Disusun Oleh :
Dinnie Agustiani (FA3-21121101)
Fajar Gilang Rinaldi (FA3-21121105)
Rivan Fajarudin Azhar (FA3-21121127)
Riska Nurjanah (FA5-21121222)
Yoyan Yayu T.P.L (FA5-21121229)
STANDARISASI
Serangkaian parameter, prosedur
dan cara pengukuran yang hasilnya
merupakan unsur-unsur terkait
paradigma mutu kefarmasian, mutu
dalam artian memenuhi standar
(kimia, biologi dan farmasi),
termasuk jaminan (batas-batas)
stabilitas sebagai produk
kefarmasian umumnya.
Tujuan...
Agar diperoleh bentuk bahan baku
atau produk kefarmasian yang
bermutu, aman serta bermanfaat
SIMPLISIA
Bahan alamiah yang dipergunakan
sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga dan kecuali
dikatakan lain, berupa bahan yang
telah dikeringkan (MMI)
STANDARISASI SIMPLISIA
Kebenaran jenis (identifikasi spesies tumbuhan)
Parameter makroskopik: deskripsi morfologis simplisia
Parameter mikroskopik: mencakup pengamatan terhadap penampang
melintang simplisia atau bagian simplisia dan terhadap fragmen pengenal
serbuk simplisia
Reaksi identifikasi: Reaksi warna untuk memastikan identifikasi dan
kemurnian simplisia (terhadap irisan/serbuk simplisia)
Sari Jamu:
Diperbolehkan mengandung etanol tidak lebih dari
1% v/v (20oC)
Kadar metanol: tidak lebih dari 0,1% dari kadar
etanol
EKSTRAK
Ekstrak: sediaan kental yang diperoleh dengan cara
mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia
menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian
semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan
massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan
sedemikian rupa sehingga memenuhi baku yang
telah ditetapkan
Ekstrak cair: adalah sediaan dari simplisia yang
mengandung etanol sebagai pelarut atau sebagai
pengawet. Biasanya pada tiap ml ekstrak,
mengandung senyawa aktif dari 1 g simplisia yang
memenuhi syarat
STANDARISASI EKSTRAK
Simplisia sebagai bahan baku harus
memenuhi persyaratan
monografinya (MMI)
Produk ekstrak harus memenui
persyaratan:
Parameter standar umum
Parameter standar spesifik
Buku monografi
Kadar air
Susut Pengeringan
Kadar abu
Sisa Pelarut
Residu Pestisida
Cemaran logam berat
Cemaran mikroba
Kadar Sari Larut Air dan Larut Etanol
Parameter spesifik
Identitas:
Meliputi deskripsi tata nama, bagian tumbuhan
yang digunakan dan senyawa identitas.
Organoleptik
Meliputi penggunaan panca indera untuk
mendeskripsikan bentuk (padat, serbuk, kental,
cair), warna, bau dan rasa
Kandungan kimia
Untuk memberikan gambaran awal jumlah
senyawa terkandung
AMURATEN
Komposisi amuraten
Zingiberis Rhizoma 15%, Curcumae
Rhizoma 10%, Andrographidis Herba
15%, Caryophilly Flos 10%,
Gendarusae 15%, Menthae Folia
10%, Panax Ginseng Extract 10%,
Dan bahan tambahan lain 10%
Terdaftar di BPOM No : POM TR.033
327 481
Khasiat Amuraten
Meringankan dan mengobati asam
urat, pegal linu, rheumatik, dan
masuk angin.
Parameter spesifik
Identitas simplisia
Pemerian :
Rimpang agak pipih, bagian ujung bercabang pendek , warna
putih kekuningan, bau khas, rasa pedas .
Bentuk bundar telur terbalik, pada setiap cabang terdapat parut
melekuk ke dalam. Dalam bentuk potongan, panjang umumnya 34cm, tebal 1-6,5cm.
Mikroskopik
Fragmen pengenal : butir amilum yang banyak; pembuluh kayu;
ber4kas pengangkut;kadang-kadang didampingi sel zat warna ,
sel damar minyak,damar minyak berbentuk gumpalan atau
tetesan kecil yang dengan yodium LP memberi warna
periderm;serabut dan jaringan gabus tangensial.
Senyawa identitas : Shogaol
Pola kromatograf
Fase gerak
: ToluenP:etl asetat P (93:7)
Fase diam
: Silika gel 60 F254
Larutan uji
: 10% dalam etanol P
Larutan pembanding : Eugenol 1% dalam etanol P
Volume penotolan
: Totolkan 3l Larutan uji & 1l larutan
pembanding
Deteksi
: Anisaldehid-asamsulfat LP,panaskan lempenmg p
suhu 100 selama 5-10 menit
Parameter nonspesifik
Susut pengeringan : tidak lebih dari 10%
Abu total : tidak lebih dari 4,2 %
Abu tidak larut asam : tidak lebih dari 3,2
%
Sari larut air : tidak lebih dari 15,8 %
Sari larut etanol : tidak kurang dari 5,7 %
Kandungan kimia Simplisia
Kadar Minyak Atsiri : tidak kurang dari
0,80% v/b
Parameter Spesifik
Identitas simplisia
Pola kromatograf
Fase gerak : Kloroform P : methanol P 95:5)
Fase diam : Silika gel 60 F254
Larutan uji : 5% dalam etanol P
Larutan pembanding :Kurkumin 0,1% dalam etanol P
Volume penotolan : totolkan masing-masing 2l
larutan uji dan larutan pembanding
Deteksi : UV366
Parameter nonspesifik
Parameter spesifik
Identitas Simplisia
Pemerian :
Bentuk berupa campuran daun, batang, bunga dan buah
kering, warna hijau, tidak berbau, berasa sangat pahit
batang tidak berambut, tebal 2-6mm, persegi empat,
batang bagian atas seringkali dengan sudut agak berusuk
Mikroskopik
Fragmen pengenal : epidermis atas dengan sistolit ;
epidermis bawah dengan stomata dan sisik kelenjar;
kelopak bunga dengan tonjolan papilla; rambut penutup
dan berkas pengangkut.
Senyawa identitas : Andrografolid
Pola Kromatograf
Fase gerak : Kloroform P : methanol (9:1)
Fase Diam : Silika gel 60 F254
Larutan uji : 5% dalam etanol P
Larutan pembanding : Andrografolid 0,1% dalam etanol P
Volume penotolan : Totolkan 20 l Larutan uji dan 2l
larutan pembanding
Deteksi : UV254
Caryophylii flos
Parameter Spesifik
Identitas
Gendarusae
Parameter spesifik
Identitas
Nama simplisia : Gendarusa Folium ;
Gendarusa Radix
Nama Tanaman Asal : Justicia gendarussa
Burm. F.
Keluarga: Acanthaceae
Zat berkhasiat : Alkaloid,saponin, flavonoid,
polifenol , alkaloid yustisina dan minyak
atsiri
Senyawa identitas : Gendarusin A
Menthae folia
Identitas
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa pedas
Mikroskopik : Epidermis atas besar, sel-sel
epidermis jelas dengan berliku-liku, dinding
vertikal dan memiliki sedikit atau tidak ada
stomata, beberapa trikoma kelenjar ini;
palisade parenkim, terdiri dari lapisan sel
kolumnar kaya kloroplas; parenkim spons, dari
4-6 lapisan sel chloroplastidcontaining
berbentuk tidak teratur dan antar-ruang udara
Senyawa identitas : Menthol dan Methanon
Parameter spesifik
Identitas
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa pedas
Mikroskopik : Epidermis atas besar, sel-sel
epidermis jelas dengan berliku-liku, dinding
vertikal dan memiliki sedikit atau tidak ada
stomata, beberapa trikoma kelenjar ini;
palisade parenkim, terdiri dari lapisan sel
kolumnar kaya kloroplas; parenkim spons, dari
4-6 lapisan sel chloroplastidcontaining
berbentuk tidak teratur dan antar-ruang udara
Kerajaan
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
:
:
:
:
:
:
:
Plantae
Magnoliophyta
Magnoliopsida
Apiales
Araliaceae
Panax
Panax schinseng
KESIMPULAN
Standarisasi simplisia dan ekstrak
bahan baku dapat dilihat dari langkahlangkah yang dimulai dari identifikasi &
seleksi tanaman yang akan digunakan,
pemanenan pada saat yang tepat,
menstandarkan perlakuan setelah
panen, menganalisis, menstandarkan
proses untuk didaptkan simplisia dan
ekstrak yang sesuai standar.
SARAN
Untuk produk-produk yang telah
beredar di pasaran dan yang akan
beredar, agar selalu memperhatikan
standarisasi dari simplisia dan
ekstrak agar didapatkan produk yang
terjamin keamanan dan
keefektifitasnya.
Thanks..