an
cara menggunak
buku ini
pesan-pesan
Buku ini berisikan
moga
se
sederhana yang
ah dan ibu dalam
ay
an
sik
ira
sp
mengin
nya.
ak
mendidik anak-an
ng sesuai dengan
Ada 365 pesan ya
n hari selama
ga
banyaknya hitun
setahun.
ibu dapat
Diharapkan para
n pengasuhan ini
sa
pe
n
ka
mengirim
ke para ayah.
ri
satu pesan per ha
an
kurang sreg deng
Kalaulah para ibu
aka
m
n,
sa
pe
p
tia
se
di
redaksi yang ada
isi
i
as
modifik
segeralah lakukan
perTAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lucu lho Yah, ternyata nanti ketika kita sudah tua dan masih
suka main-main itu karena kita kekurangan waktu bermain
sewaktu kecil.
7.
Wow luar biasa, anak-anak melatih dan menajamkan konsentrasinya justru ketika mereka sedang bermain. So, ayah harus
terus bermain dengan anak-anak ya.
8.
9.
keDUA
31. Karakter buruk dari anak-anak kita akan berubah dengan cepat
ketika kita mengubah karakter buruk kita sendiri.
32. Anak-anak tidak terlalu suka belajar dari banyak nasehat.
Sesungguhnya anak lebih suka belajar dari teladan ayahnya.
33. Dulu sewaktu ayah kecil, pastilah ayah benci dengan orang
dewasa yang sok tahu. Begitu juga dengan anak-anak kita Yah.
34. Jika ayah sudah meninggalkan cara yang buruk dalam
menghadapi anak kita, maka sesungguhnya ayah tidak lagi
membutuhkan ketrampilan apa-apa.
35. Ayah, ternyata anak-anak tidak membutuhkan janji dari
orangtuanya. Mereka butuhkan janji orangtua itu sendiri
terhadap dirinya.
36. Ayah, pekerjaan terbaik kita hari ini adalah menghindarkan diri
kita untuk menjadi orang dewasa ke sekian yang dibenci oleh
anak-anak.
37. Yah, anak-anak akan mengerjakan apa-apa yang dikerjakan
oleh orang yang dia cintai.
38. Yah, hari ini ketika ayah pulang mari sepakat untuk tidak tampil
pura-pura dan pura-pura tampil di depan anak-anak.
39. Tidak ada guru terbaik di dunia ini kecuali ayah. Bahkan
dibandingkann dengan guru terhebat dari manapun juga.
50. Yah, mari kita hargai semua sikap dan pikiran anak-anak selagi
kecil karena semuanya itu akan memberikan kebanggaan kita
kelak di hari tua.
51. Ayah harusnya ikut tertawa ketika anak-anak tertawa. Ayah harusnya bermain ketika anak-anak bermain.
52. Yah, sepertinya ayah perlu katakan juga rumusan kegagalan
kepada anak-anak sebelum mereka lupa bahwa dalam hidup ini
tidak hanya terdiri dari keberhasilan.
53. Yah, kehebatan seni mendidik anak ternyata seperti seni tarik ulur
layang-layang ketika angin ada dan tiada.
54. Ayah, ibu bukan pesaing dalam mendidik anak. Karena sesungguhnya
ayah bersaing hanya dengan waktu dan perkembangan anak.
55. Yah, kalaulah ada kesalahan dalam mendidik anak jangan pernah
sedih dan berhenti. Inilah yang terbaik karena ayah tak pernah
belajar bagaimana menjadi ayah yang baik.
56. Tak perlu ayah kecewa pada anak-anak karena mungkin dia juga
kecewa terhadap ayah. Semua telah ditakdirkan tidak menjadi
makhluk sempurna di sampingnya.
57. Yah, jangan pernah janjikan kebahagiaan kepada anak sebelum
ayah memberikan kebahagiaan kepada diri sendiri.
58. Jangan pedulikan atas dasar apa kita mendidik anak-anak.
Apakah karena rasa sayang atau karena rasa kasihan? Yang
penting berikan yang terbaik di saat yang terbaik.
59. Yah, sungguh dulu tidak ada aturan bahwa kelak anak akan jadi
pesuruh kita. Tapi kenapa sekarang kita kecewa ketika mereka
tidak mau kita suruh-suruh?
60. Jika ayah marah, ada baiknya segera menyerahkan diri kepada
Allah agar Allah yang mengatur semua bara marah dan kecewa.
6
keTIGA
61. Yah, yang ditunggu anak ketika ayah pulang bukan seberapa
besar oleh-oleh yang dibawa, tapi seberapa besar senyum dan
kelapangan hati ayah.
62. Rumah bukanlah perusahaan berdasarkan untung dan rugi.
Karena sesuatu yang untung bisa jadi tidak membuat kita
bahagia. Tapi sesuatu yang rugi kadang membuat kita bisa
tertawa-tawa.
63. Yah, sesungguhnya ayah yang diidamkan anak-anak adalah
ayah yang sepanjang waktu sebagai pelayan mereka.
64. Kelebihan ayah adalah kebahagiaan bagi anak-anak. Kekurangan
ayah adalah juga kebahagiaan bagi anak-anak.
65. Sungguh amatlah berat tugas ayah karena setiap apa yang
ayah katakan harus ditimbang dengan hati dan pikiran, meski
anak-anak menerimanya belum tentu dengan hati dan pikiran.
66. Ayah, anak-anak membutuhkan keyakinan bahwa ayah benarbenar nahkoda yang mampu membawa kapal menuju keluarga
bahagia. Karena keyakinan adalah ibu dari segala usaha.
67. Latihan yang sering ayah lupakan adalah latihan menerima
betapa anak-anak kita bukan makhluk maha sempurna.
68. Kebahagiaan mendidik anak bukanlah dilihat dari hasil, tapi
seberapa bahagia kita menjalani proses mendidik itu.
69. Marilah kita kembali berdamai dan tersenyum karena anak-anak
menginginkan semuanya diawali dan diakhiri dengan damai
dan senyum.
7
80. Yah, jadikanlah semua jerih payah ini bukan untuk apa-apa
kecuali untuk memenuhi kewajiban terhadap amanah Allah.
81. Yah, ketika ayah menemui kesulitan dalam mendidik anak
yakinlah bahwa Allah sedang menyiapkan ayah memasuki
gerbang kemudahan.
82. Semua kesulitan ayah dalam mendidik anak semakin membuat
kita yakin bahwa anak-anak betul-betul amanah Allah.
83. Selain mencari nafkah untuk makan dan minum rupanya ayah
juga harus mencari makanan untuk hati dan pikiran.
84. Ketika ayah ingin mempunyai anak yang soleh dan solehah ada
baiknya ayah dan ibu mengetahui dan melaksanakan ukuran
soleh dan solehah itu terlebih dahulu.
85. Yakinlah ayah bahwa sifat-sifat tidak baik ayah tidak akan
menular kepada anak kita ketika ayah yakin dengan sifat-sifat
baik ayah sendiri.
86. Yah, karena anak adalah amanah dari Allah maka teruslah
menjadi ayah yang amanah luar dan dalam.
87. Yah, kita akan siap menjadi orangtua ketika kita mau jujur
dengan seberapa besar kesiapan kita menjadi orangtua.
88. Tidak akan terjadi perubahan menuju kebaikan dalam rumah
tangga kalau masing-masing tidak melakukan perubahan.
89. Ayah, sebenarnya ada dua jenis ayah dalam mendidik anak. Ada
ayah yang terus berusaha lebih baik dan ada ayah yang senang
menghakimi usahanya sendiri.
90. Ayah, hanya ada satu jalan menuju keberhasilan dalam
mendidik anak. Tak ada jalan lain, yaitu dengan memulainya.
keEMPAT
91. Yah, tidak usah berpikir apa yang harus dikerjakan ketika
bersama dengan anak-anak. Lakukan dan nikmatilah
kebersamaan itu.
92. Yah, sejarah mengajarkan kepada kita bahwa terlalu banyak
ayah hebat lahir dari ayah yang sadar banyak melakukan
kesalahan.
93. Kami mencintai ayah, meski ayah kadang merasa belum
maksimal dalam mendidik anak. Yakinlah yah, bahwa pekerjaan
besar kadang dimulai dari yang sia-sia.
94. Yah, kebahagiaan keluarga kita berawal dari kebahagian kecil
yang ayah miliki.
95. Tidak akan ada perubahan dalam proses pendidikan anak kita
kecuali ayah menunjukkan perubahan terlebih dahulu.
96. Kalau ayah merasa jenuh dalam mendidik anak, maka teruslah
mendekat kepada Allah. Biarkanlah Allah ikut serta mendidik
anak kita.
97. Ilmu dalam mendidik anak tidak dapat hanya melalui baca dan
pelatihan tapi kita harus melakukannya.
98. Ayah, banyak kesalahan dilakukan para ayah dalam mendidik
anak hanya karena mereka tidak memahami tujuan-tujuan
mendidik anak.
99. Yah, meskipun ayah amat sibuk tapi yakinlah bahwa ayah
punya waktu untuk anak-anak ketika ayah yakin memiliki waktu.
10
12
keLIMA
121. Yah, maafkan ibu karena ternyata satu hal yang paling sulit
dalam mendidik anak ternyata adalah mengakui kita melakukan
kesalahan.
122. Yah, ayah jangan sedih karena selalu saja ada kesempatan
untuk berbuat baik kedua dan ketiga dari Allah setelah dari
sebuah kekhilafan yang kita lakukan.
123. Yah, mari kita tunda dulu memberikan angka 10 ketika anakanak kita hanya baru membutuhkan angka 8.
124. Yah, ada rahasia apa ya kenapa Allah jadikan telinga kita dua
dengan satu mulut? Apakah agar kita banyak mendengar dari
pada berbicara?
125. Yah, cara terbaik berkomunikasi dengan anak adalah banyak
mendengar daripada berbicara.
126. Yah, hindarilah untuk menceritakan kekurangan anak kita
kepada orang lain karena yakinlah dia akan menceritakan aib
kita kepada orang lain juga.
127. Hindarilah untuk membenci anak-anak hanya karena dia
menunda perintah ayah.
128. Yah, ternyata sangatlah berbeda melihat sebuah masalah anak
dari sebuah balkon dibandingkan dengan melihat dari dalam
masalah tersebut.
129. Kalau ayah ingin menyampaikan sesuatu untuk ibu janganlah
katakan itu kepada tetangga tapi bicaralah langsung kepada
ibu.
13
130. Yah, yang ibu butuhkan adalah apresiasi lebih banyak daripada
eksekusi.
131. Yah, kalau ayah ingin mengubah sesuatu yang tidak ayah
senangi dari anak-anak, maka marilah mulai mengubah sesuatu
yang tidak baik pada diri kita lebih dahulu.
132. Yah, biarkan anak-anak berubah dengan caranya karena
berubah adalah pekerjaan yang sulit.
133. Yah, yakinlah bahwa anak-anak adalah terbaik untuk kita karena
ayah terbaik untuk anak terbaik.
134. Yah, yakinlah ketika ayah memutuskan untuk membawa anakanak ke laut, ayah sendiri tidak takut akan laut.
135. Yah, satu-satunya jalan untuk meyakini bahwa kita sedang
mendidik anak dengan baik adalah dengan meyakini bahwa
kita sedang mendidik anak dengan baik.
136. Yah, rasanya tidak ada penyelesaian terbaik setelah ikhtiar
maksimal dalam mendidik anak kecuali bertawakal kepada
Allah.
137. Yah, segeralah pulang setelah lelah bekerja seharian. Anak-anak
kangen.
138. Kesalahan terbesar dalam mendidik anak adalah menomor
duakan yang pertama dan mengutamakan yang nomor dua.
139. Ayah, ibu yakin bahwa cara terbaik sukses mendidik anak
adalah menggabungkan ikhtiar dengan doa.
140. Ayah, ibu mohon jangan tunggu keajaiban cinta dalam
mendidik anak tapi yakinlah cinta itu ajaib.
141. Ketika ayah belum mampu menyelesaikan satu masalah anak,
ibu harap ayah tidak serta merta meninggalkan masalah itu.
14
15
keENAM
151. Yah, lapang-lapangkan hati kalau suatu saat anak hanya
menjadikan kita tempat sampah, tempat menuangkan segala
sesuatu yang menurut mereka tak lagi terpakai.
152. Ayah adalah sendok, ibu adalah garpu. Atau kadang ayah
adalah garpu ibu adalah sendok.
153. Yah, rahasia enaknya sebuah kue ternyata bukan pada
menunya tapi juga seberapa bagus kita mengatur tempetatur
pemanggangnya.
154. Yah, tugas kita mendidik anak seperti lampu lalu lintas. Memberi hak anak untuk jalan, memperingati dan menahannya untuk
tetap di rumah saja.
155. Yah, agar ayah senang dalam menjalankan peran sebagai ayah
maka jangan pernah merasa jadi : Super Dad can do no wrong.
156. Yah, ayah bukan hanya matahari bagi anak-anak tapi juga bulan
terang di malam hari.
157. Yah, kalaulah kita nanti jadi mendirikan partai maka program
kita hanya : PENDIDIKAN, MENJADIKAN SETIAP ANAK LELAKI
DAN PEREMPUAN KELAK MEMILIKI KETRAMPILAN MENJADI
AYAH DAN IBU TELADAN.
158. Yah, kita bisa berjam-jam bekerja untuk orang lain tapi kenapa
kita tidak bisa berjam-jam untuk anak kita.
159. Yah, mari ajari anak kita berenang di arus hidup yang keruh,
berkuda di arena kerja yang ketat dan memanah pasangan
hidup yang tepat.
16
160. Yah, ternyata tak ada satupun bagian di tubuh kita yang tajam
bahkan gigi sekalipun. Tapi kenapa omongan kita kepada anak
sangat tajam?
161. Yah, ketika jadi imam shalat ingatlah ada anak-anak meniru
setiap gerakanmu.
162. Ayah jangan sesekali mengkalkulasi dana mendidik anak di
depan anak-anak.
163. Yah, kita tidak akan pernah marah kepada anak-anak andai kita
yakin betul bahwa mereka adalah darah daging kita.
164. Yah, yang paling menyenangkan dalam hidup ini adalah ketika
anak-anak bermain kuda-kudaan lalu melecuti dan menjambak
rambut ayah, lalu mereka berkata Ayo cepat kuda bodoh!
165. Yah, ibu dari penyerahan kita pada anak-anak adalah berpikir
sebagai anak-anak dan bertindak dewasa.
166. Perkecillah kekuatiran, kemarahan dan ketakutan ketika
bertemu dengan masalah anak-anak.
167. Yah, ketika amarah ayah memuncak. Tangan terkepal dan anak
tunduk tak berdaya maka tanyalah pada diri Beginikah cara
menunjukkan cinta?
168. Yah, biarkanlah sore ini anak-anak pulang dengan pakaian kotor
karena itu adalah seragam harian kantor mereka.
169. Nikmatilah kemesraan ayah dengan anak hari ini, seolah tidak
akan datang esok hari.
170. Mengancam dan menekan anak berarti kita sedang menghancurkan harapan kita sendiri.
171. Yah, mari kita terima anak apa adanya karena dengan menerima berarti kita telah menunaikan kewajiban utama mendidiknya.
17
18
keTUJUH
181. Yah, terima kasih untuk menyempatkan waktunya makan pagi
bersama anak-anak.
182. Yah, anak-anak senang sekali menerima SMS ayah hari ini.
183. Yah, terima kasih telah bekerja keras untuk anak-anak tapi
badan ayah juga punya hak untuk istirahat.
184. Anak-anak sangat senang karena ayah tidak pernah bersuara
keras dan membentak sepanjang hari di dalam rumah.
185. Yah, terima kasih untuk tidak memukul anak meskipun ayah
dalam kecewa dan marah yang luar biasa.
186. Yah, tunjukkan pada ibu bagaimana caranya menjadikan anakanak kita jadi orang berhasil dan berguna.
187. Ayah adalah pemimpin kita. Beritahu ibu bagaimana caranya
agar anak mencintai kita bukan takut pada kita.
188. Berikanlah cinta ayah sepenuh dan sebanyak-banyaknya meski
kadang kala anak-anak seperti tidak membutuhkannya.
189. Ayah, sungguh cinta yang tulus pasti akan berbuah wibawa.
190. Memberi nasehat, melarang, memerintah tidak akan menjamin
kesuksesan mendidik anak. Yang terbaik adalah membangun
nilai di dalam diri mereka.
191. Ayah, anak-anak tidak akan belajar banyak dari seribu nasehat
kita tapi mereka belajar banyak dari 1 contoh teladan kita.
19
20
204. Yah, terima kasih sudah mulai untuk tidak pedulikan tingkah
laku negatif anak. Saatnya kita fokus pada yang positif saja.
205. Yah, sebelum menghukum anak yakinkan diri ayah bahwa
masih ada cara lain selain menghukum.
206. Yah, ayo kita coba memberikan sesuatu sesuai dengan kebutuhan anak bukan hanya keinginan semata.
207. Yah, mohon sabar karena anak-anak sedang butuh untuk dipahami bukan memahami.
208. Anak-anak membutuhkan komentar kita. Tapi sebelum berkomentar sebaiknya ayah selami dulu perasaan mereka.
209. Satu-satunya cara memahami isi hati anak adalah sering-sering
latihan kepekaan terhadap kebiasaan anak.
210. Yah, terima kasih untuk sepakat bahwa sekolah bukanlah
tempat penitipan anak, sementara kita lepas tanggung jawab
sebagai orangtua.
21
keDELAPAN
211. Tak ada anak yang tidak suka cerita, maka hukumnya wajib
ayah belajar mendongeng.
212. Ayah tidak perlu takut kehilangan permainan dengan anakanak karena mereka bisa menciptakan seribu permainan hanya
dengan satu tangan ayah saja.
213. Semua anak memiliki kesempatan untuk pintar, termasuk
anak kita maka bersedialah ayah untuk tidak melarang mereka
bertanya dan bertanya.
214. Yah, rasa ingin tahu anak bukanlah kenakalan melainkan salah
satu cara mereka untuk tumbuh kembang.
215. Ada kecelakaan terbesar dalam masa tumbuh kembang anak
adalah mati atau dimatikannya rasa ingin tahu si anak.
216. Sepatah jawaban dari ayah untuk pertanyaan anak sangat
berarti bagi perkembangan otak mereka.
217. Yah, terlalu sedikit jumlahnya, para ayah yang mau mendorong
rasa ingin tahu anak. Dari yang sedikit itu, ibu berharap ayah
ada di dalamnya.
218. Jendela pertama dari komunikasi dengan anak adalah mimik
muka sang ayah.
219. Anak-anak tidak membutuhkan jawaban panjang, cukup
anggukan dan senyuman penuh perhatian.
220. Yah, sebuah pertanyaan bagi anak seolah telah mempelajari
sebuah bab pelajaran buku sekolah kakaknya.
22
24
keSEMBILAN
241. Yah, hindari mengobati kesalahan anak dengan kekerasan,
hukuman berat, ejekan dan menyebarkan kesalahan kemanamana.
242. Yah, anak seorang penipu akan berpeluang besar akan menjadi
penipu juga.
243. Anak-anak lebih senang meniru tindakan daripada omongan.
244. Anak mempunyai keinginan untuk dipuji, maka puji mereka di
saat pantas dipuji.
245. Katakanlah kalau anak-anak salah, tapi jangan sampai kesalahan
mereka menutupi prestasi positifnya.
246. Yah, perkataan kasar dan pemberian hukuman dari ayah adalah
hal yang sangat tidak disukai anak-anak.
247. Kekerasan dan paksaan dalam mendidik anak bukanlah jaminan untuk menjadikan anak-anak kita patuh dan taat.
248. Menjadi ayah Polisi dalam menegakkan disiplin anak kita
adalah hal yang salah kaprah.
249. Kalau ayah ingin membuat peraturan untuk anak, pertimbangan pertamanya adalah tingkat perkembangan anak kita.
250. Yah, kita diciptakan Allah menjadi orangtua bukanlah dengan
tugas utama sebagai Pencari kesalahan Anak.
251. Ayah, potensi kebaikan anak baru akan berkembang ketika
anak memperoleh kepercayaan.
25
252. Anak akan memberikan respon positif jika ayah senang memberikan kepercayaan kepadanya.
253. Prasangka buruk ayah adalah pekerjaan mudah. Prasangka baik
adalah pekerjaan yang susah.
254. Pola asuh kita hari ini akan menentukan pembentukan kepribadian anak kelak ketika dewasa.
255. Jika ayah belum berhasil mendidik anak janganlah kesalahan
ditumpahkan kepada anak.
256. Anak yang durhaka adalah anak yang jadi korban salah asuh
salah asah di usia dini.
257. Yah, sebelum ayah meminta kepatuhan anak terhadap ayah
mari kita ajak mereka mematuhi Allah terlebih dahulu.
258. Yah, perintah yang di luar kesanggupan anak akan menyebabkan dia mengalami kerusakan perangai.
259. Sungguh yah, sikap membangkang anak-anak merupakan
tiruan dari sisi gelap kita berdua.
260. Memaksakan pendapat secara keras dan kasar kepada anak
bukanlah cara mendidik yang patut.
261. Kesalahan terbesar ayah pada anak-anak kita adalah memberikan ancaman dengan sesuatu yang berguna baginya.
262. Yah, tetaplah hargai usulan anak meski sekonyol apapun
bentuknya.
263. Yah, hindari memberikan konsekuensi saat seharusnya anak
mendapat hadiah. Dan hindari juga memberikan hadiah di saat
anak mendapatkan konsekuensi atas tindakannya yang salah.
264. Lebih baik tunjukkan simpati kepada anak meskipun kita tidak
dapat membantu masalahnya.
26
27
keSEPULUH
271. Ayah, mari kita bedakan antara perilaku dan pribadi. Perilaku
boleh salah, tapi pribadi anak tetaplah terbaik.
272. Yah, hindarilah menyerang dan mencerca kepribadian anak
meski sudah segunung salah telah dilakukannya.
273. Betapapun besar kesalahan perilaku, jangan sampai menutupi
rasa cinta ayah kepada pribadi anak.
274. Ketika ayah memutuskan mencerca harga diri anak sesungguhnya ayah sedang mencerca harga diri ayah sendiri.
275. Bagaimana ayah memandang harga diri anak maka begitulah
ayah memandang harga diri ayah sendiri.
276. Yah, mari kita dorong anak agar dia yakin bahwa dia mencintai
dirinya sendiri.
277. Kalau ayah mau menegakkan disiplin pada anak-anak, harusnya
pahami dulu bahwa pelaku itu berbeda dengan Perilaku.
278. Pelaku dan Perilaku tidaklah selalu menunjukkan konotasi yang
sama.
279. Paling sulit bagi ayah dalam mendisiplinkan anak adalah menyamakan kata dan perbuatan.
280. Anak-anak harus merasa bahwa perilaku mereka boleh salah,
tapi pelaku tetaplah anak yang baik.
281. Prasangka buruk kepada anak tidak selamanya ditunjukkan
dengan lisan, tapi anak dapat membacanya lewat mimik dan
guratan wajah.
28
29
295. Hambatan terbesar ayah untuk menjadi ayah hebat adalah rasa
tidak percaya bahwa ayah punya kemampuan untuk menjadi
ayah hebat.
296. Ayah tidak akan pernah menjadi ayah hebat ketika cita-cita itu
tidak pernah ada dalam pikiran ayah.
297. Yah, jangan matikan rasa ingin tahu anak karena rasa ingin tahu
anak adalah bahan bakar perkembangannya.
298. Bagaimana caranya menjadi ayah hebat? Maka bergaullah
dengan ayah-ayah hebat lainnya.
299. Tak mungkin ayah akan menjadi ayah hebat kecuali ayah terus
bersabar di dalamnya.
300. Sering yang membuat kita gagal menjadi ayah bukan karena
faktor pikiran tapi lebih karena faktor emosi.
30
keSEBELAS
301. Baik buruk perkataan ayah tergantung dari seberapa banyak
kosa kata baik dan buruk yang ayah miliki.
302. Alangkah mudah untuk mengubah tampilan luar seorang ayah,
tapi begitu sulitnya mengubah tampilan dalam diri seorang ayah.
303. Tingkah laku luar dalam seorang ayah ditentukan seberapa
tinggi skala pemikirannya. Kotor pikirannya kotor juga tingkah
lakunya.
304. Yah, berhati-hatilah kalau memandang anak, karena sesungguhnya mata adalah salah satu anak panah syetan.
305. Yah, dengan sering mengingat yang baik tentang anak kita
maka akan menyuburkan rasa cinta pada anak.
306. Ayah hanya membutuhkan pengetahuan tentang diri ayah
sendiri lebih dalam setelah itu ayah akan menjadi ayah terhebat
di dunia.
307. Yah, rasa senang kepada anak sering membuat kita ingat
sedang rasa benci sering membuat kita lupa.
308. Yah, ternyata terlalu banyak bicara akan membuat kita kehilangan tenaga dan cinta .
309. Ayah, terapi terbaik untuk mengatasi kejenuhan mendidik anak
adalah merenung, merenung dan merenung.
310. Yah, jika bangunan cinta kepada anak hanya siapkan sampai
lantai 2, maka alangkah sulitnya ayah mengharapkan sampai
pada lantai 3.
31
311. Yah, mari kita jadikan segenap jerih payah kita mendidik anak
bermuara hanya kepada Allah saja.
312. Setiap yang kita lakukan di dunia ini ada risikonya. Risiko
mendidik dengan baik adalah keridhoan Allah.
313. Yah, masing-masing anak pastilah mempunyai kekurangan
dan kelebihan. Kelak kekurangan akan menjadi kelebihan dan
kelebihan akan menjadi kekurangan.
314. Yah, setiap ayah berbeda pola asuhnya terhadap anaknya.
Adalah bijak untuk tidak mencontoh pola ayah yang lain.
315. Terlalu sering para ayah memaksa anaknya jadi berani dengan
berani memaksa.
316. Meski banyak ayah yang senang menunjukkan kemampuan
anak di depan orang banyak, ibu berharap terkecuali ayah.
317. Berkata keras dan kasar kepada anak, kelak akan menjadikan
anak tumbuh jadi orang pendendam.
318. Yah, raising our child not by force, by love.
319. Sebelum membuat aturan untuk anak-anak, ada baiknya ayah
meyakinkan bahwa pemakai aturan itu adalah anak-anak bukan
oranag dewasa.
320. Yah, inilah kondisi anak kita. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di sekolah. Sedang di rumah hanya waktu sisa, sama seperti
kita.
321. Yah, apa yang harus kita lakukan kalau sampai saat ini anakanak lebih percaya guru daripada kita orangtuanya?
322. Anak-anak kita sepanjang hari tidak pernah mendapat
sambutan sepatutnya ketika mereka pulang sekolah. Ayah
entah dimana, ibu entah dimana.
32
323. Pekerjaan rumah bukanlah sesuatu yang maha berat bagi anakanak. Sungguh pertanyaan ayah sambil baca koran itulah yang
membebani mereka.
324. Yah, sudah saatnya kita cari sekolah yang tidak memperlakukan
anak-anaknya seperti di dalam penjara.
325. Yah, sudah saatnya anak-anak dapat menikmati masa-masa
kecilnya dengan lengkap tanpa tumpukan kurikulum yang
tidak jelas.
326. Ketika ayah pulang kerja, pekerjaan utama dan pertama adalah
memeluk anak dan menyatakan ayah sayang pada mereka,
bukan menanyakan PR.
327. Sekolah terbaik dan terhebat adalah rumah kita. Guru terkeren
adalah ayah. Guru terkreatif adalah ayah. Cuma, kapan ayah
mulai mengajar?
328. Yah, lebih baik anak-anak berhenti sekolah kalau ternyata sekolah menghilangkan rasa cinta mereka pada ayahnya sendiri.
329. Kalau ayah gagal memahami anak dan sekolahnya juga. Mau
kemana anak-anak kita?
330. Yah, apakah ada sebuah tempat kerja yang dimulainya pukul 3
pagi dan pulangnya pukul 3 pagi lagi?
33
keDUA BELAS
331. Karena ayah berangkatnya ketika anak-anak masih tidur
dan pulang ketika anak-anak mulai tidur, kapan kira-kira kita
bertemu ya yah?
332. Adakah sebuah sekolah dimana gurunya tak memaksa, tak
mengancam, tak melebel, tak menghina, tak membandingkan,
tak menghardik ...
333. Yah, bila ada sela waktu lihatlah anak-anak di sekolahnya.
Katakan ayah mendukung mereka dalam keadaan apapun.
334. Yah, dimanakah ada sekolah dimana guru-gurunya tidak
memperolok-olok anak muridnya yang salah dan kalah?
335. Yah, dimanakah ada sekolah yang biayanya murah, gurunya
sumringah, kurikulumnya ramah dan suasananya meriah?
336. Bagaimana menghargai anak? Salah satunya adalah menempatkan diri kita seolah adalah mereka.
337. Yah, tak ada satupun ayah yang tidak mencintai anaknya. Cuma
masalahnya tidak semua yang mencintai bisa mendidiknya.
338. Anak-anak mempunyai kemampuan untuk menahan rasa sakit
apa saja kecuali sakit hati.
339. Setiap anak sebenarnya cenderung ke hal-hal yang positif,
hanya saja pihak orang dewasa yang membuat mereka
berpikiran negatif.
340. Setiap anak cenderung mengikuti alam bawah sadarnya, maka
dibutuhkan ayah yang bisa membimbing dan menyeleksi.
34
341. Yah, sebaiknya biarkan anak berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Tugas kita hanya menjaga dan memastikan anak
kita mampu menyelesaikannya dengan baik.
342. Yah, tahanlah kantuk dan lelahmu, karena sebelum tidur
anak-anak ingin mendengarkan cerita hebat dari ayahnya yang
hebat juga.
343. Yah, kalau ingin membawa anak kita ke sorga maka tunjukkanlah bahwa sorga itu ada di rumah kita .
344. Kata-kata menghakimi akan menjatuhkan harga diri anak saat
itu dan selamanya.
345. Allah bagaimana sangka hambaNya. Anak bagaimana sangka
orangtuanya.
346. Anak-anak tidak membutuhkan nasehat berjam-jam. Mereka
hanya membutuhkan nasehat 1 menit dengan ekspresi wajah
yang sama dengan isi nasehat.
347. Banyak ayah tidak memahami anaknya hanya karena macetnya
komunikasi.
348. Kalau ayah kecewa dan marah, sebaiknya ungkapkanlah dalam
waktu setengah menit lalu buanglah jauh-jauh.
349. Kalau untuk sebuah kegiatan acara ayah perlu membuat sebuah
proposal, kenapa untuk kegiatan mendidik anak ini ayah tidak
membuatnya juga?
350. Yah, ayo mulai sekarang maksimalkan perhatian positif minimalkan perhatian negatif.
351. Yah, kalau bicara dengan anak, tataplah mata mereka dengarkan dengan serius perkataannya karena sekali mereka tidak
percaya selamanya tidak percaya.
35
36
364. Allah tidak pernah memberitahu kapan ajal kita sampai, karenanya berbuat terbaik dan terhebat buat anak adalah cara kita
menemui ajal tersebut.
365. Ayah, berikan semua yang ayah punya meski suatu saat anakanak kita tidak memberikan yang mereka punya.
37
e : ayahuntuksemua@yahoo.com
Ayah untuk Semua
@ayahuntuksemua
ayahuntuksemua.worpress.com
0812 9138 0011