14231016
KUIS 2 Kimia petroleum
Soal
1.
2.
3.
4.
Jawab
1. Karakteristik penting minyak bumi adalah sebagai berikut.
i)
Density, berat persatuan volume atau produk minyak bumi
Specific gravity, perbandingan berat jenis minyak dengan berat jenis air
pada temperature 15C atau pada 60F
141,5
131,5
API gravity, fungsi dari specific gravity : s 60.60 F
ii)
Tekanan uap Reid (Reid Vapor Pressure), tekanan (psi/kPa) suatu minyak
atau produk minyak pada temperature 37,8C
iii)
Titik nyala (flash point), temperature terendah dimana uap minyak bumi
dalam campurannya dengan udara menyala jika dikenai nyala uji pada
kondisi tertentu.
iv)
Titik bakar (fire point), temperature terendah dimana uap minyak bumi
dalam campurannya dengan udara menyala akan terbakar secara terus
menerus jika dikenai nyala uji pada kondisi tertentu
v)
vi)
vii)
Titik asap (smoke point), tinggi maksimal dlam millimeter kerosin terbakar
tanpa mengeluarkan asap
Cooper strip corrosion, ukuran bahan produk minyak bumi menimbulkan
korosi terhadap tembaga.
viii)
ix)
Smoke point, suhu tertinggi Kristal malam parafin terlihat sebagai kabut
pada dasar tabung uji
x)
xi)
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
Coke
Aspal/ bitumen
Wax
Tersusun dari senyawa hidrokarbon parafin c20-c75
Lubricating oil/ minyak pelumas
Minyak untuk memperkecil friksi/ketegangan/gesekan antara dua
permukaan yang bertemu secara langsung
Fuel oil/ minyak bakar
Tersusun dari campuran hidrokarbon alifatik dan aromatic tergantung dari
sumber dan tingkatan fuel oil.
Aviation turbine fuel
Untuk bahan bakar pesawat terbang bermeisn piston dengan mesin avgas
dan persawat terbang bermesin turbin/ jet dengan mesin avtur.
Refinery gas
Liquefied petroleum gas
Gas hasil proses pengilangan dengan komponen terbesar c4 atau c5
yang teruapkan sebagian pada temperature ambient dan tekanan
atmosfer. Terbentuk dari reservoir bawah saat eksplorasi minyak mentah
atau hasil samping pengilangan. Meliputi gas alam kering, gas alam
campuran, gas refinery, LPG, gas pabrikan.
Nafta
Gasoline
Campuran hidrokarbon yang mendidih dibawah 180C/ 355F yang
memiliki struktur molekul c4-c12 meliputi parafin, olefin dan aromatic.
Kerosin/ bahan bakar diesel
Diperoleh dari minyak bumi sebagai bahan bakar pada lampu dan
pemanas di rumah, sebagai bahan bakar mesin jet dan pelarut insektisida
dan gemuk.
berkembang biak dalam tangki dan saluran bahan bakar. Bakteri ini dapat menguraikan
sulphur yang terkandung dalam bahan bakar, secara tidak langsung ion sulphur akan
mengikat logam tangki sehingga tercipta korosi.
Deterjen karburator
Untuk mencegah/membersihkan kerak dalam karburator. Endapan kerak berasal dari
partikel padat/asap pembakaran dan gum. Adanya kerak dapat menurunkan kinerja mesin
sehingga kendaraan boros bahan bakar dan mesin cendrung tersandat. Deterjen
karburator mengandung berbagai senyawa, seperti amina dan amida.
Antikerak PFI (Port Fuel Injection)
Untuk membersihkan kerak pada system PFI kendaraan. Kerak dapat menghambat
pengambilan bensin sehingga kendaraan sulit dinyalakan dan kurang tenaga.
Pembentukan kerak berawal sewaktu mesin dimatikan. Panas yang ada menyebabkan
penguapan sisa bahan bakar, yang meninggalkan senyawa berat seperti olefin. Olefin
bereaksi dengan oksigen membentuk kerak gum. Contoh antikerak PFI adalah dispersan
polimer yang mengandung senyawa, seperti polibutena amina dan polieter amina.
4. Pencucian kaustik berguna menghilangkan asam-asam organic (asam naftenat
dan fenol) dan untuk menghilangkan bau yang berasal dari hydrogen sulfide
maupun merkaptan dengan menambahkan NaOH ataupun KOH. Proses
pencucian kaustik biasanya juga menambahkan solubility promoters/ zat yang
meningkatkan kelarutan hidrokarbon seperti metil alkohol dan kresol.