harus disediakan atau dibuat dari senyawanya. Di laboratorium, bahan utamanya adalah air
dan asam.
Elektrolisis air dengan elektroda Pt/C dan katalisator elektrolit garam Na2SO4 akan
menghasilkan gas hidrogen pada ruang katode dan oksigen pada ruang anode menurut
persamaan reaksi berikut:
Katode :
Anode :
2 OH- (aq)
Reaksi logam dengan asam akan menghasilkan garam dan gas hidrogen, dengan syarat
logam M harus terletak di sebelah kiri (H) pada deret tegangan Nernst (deret elektrokimia)
dan asamnya bersifat non-oksidator.
Fe (s) + 2 HCl (aq) FeCl2 (aq) + H2 (g)
Reaksi beberapa logam dengan air adalah:
2 K (s) + 2 H2O (l) 2 KOH (aq) + H2 (g)
Gas CO2 hasil dapat dipisahkan dari H2 melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan
cara pendinginan di bawah temperatur kondensasi CO2 (-78C) yang jauh di atas temperatur
kondensasi H2 (-253C). Cara lain adalah mengalirkan campuran produk melalui larutan
K2CO3, gas CO2 bereaksi larut dalam air dan bereaksi membentuk bikarbonat menurut
persamaan reaksi:
K2CO3 (aq) + CO2 (g) + H2O (l) 2 KHCO3 (aq)
Larutan KHCO3 dapat dipisahkan untuk kemudian digenerasi dengan pemanasan (Sugiarto,
2004: 144-145).