BAB XII
SPESIFIKASI TEKNIS
A. PERSYARATAN TEKNIS
1.
Spesifikasi Umum
a. Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh
Gambar Kerja serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan Teknis,
seperti yang akan diuraikan dalam Buku ini.
b. Apabila terdapat ketidakjelasan, perbedaan-perbedaan dan / atau
kesimpangsiuran informasi dalam pelaksanaan, Penyedia Jasa konstruksi
diwajibkan mengadakan pertemuan dengan Direksi / Konsultan Pengawas
untuk mendapat, kejelasan pelaksanaan.
2.
Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai yang dinyatakan dalam Gambar Kerja
serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Teknis.
b. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat bantu
lainnya.
c. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan pemeliharaan terhadap bahan, alatalat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung
sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna.
d. Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan pengamanan dalam Tapak
Bangunan sebelum pelaksanaan dan setelah pembangunan.
3.
Gambar Dokumen
Apabila terdapat ketidakjelasan, kesimpangsiuran, perbedaan dan / atau ketidak
sesuaian dan keragu-raguan diantara setiap Gambar Kerja, Penyedia Jasa
konstruksi diwajibkan melaporkan kepada Direksi / Konsultan Pengawas gambar
mana yang akan dijadikan pegangan. Hal tersebut di atas tidak dapat dijadikan
alasan dan Penyedia Jasa konstruksi untuk memperpanjang / meng- claim biaya
maupun waktu pelaksanaan.
4.
Shop Drawing
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop drawing untuk detail khusus
yang belum tercakup lengkap dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun
yang diminta oleh Direksi / Konsultan Pengawas / Perencana.
b. Dalam Shop Drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data
yang diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan, keterangan produk, cara
pemasangan dan / atau spesifikasi / persyaratan khusus sesuai dengan
spesifikasi pabrik.
5.
Ukuran
a. Pada dasarnya semua ukuran dalam Gambar Kerja A (Arsitektur) pada dasarnya
adalah ukuran jadi seperti dalam keadaan selesai.
b. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran
yang tercantum di dalam Gambar Pelaksanaan/Dokumen Kontrak tanpa
sepengatahuan Direksi.
6.
Sarana Kerja
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian
masing-masing anggota kelompok kerja pelaksana dan inventarisasi peralatan
yang dipergunakan dalam pekerjaan ini
8.
Syarat Bahan
a. Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus dalam keadaan baik,
tidak cacat, sesuai dengan spesifikasinya yang diminta dan bebas dari noda
lainnya yang dapat mengganggu kualitas maupun penampilan.
b. Untuk pekerjaan khusus/tertentu, selain harus mengikuti standard yang
dipergunakan juga harus mengikuti persyaratan Pabrik yang bersangkutan
9.
sistem yang ada. Dalam kasus ini, Penyedia Jasa konstruksi tidak dapat
menclaim sebagai pekerjaan tambah.
c. Penyedia Jasa konstruksi wajib melapor kepada Direksi / Konsultan Pengawas
sebelum melakukan pembongkaran / pemindahan segala sesuatu yang ada di
Lapangan.
B. PERSYARATAN TEKNIS PELAKSANAAN
1.
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Pasangan
Pekerjaan Beton
Pekerjaan Plesteran
Pekerjaan Lantai
Pekerjaan Allumunium dan Kayu
Pekerjaan Penutup Atap
Pekerjaan Plafond
Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan Sanitasi
Pekerjaan Pengecatan
b.
Gambar dengan bestek, yang berlaku adalah tau pentunjuk / penjelasan dari
Pengguna Jasa
c. Bila pada gambar terlukis, sedang dalam bestek tidak disebutkan, maka
gambar yang mengikat.
d. Bila dalam bestek disebutkan, sedang dalam gambar tidak dilukiskan, maka
yang mengikat adalah bestek. Meskipun demikian, hal-hal yang tersebut di
atas harus diberitahukan kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk
mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan.
2.
PEKERJAAN PENGUKURAN/BOUWPLANK
a.
b.
c.
d.
e.
3.
4.
2.
5. AIR KERJA
Air yang digunakan dalam Pembangunan haruslah air tawar yang bersih dan bebas
dari zat organic, bebas Lumpur, serta mempunyai PH yang normal dan harus
disetujui oleh
Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan
dianjurkan untuk bekerjasama dengan pihak terkait.
6. PEKERJAAN TANAH GALIAN DAN URUGAN
01.
Pekerjaan Galian
a. Pekerjaan galian boleh dilaksanakan setelah papan patok / bouwplank
dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh
direksi .
b. Dalamnya galian untuk lubang pondasi harus sesuai dengan gambar kerja.
c. Dasar galian harus dikerjakam dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar
kerja dan dibersihkan dari segala kotoran. Bilamana Pemborong
melakukan penggalian yang melebihi dari apa yang ditetapkan, maka
pemborong harus menutupi kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang
dipadatkan dan disiram air tiap ketebalan 15 cm lapis demi lapis sampai
mencapai lapis yang dibutuhkan, dan semua tambahan ditanggung
Pemborong.
d. Galian footplat
e. dilaksanakan sesuai petunjuk direksi / dan sesuai kebutuhan.
02.
Pekerjaan Urugan
a. Pekerjaan urugan untuk perbaikan tanah menggunakan tanah urug harus
mencapai titik peil yang dikehendaki.
b. Urugan tanah kembali lubang pondasi dilakukan setelah dilakukan
pemeriksaan pekerjaan pondasi.
c. Semua pekerjaan urugan harus dipadatkan dengan mesin pemadat
(stamper) dan tidak dibenarkan hanya menggunakan timbris , kecuali pada
bagian-bagian tertentu.
d. Lapis sirtu untuk pekerjaan urugan yang tebalnya lebih dari 30 cm maka
pemadatannya dilakukan lapis demi lapis setiap kurang lebih ketinggian
20 cm.
7. PEKERJAAN PONDASI
a.
b.
8. PEKERJAAN PASANGAN
01. Pasangan batu bata 1 Pc : 4 Ps dan 1 Pc : 8 Ps
9. PEKERJAAN BETON
Pekerjaan yang harus dilaksanakan adalah :
a. Pembuatan Struktur bangunan beton bertulang.
Persyaratan umum ;
01. Beton tak bertulang dengan spesi 1 Pc : 3 Ps : 5 Split (beton tumbuk)
02. Beton bertulang dengan campuran 1 Pc ; 2 Ps : 3 Kr atau mutu K.100 ; K.175 dan
dengan pembesian bervariasi menurut gambar.
03. Pembuatan cetakan beton (begisting) dari kayu kalimantan
04. Konstruksi harus menggunakan Peraturan-peraturan / normalisasi yang berlaku
di Indonesia seperti PBI, PMI, PKKI dan lain-lain.
Peraturan beton:
- Syarat-syarat bahan untuk pekerjaan beton PBI 1971 NI-2 bagian pasal 21
sampai dengan pasal 39.
- Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan beton berpedoman pada PBI 1971 NI-2
bab 13 pasal 8.1 sampai dengan pasal 8.17
- Perhitungan untuk pekerjaan beton bertulang berlaku PBI 1971 NI-2 bab 5
pasal 52.
d.
b.
12.
c. Persyaratan Bahan
a. Semua material untuk konstruksi light metal truss (kuda-kuda baja
ringan) harus menggunakan bahan baku yang terbuat dari baja mutu
tinggi ( light gauge high tensile steel) type G 550 yang dilapis Aluminium
(55%) dan Zinc (45 %) yang memiliki tingkat ketahanan terhadap korosi
4x lebih baik dari pada bahan baja lapis galvanis meliputi:
i. Batang
Utama
(chord),
memakai
baja
lapis
zincaluminium/zincalume C-75x40x38 tebal 1,00 mm
ii. Web, memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume
C75x40x38 tebal 1,00 mm
iii. Reng, memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume
V77x38x20 tebal 0,55 mm
iv. Ikatan Angin dan Pengaku (bracing), memakai baja lapis zincaluminium/zincalume V-77x38x20 tebal 0,55 mm
v. Balok Tembok, memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume C75x40x38 tebal 1,00 mm
vi. Alat penyambung dari jenis self drilling screw 12x20M khusus
struktur,
vii. Pengikatan kuda-kuda utama ke struktur bangunan menggunakan
Dynabolt 10x70,
viii. Pelapisan anti karat (coating) menggunakan hot-dipped 55%
aluminium -45%zinc alloy-coated AZ 100 ( 100 gr/m2) yang
memenuhi Australian Standard AS 1397.
Sedangkan spesifikasi untuk struktur baja ringan secara umum adalah
sebagai berikut :
- kekuatan leleh minimum : 550 Mpa
- Tegangan Maksimum
: 550 Mpa
- Modulus Elastisitas : 200.000 Mpa
- Modulus Geser
: 80.000 Mpa
sedangkan spesifikasi lainnya, material baja ringan merupakan bahan dasar
hot-dipped 55% aluminium -45%zinc alloy-coated yang di profil/dibentuk
menjadi C-75x40x38 tebal 1,00 mm dan V-77x38x20 dengan
menggunakan metode Cold Roll.
b. Bahan Baku Zincalume yang digunakan ex. PT. BlueScope Steel atau
setara.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Penutup atap menggunakan atap Genteng Press ex Kudus yang dipasang rata
rapat sehingga tidak bocor bila ada hujan.
Pasang genteng bubung sekualitas
Sebelum pemasangan penutup atap dilaksanakan, harus dicek kemiringan
dan kerataan rangka atap sehingga diperoleh bidang yang sesuai.
10
e. Kabel sekunder ke stop kontak / saklar / lampu menggunakan jenis NYM 2 x 1,5
mm
f. Pasang lampu menggunakan lampu PLC Spiral 18watt; 15 dan8 watt
g. Saklar tunggal maupun ganda, stop kontak menggunakan sekualitas merk Broco.
h. Pelaksanaan pekerjaan instalasi memakai standar PLN
16. PEKERJAAN SANITASI
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
17.PEKERJAAN PENGECATAN
Pekerjaan cat-catan meliputi :
01. Cat tembok baru untuk semua bidang tembok :
a. Pada permukaan tembok yang akan dicat terlebih dahulu harus dilakukan
penghalusan permukaan tembok dengan amplas duce dan plamur tembok
dengan merk yang sama dengan merk cat temboknya, sehingga mendapatkan
permukaan tembok rata dan halus dan siap untuk dilakukan pengecatan .
b. Untuk tembok luar menggunakan cat tembok watershell.
c. Pengecatan dilkukan sedemikian rupa sehingga didapatkan warna yang rata.
02. Cat besi untuk semua permukaan besi yang kelihatan .
18. LAIN LAIN
01. Semua bahan-bahan yang akan digunakan dan didatangkan harus sesuai dengan
bestek.
02. Penggunaan bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum
dalam gambar / RKS ini, akan ditolak atau dikeluarkan dari lokasi atas perintah
direksi atau pengawas / yang berwenang.
03. Apabila terdapat jenis pekerjaan yang belum diuraikan dalam bestek ini , maka akan
dibetulkan dalam Aanwijzing dan dituangkan dalam Addenda/ Addendum .
11
No
1
Material
Specifikasi yang
disyaratkan
tanah Tanah padas
Urugan
peninggian
Pas Pondasi
Pasangan
Dinding
dan
Plesteran
Beton tumbuk
Beton bertulang
Pondasi lajur
Batu bata 1 : 4 ; 1 : 8
Plesteran spesi 1 : 4 ;
1:8
Bawah lantai; tritisan
depan dan belakang
Kolom 12x15;15x25
Sloof 12x18 cm
Balok latai 12x15
Balok teras 12x20
Plat atap teras tebal 8
cm
Plat mejam beton; level
; plat tandon
Spesifikasi Teknis
Yang ditawarkan
Tanah padas
Kwalitas
Baik
Batu kali / gunung Kualitas
hitam
baik
Batu bata lokal
Pasir cepu /muntilan
Mutu beton K - 100
K 175
K 175
K 175
K - 175
K 175
K 175
K 175
K 175
6 ; 8 ; 10 ; Besi beton
Dia 12 mm
12 mm besi polos
BJTP24
Pasir
Atap
Rangka
atap
baja Gigasteel, Prydasteel,
ringan
Smartruss
Penutup atap genteng
pres ex kudus
Pasang
genteng
bubung
Pasang genteng lama
8
9
10
11
Keterangan
Alexindo
Superex
YKK
SNI
didukung
Brosur
&
Surat
Dukungan
Pernyataan
Penyerahan
garansi 5 th
&
Uji
Keregangan
12
12
13
14
List gypsum
Lampu
PLC. 18 ;15; 8 watt
Kabel;
saklar;
stop kontak
NYM
Stop kontak ; Saklar
tunggal dan ganda
Box heiger isi 3 MCB
Neonbox
arklirik
beserta rangka
Phillips
;
osram;
visicom
(eternal
NYM,
Prima,supreme )
Broco ;
Ina; sekualitas
Cat
dinding
baru/ulang
Cat
Plafond
baru/ulang
Cat kayu
Interior
Exterior
Plafond
Meterolit ; Decolith
Catylac
Kalsiplank
Emco
AW
Onda; Aer ; Toto