LAPORAN KASUS

GAGAL GINJAL KRONIK

ENINTA BR PERANGIN ANGIN
7111080231
UISU

LAPORAN KASUS

ANAMNESA PRIBADI

Nama
: Sumiati
Umur
: 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Status Perkawinan: Kawin
Alamat
: Jl. Lubuk raya Lk I
Pekerjaan
: IRT
Tanggal masuk : 20 februari 2016

 ANAMNESA

Keluhan utama

PENYAKIT
: Lemas

Telaah : Os datang ke RSUD dr H Kumpulan Pane dengan keluhan lemas yang dialami os
sejak 3 hari ini. Mudah lelah, letih juga dirasakan Os ketika sedikit beraktivitas.Selain itu
Os juga disertai dengan mual yang dialami Os terus menerus baik sebelum dan sesudah
makan. Nyeri pada pinggang juga dikeluhkan Os sejak 1 minggu ini.Nyeri pinggang
bersifat seperti menyucuk dan nyeri timbul ketika diberi tekanan.Sejak 1 hari ini, Os
merasa bengkak pada ke dua kelopak mata bawah dan bengkak pada ke dua punggung
kaki kanan dan kiri nya.Sejak 2 hari ini,Os juga merasakan Nyeri ulu hati yang terasa
seperti perih dan gembung yang timbul ketika Os telat makan.BAK (+) , Nyeri BAK dan
berdarah saat BAK disangkal oleh Os.Urin Tampak kuning jernih dan frekuensi BAK
normal, jumlah banyak.BAB (-).Mata Os tampak kemerahan dan pada kornea tampak
berwarna putih yang terasa nyeri dan perih yang dialami Os sejak 1 minggu ini. Awalnya
mata Os terkena abu dan Os mengucek ngucek matanya dan meneteskan obat obatan
tradisional.

Riwayat penyakit terdahulu : DM tipe II yang dialami Os 1 tahun

Hypertensi yang telah dialami Os > 1 tahun
Riwayat penyakit keluarga : tidak jelas
Riwayat pemakaian obat
: OAD

STATUS PRESENT

Keadaan umum

Sensorium : Compos Mentis

Tekanan darah : 220/100 mmHg
Nadi : 70 x/i reguler
Pernafasan
: 22 x/i reguler
Temperatur : 36,5 C
Keadaan penyakit

Anemia
: (+) konjungtiva palpebra inferior tampak anemis
Ikterus: (-)
Sianosis : (-)
Dipsnoe : (-)
Edema : (+)
Purpura : (-)
Turgor : kembali cepat
Pancaran wajah : Lelah
Sikap tidur paksa : (-)

Keadaan gizi

TB : 155 cm

BB : 70 kg

RBW

(overweight)

Pemeriksaan fisik

1. Kepala

Pertumbuhan rambut
Nyeri tekan
Perubahan lokal
a. Muka
Sembab
Pucat
Kuning

: (+)
: (+)
: (-)

Parese
: (-)
Gangguan lokal

: (-)

: Baik
: (-)
: (-)

b.Mata

Stand mata

Gerakan

Eksoftalmus

Ptosis : (-)kanan/(-)kiri

Ikterus : (-)kanan/(-)kiri

Anemia

Reaksi pupil

Gangguan lokal

c.Telinga

: Terdapat kelainan

: Tidak bisa kesegala arah

: (-)kanan/(-)kiri

: (+)kanan/(+)kiri

Bentuk : DBN

Sekret : (-)

Radang: (-)

: (+)kanan/(+)kiri, isokor dengan diameter 3 mm

: sclera merah (+) dan kornea putih (+) /(-)kiri

d.Hidung

Bentuk
Sekret
Radang

: DBN
: (-)
: (-)

e.Bibir

Sianosis
: (-)
Pucat
: (+)
Kering
: (+)
Radang
: (-)

f.Gigi

Karies
: (+)
Pertumbuhan
: DBN

g.Lidah

Kering

: (-)

Pucat

: (-)

Beslag

: (-)

Tremor

: (-)

h.Tonsil

Merah

Bengkak

: (-)
: (-)

2.Leher

a.Inspeksi
Struma
: Tidak ada pembesaran
Kelenjar bengkak : (-)
Pulsasi vena
: (-)
Venektasi
: (-)
b.Palpasi
Posisi trachea
: Medial dalam batas normal
Sakit/ nyeri tekan
: (-)
Tekanan vena jugularis
: R-2cmH20

3.Thorax depan
a.Inspeksi

Bentuk
: fusiformis
Simetris/asimetris
: simetris
Bendungan vena : (-)
Ketinggalan bernafas : (-)
Venektasi : (-)
Pembengkakan
: (-)
Mammae : Dalam batas normal
Ictus cordis
: tidak terlihat
b.Palpasi
Nyeri tekan
: (-)
Fremitus suara
:
Lapangan paru atas : kiri = kanan
Lapangan paru tengah
: kiri = kanan
Lapangan paru bawah
: kiri = kanan
Iktus : teraba
Lokalisasi : Linea midclavicularis anterior Sinistra
Kuat angkat : (-)

c.Perkusi

Suara perkusi paru

Lapangan paru atas : sonor kanan = kiri
Lapangan paru tengah : sonor kanan= kiri
Lapangan paru bawah : sonor kanan= kiri
Batas paru hati
Relatif : ICR V, linea midclavicula dextra
Absolut
: ICR VI, linea midclavicula dextra
Peranjakan Hati : 1 jari dari batas paru hepar absolut

Batas jantung
Atas : ICR III
Kanan
: Linea parasternalis dextra
Kiri
: ICR V 1 jari lateral Linea midclavicularis
Sinistra

d.Auskultasi
Paru- paru
Suara pernafasan
Lapangan paru atas : vesikuler ka = ki
Lapangan paru tengah : vesikuler ka = ki
Lapangan paru bawah
: vesikuler ka = ki
Suara tambahan
Ronchi basah : (-)
Ronchi kering: (-)
Krepitasi
: (-)
Gesekan pleura
: (-)
Cor

Heart rate : 88 x/menit, reguler, intensitas normal.

Suara katup : M1 > M2; A2 >A1; P2>P1

Suara tambahan : (-)
Desah jantung fungsional/organis : (-)
Gesek pericardial/pleurocardial : (-)

4.Thorak belakang
a.Inspeksi

Bentuk : fusiformis
Simetris/asimetris : simetris
Benjolan- benjolan : (-)
Scapulae alta : (-)
Ketinggalan bernafas : (-)
Venektasi : (-)

b.Palpasi
Nyeri tekan : (-)
Fremitus suara
Lapangan paru atas : ka = ki
Lapangan paru tengah : ka = ki
Lapangan paru bawah : ka = ki
Penonjolan- penonjolan : (-)

c.Perkusi

Suara perkusi paru

Lapangan paru atas
: sonor ka = ki
Lapangan paru tengah : sonor ka = ki
Lapangan paru bawah : sonor ka = ki
Batas bawah paru
Kanan
Kiri

d.Auskultasi

: vertebra Thoracal X
: vertebra Thoracal XI

Suara pernafasan
Lapangan paru atas
: vesikuler ka = ki
Lapangan paru tengah : vesikuler ka = ki
Lapangan paru bawah : vesikuler ka = ki
Suara tambahan :
Ronki basah
:(-)

5.Abdomen
a.Inspeksi

Membesar

: (-)

Venektasi

: (-)

Sirkulasi kolateral

Pulsasi

: (-)

: (-)

b.Palpasi

Defens muscular

: (-)

Nyeri tekan

: (+) epigastrium

Lien

: tidak teraba

Ren

: tidak teraba

Hepar

Undulasi

: tidak teraba
: (-)

c.Perkusi
Pekak hati
: (-)
Shufting Dulness
: (-)
Suara abdomen
: timpani
Tapping pain
: (+)
d.Auskultasi
Peristaltik usus

: (+), DBN

6.Ekstremitas

a.Atas
Bengkak : (-)
Merah : (-)
Stand abnormal
: (-)
Gangguan fungsi : (-)
Rumple lead test : (-)
Refleks
Biceps : ka=ki
Triceps : ka=ki
b.Bawah
Bengkak:

(+)/(+)
Merah : (-)/(-)
Odema : (+)/(+)
Pucat: (+)/(+)
Gangguan fungsi : (-)/(-)
Varises : (-)/(-)
Refleks
KPR : ka=ki
APR : ka=ki

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN

Darah rutin (20-02-2016)

White Blood Cell

Lymph#
Mid#
Gran#
Lymph%
Mid%
Gran%

:
:
:
:

7,2 x 109 /L

g/dL

:
1,1
0,3 %
5,8 x 109 /L
:
14,8 %
5,2 x 109 /L
80,0%

Haemoglobin

5,4

Red Blood Cell

1,96 1012/L

HCT

16,4%

MCV

83,8 fL

MCH

27,5 pg

MCHC

32,9 g/dL

RDW-CV

12,9 %

RDW-SD

35,1 fL

Platelet

207 x 109/L

MPV

6,9 fL

PDW

15,3

PCT

0,14%

Kimia klinik (20-02-2016)

Ureum
:
150 mg/dl

Creatinin

8,5mg/dl

CrCl :

= 7,8 % (CKD stadium V)

Kimia Klinik ( 21-02-2016)

Bilirubun Total

0,79mg/dl

Bilirubin Direck

SGOT

45 U/l

SGPT

23 U/l

Alkaline Phospatase

Uric Acid

8,1 mg/dl

Glucosa Puasa

86 mg/dl

Glukosa darah 2 jam PP

0,37mg/dl

178 U/l

111 mg/dl

RESUME
Anamnesa
Keluhan utama : Lemas

Telaah : wanita berusia 59 tahun datang dengan keluhan lemas yang di alami os
sejak 3 hari ini. Mudah lelah, letih juga dirasakan Os ketika sedikit
beraktivitas.selain itu Os juga disertai dengan mual yang dialami Os terus menerus
baik sebelum dan sesudah makan. Nyeri pada pinggang juga dikeluhkan Os sejak 1
minggu ini yang bersifat seperti menyucuk dan nyeri timbul ketika diberi tekanan.
Os mulai merasa bengkak pada ke dua kelopak mata bawah dan bengkak pada ke
dua punggung kaki kanan dan kiri nya sejak 1 hari ini. Os juga mengeluhkan Nyeri
ulu hati yang terasa seperti perih dan gembung yang timbul ketika Os telat makan.
Nyeri BAK dan urin berdarah disangkal oleh Os.Urin Tampak kuning jernih dan
frekuensi BAK normal, jumlah banyak.BAB (-).Mata Os tampak kemerahan dan pada
kornea tampak berwarna putih yang terasa nyeri dan perih yang dialami Os sejak 1
minggu ini.

Riwayat penyakit terdahulu : DM tipe II yang dialami Os > 1 tahun

Hypertensi yang telah dialami Os > 1 tahun
Riwayat penyakit keluarga : tidak jelas
Riwayat pemakaian obat : OAD

Status present
Sensorium : compos mentis
Tekanan darah : 220/100 mmHg
Nadi : 70 x/I reguler
Pernafasan : 22x/I reguler
Temperatur : 36,5 C

Keadaan penyakit:
Pancaran wajah: Lelah
Oedem
: (+)
Anemia : (+)
Pemeriksaan fisik :
Wajah:
Tampak sembab
Leher :
dalam batas normal
Thorax
: dalam batas normal
Abdomen :
Nyeri tekan epigastrium
Extremitas :
atas : dalam batas normal
Bawah
: Oedem pretibial

DIAGNOSA BANDING
Gagal Ginjal Kronik Grade V +HD Reguler +
Hipertensi +Anemia+ epigastric pain + Ulkus Kornea
OD
Gagal Ginjal Akut +HD Reguler + Hipertensi +
Anemia+epigastric pain + ulkus kornea OD
Glomerulonefritis Kronis +HD Reguler + Hipertensi
+Anemia+ epigastric pain + ulkus Kornea OD
DIAGNOSA SEMENTARA
Gagal Ginjal Kronik Grade V +HD Reguler +
Hipertensi +Anemia + epigastric pain + Ulkus Kornea
OD

TERAPI

Non-farmakologi :
Diet Ginjal Rendah Garam, Rendah Protein
Batasi Cairan
Bed Rest
Farmakologi
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i (mic)
IVFD Eas Primer 1 fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron 1a/12 jam
Injeksi furosemid 1 amp/hari
Captopril 25 mg 3 x 1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
Tranfusi PRC 500 cc

ANJURAN

Darah Rutin Ulang ( 22 02 2016 )

White Blood Cell

Lymph#

Mid#

1,8 %

Gran# :

10,0 x 109 /L

Lymph%

Mid% :

13,7 x 109 /L

Gran% :

75,6%

Haemoglobin

Red Blood Cell :

HCT

22,6 %

MCV

81,2

fL

MCH

27,5

pg

MCHC :

34,0

g/dL

RDW-CV

14,2 %

RDW-SD

36,9 fL

Platelet

166 x 109/L

MPV

6,9 fL

PDW

15,5

PCT

0,114%

13,2 x 109 /L

1,4

10,7 %

7,7 g/dL
2,79 1012/L

EKG

Hasil:
1 st degree A-V block
Probably abnormal
EKG

FOTO THORAX

Hasil :

Posisi asimetris,inspirasi cukup

Jantung kesan membesar CTR 61 %

Aorta dan mediastinum superior tidak melebar

Trakea ditengah kedua hilus tidak menebal

Tampak infiltrat di perihiler dan lapangan bawah

kedua paru
Kedua hemi diafagma licin, kedua sudut
kostofrenikus lancip
Tulang tulang dan jaringan lunak baik

KESAN :

Cardiomegali

Pneumonia DD/Awal bendungan paru

USG

Telah dilakukan pemeriksaan USG Abdomen

dengan hasil:

Hepar : Bentuk dan ukuran

normal,permukaan regular.ekhostruktur
parenkim homogen.sistem bilier dan
vaskular intrahepatik tidak melebar.Tidak
tampak nodul/SOL.
Tidak tampak efusi pleura dan asites
Kandung empedu : Bentuk dan ukuran
normal.dinding tidak menebal.Tidak
tampak batu/sludge empedu.
Pankreas : Bentuk dan ukuran normal.
Tidak tampak lesi fokal/SOL

Lien : Bentuk dan ukuran normal. Tidak tampak lesi fokal/SOL

Kedua Ginjal : Bentuk dan ukuran normal,diferensiasi korteks
medula jelas.sistem pelviokalises kanan sedikit melebar.tidak
tampak batu maupun lesi fokal.
Aorta abdominalis : kaliber normal,tidak tampak pembesaran
KGB di paraaorta dan parailiaka
Buli buli : tampak terlihat sangat distensi.dinding tidak menebal
tidak tampak batu maupun lesi fokal.

KESAN

Pelviocalycektasis ringan kanan

Distended buli

FOLLOW UP
21-01-2016

KU

Therapy

Sens : compos mentis

Anemis ( +)

Diet Ginjal MII RG

IVFD Kaen 1B 30 gtt/i

TD : 180/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 24 x/i
Temp : 36,4 0 C

Mual ( + )
Muntah ( - )
Pusing ( + )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Sembab (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Nyeri pinggang (+)
Oedema pre tibial
(+)
Tidak nafsu makan
(+)
BAB ( - )

(mic)
IVFD Eas Primer 1 fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr /
12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Captopril 25 mg 3 x 1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
Tranfusi PRC 500 cc
CKD V: HD senin

22-02-2016

KU

Sens : compos mentis Anemis ( +)

TD : 190/90 mmHg Mual ( + )
HR : 72 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 36,40 C

Muntah (+) 3 kali

Pusing ( + )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Sembab (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Nyeri pinggang (+)
Oedema pre tibial (+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 2 hari
BAK(+)

Pandangan kabur (+)

Therapy
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Captopril 25 mg 3 x 1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat syr 3x C1
Konsul Sp.M

23-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 110/80 mmHg
HR : 64 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36,40 C

KU :
Anemis ( +)
Mual ( + )
Muntah ( +) 2 kali
Pusing ( + )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Sembab ( +)
Perut kembung (-)
Oedema pre tibial
(+)
Nyeri pinggang (+)
Tidak nafsu makan

(+)
Batuk berdahak (+)
BAB ( - )3 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Captopril 25 mg 3 x 1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
(+) LFX 1 gtt/ 8 jam
OD
(+) Fenicol 1gtt/h

24-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 68 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36,3 0 C

KU:
Anemis ( +)
Mual ( + )
Muntah ( +) 3 kali
Pusing ( + )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Sembab (-)
Perut kembung (-)
Oedema pre tibial
(+)
Nyeri pinggang (+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 4 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Captopril 25 mg 3 x 1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
fenicol 1gtt/h
(+) Spironolakton
25mg 1x1

25-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 130/70 mmHg
HR : 68 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36,3 0 C

KU:
Anemis ( +)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i

Muntah ( -)

(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Captopril 25 mg 3 x

Mual ( - )

Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Sembab (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial

(+)
Nyeri pinggang (+)
Tidak nafsu makan (+)
Batuk berdahak (+)
BAB ( - ) 5 hari
BAK(+)

1 (aff)
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1 gtt/h

26-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 140/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 36,3 0 C

KU:
Anemis ( +)
Mual ( + )

Muntah ( +) 3 kali
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (-)
Oedema pre tibial (+)
Sembab (-)
Tidak nafsu makan (+)
Batuk berdahak (+)
Sakit pinggang (+)
BAB ( - ) 6 hari
BAK(+)

Pukul 09.30 wib

Sens : somnolen

Therapy :

Diet Ginjal MII RG

IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1 fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr /
12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg 1x1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1 gtt/h

Pukul 09.30 wib

KGD adr : 48 mg/dl

27-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36,7 0 C

KU:
Anemis ( +)
Mual ( -)
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Sembab (-)
Tidak nafsu makan (+)
Batuk berdahak (+)
Sakit pinggang (+)
BAB ( - ) 7 hari
BAK(+)

Therapy :

Diet Ginjal MII RG

IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1 fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr /
12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg 1x1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1gtt/h

28-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 68 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 36,3 0 C

KU:
Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial
(+)
Sembab (-)
Tidak nafsu makan
(+)
BAB ( - ) 8 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1gtt/h

29-02-2016
Sens : compos mentis
TD : 130/70 mmHg
HR : 76 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37 0 C

KU:
Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Batuk (+)
Oedema pre tibial

(+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 9 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1gtt/h

01-03-2016
Sens : compos mentis
TD : 130/70 mmHg
HR : 76 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37 0 C

KU:
Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial
(+)
Batuk (+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 10 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Amlodipin 10 mg 1x 1
Ulsafat sirup 3x C1
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1gtt/h

02-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 130/70 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,2 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 11 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30
gtt/i (mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Amlodipin 10 mg 1x 1
(aff)
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII

03-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 130/80 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,2 0 C

Anemis ( +)
Mual ( -)
Muntah ( -)
Pusing ( -)
Lemas ( + )
Gelisah (+)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (+)
Tidak nafsu makan
(+)
BAB ( - ) 12hari
BAK(+)

Therapy :

Diet Ginjal MII RG

IVFD Kaen 1B 30 gtt/i

(mic)

IVFD Eas Primer 1 fls/h

Injeksi Ceftriaxone 1gr / 12

jam

Injeksi ondansetron 1a/12

jam

Injeksi

furosemid

amp/hari
o

Spironolakton 25mg 1x1

Ulsafat sirup 3x C1

Laxadine 2x CII

LFX 1 gtt/ 8 jam OD

Fenicol 1gtt/h

04-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 130/70 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,3 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Batuk (-)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 13 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1gtt/ h

05-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 140/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,3 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( - ) 14 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
LFX 1 gtt/ 8 jam OD
Fenicol 1gtt/h

06-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 140/80 mmHg
HR : 76 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,2 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Tidak nafsu makan
(+)
BAB ( - ) 15 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30
gtt/i (mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1 x 1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Fenicol 1 gtt/ h OD

07-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 160/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 36,6 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Tidak nafsu makan
(+)
Terdapat luka di
gluteus (+)
BAB ( - ) 16 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30
gtt/i (mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Fenicol 1 gtt/ h OD

08-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 150/70 mmHg
HR : 76 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,2 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (+)
Tidak nafsu makan (-)
Terdapat luka di
gluteus (+)
BAB ( - ) 17 hari
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
fenicol 1 gtt/ h OD

09-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 160/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,3 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Tidak nafsu makan
(+)
Terdapat luka di
gluteus (+)
BAB ( +)
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30
gtt/i (mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Fenicol 1 gtt/ H OD

10 -03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 160/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36,5 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Tidak nafsu makan
(+)
BAB ( - ) 1 hari
BAK (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30
gtt/i (mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Fenicol 1 gtt/ h OD

11 -03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 130/70 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,3 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (+)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( +)
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi ondansetron
1a/12 jam (aff)
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Fenicol 1 gtt/ h OD
(+) scopamin (k/p)

12-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 150/70 mmHg
HR : 72 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 37,2 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (+)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (+)
BAB ( +)
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Injeksi ethiferan 1a / 8
jam
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1

13-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 150/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36,9 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB ( +)
BAK(+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Injeksi ethiferan 1a /
12 jam
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII

14-03-2016

KU:

Sens : compos mentis

TD : 150/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 38,4 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar
( +)
BAK(+)
Demam (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone 1gr
/ 12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Injeksi ethiferan 1a /
12 jam
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII

15-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 110/60 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 38,6 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (-)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar ( +)
BAK(+)
Demam (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Injeksi ethiferan 1a / 12
jam
Injeksi kalnex 1a/ 8j
am
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Paracetamol 3x1

16-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 110/70 mmHg
HR : 78 x/i
RR : 24 x/i
Temp : 37,4 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (+)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar ( +)
BAK(+)
Demam (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Injeksi ethiferan 1a / 12
jam
Injeksi Kalnex 1a/8 jam
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Paracetamol 3x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1

17-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 140/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,4 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (+)
Perut kembung (-)
Oedema pre tibial (+)
Batuk (-)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar( -)
BAK(+)
Demam (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic)
IVFD Eas Primer 1
fls/h
Injeksi Ceftriaxone
1gr / 12 jam
Injeksi furosemid 1
amp/hari
Injeksi ethiferan 1a / 12
jam
Injeksi kalnex 1a/8jam
Spironolakton 25mg
1x1
Cetirizine 1x1
Paracetamol 3x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1

18-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 36,5 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (-)
Batuk (-)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar ( -)
BAK(+)
Demam (-)
Hypogastrium tampak
membesar (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
IVFD Kaen 1B 30 gtt/i
(mic) ( aff)
IVFD Eas Primer 1
fls/h(aff)
Injeksi Ceftriaxone 1gr / 12
jam(aff)
Injeksi furosemid 1
amp/hari(aff)
Injeksi kalnex 1a/ 12 jam
(aff)
Spironolakton 25mg 1x1
Cetirizine 1x1
Paracetamol 3x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Antihemoroid supp

19-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 160/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37,6 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (-)
Batuk (+)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar ( -)
BAK(+)
Demam (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
Ciprofloxacin 2
x500mg
Furosemide 2x1
Spironolakton 25mg
1x1
Kalnex tab 2x1
Ketosteril tab 2x1
Cetirizine 1x1
Paracetamol 3x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Antihemoroid suup
Fenicol 1 gtt/ h OD

20-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 140/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 36,7 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (-)
Oedema pre tibial (-)
Batuk (+)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB berdarah segar ( -)
BAK(+)
Demam (-)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
Ciprofloxacin 2 x500mg
Furosemide 2x1
Spironolakton 25mg
1x1
Kalnex tab 2x1
Ketosteril tab 2x1
Cetirizine 1x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Paracetamol 3x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Antihemoroid supp
fenicol 1 gtt/ h OD

21-03-2016

KU

Sens : compos mentis

TD : 130/80 mmHg
HR : 76x/i
RR : 24 x/i
Temp : 37,2 0 C

Anemis ( +)
Mual ( - )
Muntah ( -)
Pusing ( - )
Lemas ( + )
Gelisah (-)
Susah tidur (-)
Perut kembung (+)
Oedema pre tibial (-)
Batuk (+)
Luka di gluteus (+)
Tidak nafsu makan (-)
BAB (-)
BAK(+)
Demam (+)

Therapy :
Diet Ginjal MII RG
Ciprofloxacin 2
x500mg
Furosemide 2x1
Spironolakton 25mg
1x1
Kalnex tab 2x1
Ketosteril tab 2x1
Cetirizine 1x1
Scopamin (k/p)
Valsartan 80mg 1x1
Ulsafat sirup 3x C1
Laxadine 2x CII
Antihemoroid supp
fenicol 1 gtt/ h OD

DISKUSI

Penyakit ginjal kronik pada awalnya tergantung

pada penyakit yang mendasari, tetapi dalam
perkembangan selanjutnya proses yang terjadi
kurang lebih sama. Pada gagal ginjal kronik
terjadi
pengurangan
massa
ginjal
mengakibatkan
hipertrofi
struktural
dan
fungsional nefron yang masih tersisa.

Pada stadium ini, penderita menunjukkan gejala

gejala fisik yang melibatkan kelainan berbagai
organ.Pada pasien ini kami menemukan gejalagejala berupa:
Gangguan Gastrointestinal: nafsu makan
menurun, mual, muntah.
Gangguan Neuromuskular : tungkai lemah,
gelisah,tidak bisa tidur,nyeri pada pinggang
Gangguan Kardiovaskular : hipertensi, edema
Gangguan Hematologi : anemia

Gambaran laboratorium penyakit ginjal kronik

meliputi :
Penurunan fungsi ginjal berupa peningakatan
kadar ureum mencapai 150 mg/dl dan kreatinin
serum mencapai 8,5 mg/dl , dan penurunan LFG
7,8 %
Kelainan biokimiawi darah meliputi penurunan
kadar hemoglobin 5,4g/dl ,peningkatan as.urat
mencapai 8,1 mg/dl

Penatalaksanaan penyakit ginjal kronik meliputi

terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya,
pencegahan dan terapi terhadap kondisi
komorbid, memperlambat perburukan fungsi
ginjal, pencegahan dan terapi terhadap penyakit
kardiovaskular, pencegahan dan terapi terhadap
penyakit komplikasi, terapi pengganti ginjal
berupa dialisis

Terapi Konservatif :
Kontrol Diet :
Beri diet ginjal dengan rendah garam pada faktor resiko Hipertensi dan
pengaturan jumlah kalori untuk pasien yang memiliki faktor resiko
Diabetes Mellitus .serta rendah protein untuk ureum yang tinggi.
Memperlama progresivitas atau memperlama gangguan GGK sampai
terjadinya indikasi HD :
Atasi

uremic sindrom
Pemberian Inj.ondansetron , ulsafat syrup efektif untuk mengurangi keluhan
mual dan muntah pada pasien.
Pemberian Transfusi PRC 500 cc pada Anemia
Bila terjadi infeksi, beri antibiotik tetapi yang tidak nefrotoksis contoh : Inj.
Ceftriaxone
Periksa Ureum Creatinin per tiga hari
Penanganan terhadap faktor penyebab
Hipertensi
: captopril 25 mg 3 x 1
Amlodipine 10 mg 1x1

Oedema

: Inj Furosemide/ 12 jam

Terapi pengganti ginjal

-Dialisis : Hemodialisis dan peritoneal dialisis

KESIMPULAN
Gagal ginjal kronik adalah suatu keadaan klinis
yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal
yang progresif dan ireversibel. Dan ditandai
dengan adanya uremia ( retensi urea dan sampah
nitrogen lainnya dalam darah).
Dua penyebab utamanya adalah DM tipe 1 dan
tipe 2 (44%) dan hipertensi (27%).
Penatalaksanaan penyakit ginjal kronik meliputi
terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya, dan
upaya untukmemperlambat perburukan fungsi
ginjal, pencegahan dan terapi terhadap penyakit
kardiovaskular, pencegahan dan terapi terhadap
penyakit komplikasi.

TRIMAKASIH.......