Salam kenal dulu, saya Darmawan dari PanduanIM. Mungkin ada yang sudah tau, tapi
pasti lebih banyak yang belum.
Jadi ceritanya hari ini saya mau berbagi prediksi terhadap SEO di tahun 2016 yan
g tinggal menghitung hari. Tujuannya supaya teman-teman di sini bisa tau apa yan
g akan terjadi dan apa yang harus dipersiapkan. Prediksi ini tidak 100% betul pa
stinya, namanya juga prediksi.
Selain itu, pasti ada juga yang nggak setuju dengan apa yang saya tulis, nggak m
asalah, berdebat silahkan asal jangan berantem.
Inilah dia...
1. Muncul algoritma baru lagi yang mengedepankan UX
Di pertengahan tahun 2015, Google mengeluarkan 2 algoritma yang berhubungan deng
an UX. Yang pertama, website lambat peringkatnya diturunkan. Yang kedua, website
mobile-friendly diutamakan untuk pencarian mobile.
Dari sini jelas bahwa Google kedepannya akan semakin mengedepankan website-websi
te yang nggak bikin stress orang lain. Terutama kalau dibuka dari smartphone.
Tahun 2016 akan ada minimal 1 lagi algoritma seperti ini. Ini yang sudah hampir
pasti:
AMP Project.
Apaan tuh?
Intinya AMP (Accelerated Mobile Pages) itu JavaScript yang akan membuat halaman
website kita terbuka secara instan tanpa loading sedikit pun lewat mobile. Jadi
waktu di-klik dari hasil pencarian Google, langsung terbuka halamannya.
Tapi nggak perlu khawatir, terutama pemilik blog, karena cara menerapkan AMP ini
ke website sangat gampang. Untuk Wordpress, nantinya pasti ada theme yang sudah
langsung menerapkan AMP dan pasti ada plugin yang mempermudah.
2. Pengaruh backlink semakin berkurang (tapi masih jadi faktor terkuat)
Dari penelitian faktor rangking yang dilakukan oleh MOZ beberapa bulan lalu jela
s bahwa korelasi antara backlink dan peringkat website sudah berkurang jauh diba
ndingkan 2 tahun lalu (2013). Tapi masih merupakan faktor yang korelasinya palin
g tinggi.
Meskipun dari tahun ke tahun sudah semakin berkurang dan semakin sulit, tapi sam
pai sekarang pun masih ada website berkualitas rendah yang bisa di peringkat 1 k
arena menggunakan teknik Black Hat yang berhubungan dengan backlink (PBN, dll.)
Maka dari itu, dari sudut pandang orang yang kerja di Google, backlink ini satusatunya faktor SEO yang masih kurang sempurna.
Jadi masuk akal kalau di tahun 2016 kriteria backlink akan semakin ketat.
Saya tidak bilang kalau Google akan menghapus backlink sebagai faktor rangking,
mustahil (minimal dalam beberapa tahun ke depan masih mustahil). Tapi tingkat ke
pentingan backlink akan terus berkurang karena tidak sempurna.
3. Faktor kepuasan pengunjung pengaruhnya semakin kuat
kepuasan
ini juga bukan sesuatu yang abstrak, bisa diukur dengan angka.
Salah satu contohnya coba bayangkan lagi, kalau kita ketemu website yang isinya
luar biasa bagusnya kita pasti akan berlama-lama di website tersebut, lalu buka b
anyak page sekaligus. Ini bisa diukur, apalagi kalau kita pakai browser buatanny
a Google, mereka bisa ambil data-data seperti itu dengan mudah.
Oleh karena itu, meskipun sekarang belum maksimal, tapi 2016 sangat mungkin.
Salah satunya faktor kepuasan yang sekarang sudah diterapkan itu "Pogosticking E
ffect" (coba googling buat yang belum pernah denger).
Oh ya, sekarang pun kalau kita lihat di Google, banyak website yang backlinknya
sedikit tapi peringkatnya bisa tinggi. Artikel-artikel saya di PanduanIM juga ba
nyak yang bisa masuk page 1 meskipun backlinknya cuma 1-2.
4. SEO semakin erat hubungannya dengan Content Marketing
Atas dasar 2 prediksi di atas, maka sangat mungkin kalau SEO kedepannya semakin
erat dengan Content Marketing. Bahkan sekarang pun kalau kita bicara SEO, tidak
akan pernah lepas dari konten dan marketing.
Ngomong-ngomong, ini pengertian content marketing yang saya copas dari website s
aya:
Content marketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, d
an mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudi
an mendorong mereka menjadi kustomer.
Lihat, tujuannya sama, mengundang orang lain supaya tertarik dengan website kita
.
Medianya juga sama, konten.
Bedanya (untuk sekarang), SEO lebih fokus ke urusan teknikal dan mesin. Sedangka
n content marketing lebih fokus ke psikologi, konversi, dan marketing.
Orang-orang yang terdepan di bidang SEO semacam Rand Fishkin dari Moz, Brian Dea
n dari Backlinko, dan Venchito Tampon dari DigitalPhilippines juga sekarang sela
lu bahas konten, marketing, dan outreach setiap kali bicara tentang backlink ata
u cara mendapatkan peringkat 1 di Google. Ketiganya itu bagian dari content mark
eting.
5. RankBrain dan peningkatan kualitas untuk search query Bahasa Indonesia
Yang sering search di Google pakai Bahasa Indonesia pasti sadar
kadang-kadang hasilnya kurang pas.
Misalnya nyari cara membersihkan AC, tapi hasilnya malah toko online yang jual p
bi