DEMAM BERDARAH
DENGUE
Oleh : dr. Sara Vigorousty Loppies
DEN - II
DEN - III
DEN - IV
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Epidemi
ETIOLOGI
DAN
VEKTOR
Virus Den 1 - 4
MANIFESTASI KLINIS
Grade
DF
Laboratorium
Demam disertai :
Leukopenia
nyeri kepala
Trombositopenia
nyeri retro-orbita
mialgia
rash
manifestasi perdarahan
TIDAK
<150.000/ul
Tidak
terdapat
kebocoran
plasma
TERDAPAT
KEBOCORAN PLASMA
DHF
DHF
II
meningkat 20%
Trombositopenia <100.000/ul, Ht
meningkat 20%
DHF
III
Derajat
I/III
disertai
IV
meningkat 20%
Diagnosis Banding
DHF
Demam Chikungunya
Gejala klinis
Hasil
Laboratorium
Penurunan trombosit
sedikit
Ht tidak meningkat
Kenaikan kadar
leukosit
Diagnosis Banding
DHF
Campak
Gejala klinis
Hasil Laboratorium
Diagnosis Banding
DHF
MALARIA
Gejala klinis
Tes
Laboratorium
Ditemukannya parasit
dalam darah yang dipulas
dengan Giemsa
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah
NS1
Lengkap
Pemeriksaan
antibodi
Peningkatan enzim hati dan ginjal
Pemeriksaan AGD
Pemeriksaan hemostasis
Pemeriksaan radiologis (RLD)
PENATALAKSANAAN
Protokol
1
Protokol 2
Protokol 3
Protokol 4
Protokol 5
PROTOKOL 1
Keluhan DBD
Hb, Ht normal,
trombosit 100.000150.000
Hb, Ht normal,
trombosit
<100.000
Hb, Ht
meningkat,
trombosit
menurun
Observasi
Rawat jalan
Periksa Hb, Ht,
Leukosit,
Trombosit/24 jam
Observasi
Rawat jalan
Periksa Hb, Ht,
Leukosit,
Trombosit/24 jam
Rawat
Rawat
Protokol 2
PROTOKOL 2
Suspek DBD
Perdarahan spontan
dan masif
Syok (-)
Hb, Ht (normal)
Trombosit < 100.000
Infus Kristaloid *
Hb, Ht, Trombosit/24
jam
5% defisit
cairan
Terapi awal cairan
intravena
Kristaloid 6-7
ml/kgBB/jam
Perbaikan
(Hb, Ht, nadi, TD, prod.
Urin)
PROTOKOL
3
Kristaloid
5 ml/kgBB/jam
Perbaikan
Tidak membaik
(Hb, Ht, nadi, TD, prod.
Urin)
Tanda Vital dan
Hematokrit
memburuk
Kristaloid
10
ml/kgBB/jam
Perbaikan
Tidak
membaik
Kristaloid
3 ml/kgBB/jam
Kristaloid
15
ml/kgBB/jam
Perbaikan
Kondisi
memburuk
Tanda syok
Terapi cairan
dihentikan 24-48
jam
Tidak
membaik
Tatalaksana sesuai
protokol syok &
perdarahan
PROTOKOL 4
Kasus DBD
Perdarahan Spontan dan Masif :
-Epistaksis tidak terkendali
-Hematemesis melena
-Perdarahan otak
Syok (-)
KID (+)
Transfusi komponen darah :
PRC (Hb<10 g/dL)
FFP
TC (<100.000)
Heparinisasi 5000-10000/24 jam
drip
Ulang pemeriksaan hemostasis
24 jam kemudian
Cek APTT tiap hari, target 1,52,5x kontrol
KID (-)
Transfusi komponen darah :
PRC (Hb<10 g/dL)
FFP
TC (<100.000)
Pemantauan Hb, Ht, Tromb 4-6
jam
Ulang pemeriksaan hemostasis
24 jam kemudian
PROTOKOL 5
Kristaloid
7ml/kgBB/jam
Perbaika
n
Kristaloid
5ml/kgBB/jam
Kembali
awal
Ht
meningka
t Koloid 1020ml/kgBB tetes
cepat 10-15 menit
Kristaloid
3ml/kgBB/jam
24-48 jam setelah
syok teratasi, tanda
vital/Ht stabil
diaresis cukup
Perbaika
n
Tetap
syok
Ht
menurun
Transf. darah segar
10 ml/kgBB dapat
diulang sesuai
kebutuhan
Tetap
syok
Koloid (hingga
maksimal 30 ml/kBB
Tetap
syok
Pasang
PVC
Perbaika
n
Stop infus
Koreksi gang. Asam
basa, elektrrolit,
hipoglikemiia,
anemia, KID, infeksi
sekunder
Perbaikan
Kombinasi
koloid
kristaloid
Hipovolemi
k
Normovole
mik
Kristaloid
dipantau 10-15
menit
Perbaikan
bertahap
vasopressor
- inotropik
- Vasopressor
- Afterload
menurun
PEMBERANTASAN DBD
Kegiatan
Pokok
AGENT
HOST
1. Catat jumlah
kasus
2. Penyuluhan
penjelasan DBD
3. Perlindungan per
orang
ENVIRO
NMENT
Pemberantasan
vektor
1. PSN 3M
2. Pengasapan *lar.
Malathion 4%
Kegiatan
Penunjang
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: KBD
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 14 tahun
Alamat
: Kubu, Karangasem
Bangsa/Suku
: Indonesia/Bali
Pendidikan
: SD
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: Siswa
Status
: Single
Tanggal Pemeriksaan : 4 Maret 2016
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pria, 14 tahun, suku Bali datang ke IGD RSUD
Karangasem dengan lemas. Sebelum lemas,
pasien demam tinggi sejak 5 hari yang lalu.
Demam muncul tiba-tiba, tidak disertai dengan
batuk pilek maupun diare. Pasien mengaku telah
bebas demam 1 hari. Tapi pada saat tidak
demam, pasien mengeluh lemas. Mual (+),
muntah (+). Terdapat bintik-bintik kemerahan
pada kulit. Keluhan mimisan, gusi berdarah,
BAB hitam atau muntah hitam disangkal. BAK
normal. BAB normal.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal pernah mengalami keluhan
yang sama sebelumnya. Riwayat penyakit
jantung, asma, kencing manis, dan alergi
disangkal oleh pasien.
Riwayat Pengobatan
Pasien sudah berobat ke dokter umum, diberikan
paracetamol serta vitamin. Keluhan berkurang
namun demam muncul lagi setelah obat berhenti
bekerja.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga
yang lain yang menderita keluhan yang sama
dengan pasien.
Riwayat Pribadi dan Sosial
Pasien duduk di bangku SMP kelas 2. Pasien
tinggal bersama orangtua.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: E4V5M6 / Compos mentis
Gizi
: Baik
Tinggi badan
: 158 cm
Berat badan : 40 kg
Tekanan darah : 80 mmHg per palpasi
Nadi
: 110 kali/menit
Respirasi
: 18 kali/menit
Suhu aksila
: 36C
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
:
:
:
:
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-), ascites (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar/lien tidak teraba membesar
Perkusi : Timpani
Genitalia Ekst. : Edema skrotal -/Ekstremitas :
+
+
Akral Dingin
Oedem
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap (4 Maret 2016) pukul 12.54
Paramet
er
WBC
#Ne
#Lym
#Mo
#Eo
#Ba
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
Nilai
4,07
1,29
1,93
0,813
0,005
0,035
7,57
19,8
60,9
80,5
26,1
32,5
28,7
Unit
103/L
103/L
103/L
103/L
103/L
103/L
103/L
g/dl
%
fl
pg
g/dl
K/ul
Remarks
Normal
Menurun
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Meningkat
Normal
Normal
Normal
Menurun
Nilai Normal
4,00-11,00
2,50 -7.50
1,00- 4,00
0,10-1,20
0,00 0,50
0,00 0,10
4,00 5,90
12,00 17,00
35,00 51,00
78,00 100
26,00 34,50
32,00 34,50
130,00 -400,00
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap (4 Maret 2016) pukul 15.49
Paramet
Nilai
er
WBC
3,69
#Ne
1,14
Unit
103/L
103/L
#Lym
1,48
103/L
#Mo
#Eo
#Ba
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
1,00
0,004
0,067
6,82
17,9
55,5
81,4
26,2
32,2
17,5
103/L
103/L
103/L
103/L
g/dl
%
fl
pg
g/dl
K/ul
Remarks
Nilai Normal
Normal
Normal
Normal
4,00-11,00
2,50 -7.50
Normal
0,10-1,20
0,00 0,50
0,00 0,10
4,00 5,90
12,00 17,00
35,00 51,00
78,00 100
26,00 34,50
32,00 34,50
130,00 -400,00
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Meningkat
Normal
Normal
Normal
Menurun
1,00- 4,00
DIAGNOSIS KERJA
Demam Berdarah Dengue Grade III
RENCANA KERJA
Observasi ketat tanda vital di ruangan
Pemeriksaan DL ulang per 8 jam
Pemeriksaan antibodi DHF
PENATALAKSANAAN
Rawat inap
IVFD RL 1 L lanjut 30 tpm
In. Ondansentron 3 x 4 mg (IV) kp
Inj. Paracetamol 3 x 1 r (IV) kp
KIE
Banyak minum air putih
Bed rest total
PENATALAKSANAAN
Hasil Follow Up UGD:
Loading 500cc TD 80/palpasi
Loading 600 cc TD 85/palpasi
Loading 1 L TD 90/70 mmHg per auskultasi,
Nadi 94x/m
Ht (3 jam setelah resusitasi)
60,9% 55,5%
PEMBAHASAN KASUS
TEORI
KASUS
penyakit
virus dengue,
disebabkan
Pasien
datang
dengan
keluhan
nyeri
ruam,
sendi
dan
hemoragik.
Sindrom renjatan dengue (dengue
shock
syndrome)
adalah
demam
PEMBAHASAN KASUS
TEORI
Diagnosis DHF grade III:
Anamnesis ditemukan:
KASUS
Pasien
mengeluh
nyeri retro-orbita
kepala
demam
bintik-bintik
mialgia
kulit.
lemas,
dan
otot.
merah
Keluhan
pada
TEORI
KASUS
denyut nadi
Demam
(+)/(-)
tergantung
penyakit
(tangan)
spontan
kulit
(ptekie),
(perdarahan
kulit (ptekie)
leucopenia, neutropenia
TEORI
KASUS
Darah
lengkap:
Hb
meningkat,
Ht
leucopenia, neutropenia
fungsi
Pada
pemeriksaan
radiologis (RLD)
TEORI
KASUS
Rawat Inap
IVFD RL 1L lanjut 30 tpm
Kristaloid
7ml/kgBB/jam
Perbaika
n
Kristaloid
5ml/kgBB/jam
Kembali
awal
Ht
meningka
t Koloid 1020ml/kgBB tetes
cepat 10-15 menit
Kristaloid
3ml/kgBB/jam
24-48 jam setelah
syok teratasi, tanda
vital/Ht stabil
diaresis cukup
Perbaika
n
Tetap
syok
Ht
menurun
Transf. darah segar
10 ml/kgBB dapat
diulang sesuai
kebutuhan
Tetap
syok
Koloid (hingga
maksimal 30 ml/kBB
Tetap
syok
Pasang
PVC
Perbaika
n
Stop infus
Koreksi gang. Asam
basa, elektrrolit,
hipoglikemiia,
anemia, KID, infeksi
sekunder
Perbaikan
Kombinasi
koloid
kristaloid
Hipovolemi
k
Normovole
mik
Kristaloid
dipantau 10-15
menit
Perbaikan
bertahap
vasopressor
- inotropik
- Vasopressor
- Afterload
menurun
Teori
-10-20 cc/kgbb (20-30 menit awal)
- O2 2-4 lpm
- AGD, Hb, Ht, elektrolit, Ur/Cr, Gol.darah
EVALUASI
30 menit
1 jam pertama
Pasien 40kg:
400-800cc (20-30 menit awal)
O2 (tidak diberikan)
AGD, Hb, Ht, elektrolit, Ur/Cr, Gol.darah
Teori
20-30 cc/kgbb (20-30 menit)
AGD, Hb, Ht, elektrolit, Ur/Cr, Gol.darah
Jam kedua
Pasien 40kg:
800-1200cc (20-30 menit)
Pada pasien :
1000 cc
Kristaloid 7cc/kgBB/jam
280cc/jam (evaluasi 1-2 jam)
4,6 cc/menit ~ 90 tpm
Pada pasien :
Setelah resusitasi berhasil lanjut 30 tpm
30 tpm 1800 tpm (1jam) 90cc/jam
90cc/40kg = 2,25cc/kgBB
KESIMPULAN
Kasus DBD banyak ditemukan di masyarakat
Perlunya pengetahuan untuk mencegah
kematian akibat DBD (terutama kasus syok)
Program pemerintah: mortalitas < 3%
Peranan dokter : penemuan kasus, diagnosis,
tatalaksana, pelaporan kasus, dan penyuluhan