RESUME/ ENDAH ERNAWANTI/ F2521500195

HASIL PENGEMBANGAN DATA BAHAN DIETARY SUPPLEMENTS TERPADU PADA

KANTOR DIETARY SUPPLEMENTS NIH (National Institutes of Health)
Konsumsi dietary supplements yang berlebihan dan kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang tingkat asupan yang dikonsumsi serta tidak adanya alat untuk menghitung
asupan dietary supplements menjadi latar belakang ide dikembangkannya DSID (Dietary
Suplement Ingredient Database) oleh ODS (Office of Dietary Suplements) di National
Institute of Health. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan jumlah data dietary supplements.
Selain itu nantinya juga diharapkan dapat membantu validasi data label dietary supplements
termasuk analisis kimia bahan individu pada suplemen serta mendapatkan perkiraan asupan
total makanan dari nutrisi dan unsur bahan pangan.
Proses untuk mewujudkan DSID tidaklah mudah. Banyak cara yang dilakukan
sebelum para peneliti menemukan prinsip katagori dari dietary supplements yang dibutuhkan
untuk penelitian. Dietary supplements berisi banyak nutrisi dan bahan tambahan lain.
Sehingga sangat tidak mungkin untuk mengidentifikasi satu persatu. Oleh karena itu sangat
penting mengidentifikasi bahan menurut komponen yang paling penting untuk dimasukkan
dalam data menggunakan sistem rangking (prioritas tinggi dan prioritas paling tinggi).
Metode analisis dari AOAC (Association of Official Analytical Chemist International) dan
USP (US Pharmacopoeia) telah dipertimbangkan bersama untuk digunakan dengan melihat
bahan referensi yang ada dari NIST dan sumber yang lain. Metode analisa vitamin dan
mineral dalam pangan banyak yang tersedia di AOAC dan metode khusus untuk beberapa
vitamin dan multivitamin tersedia di USP. Sehingga motode analisis dari keduanya dapat
saling melengkapi. Memilih laboratorium yang berkualitas dilakukan secara teliti oleh USDA
dengan melihat ketelitian, keakuratan dan yang paling memenuhi syarat sebagai laboratorium
dietary supplements. Data yang sudah lengkap akan di kumpulkan sebagai informasi dietary
supplements di NHANES (National Health and Nutrition Examination Survey).
Pengumpulan data tersebut dilakukan melalui survey dari responden US dan dikembangkan
lagi sebagai dasar dari informasi data produk dietary supplements. Nantinya data tersebut
dapat diakses secara umum untuk para peneliti dan komunitas ilmiah lain melalui website
dari NHANES dan lembaga survey nasional lainnya
Diharapkan data analisis yang menyediakan informasi akurat tentang tipe dan level
komponen dalam dietary supplements akan memberikan rasa nyaman bagi profesi kesehatan
serta dapat menggabungkan data asupan diet dari makanan dan data komponen dietary
supplements untuk menentukan total asupan komponen pangan kesehatan nasional. Saat ini
NHANES menyajikan data label dietary supplements dan akan di perbarui secara berkala.
Selain itu diharapkan industri, pemerintah dan para peneliti dapat membantu data dietary
supplements ini terwujud.