Ulkus mulut adalah defek lokal atau ekstravasasi permukaan jaringan atau organ
yang lebih dalam dari jaringan epitel
Etiologi:
-
Diagnosis:
-
Terapi:
-
Berdasarkan etiologi
Pembersihan lokal dan oral hygiene yang baik
PERITONITIS
Peritonitis adalah peradangan yang disebabkan oleh infeksi pada selaput organ
perut (peritoneum).
Lokasi peritonitis bisa terlokalisir atau difuse, riwayat akut atau kronik dan
pathogenesis disebabkan infeksi atau aseptik.
Peritonitis merupakan suatu kegawat daruratan yang biasanya disertai bakteriemi
atau sepsis.
Etiologi:
-
Perforasi usus
Luka penetrasi dinding abdomen
Paparan benda asing (chronic peritoneal dialysis kateter)
Peritonitis primer: komplikasi keadaan penyakit yang menghasilkan sindrom
klinis asites
Peritonitis sekunder: perforasi appendicitis, perforasi gaster, penyakit ulkus
duodenale, perforasi kolon
Peritonitis tersier; pada pasien imunokompromais, terapi tidak adekuat
trauma
Diagnosis:
Terapi:
-
MALABSORPSI
Malabsorpsi adalah suatu keadaan terdapatnya gangguan pada proses pencernaan
dan absorpsi secara normal pada satu atau lebih komponen zat gizi. Malabsorpsi
adalah tidak optimalnya absorpsi lemak, vitamin, protein, karbohidrat, elektrolit,
mineral, dan air.
Pada dasarnya disebabkan oleh gangguan salah satu fungsi sistem pencernaan
berikut:
-
Lemah
Azotemia
Hipotensi
Amenorea
Anemia
Perdarahan
Rabun senja
Neuropati perifer
Dermatitis
Pemeriksaan penunjang:
Terapi:
HEPATITIS B
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B
suatu anggot family hepadvirus yang dapat menyebabkan peradangan hati
akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi
sirosis hati atau kanker hati.
Masa inkubasi: dimulai sejak pemaparan hingga awitan selama 2-5 bulan
Penularan:
Diagnosis:
Hepatitis B kronis: HBsAg (+) > 6 bulan, HBV DNA serum >10 5 copies/ml,
peningkatan ALT/AST secara berkala/persisten, biopsi hati menunjukkan
hepatitis kronis
Carrier HBsAg inaktif: HBsAg (+) > 6 bulan, HBeAg (-), anti HBe (+), HBV DNA
serum < 105 copies/ml, kadar ALT/AST normal, biopsi hati menunjukkan tidak
adanya hepatitis yang signifikan
Terapi:
HEPATITIS C
Dapat menular melalui ASI dari ibu yang terkena ke bayi, dihubungkan
dengan penderita HIV, dapat terjadi melalui tindakan medis seperti
endoskopi, perawatan gigi, dialysis maupun operasi, luka tusukan jarum.
Gambaran klinis:
Fase inkubasi
Fase prodromal malaise, myalgia, atralgia, mudah lelah, gejala saluran
napas atas, anoreksia, mual muntah, nyeri abdomen ringan dan menetap di
kuadran kanan atas atau epigastrium
Fase icterus muncul 5-10 hari timbul gejala atau dapat bersamaan dengan
munculnya gejala, banyak kasus fase ini tidak terdeteksi
Fase konvalesen menghilang gejala icterus, tetapi hepatomegaly dan
abnormalitas fungsi hati tetap ada, keadaan akut biasanya akan membaik
dalam 2-3 minggu
Pada umumnya infeksi akut tidak memberikan gejala atau bergejala minimal
Diperlukan waktu 20-30 tahun menjadi sirosis
Serologis: anti HCV (+)
Terapi:
Interferon alfa
Ribavirin
SOAL:
2.
3.
4.
5.
6.
diperoleh HBsAg (+), HBeAg(+) dan IgM anti HBc (+). Makna pemeriksaan
marker hepatitis pasien ini adalah
a. Hepatitis B kronis
b. Hepatitis B akut dan infeksius
c. Pasien menderita hepatitis B dan E
d. Pasien dulu pernah hepatitis B dan pernah imunisasi hepatitis B
e. Hepatitis B carrier dan mendapatkan imunitas
Laki-laki 42 tahun, muntah darah 2x darah berwarna kehitaman jumlah
300cc. sejak 6 bulan pasien mengatakan perut semakin membesar dan
badan lemas terus. Riwayat sakit kuning sebelumnya disangkal. Pasien
gemar konsumsi alkohol. Pemfis asites (+), hepar sulit dinilai. TTV stabil.
Diagnosis pasien ini adalah
a. Rupture Mallory Weiss
b. Pecah varises esofagus ec hipertensi porta
c. Gastrirtis erosive
d. Ca colon
e. Ileus obstruktif
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut. Riwayat penggunaan aspirin yang
sering dan lama untuk menghilangkan nyeri kepala. Diagnosis?
a. Peritonitis primer
b. Peritonitis sekunder
c. Peritonitis tersier
d. Ileus obstruktif
e. Ileus paralitik
Laki-laki 60 tahun nyeri di seluruh perut disertai mual muntah, dirasakan
tiba-tiba dimulai pada daerah ulu hati 2 hari lalu. Pasien diketahui sering
konsumsi obat anti nyeri karena peradangan sendi lutut. Pemfis somnolen,
TD 85/60, RR 32, N 120. Pemeriksaan abdomen abdominal rigidity (+), nyeri
tekan dan nyeri lepas di seluruh perut. Lab leukosit 20.000, foto thorax
terdapat gambaran udara bebas di rongga peritoneum. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Peritonitis primer
b. Peritonitis tersier
c. Perforasi apendiks
d. Peritonitis sekunder akibat perforasi tifoid
e. Peritonitis sekunder akibat perforasi ulkus peptikum
Pasien 1 tahun lalu mual muntah demam, HBsAg (+), sekarang keluhan
ikterik (+), asites (+), mual muntah. Diagnosis?
a. Hepatitis akut
b. Hepatitis kronis persisten
c. Hepatitis kronis akut
d. Sirosis hepatis
e. Ca hepar
Seorang bayi usia 1 bulan datang untuk imunisasi. Ibu pasien mengatakan
bahwa bayi sudah mendapat imunisasi polio dan BCG. Saat ini imunisasi apa
yang diberikan?
a. DPT
b. Campak
c. Hepatitis B
d. HiB
e. MMR
7. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri perut kanan
atas. Pemfis sklera ikterik dan hepar 2 jari bawah arcus costarum. Lab HBsAg
(+), IgG anti HAV (+), anti HCV (-). Apakah diagnosis pasien diatas?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
-