Obstr Duct Nasolakrimal
Obstr Duct Nasolakrimal
Nasolakrimal
Oleh
Shinta ayu p
Pendahuluan
Mata berair merupakan keluhan yang
berhubungan dengan sistem lakrimal. Pasien
dengan keluhan seperti ini mempunyai satu atau
dua masalah yaitu hipersekresi, produksi yang
terlalu banyak atau air mata yang diproduksi tidak
dapat mengalir sehingga menyebabkan epifora.
Keluhan yang sering ditemui pada penderita
sistem lakrimal ialah mata kering, lakrimasi dan
epifora.
Definisi
Obstruksi duktus nasolakrimal adalah penyumbatan
pada duktus nasolakrimal.
anatomi
Infeksi
Bakteri : Actinomyces,
Propionibacterium, Bacteroides,
Mycobacterium, Chlamydia.
Virus : Herpes simplex, Herpes
zoster, chickenpox, epidemic
keratokonjungtivitis.
Fungi : Aspergillus, Candida,
Pityrosporum, Tricophyton
Parasit : Ascaris Lumbricoides
Inflamasi
Eksogen
Endogen
Neoplasma
Trauma
Mekanik
Fisiologi
Lakuna lakrimal
Pungtum
Kanalikuli
Sakus
Duktus nasolakrimal
Patofisiologi
PANDO
- lebih sering terjadi pada wanita
- dikaitkan dengan proses menstruasi, perubahan hormonal dan imunitas
- CT-Scan : perubahan signifikan pada bagian bawah nasolakrimal dan di
tengah duktus nasolakrimal
- gambaran AP : adanya proses osteoporosis
SALDO
- infeksi : kerusakan dan inflamasi membran
- dakriolit/cast, cacing ascaris
- wegener granulomatosis dan sarkoidosis inflamasi endogen
- obat tetes mata, radioterapi, khemoterapi inflamasi eksogen
- massa neoplasma
- sikatrik trauma
Manifestasi klinis
Epifora
Gangguan sistem ekskresi lakrimal, air mata mengalir berlimpah melewati margo palpebra.
Sekret mukoid atau purulen
Dakriosistitis rekuren
Dakriosistitis adalah infeksi dari sakus lakrimalis yang biasanya terjadi pada bayi atau
wanita pasca menopause. Jarang terjadi pada golongan usia pertengahan kecuali setelah
mengalami trauma atau disebabkan sebuah dakriolit. Paling sering unilateral dan selalu
sekunder terhadap obstruksi duktus nasolakrimalis.
Pada bayi, infeksi menahun menyertai obstruksi duktus nasolakrimalis. Dakriosistitis akut
pada anak seringkali adalah akibat infeksi Haemophilus influenza. Dakriosistitis akut pada
orang dewasa biasanya disebabkan Staphylococcus aureus, streptococcus hemolyticus.
Pada dakriosistitis menahun, organisme dominan adalah streptococcus pneumoiae atau
jarang sekali candida albicans.
Gejala utama dakriosistitis adalah berair mata dan belekan (bertahi mata). Pada bentuk
akut, di daerah sakus lakrimaliss terdapat gejala radang, sakit, bengkak dan nyeri tekan.
Materi purulen dapat diperas dari sakus. Pada yang menahun, tanda satu-satunya adalah
berair mata. Materi mukoid biasanya dapat diperas dari sakus.
Nyeri, terutama disekitar kantus media
Air mata berdarah
Epistaksis
Valvula hasner
Dakriosistitis akut
Dakriosistitis kronik
Pemeriksaan penunjang
Pewarnaan gram
Kultur
KOH
Pemeriksaan dengan sonde
Tujuan : menentukan letak penyumbatan saluran ekskresi air mata
Dasar : hambatan alat menunjukkan letak penutupan atau panjang saluran yang
terbuka
Uji anel
Tujuan : menentukan fungsi ekskresi sistem lakrimal
Dasar : air mata masuk ke dalam hidung melalui sistem ekskresi lakrimal
Dakriosistografi
Tujuan : tes untuk melihat struktur sistem ekskresi lakrimal yang patologik
dengan kontras dan pemeriksaan radiologik
Dakriosistografi
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
o
o
o
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
Pada umumnya baik dengan mengetahui
etiologinya sehingga dapat ditentukan
penatalaksanaan yang tepat
Kesimpulan