Anda di halaman 1dari 6

22/06/2016

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007) | SMPN 1 Kec. Akabiluru

SMPN 1 Kec. Akabiluru


Sariek Laweh Kec. Akabiluru Kab. Lima Puluh Kota
Beranda
Visi Misi
Pegawai
Guru
Siswa
Artikel
Kegiatan
Download

Type text to search here...

Beranda > KTSP > Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007)

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas


Nomor 20 tahun 2007)
21 Agustus 2010 M. Isral, S.Pd Tinggalkan komentar Go to comments
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan
pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai.
3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan
dari kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan.
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes,
observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
1. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
2. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di
luar kegiatan pembelajaran.
3. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah
dan/atau proyek.
4. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi,
adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
5. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti
validitas empirik.
6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang
dapat diperbandingkan antar sekolah, antar daerah, dan antartahun.
https://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil-belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007/

1/6

22/06/2016

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007) | SMPN 1 Kec. Akabiluru

Guru sebagai agen pembelajaran selalu melaksanakan penilaian terhadap hasil belajar peserta
didiknya secara berkesinambungan, yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria
penilaian pada awal semester.
Sebagian guru belum melaksanakannya ini terlihat dari program semester yang disusun guru pada
pertemuan pertama awal semester dimulai dengan proses pembelajaran pada kompetensi dasar
pertama.
2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat
menyusun silabus mata pelajaran.
Kegiatan pengembangan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai
dilaksanakan pada waktu pengembangan silabus, silabus mata pelajaran di dapatkan guru dari
internet atau memphotocopy silabus yang disusun sekolah lain, hasil pengembangan silabus pada
kegiatan MGMP mata pelajaran, dan hasil pengembangan silabus sendiri . Hal ini menunjukan
bahwa kegiatan ini belum dilaksanakan sebagian guru.
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
yang dipilih.
Pengembangan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaiannya
tentu dapat kita lihat pada bagian akhir dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan Permendiknas Nomor 41 tahun 2008 tentang Standar Proses. Jika kita perhatikan RPP
tersebut masih ada guru yang belum membuat rancangan penilaian yang memuat instrument,
teknik, kunci, dan teknik penilaiannya.
4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
Tes yang dilaksanakan adalah ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
dan ulangan kenaikan kelas. Pengamatan dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung,
Ikuti
penugasan dapat berbentuk pekerjaan rumah dll. Hal ini telah dilaksanakan guru dengan baik,
pencatatannya perlu diperhatikan terutama pada pengamatan.
Ikuti SMPN 1 Kec.
5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta
Akabiluru
didik.
Guru telah mengolah hasil penilaianKirimkan
dengan setiap
baik, pos
tetapi
perlu ditingkatan terutama dalam
baru ke
menganalisis kemajuan hasil belajar danKotak
kesiltan
belajar
peserta
didik.
Masuk Anda.
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang
mendidik.
Masukkan alamat email Anda
Sebagian besar guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik, tetapi hanya
sebagian kecil guru yang menyertainya dengan balikan/komentar yang mendidik. Hal ini
hendaknya menjadi perhatian guru karena komentar
ini saya
dapat meningkatkan motivasi belajar
Daftarkan
peserta didik.
7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan
Buat situs pembelajaran.
dengan WordPress.com
Hendaknya guru benar-benar memperhatikan hasil penilian ini untuk perbaikan pembelajaran
berikutnya sehingga dengan dilaksanakannya perbaikan pembelajaran secara berkesinambungan
dapat meningkatkan hasil belajar.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan
pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai
cerminan kompetensi utuh.
Laporan hasil penilaian ini dituangkan dalam Buku Laporan Hasil Belajar peserta didik, tetapi
masih ada guru melaporkan hasil belajar siswa hanya dalam bentuk nilai akhir saja. Hendaknya
guru melaporkan hasil penilaian ini lengkap sehingga penilaian hasil belajar ini bersifat akuntabel.
9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai
akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau
kurang baik.
Penilaian akhlak mulia dan kepribadian peserta didik ini telah dilaksanakan guru, tetapi belum
sesuai dengan yang diharapkan. Penilaian dengan teknik pengamatan lebih besar dipengaruhi oleh
unsur subjektifnya.
Dari uraian di atas terlihat bahwa dalam kegiatan penilaian hasil belajar, guru dituntut
melaksanakannya sesuai dengan standar penilaian pendidikan. Untuk melaksanakannya bukanlah
tugas yang mudah dan akan menyita waktu dan pemikiran yang banyak. Guru pada umumnya
telah melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar, tetapi belum dilaksanakan sesuai dengan
standar, contohnya pada analisis hasil belajar masih ada guru yang melaksanakannya hanya untuk
melengkapi bahan kenaikan pangkat saja (kalau hukumnya wajib) padahal kegiatan ini
merupakan tupoksi seorang guru. Mudah-mudahan dengan disertifikasinya guru (Permendiknas
Nomor 18 Tahun 2007) diharapkan guru bekerja secara professional dan melaksanakan
tupoksinya dengan optimal, yang salah satunya adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta
didik.
https://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil-belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007/

2/6

22/06/2016

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007) | SMPN 1 Kec. Akabiluru

Pedoman bagi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai professional telah dituangkan dengan
beberapa standar pendidikan yaitu Standar Isi (Permendiknas 22/2006), Standar Kelulusan
(Permendiknas 23/2006) keduanya ini merupakan pedoman untuk mengembangkan silabus mata
pelajaran, Standar Proses (Permendiknas 41/2008) untuk menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan Pelaksanaannya di kelas, Standar Penilaian (Permendiknas 20/2007) untuk
merancang, melaksanakan, melaporkan, dan tindak lanjut penilaian hasil belajar. Marilah kita
masing-masing merefleksi diri apakah tugas yang kita laksanakan telah memenuhi standar yang
ditetapkan? Hal ini membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk
melaksanakannya untuk peningkatan mutu pendidikan. Penulis yakin dengan kerja keras, kerja
ihklas, dan kerja cerdas kita dapat melaksanakannya.
Tentang iklan-iklan ini

S haring


Suka
Satu blogger menyukai ini.

Terkait

Peraturan Akademik
dalam "KTSP"

DP3 PNS
dalam "Penilaian"

KTSP
dalam "download"

Komentar (2) Trackbacks (0) Tinggalkan komentar Lacak balik


1.
Katam
26 Desember 2010 pukul 3:34 PM
Balas
YTh P Isral, S.Pd.
Mohon bantuan diuraikan alur penilaian meliputi jenis, bentuk, waktu pelaksanaan dan
fungsi serta peruntukan hasil/nilainya.
Misal: Ulangan harian, yang diuji sebatas apa? tugas-tugas materinya sebatas apa? Ulangan
Tengah semester, materinya meliputi apa? Ulangan Akhir Semester meliputi apa?
Karena saya jadi ndak mampu memahami setelah memasukkan dalam daftar nilai, karena
adanya tumpang tindih pengujian terhadap siswa. Kerena pada prinsipnya penilaian
bertujuan mengetahui keberhasilan siswa dalam menuntaskan atau penguasaan kompetensi.
Ketika saat ulangan harian telah diuji 1 (satu) KD, pada ulangan Tengah Semester KD
tersebut diuji lagi. Bukankah ini tumpang tindih??? kasihan siswa diuji berulang-ulang..
kan??
setelah dilaksanakan Ul. harian dan UTS, dilakukan lagi UAS pada akhir semester, lha ini
https://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil-belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007/

3/6

22/06/2016

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007) | SMPN 1 Kec. Akabiluru

artinya uji ketiga kalinya terhadap siswa atas KD yang sama.


Bukankah ini sangat melelahkan bagi siswa??
Makanya Pak Isral, mungkin memang saya yang tidak mampu memahami, jd mohon uraian
detail dengan berbasis KD.
maksud saya : Kapan dapat dinyatakan satu KD telah dituntaskan oleh Siswa X, dan
bukankan cukup sekali saja satu KD dinyatakan TUNTAS, dan tidak harus diuji lagi???
Mohon segera. Trimakasih.

M. Isral, S.Pd
26 Desember 2010 pukul 5:19 PM
Balas
Yth. Bapak Katam
Prosedur penilaian berbasis KD:
1. Penilaian proses setiap pertemuan, penilaian yang dilaksanakan setelah proses
pembelajaran. Dapat dilakukan dengan kuis, pengamatan, tugas, dan lain-lain.
Penilaian ini hanya sebagai tolak ukur apakah tujuan pembelajaran pertemuan
tersebut tercapai/tidak tercapai. Nilai ini tidak digunakan dalam perhitungan
pencapaian indikator KD (digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran
berikutnya).
2. Setelah satu KD selesai maka dilaksanakan ulangan harian (boleh juga
dilaksanakan beberapa KD tetapi nilainya dihitung per-KD). Nilai ini dianalisis
untuk melaksanakan program remedial dan pengayaan).
3. Jika satu SK mengandung beberapa KD maka rata-ratanya dinamakan nilai SK.
(Nilai SK ini nanti dibandingkan dengan dengan KKM SK apakah SK tersebut
tercapai, melampaui atau tidak tercapai. (SK yang belum tercapai inilah yang kita
masukan kedalam Deskripsi Kemajuan Belajar.) contohnya nilai Rapornya 75
(KKM 70) dideskripsi kemajuan belajar nanti tertulis SK-3 belum tercapai. Untuk
SK-SK yang belum tercapai harus dilaksanakan remedial pada semester berikutnya
atau kelas berikutnya (dilaksanakan oleh guru yang mengajarya pada waktu SK
tersebut belum tercapai), pada KD atau lebih detailnya pada Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar mana yang belum tercapai. Dalam format rapor dibelakang
dicantumkan seluruh SK.
4. Rata-rata nilai seluruh KD, inilah yang disebut dengan Rata-rata Ulangan Harian
(RUH).
5. Apakah nilai tugas mempengaruhi nilai UH atau Rapor atau Pencapaian KD?
Jawabanya tergantung kepada kegunaan tugas yang diberikan, maksudnya jika
tugas tersebut hanya untuk mendalami materi (latihan lebih lanjut maka nilai tugas
tersebut tidak mempengaruhi nilai UH atau rapor, tetapi apabila tugas tersebut
merupakan uji untuk KD maka nilai tersebut merupakan nilai ulangan harian untuk
KD tersebut. Contohnya dalam matematika KD: Membuat jarrng-jaring kubus,
balok, limas dan prisma. Jika kita menugaskan siswa membuatnya maka nilai tugas
ini dapat kita jadikan sebagai nilai ulangan harian untuk KD tersebut. Mungkin tugas
yang kita berikan dalam bentuk penugasan portofolio atau praktek dengan penilaian
unjuk kerja.
6. Ulangan Tengah Semester (UTS) dilaksanakan setelah pembelajaran
dilaksanakan untuk beberapa KD (biasanya berkisar minggu ke 9 dan
pelaksanaanya dikoordinasikan oleh sekolah).
7. Ulangan Akhir Semester(UAS) dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai
dalam satu semester, materinya seluruh KD dalam semester tersebut.
8. Nilai Rapor adalah hasil pengolahan Nilai RUH, UTS, UAS sesuai dengan
perumusan KTSP.
Ctt:
Blanko Nilai proses (Tugas, kuis, pengamatan). (format-1)
Blanko nilai UH dibuat per KD, beberapa KD nanti disediakan Nilai SK, dan
seluruh Nilai KD dirata-ratakan (RUH). (format-2) dan disediakan juga untuk nilai
remedi.
Rekapitulasi Nilai (RUH, UTS, UAS/UKK, Nilai Rapor).
Inilah yang dapat saya jelaskan berdasarkan Permendiknas No. 20 Th 2007 dan
https://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil-belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007/

4/6

22/06/2016

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007) | SMPN 1 Kec. Akabiluru

pelatihan yang saya ikuti di P4TK Jogyakarta.


1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...

KTSP Pendidikan Karakter


RSS feed

http://www.facebook.com/plugins/likebox.php?
href=http%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fpages%2FSMPN1-KecAkabiluru%2F213961005311583&width=250&colorscheme=light&show_faces=true&border_color&stream=true&header=true&height=427

Daftar Isi
Kalender Akademik Tahun
Pelajaran 2011/2012
Puisi
Puisi
Ibu
Pertandingan Sepakbola
Pertandingan Sepakbola
DP3 PNS
Permendinas Nomor 37
Tahun 2010
Permendiknas Nomor 38
Tahun 2010
Permendiknas Nomor 35
Tahun 2010
BisnisKalender
OnlineAkademik
Jadwal Ujian Sekolah Tahun 2011
ModelOnline
Pembelajaran
TPSspektakuler tahun
Bisnis
Bisnis yang
Mapelmenghasilkan
Matematika JUTAAN Rupaih ke
2011,
Teknik
Indikator
rekeningPengembangan
Anda
Pencapaian Kompetensi Dasar
https://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil-belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007/

5/6

22/06/2016

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar (Permendiknas Nomor 20 tahun 2007) | SMPN 1 Kec. Akabiluru

Bisnis Online Bisnis yang spektakuler tahun


2011, menghasilkan JUTAAN Rupiah ke
rekening Anda

Blog Guru
Akhmad Sudrajat Artikel Pendidikan, dll
keperluan sekolah
Izaskia Sertifikasi Guru Harga Mahal Bagi
Guru Hebat
M. Isral, S.Pd
MGMP Bahasa Inggris Kab. Lima Puluh
Kota
Rumah Najwa Software Pembuat Daftar Gaji

Blogroll
Chepy Amiraga
Facebook
Buat situs web atau blog gratis di
WordPress.com.
Buat situs web atau blog gratis di
WordPress.com.

e-Newsletter
Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar Artikel
Pendidikan dll

Islam Dowload
Pahala Download Islami

Koran
Koran Wahana Media Pendidikan Sumatera
Barat

Sekolah
SMPN 2 Kec. Luak Blog Sekolah
SMPN 4 Kec. Payakumbuh

Komentar
kukuh budiharso di Kalender Akademik Tahun
Pelaja
Muhardi di Selamat Datang
kukuh budiharso di Minggu Efektif Pembelajaran
Ta
Bayanuddin di Blanko Pengolahan Nilai UN
Tah
melani di Pertandingan Sepakbola
Puncak
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. Tema INove.

https://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil-belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007/

6/6

Anda mungkin juga menyukai