Anda di halaman 1dari 16

KERUGIAN DAYA PADA SALURAN TRANSMISI

TEGANGAN
EXSTRA TINGGI 500 KV DI PT.PLN SUMATERA
Feni Veronika Purba
2013-11-014

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


SEKOLAH TINGGI TEKNIK -PLN
2015

I. PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang Masalah


1.2 Permasalahan Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Identifikasi Masalah
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Rumusan Masalah
1.7 Batasan Masalah
1.8 Sistematika Penulisan

Feni Veronika Purba S1

LATAR BELAKANG MASALAH


Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia terus meningkat sesuai
dengan laju pertumbuhan ekonomi dan industri serta
pertambahan penduduk. Dalam menuju era tinggal landas,
semua sektor pembangunan diarahkan untuk mampu
mempersiapkan diri untuk menghadapi era industrialisasi.
Untuk mengatasi kebutuhan tenaga listrik tersebut, pihak
pemerintah juga sudah memikirkannya antara lain melalui
pembangunan pembangkit tenaga listrik berskala besar.
Pada saluran transmisi tegangan ekstra tinggi terdapat rugi
rugi tegangan dan rugi rugi daya yang disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya adalah faktor korona dan faktor
kebocoran isolator yang biasanya banyak terjadi pada saluran
transmisi tegangan ekstra tinggi, sehingga mengakibatkan
tegangan mengalami penurunan atau biasa disebut dengan
jatuh tegangan.

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKT

PERMASALAHAN PENELITIAN

Saluran transmisi tegangan ekstra tinggi banyak


mengalami kerugian daya yang diakibatkan oleh
beberapa faktor misalnya, kerugian daya yang
diakibatkan oleh korona atau residen penghantarnya
sehingga
mengakibatkan
tegangan
mengalami
penurunan, tegangan pada pangkal pengiriman
(sending end) dan tegangan pada ujung penerimaan
(recieving end) mengalami perbedaan nilainya, karena
sebagian daya yang ada hilang yang diakibatkan oleh
faktor- faktor diatas.

Feni Veronika Purba

IDENTIFIKASI MASALAH

Menaikkan daya guna saluran transmisi adalah


dengan menaikkan tegangan setinggi-tinggi
mungkin. Batas ketinggian tegangan transmisi
pada masing-maisng negara berbeda-beda
tergantung pada kemajuan teknologi tenaga
listrik di negara tersebut. Di Indonesia
transmisi tegangan tinggi adalah 70 Kv dan
150 Kv, sedangkan untuk tranmisi tegangan
ekstra tinggi menerapkan tegangan 500 Kv

Feni Veronika Purba S1

TUJUAN
PENELITIAN
Mengetahui besarnya jatuh tegangan pada
saluran jaringan transmisi exstra tinggi 500 Kv
Mengetahui besarnya rugi daya yang terjadi pada
saluran jaringan transmisi exstra tinggi 500 Kv
Mengetahui besarnya rugi korona yang terjadi
pada saluran jaringan transmisi exstra tinggi 500
kV
Mengetahui efesiensi pada saluran jaringan
transmisi exstra tinggi 500 Kv

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKT

MANFAAT
PENELITIAN
Manfaat

teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang cara menghitung rugi daya pada jaringan saluran
transmisi tegangan tinggi 500 kv untuk mengetahui berapa
besar rugi daya yang dihasilkan oleh suatu jaringan transmisi

Manfaat

praktis
Pada penelitian ini diharapkan
mampu memberikan
pengetahuan yang luas pada mahasiswa yang membutuhkan
materi tentang kerugian daya serta perhitungan mengenai
rugi daya, korona, serta effisinsi
pada saluran jaringan
transmisi exstra tinggi 500 kV baik untuk mereka yang
sedang menyusun skripsi ataupun untuk mencari materi dari
matakuliah .

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

RUMUSAN MASALAH
Berapa

jatuh tegangan yang terjadi pada


saluran transmisi tegangan exstra tinggi 500 kv?
Berapa besar kerugian daya yang terjadi pada
saluran transmisi tegangan exstra tinggi 500 kv?
Berapa besar effisiensi yang terjadi pada saluran
transmisi tegangan exstra tinggi 500 Kv?
Berapa besar korona yang terjadi pada saluran
transmisi tegangan exstra tinggi 500 kv?

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

BATASAN MASALAH
Agar suatu pembahasan tidak menyimpang dari
tujuannya memerlukan adanya pembatasan ruang lingkup
masalah pada satu pokok persoalan.
Masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu, studi
dilakukan pada satu saluran transmisi tenaga listrik
tegangan tinggi saja yaitu saluran observasinya di P.T. PLN
(Persero) Sumatera.
Analisis hanya menghitung resistan, reaktan transmisi,
impedan, faktor daya, besar tegangan pada pangkal
pengiriman dengan tegangan pada ujung penerimaan, rugi
daya serta efisiensi transmisi serta besar rugi korona,
Metode yang digunakan adalah metode observasi dan Data
yang digunakan merupakan data yang didapat dari hasil
observasi.

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

SISTEMATIKA PENULISAN
Bab I berisi pendahuluan, dalam bab ini akan
dikemukakan latar belakang masalah,perumusan
masalah,tujuan
penelitian,tujuan
penelitian,metode penelitian, batasan masalah
penelitian dan sistematika penelitian.
Bab II berisi kerangka teoritis, dalam bab ini akan
dikemukakan landasan teori yang diperoleh melalui
buku-buku yang relevan dan kerangka berfikir.
Bab III berisi obyek observasi, dalam bab ini akan
dikemukakan metodelogi penelitian.
Bab IV berisi Jadwal Kegiatan

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

2. LANDASAN TEORI
2.1 TINJAUAN PUSTAKA

William D. Stevenson, 1990 : 39


mengatakan
bahwa Nilai resistan saluran transmisi dipengaruhi
oleh resitivitas konduktor dan temperature
W. A.Lewis menyatakan bahwa Induktan kawat tiga
fasa umumnya berlainan untuk masing masing
kawat
Hutauruk
menyatakan Daya listrik akan selalu
mengalir menuju beban karena itu dalam hal ini
aliran daya juga merupakan aliran beban.
B.R Gupta Ada dua kategori saluran transmisi,yaitu
saluran udara (overhead line) dan saluran bawah
tanah (underground).

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

2.2 DASAR TEORI

1. RESISTAN

4. KAPASITAN SALURAN
C =

2. INDUKTAN SALURAN

5. JATUH TEGANGAN
3. GMD = r

METODELOGI PENELITIAN

Studi literatur
Mengambil bahan dari buku-buku, referensi, jurnal,
dan sumber yang berhubungan dengan materi
skripsi.
Studi lapangan
Mengambil data dari tempat/perusahaan yang
berhubungan dengan materi skripsi.
Studi bimbingan
Diskusi dan tanya jawab dengan dosen
pembimbing serta pakar yang ahli dalam
bidangyang bersangkutan dengan materi skripsi

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELE

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsami. 1996. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Arismunandar. A. dan Kuwahara. S. 1993. Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik.Jakarta :
Pradnya Paramita.
Gupta B.R. 2008. Power System Analisis and Design.Jakarta :Erlangga
Hutauruk. T.S. 1985. Transmisi Daya Listrik.Jakarta : Erlangga.
Kadir, Abdul. 1998. Transmisi Tenaga Listrik.Jakarta : Universitas Indonesia-Press.
Kothari D.P .2006.Modern Power System Analisis.Delhi : Former Director-Incharge
Moersaleh. H dan Musanef. 1992. Pedoman Membuat Skipsi. Jakarta : CV. Haji Masagung.
Sadaat, Hadi. 2007. Power system Analisis.Jakarta :Erlangga
Seminar Nasional. 2005. Peranan SUTET 500 kV Dalam Menjamin Suplai Listrik JawaMadura-Bali Serta Berbagai Aspeknya.Yogyakarta : UGM.
Sulasno. 1993. Analisa Sistem Tenaga Listrik.Semarang : Satya Wacana.

Feni Veronika Purba S1 TEKNIK ELEKTR

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai