Pemberi penghasilan Indoesia dan penerima penghasilan Hongkong (jual saham)
Psala 13 ayat 4
Keuntungan yang diperoleh perusahaan dari Pihak pada Persetujuan(Hongkong) dari
pemindahtanganan atas saham-saham perseroan yang lebih dari 50 persen nilai kekayaannya secara langsung atau tidak langsung berasal dari harta tak bergerak yang berada di Pihak lainnya (Indonesia) pada Persetujuan dapat dikenakan pajak di Pihak lainnya(Indonesia) tersebut. Namun demikian, ayat ini tidak diterapkan untuk keuntungan yang berasal dari pemindahtanganan atas saham-saham; (a) dipindahtangankan atau pertukarkan dalam rangka reorganisasi perseroan, penggabungan, pemisahan atau langkah serupa lainnya; atau (b) dalam perseroan yang lebih dari 50 persen nilai kekayaannya berasal dari harta tak bergerak yang digunakan untuk menjalankan usahanya. Ayat 5 Keuntungan yang diperoleh dari pemindahtanganan setiap harta selain dari yang telah disebutkan pada ayat 1, 2, 3 dan 4, hanya akan dikenakan pajak di Pihak pada Persetujuan (Hongkong) dimana yang melakukan pemindahtanganan berkedudukan.