Pengambilan Specimen
Pengambilan Specimen
specimen
darah, urine dan
feses
dr. Sigit Pratama Iustitia
PENDAHULUAN
Tatacara pemeriksaan spesimen
Pengambilan
Penampungan
Penyimpanan
Pemberian label dan
Cara pengiriman spesimen
Tujuan:
Tidak dicemari oleh bakteri lain
Bakteri di dalam spesimen tidak mati
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Jenis permintaan pemeriksaan
Jam dan Tanggal pengambilan spesimen
Nama ruangan
Contoh
Spesimen urin
Urin kateter
Urin porsi tengah ( (Clean Catch Urine)
Urin Aspirasi Suprapubik
Urin kateter
PENGAMBILAN SPESIMEN
Bahan yang dibutuhkan
Semprit isi 10 ml dan
Jarum suntik nomor 21
Kapas alkohol
Desinfektan kulit
Anastesi lokal
Semprit isi 10 ml dan jarum nomor 22
Botol steril bertutup ulir
Jumlah urin
Makroskopi Warna urin dan kejernihan
Berat jenis
Protein
Glukosa
Pemeriksaan sediment
Spesimen darah
Cara aseptic (Mutlak)
Desinfeksi pada kulit tempat ambil darah
Jumlah spesimen penting
Pengambilan darah
Ambil secukupnya sesuai pemeriksaan yang
diinginkan
Masukkan dalam botol khusus atau Botol tutup
ulir
Spesimen Feses
Tinja untuk pemeriksaan sebaiknya berasal
dari defekasi spontan
Jika pemeriksaan sangat diperlukan bisa
mengunakan jari bersarung dari rectum
Tinja diperiksa dalam keadaan segar
Kalau diniarkan lama unsur-unsur dalam
tinja menjadi rusak
1
1
2
3
Warna
Bau
Konsistensi
Lendir
Darah
Parasit
Sel epitel
Makrofag
Leukosit
Eritrosit
Kristal kristal
Sisa makanan
Sel ragi
Telur dan jentik cacing
Terima Kasih