Anda di halaman 1dari 2

Nama

:
NIM
:
Bagian
Pembimbing :
Problem
Anamnesis
Pasien datang sadar
dengan keluhan
demam hari ke-4 .
pusing (+) mual (+)
muntah (-) nyeri perut
(-) BAB dan BAK tidak
ada keluhan. Mimisan
(-) gusi berdarah (+)
Nyeri sendi (+) Nafsu
makan dan minum
(+) baik. Riw.
Lingkungan DB (+)
RPK: Hipertensi (-)
Diabetes Melitus (-)
Asma (-) Alergi (-)
Epilepsi (-)
Pemeriksaan Fisik
KU: sedang, CM
Vital sign:
- T: 40,1 C, axilla
- RR: 22x/m, regular
- Nadi: 88x/m
- TD : 110/70
- Mata : CA -/- SI -/-

Nadia Alaydrus
20110310085
:
Ilmu Penyakit Dalam
dr. Waisul Choroni Sp. PD
Hipotesis
Dengue
Haemoragic
Fever grade II

Mekanisme
Definisi:
Dengue Haemoragic
Fever (DHF) adalah
infeksi akut yang
disebabkan oleh
Arbovirus
(arthropodborn
virus) dan ditularkan
melalui gigitan
nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes
Albopictus.
Etiologi
Virus dengue yang
menjadi penyebab
penyakit ini
termasuk ke dalam
Arbovirus
(Arthropodborn
virus) group B,
tetapi dari empat
tipe yaitu virus
dengue tipe 1,2,3
dan 4 keempat tipe
virus dengue
tersebut terdapat di
Indonesia.
Virus dengue serotipe

Nama Pasien:
Bp. P
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Umur
:
33 tahun
Alamat
:
Cikalan B Jiwo Kasihan Bantul
Data
Tambaha
n
Hematolo
gi
HB: 14.7
AL: 2.27
AE: 5.45
AT: 75
HMT: 40.2
Hitung
Jenis
Eos: 0
Bas: 1
Bat: 6
Seg: 52
Lim: 30
Mon: 11
Fungsi
Hati
SGOT : 59
SGPT : 18
Diabetes
GDS : 78
Fungsi
Ginjal
Ureum :
23
Creatinin
0.87
Sero-

Problem
Learning Issue
Definitio
n
Bagaiman Klinis:
a cara
Demam
tinggi
dengan
menegakk
mendadak dan terus menerus
an
selama 2-7 hari.
diagnosis Menifestasi
perdarahan
pada
petikie, melena, hematemesis
pasien ini?
(test rumple leed).
Pembesaran hepar.
Bagaiman Syock yang ditandai dengan
a
nadi lemah, cepat, tekanan
tatalaksan
darah menurun, akral dingin
a pada
dan sianosis, dan gelisah.
pasien ini? Laboratorium:
Trombositopenia (< 100.000/
uL)
dan
terjadi
hemokonsentrasi
lebih
dari
20%.
Hemokonsentrasi
(HMT
meningkat > 20%)
Terapi
- Pada dasarnya pengobatan
pasien Dengue Haemoragic
Fever (DHF) bersifat simtomatis
dan suportif.
- Berikan infus Ringer Laktat
20mL/KgBB/jam
- Paracetamol dengan dosis 10
mg/kgBB/kali tidak lebih dari 4

Problem
Solving
Penegakan
diagnosis
Anamnesis
- Demam hari
ke-4
- Gusi
berdarah
- Nyeri sendi
(+)
- Riw.
Lingkungan
DB (+)
Pemeriksaan
Fisik
- Nyeri retro
orbita
- Rumple leed
(+)
Pemeriksaan
Penunjang
Dari
pemeriksaan
penunjang
didapatkan
kadar leukosit
2.27, trombosit
75, HMT 40.2,

nyeri retro orbita


+/+
Hidung : lender
hidung (-) nafas
cuping hidung (-)
Mulut : bibir
sianosis (-) faring
hiperemis (-) bibir
kering (-)
Telinga : serumen
(-)
Leher : limfonodi
ttb
Thorax:
Vesikuler +/+,
Wheezing -/Ronkhi -/-, Suara
Jantung S1 S2
reguler
Abdomen: supel
(+) peristaltic (+)
nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral
hangat (+) edema
(-)
Status gizi baik
Rumple leed (+)

1, 2, 3, dan 4 yang
ditularkan melalui
vektor yaitu nyamuk
aedes aegypti,
nyamuk aedes
albopictus, aedes
polynesiensis dan
beberapa spesies
lain.
Jika seseorang
mendapat infeksi
dengue untuk
pertama kalinya
maka ia akan
mendapatkan
imunisasi yang
spesifik tetapi tidak
sempurna, sehingga
ia masih mungkin
untuk terinfeksi
virus dengue yang
sama tipenya
maupun virus
dengue tipe lainnya.

imunolog
i infeksi
lain
NS-1 (+)
IGM anti
dengue
(+)
IGG anti
dengue
(+)

kali sehari.

eosinophil 0,
batang 6,
monosit 11,
GDS 78,
Kreatinin 0,87,
NS-1 (+), IGM
anti dengue (+)
IGG anti
dengue (+)
Penatalaksan
aan
inf RL 30
tpm
imunos 1x1
psidii 3x1
paracetamol
3x500mg
cek AT
HMT / 12
jam

Anda mungkin juga menyukai