GEOHIDROLOGI
Di Susun Oleh :
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bersama ini kami sampaikan hasil
pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Sumur Dalam Pringapus Beserta Kelengkapannya di
Pringapus, Dongko, Trenggalek, Jawa Timur sesuai dengan Kontrak Nomor : 690/2241
tertanggal 19 January 2015.
Dengan telah terselesainya pekerjaan ini pimpinan dan karyawan CV. GEOKARYA
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
2.
3.
4.
Besar harapan kami, semoga dengan terselesaikannya pekerjaan ini dapat bermanfaat dalam
usaha mengembangkan sumber daya air tanah di PDAM Tirtamarta untuk berbagai keperluan
demi suksesnya pembangunan dan kami berharap dapat bekerja sama pada waktu mendatang.
Direktur
BAB 1
PENDAHULUAN
Laporan ini disusun berdasarkan hasil pemboran sumur dalam Pengok beserta kelengkapannya di
didesa kalipelus kebon agung, pacitan jawa tengah.
Sesuai dengan maksud dan tujuan dari pemboran sumur produksi yaitu untuk memperoleh data
geologi, geohidrologi dan data lain yang berhubungan dengan hal tersebut seperti data kualitas
dan kuantitas air tanah serta kemungkinan pengembangannya.
Untuk menunjang data, maka dalam pelaksanaan pekerjaan telah diambil langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Pemboran pilot hole yang dilanjutkan dengan electrical logging
2. Pembesaran lubang bor (Reaming) sesuai dengan petunjuk Pemimpin Proyek.
3. Pelaksanaan konstruksi sumur berdasarkan gambar yang telah disetujui Pemimpin
Proyek.
4. Pengembangan sumur (Development) dengan compressor sampai sumur benar-benar
bersih dari lumpur pemboran dan kandungan pasir.
5. Pengujian sumur dengan cara pemompaan pendahuluan selama 4 jam, step draw down
test selama 4x2 jam, pemompaan uji continuous discharge test selama 36 jam untuk
sumur produksi, recovery test selama 12 jam.
6. Pekerjaan analisa mutu air untuk mengetahui kandungan kimia contoh air yang diambil.
7. Pembuatan laporan akhir untuk mengumpulkan keseluruhan hasil-hasil yang telah
didapat.
Menyadari bahwa kondisi alat sangat berpengaruh terhadap kualitas data yang diperoleh maka
dalam pelaksanaan pekerjaan ini digunakan peralatan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mesin Bor
Compressor
Mud Pump
Peralatan Testing
Peralatan Logging
Truk Lapangan
Mobil Lapangan
: XY 42
: IR. DXL 525
: SBW 650
: OYO 3000
: Isuzu TSD 45
: a. Taft
b. Isuzu Panther
8. Serta alat bantu lainnya
Untuk memudahkan dan memperjelas pengertian, maka dalam laporan ini juga dilampirkan fotofoto selama pekerjaan dari 0% sampai dengan 100%.
BAB 2
GEOGRAFI
1. UMUM
Lokasi pemboran sumur produksi secara administrative terletak didesa kalipelus kebon agung,
pacitan jawa tengah.
Pada umumnya penduduk bermata pencaharian sebagai Wiraswasta, buruh dan beberapa sebagai
Pegawai Pemerintah.
2. Morfologi
Daerah Jawa Timur merupakan daerah dataran yang merupakan hasil erupsi Volkanik gunung
merapi.
Dari pengamatan di lapangan daerah Yogyakarta merupakan daerah stadia erosi muda dan
sebagian stadia erosi dewasa, hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya dataran banjir pada daerah
Alluvial serta lembah sungai berbentuk U.
3. Iklim
Pada umumnya musim kering berlangsung pada bulan Mei sampai September, sedang musim
hujan pada bulan Oktober sampai Maret.
BAB 3
GEOLOGI
1. Geologi Regional
Daerah pemboran Yogyakarta secara regional termasuk dalam dataran yang terdiri atas pasir,
breksi laharik dan aliran lava serta batulempung vulkanik (tuffaceous) yang merupakan hasil
erupsi Gunung Api pada masa Kuarter.
BAB 4
GEOHIDROLOGI
Aquifer atau lapisan pembawa air untuk sumur pengok didesa kalipelus kebon agung, pacitan
jawa tengah. pada umumnya terdiri atas batupasir dan breksi vulkanik hasil erupsi pada Kuarter
sehingga kandungan air yang ada sangat melimpah. Batu[asir berwarna hitam subangularsubrounded dengan urutan pasir sedang sampai pasir sangat kasar, sedang aquifer pada breksi
vulkanik sangat sedikit kandungan airnya karena adanya fragmen batuan.
BAB 5
PELAKSANAAN PEKERJAAN SUMUR PRODUKSI
Rencana Kerja kegiatan Pemboran Sumur dalam pengok didesa kalipelus kebon agung, pacitan
jawa tengah. meliputi beberapa tahapan pekerjaan :
1. Pekerjaan Persiapan Lokasi Pemboran
- Setelah semua perizinan pelaksanaan pemboran diselesaikan maka lokasi pemboran
segera disiapkan dengan pembuatan jalan masuk ke lokasi pemboran dan pengerasan
landasan untuk mesin bor.
- Apabila dalam persiapan lokasi tersebut dijumpai tanaman maka tanaman tersebut
diberikan ganti rugi.
- Pembuatan base camp untuk Direksi, pemasangan papan nama dan gudang bahan serta
penyimpanan peralatan dibuat sesuai petunjuk Pemimpin Proyek.
6. Pencucian Sumur
Setelah sumur produksi di konstruksi sesuai petunjuk Pemimpin Proyek maka dilakukan
pencucian sumur (development) untuk membersihkan semua kotoran yang berada didalam
casing, sehingga air yang akan masuk kedalam saringan tidak terhalang. Development
dilaksanakan selama 36 jam. Adapun metoda development sesuai dengan petunjuk Pemimpin
Proyek.
Trial test dilaksanakan selama 4 jam yang bertujuan untuk mengetahui debit maksimum
yang dapat diambil.
Pemompaan uji bertingkat (step draw down test) yang dilaksanakan 4 step x 2 jam = 8
jam, pemompaan uji bertingkat ini menggunakan debit yang berbeda-beda, pencatatan
data pemompaan uji dan waktu kambuh (Time Recovery) adalah sama dan sesuai dengan
interval waktu yang ditentukan. Data step test ini digunakan untuk perhitungan well loss,
aquifer loss dan well effesience atau perhitungan lain sesuai petunjuk Pemimpin Proyek.
Continues Discharge Test (Long Periode) pemompaan uji long periode dilaksanakan pada
setiap sumur setelah waktu kambuh (Time Recovery) step draw down test selesai.
Penurunan muka air pada sumur uji dan sumur pengamat atau sumur penduduk terdekat
dilakukan sesuai tabel yang disetujui Pemimpin Proyek dan air yang keluar dijaga
suapaya tidak masuk ke sumur dengan cara mengalirkan melalui pipa pembuang. Debit
air yang keluar diukur dengan plat orifice agar lebih teliti. Data pemompaan uji long
periode digunakan untuk penghitungan specific capacity (debit jenis) sumur, debit
optimum sumur, Koefisien Transmisbillity ataupun penghitungan lain sesuai petunjuk
Pemimpin Proyek. Lamanya continues discharge test untuk sumur produksi 36 jam.
Recovery Test selama 12 jam untuk mengetahui waktu kambuh dari sumur dalam
tersebut setelah dipompa.
BAB 6
ANALISA AQUIFER
Berdasarkan hasil pelaksanaan pumping test yang meliputi trial test, step test, continues
discharge test, dan recovery test di dapatkan hasil sebagai berikut :
Lokasi : Sumur pengok didesa kalipelus kebon agung, pacitan jawa tengah.
1. Data Step Draw Down Test
STEP
1
2
3
4
Q (l/dt)
0.445
0.777
1.226
1.802
S (m)
6.91
12.10
13.30
16.60
S/Q
15,528
15.572
10.848
9.221
Q/S
0.064
0.064
0.092
0.108
: EW =
BQ
100
BQ +CQ2
(15,3 x 1.802)
100
2
(15.3 x 1.802)+(1.061 x 1.802)
27.57
27.57 +0.161(3.247)
27.57
27.57 +0.523
= 98.14
27.57
28.093
X 100%
2.
-
: 1.078 lt/dt
: 24 Hours
: 20.19 Meter
: 55.30 Meter
: 35.11 Meter
: 0.0307/dt/m
Saran : Sumur tersebut dapat diambil dengan debit 1.078 lt/dt dengan pompa submersible yang
dipasang pada kedalaman 90 Meter.
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
Lokasi pemboran sumur dalam kalipelus, kebon agung pacitan, jawa tengah. Aquifer pada lokasi
tersebut diatas dijumpai pada satuan batu breksi tufaan yang berwarna abu-abu kehitaman,
matrik tuff, fragmen basalt, dijumpai sisipan lempung dan sisipan karbonat dan juga pada breksi
vulkanik abu-abu kehitaman matriks batu pasir, fragmen basalt dijumpai sisipan pasir.
Lokasi pemboran tersebut sangat potensial dengan air tanahnya hal ini ditunjukkan dengan hasil
pumping test yang sangat baik.
Sumur dalam Pengok dapat diproduksi dengan debit 1.078 L/dt menggunakan pompa
submersible yang dipasang pada kedalam 90 meter.
Untuk menjga agar sumur dapat diproduksi dengan maksimal sebaiknya setiap tahun pompa
diangkat untuk dibersihkan dan sumur di development kembali agar kotoran ataupun endapan
lainnya tidak menyumbat saringan.