Anda di halaman 1dari 2

Oleh karena unsur hidrogen didapat di alam sebagai senyawaannya, maka molekul H2

harus disediakan atau dibuat dari senyawanya. Di laboratorium, bahan utamanya adalah air
dan asam.
Elektrolisis air dengan elektroda Pt/C dan katalisator elektrolit garam Na2SO4 akan
menghasilkan gas hidrogen pada ruang katode dan oksigen pada ruang anode menurut
persamaan reaksi berikut:
Katode :

2 H2O (l) + 2e 2 OH- (aq) + H2 (g)

Anode :

2 OH- (aq)

H2O (l) + O2 (g) + 2e

Reaksi logam dengan asam akan menghasilkan garam dan gas hidrogen, dengan syarat
logam M harus terletak di sebelah kiri (H) pada deret tegangan Nernst (deret elektrokimia)
dan asamnya bersifat non-oksidator.
Fe (s) + 2 HCl (aq) FeCl2 (aq) + H2 (g)
Reaksi beberapa logam dengan air adalah:
2 K (s) + 2 H2O (l) 2 KOH (aq) + H2 (g)

reaksi sangat hebat dalam air dingin

2 Na (s) + 2 H2O (l) 2 NaOH (aq) + H2 (g)

reaksi hebat dalam air dingin

Ca (s) + 2 H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)

reaksi berlangsung dalam air panas

3 Fe (s) + 4 H2O (l) Fe2O4 (s) + 4H2 (g)

reaksi berlangsung dalam uap air panas

dan atau logam panas


Dalam industri atau perdagangan, gas hidrogen dibuat antara lain menurut cara
berikut:
Proses Bosch adalah uap air panas dialirkan melalui karbon sebagai pereduksi pada
temperatur tinggi, kemudian terjadi reduksi ;enih lanjut menurut persamaan reaksi:
C (s) + H2O (g) CO (g) + H2 (g)
CO (g) + H2O (l) CO2 (g) + H2 (g)
Gas CO2 yang terjadi dapat dipisahkan dengan mengalirkan campuran gas ini ke dalam air
dengan tekanan tinggi atau ke dalam larutan karbonat, maka gas CO2 akan larut dalam air
atau mengendap sebagai karbonat, sedangkan gas H2 lolos.
Mengalirkan uap air panas ke dalam gas metana dengan katalisator Ni, kemudian
dialirkan melalui katalisator Fe/Cu pada temperatur 750C.
CH4 (g) + H2O (g) CO (g) + 3 H2 (g)

(Pada kondisi 750C, katalis Ni)

CO (g) + H2O (g) CO2 (g) + 3 H2 (g)

(Pada kondisi 750C, katalis Ni)

Proses katalitik uap hidrokarbon ini secara umum adalah:


CnH2n+2 (g) + n H2O (g) nCO (g) + (2n+1) H2 (g)
CnH2n+2 (g) + 2n H2O (g) nCO2 (g) + (3n+1) H2 (g)

Gas CO2 hasil dapat dipisahkan dari H2 melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan
cara pendinginan di bawah temperatur kondensasi CO2 (-78C) yang jauh di atas temperatur
kondensasi H2 (-253C). Cara lain adalah mengalirkan campuran produk melalui larutan
K2CO3, gas CO2 bereaksi larut dalam air dan bereaksi membentuk bikarbonat menurut
persamaan reaksi:
K2CO3 (aq) + CO2 (g) + H2O (l) 2 KHCO3 (aq)
Larutan KHCO3 dapat dipisahkan untuk kemudian digenerasi dengan pemanasan (Sugiarto,
2004: 144-145).

Anda mungkin juga menyukai