Anda di halaman 1dari 4

ISTILAH

PENGERTIAN
~ Penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung.
~ Menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat
denyut jantung.

Systole

~ Kontraksi atau periode kontraksi jantung khususnya


kontraksi ventrikel.
~
~

Diastole

Kontraksi

jantung

dimana

darah

dipompa

dan

sirkulasi.
Dilatasi atau masa dilatasi jantung terutama
ventrikel.

~ Pelebaran rongga jantung selama yang jantung


memompa darah.
~ Kekurangan pasokan darah ke bagian tubuh (sebagai
jantung atau otak) yang disebabkan oleh gangguan
pada aliran darah arteri (seperti oleh penyempitan

Ischemia

arteri oleh kejang atau penyakit).


~ Defisiensi darah pada usatu bagian biasanya akibat
konstruksi fungsional atau obstruksi actual pembuluh
darah.
Penyumbatan aliran pembuluh nadi dan kadang bisa
terjadi pada pembuluh balik. Sumbatan bisa saja terjadi
secara pelan atau cepat. Sumbatan sering terjadi
karena embolus dan tromnbus.

Infark

Infark menurut bentuknya dapat dibagi menjadi:


1. Infark

anemik,

pembuluh

nadi

terjadi
dan

karena

pada

seperti jantung dan ginjal;


2. Infark hemoragik, terjadi

penyumbatan

alat
pada

tubuh

padat

alat

tubuh

dengan jaringan renggang seperti usus.


Hypoxia

Jaringan tubuh kekurangan oksigen sebagai akibat


menurunnya partial pressure oksigen dari udara yang
dihisap. Hypoxia dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Hypoxic

Hypoxia

antara

lain

berkurangnya

tekanan atmosfer yang mengakibatkan oksigen

dalam alveoli kurang, terjadi karena tingginya


altitude.

Selain

itu

juga

gangguan

pada

pernapasan, seperti terjadi pada penyakit asma


yakni cartilage dari trachea mengerut sehingga
menghambat ventilasi di paru; pneumonia yaitu
terkumpulnya cairan di alveoli yang menghambat
penyebaran oksigen menembus membran kapiler.
Hypoxic
akibat
kurangnya
oksigen
yang
mencapai darah.
2. Hypemic Hypoxia

timbul

karena

turunnya

kapasitas darah untuk membawa jumlah oksigen


yang

mencukupi

akibat

berkurangnya

hemoglobin. Misal hemoglobin normal membawa


1.34

cc

oksigen

dan

seorang

yang

sehat

mempunyai kemampuan untuk membawa 20 cc


oksigen dalam 100 cc darah. Jika orang terluka
dan

hemoglobinnya

berkurang

setengahnya

karena kehilangan darah, maka hanya ditranspor


sebanyak 10 cc oksigen setiap 100 cc darah.
Hypemic hypoxia akibat penurunan kemampuan
pembawa

oksigen

darah

sebagai

akibat

menurunnya hemogloabin total atau perubahan


pada konsituen hemoglobin.
3. Histotoxic Hypoxia, muncul jika penggunaan
oksigen oleh jaringan tubuh terhambat. Alkohol
maupun

narkotika

dapat

menghambat

kemampuan sel untuk memanfaatkan oksigen


yang

tersedia.

Selama

terjangkit

Histotoxic

Hypoxia, tingkat kejenuhan Hb pada darah Venous


tinggi

karena

oksigennya

tidak

tersalur

ke

jaringan sehingga tidak mampu menyerap dalam


metabolism.
Histotoxic hypoxia akibat kurangnya oksigen
yang mencapai darah.
4. Stagnant Hypoxia, yakni kapasitas darah untuk
membawa

oksigen

sebenarnya

cukup

namun

karena fungsi sistem sirkulasi dalam darah kurang


baik sehingga menyebabkan kekurangan oksigen.
Stagnant hypoxia gagalnya transport oksigen
yang memadai karena kurang memadai aliran
darah.
Variasi dari irama normal denyut jantung, mencakup
frekuensi, regularitas, tempat asal impuls dan urutan
aktivitas. Arrhythmic dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Nonphasic arrhythmia suatu bentuk aritmia
Arrhythmic

sinus dimana iregularitanya tidak terikat pada


fase respirasi
2. Sinus arrhythmia variasi siklik fisiologi pada
frekuensi

denyut

jantung

yang

dihubungkan

dengan impuls vadal ke nodus sinotrial, ini terjadi


Tachycardia
Bradycardia
Vasodilation
Vasocontriction
Vasculitis

biasanya pada anak-anak abnormal.


Kecepatan denyut jantung yang abnormal.
Terlambatan denyut jantung, seperti yang tampak pada
kecepatan pulsa kurang dari 60 ks.
Melebarnya kapiler pembuluh darah.
Pengecilan kapiler pembuluh darah.
Peradangan pembuluh darah atau getah bening, disebut
juga angitis.
Keluarnya darah dari pembuluhnya atau pendarahan.
Hemorraghe dibagi menjadi 6, yaitu :
1. Capilary hemorraghe, merembesnya darah dari
pembuluh kecil.
2. Cerebral hemorrghe, pendarahan ke dalam
serebrum.
3. Concealed

Hemorraghe

hemorraghe,

pendarahan

abnormalitas sistem fibrinolitik.


4. Internal hemorraghe, pendarahan

akibat
dimana

darah terekstravasi tetap di dalam tubuh awal.


5. Hemorraghe
epistaksis,
petechial
hemorraghe, pendarahan subkutan yang terjadi
bintik-bintik halus.
6. Postpopartum hemorrghe, pendarahan yang
Petechle
Aneuresma

terjadi segera setelah partus atau kelahiran anak.


Bintik merah kecil akibat keluarnya sejumlah kecil darah
Suatu keadaan dimana ada daerah yang lemah dan
menonjol pada pembuluh darah. Aneurisma dapat

terjadi di pembuluh darah manapun di seluruh tubuh.


termasuk di pembuluh darah otak.

Anda mungkin juga menyukai