Anda di halaman 1dari 23

Pengambilan

specimen
darah, urine dan
feses
dr. Sigit Pratama Iustitia

PENDAHULUAN
Tatacara pemeriksaan spesimen

Pengambilan
Penampungan
Penyimpanan
Pemberian label dan
Cara pengiriman spesimen

Tujuan:
Tidak dicemari oleh bakteri lain
Bakteri di dalam spesimen tidak mati

Memuat Identitas penderita, yang meliputi

Nama
Umur
Jenis Kelamin
Jenis permintaan pemeriksaan
Jam dan Tanggal pengambilan spesimen
Nama ruangan

Contoh

20/Jan/15; 06.00 wib; Johanes, Laki, 60 th,


Urin; Biakan ; kenanga

Spesimen urin
Urin kateter
Urin porsi tengah ( (Clean Catch Urine)
Urin Aspirasi Suprapubik

Urin kateter

PENGAMBILAN SPESIMEN
Bahan yang dibutuhkan
Semprit isi 10 ml dan
Jarum suntik nomor 21
Kapas alkohol

Cara Pengambilan Sampel

Jepit kateter (<30 menit)


Bersihkan dgn. Alkohol pd tempat ambil urin
Tusukkan jarum, ambil urin, tampung, tutup rapat.
Segera priksa dalam 30 menit; atau taruh dalam
almari es dan paling lama 24 jam.

Urin porsi tengah


Dianjurkan urin pagi hari;
Buang 1/3 aliran urin pertama

Bahan yang dibutuhkan


Botol/Tabung steril bertutup ulir
Sabun medis
Kasa
Akuades/air suling

Cara pengambilan Spesimen

Instruksi pada Wanita


Duduk di toilet,
Buka kaki/lutut ke samping selebar mungkin.
Dgn sabun medis & spon/kain/kapas cuci genital dgn
gerak dari depan ke belakang.
Bilas dengan spon basah; depan ke belakang;
Ulangi beberapa kali dgn spon basah baru.
Pegang dengan jari dan taruh cawan/botol mulut lebar
di depan genital, dan jangan menyentuh tepi botol.
Buang urin pertama keluar; dan berikutnya ditampung.
Tutup segera botol.

Instruksi pada Laki


Tarik kulit preputium (Foreskin untuk yang tidak
khitan), dan bersihkan Glans penis.
Ikuti cara pencucian seperti pada wanita

Urin Aspirasi Suprapubik

Cara ini terbebas dari:


Pencemar uretra dan perineum
Diutamakan untuk anak; atau pemeriksaan
anaerobik

Bahan yang Dibutuhkan

Desinfektan kulit
Anastesi lokal
Semprit isi 10 ml dan jarum nomor 22
Botol steril bertutup ulir

Cara Pengambilan Spesimen


Desinfeksi kulit antara pusar (Umbilicus) sd penis.
Anastesi pada tempat tusukan ( Mid-line, 2 CM di
atas simpisis)
Masukkan jarum ke kandung kemih yang sedang
penuh, hisap dan tampung dalam botol dan tutup
rapat

Pemeriksaan urin rutin

Jumlah urin
Makroskopi Warna urin dan kejernihan
Berat jenis
Protein
Glukosa
Pemeriksaan sediment

Spesimen darah
Cara aseptic (Mutlak)
Desinfeksi pada kulit tempat ambil darah
Jumlah spesimen penting

Bahan yang dibutuhkan


Sarung tangan steril
Alkohol 70% dan
Povidone Iodine
Semprit sekali pakai
Botol Media ( koagulan atau non koagulan)
Tourniquet

Pengambilan darah
Ambil secukupnya sesuai pemeriksaan yang
diinginkan
Masukkan dalam botol khusus atau Botol tutup
ulir

Spesimen Feses
Tinja untuk pemeriksaan sebaiknya berasal
dari defekasi spontan
Jika pemeriksaan sangat diperlukan bisa
mengunakan jari bersarung dari rectum
Tinja diperiksa dalam keadaan segar
Kalau diniarkan lama unsur-unsur dalam
tinja menjadi rusak

Bahan yang dibutuhkan


Wadah dari kaca atau plastik yang trasparan
Wadah harus bermulut lebar
Dos karton berlapis parafin dipakai untuk tinja
yang berkonsistensi keras

1
1
2
3

Pemeriksaan maksroskopi feses

Warna
Bau
Konsistensi
Lendir
Darah
Parasit

Pemeriksaan makroskopi feses

Sel epitel
Makrofag
Leukosit
Eritrosit
Kristal kristal
Sisa makanan
Sel ragi
Telur dan jentik cacing

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai