2. Work Practices
Aklimatisasi: Pekerja baru dan pekerja yang baru kembali setelah absen 2
minggu atau lebih harus memiliki 5 hari untuk terbiasa dengan panas.
Dimulai dengan 50 % dari beban kerja normal dan waktu paparan pada hari
pertama lalu ditingkatkan sedikit-demi sedikit hingga 100% pada hari
kelima.
Berat badan: pekerja berada dalam resiko besar jika kehilangan lebih dari
1,5 % dari berat badannya dalam 1 hari akibat berkeringat.
Ice vest atau cooling vest (rompi pendingin) dapat menghilangkan panas
dari kulit. Rompi ini relatif tidak mahal dan memberikan kebebasan
bergerak.
4. Pelatihan
Pegawai dan pengawas harus dilatih terlebih dahulu agar dapat mendeteksi
tanda-tanda awal heat stress. Pegawai harus mengerti pentingnya
mengganti cairan dan garam dari keringat yang keluar dan menyadari
tanda-tanda dehidrasi, hilang kesadaran, heat cramps, heat exhaustion,
dan heat stroke.Pengawas harus mengawasi tanda-tanda heat stress dan
memperbolehkan pekerja meninggalkan pekerjaan mereka untuk
sementara jika pekerja merasa sangat tidak nyaman. Pengawas harus
memastikan priode istirahat pekerja cukup dan cairan tersedia. Pekerja
harus menggunakan engineering control, APD, dan work practice yang
sesuai untuk mengurangi resiko heat stress.
5. Temperature-Humidity Index (THI)
Tabel THI memberikan aproksimasi bagaimana kebanyakan orang bereaksi
terhadap panas dan kelembaban. Untuk menggunakan tabel tersebut,
pertama-tama temperatur dan kelembaban area harus diketahui. Kemudian
angka THI bisa didapatkan. Nilai ini digunakan untuk menyesuaikan kostum
yang harus digunakan pekerja dalam melakukan pekerjaan ringan dalam
lingkungan sangat sedikit angin. Kotak-kotak dengan arsiran tebal
merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman untuk setiap orang. Untuk
aktivitas sedang sampai berat, harus diperhatikan tentang heat stress dan
harus ada alternatif waktu bekerja dalam lingkungan panas dan waktu
dalam lingkungan lebih dingin atau pekerjaan ringan. Ketika THI berada
dalam area dengan arsiran tebal, pekerja seharusnya hanya boleh bekerja
selama 25 % dari waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
berat. Pekerja harus minum banyak cairan dan waspada terhadap tandatanda heat stress.
4. pengaruh akut dan kronis dari zat-zat kimia adalah : 1. Pengidap akut dan
pengaruh akut umumnya termasuk pengaruh terhadap konsentrasi tinggi dalam
jangka waktu pendek dan segera menghasilkan beberapa akibat (penyakit iritasi
dan kematian).Pengidap akut memiliki cirri khusus ialah mendadak dan berat dan
digolongkandengan penyerapan cepat dari bahan-bahan yang menggangu (dapat
menimbulkan gangguan) 2. Pengaruh kronis (digolongkan dengan gejala-gejala
atau penyakit yang berlangsung lama atau sering kambuh. Pengaruh kronis sering
berkembang lama menunjukan terhadap pengaruh yang berkelanjutan untu jangka
waktu yang lama, umumnya bertahun-tahun. Tanda-tanda dari keracunan kronis
umumnya berbeda dengan yang sering terlihat pada keracunan akut oleh bahan
beracun yang sama, dank arena tingkat/kadar tercemar rendah, tenaga kerja atau
masyarakat sering kali tidak menyadari terhadap apa yang mereka alami.)
6. contoh-contoh radiasi : radiasi ionisasi (partikel alfa (), partikel (), sinar gamma
(), sinar-X, partikel neutron.) radiasi non pengion (gelombang radio,gelombang
mikro,sinar ultraviolet,dan sinar inframerah.)
13.
jarak kerja, Tempatkan sumber radiasi secara benar, dan Lindungi petugas
operator dengan APD.
Cara pengukuran cahaya ditempat kerja :
Cara pencegahan hazard psikososial di tmpt kerja :
Sumber hazard biologi dan cara menanggulangnya :
Faktor-faktor penyebab penyakit hazard biologis :
12 prinsip ergonomi : Bekerja dalam posisi atau postur normal, Mengurangi beban
berlebihan,Menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan, Bekerja
sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh, Mengurangi gerakan berulang dan
berlebihan, Minimalisasi gerakan statis, Minimalisasikan titik beban, Mencakup
jarak ruang, Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, Melakukan gerakan, olah
raga, dan peregangan saat bekerja, Membuat agar display dan contoh mudah
dimengerti, DAN Mengurangi stres.
Rumus WGBT : outdoor (0,7 X Wb)+(0,2 X Gt)+(0,1 X Db/Ta) indoor (0,7 X Wb)+
(0,3 X GT)
Pengaturan
waktu
kerja
setiap jam
75-100 %
50 75 %
25 50 %
0 25 %
ringan
31,0
31,0
32,0
32,2
ISBB(derajat celcius)
sedang
berat
28,0
29,0
30,0
31,1
27,0
29,0
30,5