan guru

1. Guru bersama siswa


merumuskan kesimpulan
tentang hubungan
internasional dan

1. Siswa berpartisipasi

15

pengklasifikasiannya
2. Guru memberikan test hasil

aktif merumuskan

10

kesimpulan

belajar berdasrkan indicator


pencapaian
3. Guru menginformasikan

2. Semua siswa menjawab


test hasil belajar secara

materi ajar yang akan


dipelajari pada pertemuan
selanjutnya

jujur dan cermat


3. Siswa membaca materi
ajar yang akan dipelajari
selanjutnya

Alat dan sumber Pembelajaran


1. Buku- buku KWN kelas XI
2. Media Masa
3. Infocus dan Laptop
Penilaian
Test Tertulis
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan hubungan internasional


Sebutkan pola- pola hubungan internasional
Jelaskan bentuk- bentuk hubungan internasional
Jelaskan arti penting hubungan internasional
Sebutkan sarana- sarana hubungan internasional

Kunci soal test uraian


N

Kunci Jawaban

o
1.

Hubungan internasional adalah hubungan antara bangsa, baik antar

Skor
20

Negara dan warga Negara, antara Negara dan individu, badan hokum
antara warga Negara yang satu dengan warga Negara yang lain
2.

20
Pola- pola hubungan internasional

1. Pola penjajahan
2. Pola hubungan ketergantungan
3. Pola hubungan sederajat

20

Bentuk- bentuk hubungan internasional


4.

1. Hubungan bilateral adalah hubungan antar 2 negara


2. Hubungan multilateral adalah hunungan lebih dari 2 negara

20

3. Hubungan regional adalah hubungan dalam satu kawasan

5.

1. Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan dengan damai


2. Mencegah dan menyelesaikan konflik dengan damai
3. Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antar
bangsa
4. Membangun

20
Negara

yang

terancam

keberadaan

akibat

pelanggaran HAM
Sarana- sarana hubungan internasional
1. Diplomasi
2. Negosiasi
3. Lobby
Jumlah

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt

100

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


I. Identitas
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: SMK KESEHATAN MANDIRI


: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / II
: 2 x 45

II.

Standar Kompetensi

: 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi


internasional

III.

Kompetensi Dasar

: 4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN,AA


PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional

IV.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian organisasi internasional
2. Menjelaskan latar belakang lahirnya PBB
3. Menjelaskan prinsip-prinsip dan tujuan PBB
4. Menjelaskan badan/alat perlengkapan PBB serta badan-badan khusus PBB
5. Menjelaskan latar belakang lahirnya ASEAN
6. Menjelaskan tujuan ASEAN
7. Menjelaskan struktur organisasi ASEAN
8. Menjelaskan latar belakang lahirnya organisasi Asia Afrika
9. Menjelaskan isi darsa sila bandung sebagai prinsip ari organisasi Asia Afrika
10. Menjelaskan manfaat Asia Afrika bagi KAA

V.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian organisasi internasional
2. Siswa mampu menjelaskan latar belakang lahirnya PBB
3. Siswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dan tujuan PBB
4. Siswa mampu menjelaskan badan/alat perlengkapan PBB serta badan-badan
khusus PBB
5. Siswa mampu menjelaskan latar belakang lahirnya ASEAN

6.
7.
8.
9.

Siswa mampu menjelaskan tujuan ASEAN


Siswa mampu menjelaskan struktur organisasi ASEAN
Siswa mampu menjelaskan latar belakang lahirnya organisasi Asia Afrika
Siswa mampu menjelaskan isi darsa sila bandung sebagai prinsip ari organisasi
Asia Afrika
10. Siswa mampu menjelaskan manfaat Asia Afrika bagi KAA

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah gemar


membaca,peduli lingkungan,bersahabat,cinta tanah air.

VI.

Materi Ajar
Konsep
Organisasi internasional adalah badan yang didirikan oleh 2 atau lebih negara yang
merdeka dan berdaulat, memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
Prinsip PBB
1. Semua anggota memiliki kedaulatan yang sederajat
2. Semua negara anggota harus mengetahui piagam PBB
3. Setiap negara berusaha menyelesaikan perselisihan dengan damai
4. Setiap negara harus menghindari penggunaan kekerasan
5. PBB tidak boleh ikut campur tangan urusan dimana pun
Fakta
Organisasi ASEAN, PBB, KAA
Prosedur
Latar belakang lahirnya PBB
Didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 yang ditandatangani oleh 51 negara untuk
menciptakan perdamaian dunia
Latar belakang lahirnya ASEAN
ASEAN sebuah organisasi kerja sama negara-negara asia tenggara
Latar belakang lahirnya KAA
Dalam upaya merintis, merebut dan mempertahankan kemerdekaan, maka terasa
betapa pentingnya solidaritas dan dukungan bangsa-bangsa yang pernah/masih
dijajah oleh bangsa asing

VII.

VIII.

Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
a. Pengelolaan Kelas
1. Guru mengatur ruangan, tempat

Kegiatan Siswa
Siswa mendengar,

Alokasi
Waktu
10 menit

duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa
b. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara :
a) Menginformasikan topik
materi ajar yang akan
dipelajari
b) Menjelaskan tujuan dan
manfaat mempelajari materi
ajar
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara
mengingatkan kembali konsepkonsep yang berkaitan dengan
materi ajar yang dipelajari
c. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a) Jelaskan macam-macam
organisasi internasional
b) Jelaskan masing-maing fungsi
organisasi internasional
c) Jelaskan tujuan organisasi
ASEAN, PBB, KAA

memperhatikan dan
melaksanakan perintah guru
Siswa berfikir, mengingat,
menghubungkan, menjawab
pertanyaan dan
mengemukakan ide/pendapat

10 menit

Eksplorasi
Siswa berfikir, menggali
informasi dengan membaca
buku teks, bahan ajar,
berdiskusi, menjawab
pertanyaan tentang organisasi
internasional

45 menit

Elaborasi
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk Siswa memikirkan contohmemperluas
pengetahuannya contoh organisasi
tentang berbagai macam organisasi internasional lainnya
internasional dengan menggunakan
metode diskusi
Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan
siswa tentang organisasi
internasional dengan memberikan
tugas-tugas pembelajaran secara
individual dan kelompok untuk
dikerjakan di dalam kelas
d. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
merumuskan rangkuman
tentang organisasi internasional

15 menit

Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugastugas pembelajaran tentang
organisasi internasional yang
diberikan oleh guru secara
individual
a) Siswa berpartisipasi aktif
merumuskan kesimpulan
b) Semua siswa menjawab tes
hasil belajar secara jujur

10 menit

2. Guru memberi siswa tes hasil


belajar berdasarkan indikator
pencapaian yaitu ulangan harian
I
IX.

X.

dan cermat

Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku PKn kelas XI : Erlangga, Yudistira, Tiga Serangkai
2. Media massa : Majalah, koran dan internet
Penilaian
Tes tertulis
1. Jelaskan tujuan ASEAN
2. Jelaskan manfaat KAA
3. Sebutkan struktur organisasi PBB
4. Jelaskan pengertian organisasi internasioal
Kunci Soal Tes Uraian
No
Kunci jawaban
1 Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ASIA
Tenggara
2. Meningkatkan perdamaiam dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan
dan penelitian
2

Manfaat KAA
1. Meningkatkan kerja sama antar bangsa di Asia-Afrika
2. Untuk mengatasi masalah-masalah sosial ekonomi, budaya
antar bangsa Asia-Afrika
3. Memberikan kontribusi untuk pemeliharaan perdamaian dunia
4. Untuk membahas kedaulatan nasional, raionalisme dan
kolonialisme
Struktur organisasi PBB
1. Majlis umum
2. Dewan keamanan
3. Dewan ekonomi dan sosial
4. Dewan perwakilan
5. Mahkamah internasional
6. Sekretariat
Organisasi internasional adalah badan hukum yang didirikan oleh 2
atau lebih negara yang merdeka dan berdaulat, memiliki kepentingan
dan tujuan yang sama
Jumlah

Skor
30

30

30

10
100

Lembar Penilaian Dikusi Kelompok


No

Nama Siswa

1
2
3
1
2
3
Dst
Aspek yang dinilai :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan kerjasama dalam kelompok
4. Kemampuan menghargai pendapat orang lain
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik
6. Kemampuan mengajukan pertanyaan

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt

Skor/Juml
ah

Aspek yang dinilai


4

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


I.Identitas
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: SMK KESEHATAN MANDIRI


: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / II
: 2 x 45

II.

Standar Kompetensi

III.

Kompetensi Dasar
: 4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional
yang bermanfaat bagi Indonesia
Indikator
1. Menjelaskan manfaat kerja sama internasional
2. Menjelaskan manfaat perjanjian internasional
3. Menunjukkan sikap positif terhadap perjanjian internasional

IV.

V.

: 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi


internasional

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan manfaat kerja sama internasional
2. Siswa mampu menjelaskan manfaat perjanjian internasional
3. Siswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap perjanjian internasional

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah gemar


membaca,peduli lingkungan,bersahabat,cinta tanah air

VI.

Materi Ajar
Konsep
Manfaat kerja sama internasional
PBB memainkan peranan penting dalam mendukung upaya bangsa Indonesia
mempertahankan kemerdekaan dari egresi militer belanda dimana dokumendokumen kerja sama itu sebagai pedoman dalam pengaturan dan penegakan aturan
tentang jaminan HAM di Indonesia

Fakta
perjanjian dari kewarganegaraan antara RI dan RRC
VII.

VIII.

Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
a. Pengelolaan Kelas
1. Guru mengatur ruangan,
tempat duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa
b. Kegiatan Pendahuluan
Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara
mengingatkan kembali apa
manfaat hubungan internasional
dan organisasi internasional

c. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan
masalah :
a) Jelaskan manfaat kerja
sama internasional
b) Jelaskan manfaat
perjanjian internasional
c) Apa kesimpulan anda
tentang perjanjian
internasional dan
organisasi internasional
2. Guru membimbing siswa
memecahkan masalah
dengan metode diskusi
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas
pengetahuannya
tentang hubungan internasional
dan organisasi internasional
dengan menggunakan diskusi

Kegiatan Siswa

Alokasi
Waktu

Siswa mendengar,
memperhatikan dan
melaksanakan perintah
guru

10 menit

Siswa berfikir, mengingat,


menghubungkan,
menjawab pertanyaan dan
mengemukakan
ide/pendapat

10 menit

Eksplorasi
45 menit
Siswa berfikir, menggali
informasi dengan
membaca buku teks, bahan
ajar, berdiskusi, menjawab
pertanyaan,
mengemukakan pendapat
tentang organisasi
internasional dan manfaat
kerja sama internasional
Siswa melakukan diskui
kelompok kooperatif
Elaborasi
Siswa memikirkan
konsep-konsep atau
contoh-contoh lain yang
berkaitan dengan
organisasi internasional
dan manfaat mempelajari
organisasi internasional

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan
siswa tentang hubungan
internasional dengan memberikan
tugas pembelajaran secara
kelompok

d. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
merumuskan kesimpulan
tentang organisasi
internasional dan manfaat
hubungan internasional bagi
suatu negara
2. Guru memberi siswa tes mid
semester
3. Guru memberi tugas
pembelajaran yaitu menulis
makalah tentang tema peran
Indonesia dalam PBB
IX.

Konfirmasi
Siswa mengerjakan tugastugas pembelajaran
tentang organisasi
internasional dan manfaat
kerja sama internasional
bagi suatu negara dalam
kelompok

15

10
1. Siswa berpartisipasi
aktif merumuskan
kesimpulan

2. Semua siswa
menjawab ujian mid
semester dengan baik
3. Siswa mengerjakan
tugas-tugas
pembelajaran dengan
menulis makalah
tersebut

Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku PKn kelas XI
2. Media massa : Majalah, koran dan internet
3. Laptop dan Infocus

X. Penilaian
Format penilaian proses diskusi kelompok kooperatif
Kriteria penilaian
No
Nama Siswa
1
2
3
4
1
2
Dst
Ket :
1. Aktifitas dalam kelompok
2. Tanggung jawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Jumlah Skor
5

Rentangan : 1 3
12 15 = Sangat baik
9 11 = Baik
6 8 = Cukup
3 5 = Kurang

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI, S. Farm, Apt

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


I.Identitas
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: SMK KESEHATAN MANDIRI


: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / II
: 2 x 45

II.

Standar Kompetensi

: 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional

III.

Kompetensi Dasar

: 5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan


internasional

IV.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian hukum internasional
2. Menjelaskan asas-asas hukum internasional
3. Menjelaskan sumber-sumber hukum internasional
4. Menjelaskan subjek-subjek hukum internasional
5. Menjelaskan proses ratifikasi internasional menjadi hukum nasional
6. Menjelaskan komponen-komponen yang ada dalam peradilan internasional

V.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian hukum internasional
2. Siswa mampu menjelaskan asas-asas hukum internasional
3. Siswa mampu menjelaskan sumber-sumber hukum internasional
4. Siswa mampu menjelaskan subjek-subjek hukum internasional
5. Siswa mampu menjelaskan proses ratifikasi internasional menjadi hukum nasional
6. Siswa mampu menjelaskan komponen-komponen yang ada dalam peradilan
internasional

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah gemar


membaca,peduli lingkungan,bersahabat,cinta tanah air

VI.

Materi Ajar
Konsep
Hukum internasional adalah keseluruhan kaedah dalam asas mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas negara, antar negara dengan negara dan negara
dengan subjek lain yang bukan negara atau subjek bukan negara satu sama lain
Prinsip
Komponen-komponen yang ada dalam peradilan internasional
1. Mahkamah internasional
2. Mahkamah pidana internasional
3. Panel
4. Spesial pidana internasional
Fakta
Adanya sumber hukum tertulis dan tidak tertulis
Prosedur
Ratifikasi disahkan oleh badan legislatif/DPR/presiden, dimana setelah dijajahkan
suatu perjanjian internasional berlaku untuk seluruh warga negara

VII.

VIII.

Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Ceramah
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
a. Pengelolaan Kelas
1. Guru mengatur ruangan, tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa
b. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memfokuskan perhatian
dan minat belajar siswa dengan
cara :
a. Menginformasikan topik
materi ajar yang akan
dipelajari
b. Menjelaskan tujuan dan
manfaat mempelajari sistem
hukum dan peradilan
internasional

Kegiatan Siswa

Alokasi
Waktu

Siswa mendengar,
memperhatikan dan
melaksanakan perintah
guru

10 menit

Siswa berfikir,
mengingat,
menghubungkan,
menjawab pertanyaan
dan mengemukakan
ide/pendapat

10 menit

2. Guru membangkitkan motivasi


belajar siswa dengan cara
mengingatkan kembali apa
hubungan internasional dan
organisasi internasional
c. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a) Apa yang dimaksud dengan
hukum internasional
b) Bagaimana sumber-sumber
hukum internasional
2. Guru membimbing siswa
memecahkan masalah dengan
metode ceramah dan diskusi

Eksplorasi
Siswa berfikir, menggali
informasi dengan
membaca buku teks,
bahan ajar, berdiskusi,
menjawab pertanyaan,
mengemukakan
pendapat

45 menit

Siswa mengamati
berbagai asas-asas
hukum internasional,
sumber-sumber hukum
internasional dan subjek
hukum internasional
Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya
dengan menggunakan metode
diskusi dan contoh-contoh
pengadilan internasional

Elaborasi
Siswa memikirkan
contoh-contoh lain yang
berkaitan dengan sistem
hukum dan peradilan
internasional

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan
siswa tentang sistem hukum dan
peradilan internasional dengan
memberikan tugas-tugas
pembelajaran secara individual dan
kelompok

Konfirmasi
Siswa mengerjakan
tugas-tugas
pembelajaran tentang
sistem hukum dan
peradilan internasional
yang diberikan oleh
guru secara individual
atau kelompok

d. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
merumuskan kesimpulan
tentang sistem hukum dan
peradilan internasional
2. Guru memberi siswa tes hasil
belajar berdasarkan indikator
pencapaian
3. Guru memberi siswa tugas

a. Siswa berpartisipasi
aktif merumuskan
kesimpulan tentang
materi ajar yang
telah dipelajari
b. Semua siswa
menjawab tes hasil

25 menit

pembelajaran untuk
belajar secara jujur
memantapkan pemahaman
dan cermat
siswa terhadap materi ajar
c. Siswa mengerjakan
seperti menulis tentang proses
tugas-tugas secara
pemeriksaan di sidang
individual atau
pengadilan
kelompok dan
4. Guru menginformasikan materi
menyerahkan
ajar yang akan dipelajari pada
hasilnya pada
pertemuan selanjutnya
pertemuan
berikutnya
d. Siswa membaca
materi ajar yang
akan dipelajari
selanjutnya
IX.

X.

Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku PKn kelas XI
2. Media massa : Majalah, koran dan internet
Penilaian
Tes tertulis
1. Jelaskan pengertian hukum internasional
2. Jelaskan subjek hukum internasional
3. Jelaskan asas-asas hukum internasional
4. Jelakan sumber hukum internasional secara primer
5. Jelaskan proses retifikasi hukum internasional menjadi hukum nasional
Kunci Soal Tes Uraian
No
Kunci jawaban
1 Hukum internasional adalah keseluruhan kaedah dalam asas
mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara,
antara negara dengan negara dan negara dengan subjek lain yang
bukan negara atau subjek bukan negara satu sama lain

Skor
20

Subjek hukum internasional


1. Negara
2. Tahta suci disahkan
3. Palang merah internasional
4. Indovidu
5. Pihak-pihak yang bersengketa

20

Asas-asas hukum internasional


1. Asas teritorial
2. Asas kebangsaan
3. Asas kepentingan umum
4. Asas persamaan
5. Asas keterbukaan

20

Sumber hukum primer terdiri dari


1. Perjanjian internasional
2. Kebiasaan internasional
3. Keputusan pengadilan internasional

20

Proses ratifikasi hukum internasional menjadi hukum internasional


Ratifikasi disahkan oleh badan legislatif/DPR/Presiden dimana
setelah dijatuhkan suatu perjanjian internasional berlaku untuk
seluruh warga negara
Jumlah

20

Format penilaian proses diskusi kelompok kooperatif


Kriteria penilaian
No
Nama Siswa
1
2
3
4
1
2
Dst
Ket :
1. Aktifitas dalam kelompok
2. Tanggung jawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S.Farm, Apt

100

Jumlah Skor
5

Rentangan : 1 3
12 15 = Sangat baik
9 11 = Baik
6 8 = Cukup
3 5 = Kurang

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


I.Identitas
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: SMK KESEHATAN MANDIRI


: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / II
: 2 x 45

II.

Standar Kompetensi

: 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional

III.

Kompetensi Dasar
: 5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaiannya oleh mahkamah internasional

IV.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian sengketa internasional
2. Menjelaskan sebab timbulnya sengketa internasional
3. Menjelaskan peranan mahkamah internasional dalam menyelesaikan sengketa
internasional
4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyelesaian sengketa internasional

V.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian sengketa internasional
2. Siswa mampu menjelaskan sebab timbulnya sengketa internasional
3. Siswa mampu menjelaskan peranan mahkamah internasional dalam
menyelesaikan sengketa internasional
4. Siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk penyelesaian sengketa
internasional

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah kerja keras,cinta


tanah air,kreatif,tanggung jawab.

VI.

Materi Ajar
Konsep
Sengketa internasional adalah perselisihan yang terjadi antar negara dengan negara,
negara dengan individu-individu atau negara dengan badan-badan lembaga yang
menjadi subjek hukum internasional
Prinsip
Sebab-sebab timbulnya sengketa internasional
1. Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian internasional
2. Perbedaan penafsiran dan mengenai isi perjanjian internasional
3. Perebutan sumer-sumber ekonomi
4. Perebutan pengaruh ekonomi dan politik
5. Adanya intervensi terhadap kedaulatan negara lain
6. Penghinaan terhadap harga diri bangsa
Fakta
Sengketa antara pulau sipadan dan ligitan antara Indonesia dan Malaysia
Prosedur
Penyelesaian sengketa secara damai
1. Rujuk
2. Negosiasi
3. Arbitase
4. Jasa baik/mediasi
5. Konsiliasi
6. Panitia penyelidikan
Penyelesaian sengketa secara kekerasan
1. Perang dan tindakan bersenjata non perang
2. Retorsi
3. Tindakan-tindakan pembalasan
4. Blockade secara damai
5. intervensi

VII.

Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Ceramah
4. Penugasan

VIII.

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
a. Pengelolaan Kelas
1. Guru mengatur ruangan, tempat
duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa
b. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Siswa
Siswa mendengar,
memperhatikan dan
melaksanakan perintah
guru

Alokasi
Waktu
10 menit

1. Guru memfokuskan perhatian


dan minat belajar siswa dengan
cara :
a. Menginformasikan topik
materi ajar yang akan
dipelajari
b. Menjelaskan tujuan dan
manfaat mempelajari
sengketa internasional
2. Guru membangkitkan motivasi
belajar siswa dengan cara :
a. Mengingatkan kembali
konsep-konsep hubungan
internasional
b. Apa manfaat hubungan
internasional dan organisasi
internasional
c. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah :
a) Apa yang dimaksud dengan
sengketa internasional
b) Bagaimana mengatasi
penyelesaian sengketa
internasional
2. Guru membimbing siswa
memecahkan masalah dengan
metode ceramah dan diskusi

Siswa mendengar,
memperhatikan dan
memahami penjelasan
guru

Siswa berfikir,
mengingat,
menghubungkan,
menjawab pertanyaan
dan mengemukakan
ide/pendapat

Eksplorasi
Siswa berfikir, menggali
informasi dengan
membaca buku teks,
bahan ajar, berdiskusi,
menjawab pertanyaan,
mengemukakan pendapat
Siswa mengelompokkan
mana penyelesaian
sengketa secara damai
dan kekerasan

Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk
memperluas pengetahuannya tentang
sengketa
internasional
dengan
menyuruh membuat contoh-contoh
sengketa
internasional
dengan
menggunakan metode diskusi

Elaborasi
Siswa memikirkan
contoh-contoh lain yang
berkaitan dengan
sengketa internasional

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan
siswa tentang sengketa internasional
dengan memberikan tugas-tugas
pembelajaran secara individual

Konfirmasi
Siswa mengerjakan
tugas-tugas pembelajaran
tentang sengketa
internasional yang
diberikan oleh guru
secara individual

d. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa

10 menit

45 menit

15 menit

merumuskan kesimpulan tentang a) Siswa berpartisipasi


sengketa internasional
aktif merumuskan
2. Guru memberi olangan harian II
kesimpulan tentang
berdasarkan indikator
materi ajar yang telah
pencapaian
dipelajari
3. Guru menginformasikan materi
b) Semua siswa
ajar yang akan dipelajari pada
menjawab tes hasil
pertemuan berikutnya
belajar secara jujur
dan cermat
c) Siswa membaca
materi ajar yang akan
dipelajari selanjutnya
IX.

10 menit

Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku PKn kelas XI
2. Media massa : Majalah, koran dan internet

X.
1.
2.
3.
4.
5.

Penilaian
Tes tertulis
Jelaskan pengertian sengketa internasional
Jelaskan sebab-sebab timbulnya sengketa
Jelaskan pengertian jasa baik, mediasi, konsiliasi, negosiasi
Sebutkan cara penyelesaian sengketa
Sebutkan peranan mahkamah internasional dalam menyelesaikan sengketa internasional
Kunci Soal Tes Uraian
No
Kunci jawaban
1 Sengketa internasional adalah perselisihan yang terjadi antar
negaradengan negara, negara dengan individu-individu atau negara
dengan badan-badan lembaga yang menjadi subjek hukum
internasional
2
Sebab-sebab timbulnya sengketa internasional
1. Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian
internasional
2. Perbedaan penafsiran dan mengenai isi perjanjian internasional
3. Perebutan sumber-sumber ekonomi
4. Perebutan pengaruh ekonomi dan politik
5. Adanya intervensi terhadap kedaulatan negara lain
6. Penghinaan terhadap harga diri bangsa
3
Jasa baik adalah menyelesaikan sengketa antara negara sebagai pihak
ketiga dengan memberikan bantuan tetapi tidak ikut berunding
Mediasi adalah menyelesaikan sengketa antara negara sebagai pihak
ketiga dengan terjun ikut dalam perundingan
Konsiliasi adalah menyelesaikan sengketa dengan melalui suatu komisi
Negosiasi adalah menyelesaikan sengketa melalui perundingan
4
Cara menyelesaikan sengketa ada 2 cara
1. Melalui secara damai

Skor
20

20

20

20

2. Melalui kekerasan
5

20
1. Memberi nasehat hukum kepada majelis umum dan dewan
keamanan
2. Memeriksa perselisihan/sengketa antara nega-negara anggota PBB
Jumlah

100

Lembar Penilaian Dikusi Kelompok


No

Nama Siswa

Skor/Juml
ah

Aspek yang dinilai

1
2
3
1
2
3
Dst
Aspek yang dinilai :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan kerjasama dalam kelompok
4. Kemampuan menghargai pendapat orang lain
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik
6. Kemampuan mengajukan pertanyaan

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

SILMI HAYATI, S. Farm, Apt

RESI OSALIA,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


I. Identitas
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: SMK KESEHATAN MANDIRI


: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / II
: 2 x 45

II.

Standar Kompetensi

: 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional

III.

Kompetensi Dasar

: 5.3 Menghargai putusan mahkamah internasional

IV.

Indikator
1. Memberikan contoh-contoh putusan mahkamah internasional dalam penyelesaian
sengketa antar bangsa
2. Menunjukkan sikap positif yang menjunjung putusan mahkamah internasional
dalam penyelesaian sengketa internasional

V.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memberikan contoh-contoh putusan mahkamah internasional dalam
penyelesaian sengketa antar bangsa
2. Siswa mampu menunjukkan sikap positif yang menjunjung putusan mahkamah
internasional dalam penyelesaian sengketa internasional

Nilai budaya bangsa yang harus dikembangkan adalah toleransi,


cinta damai , cinta tanah air, gemar membaca, tanggung jawab.

VI.

Materi Ajar
Fakta
Masalah Timor Timur yang diselesaikan secara internasional dengan referendum
Prinsip
Sikap positif yang menunjang putusan-putusan mahkamah internasional dalam
penyelesaian sengketa internasional

Keputusan oleh mahkamah internasional hendaknya dihargai sebagai upaya


mewujudkan keadilan sosial, meskipun ada pihak yang merasa dirugikan
Prosedur
Melalui keputusan mahkamah internasional
VII.

VIII.

Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Presentasi

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
a. Pengelolaan Kelas
1. Guru mengatur ruangan,
tempat duduk siswa
2. Guru mengabsen kehadiran
siswa
b. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membangkitkan
motivasi belajar siswa dengan
cara :
a. Mengingatkan kembali
sistem hukum
internasional
c. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengemukakan masalah
:
a) Jelaskan contoh-contoh
putusan mahkamah
internasional dalam
menyelesaikan sengketa
internasional
b) Jelaskan bagaimana sikap
kita dalam menerima
putusan mahkamah
internasional

Kegiatan Siswa

Alokasi
Waktu

Siswa mendengar,
memperhatikan dan
melaksanakan perintah
guru

10 menit

Siswa berfikir,
mengingat,
menghubungkan,
menjawab pertanyaan
dan mengemukakan
ide/pendapat

10 menit

Eksplorasi
Siswa berfikir, menggali
informasi dengan
membaca buku teks,
bahan ajar, berdiskusi,
menjawab pertanyaan,
mengemukakan pendapat
tentang contoh putusan
mahkamah internasional

Elaborasi
Elaborasi
Siswa memikirkan
Guru mengarahkan siswa untuk contoh-contoh putusan
memperluas
pengetahuannya mahkamah internasional
tentang
putusn
mahkamah
internasional
Konfirmasi

45 menit

Konfirmasi
Guru memantapkan pengetahuan
siswa tentang putusan mahkamah
internasional dengan memberikan
tugas-tugas pembelajaran secara
individual dan kelompok
d. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
merumuskan kesimpulan
tentang putusan mahkamah
internasional
2. Guru memberi siswa tugas
pembelajaran untuk
memantapkan pemahaman
siswa untuk menulis makalah
tentang peranan mahkamah
internasional dalam
penyelesaian sengketa
internasional kemudian
dipresentasikan, ulangan harian
II berdasarkan indikator
pencapaian
3. Guru menginformasikan materi
ajar yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya

Siswa mengerjakan
tugas-tugas pembelajaran
tentang putusan
mahkamah internasional
yang diberikan oleh guru
secara individual atau
kelompok
a. Siswa berpartisipasi
aktif merumuskan
kesimpulan tentang
materi ajar yang telah
dipelajari
b. Siswa mengerjakan
tugas pembelajaran
secara kelompok dan
dipresentasikan

IX.

Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Buku PKn kelas XI : Erlangga, Yudistira, Tiga Serangkai
2. Media massa : Majalah, koran dan internet

X.

Penilaian
Tes presentasi
Format penilaian proses diskusi kelompok kooperatif
Kriteria penilaian
No
Nama Siswa
1
2
3
4
1
2
Dst
Ket :
1. Aktifitas dalam kelompok
2. Tanggung jawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil

15 menit

10 Menit

Jumlah Skor
5

Rentangan : 1 3
12 15 = Sangat baik
9 11 = Baik
6 8 = Cukup
3 5 = Kurang

Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Mandiri

SILMI HAYATI, S. Farm, Apt

Lubuk Alung, Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

RESI OSALIA,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai