BIOHAYATI (EM4)

BIOHAYATI adalah mikroorganisme bukan pupuk yang bermanfaat bagi berbagai

proses kesuburan tanah maupun berbagai proses penguraian bahan-bahan organic seperti
pembuatan kompos dari penguraian kotoran ternak maupun daun-daunan.
A. Manfaat Biohayati dalam tanah adalah:
1. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman dalam tanah.
2. Membantu meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman.
3. Membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun.
4. Meningkatkan kualitas bahan organik sebagai pupuk.
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.
B. CARA PEMBUATAN
Bahan-Bahan:
1. Usus sapi secukupnya
2. Terasi (terbuat dari kepala atau kulit udang,kepala ikan) 0,5 kg
3. Tetes tebu (1 botol ukuran 1 liter)
4. Bekatul 1 Kg
5. Nanas 1 buah
6. Air bersih 10 liter
7. Susu segar 2 liter
Peralatan
1. Panci
2. Dandang/soblok
3. Blender
4. Kompor

1. 1.USUS SAPI kita bersihkan lalu kita kukus sampai lunak seperti bubur, kemudian kita
dinginkan.
2. Campurkan AIR BERSIH dan TETES TEBU dalam panci kemudian masukkan TERASI
dan BEKATUL, masak hingga mendidih, lalu adonan kita tambahkan juga NANAS yang
telah kita haluskan dalam blender.
3. Setelah adonan di atas mendidih kemudiaan kita dinginkan.
4. Setelah dingin maka tambahkan SUSU SEGAR dan USUS SAPI ke dalam adonan, lalu
aduk hingga tercampur merata.
5. Tutuplah rapat-rapat adonan tersebut selama 12 jam atau sehari penuh.
6. Jika sudah jadi, adonan menjadi kental atau lengket.
7. Proses ini kalau sudah jadi timbul gelembung udara di permukaan bahan adonan.

PEMBUATAN BIOHAYATI TINGKAT LANJUT

RUMUSAN MASALAH:
1. Biohayati yang telah umum dipakai seperti EM4 komposisi bahan bakunyanya ternyata
sudah bisa dikatakan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan berbagai persoalan mutu
pembuatan pupuk organic seperti dalam industri pembuatan pupuk kompos.
2. Persoalan tersebut adalah masalah kalau dipakai buat membuat kompos membutuhkan
waktunya lama, kandungan C dan N organic yang dihasilkan masih tinggi. Bagi petani
EM4 kalau dipakai buat melakukan pengkomposan disawah kurang bisa melarutkan
kandungan fosfat, dan apabila dipakai buat membuat kompos dengan bahan baku kotoran
sapi yang masih basah terlalu lama jadinya apalagi masih harus menambah bahan lain
seperti tetes tebu.
3. Bagaimana menghasilkan Biohayati yang memiliki kemampuan mengurai bahan organic
terutama protein dengan cepat, selain itu harus bisa melarutkan phosfat dalam tanah, dan
mereduksi C dan N organic bahan dan tidak rumit karena tidak perlu harus menambah
bahan lain dalam penggunaannya.
4. yang ingin diteliti yaitu adalah bagaimana membuat biohayati dengan memanfaatkan
bahan-bahan yang mudah didapat dengan kandungan protein tingkat tinggi seperti keong
mas dan ikan lele.
5. Keong mas dan Lele merupakan hewan yang memiliki kandungan protein tingkat tinggi
yang kaya akan aneka macam strain bakteri pengurai protein seperti Lactobacillus sp dan
Actinomycetes.

METODE PENELITIAN dengan menggunakan rancangan CRD murni di Laboratorium untuk

mengetahui komposisi bakteri dalam Biohayati.

Adapun tahap metode penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut
adalah:
1. Keong emas kita pisahkan cangkangnya lalu kita ambil dagingnyaemu. Lalu kita
masukkan dalam ember plastic lalu dicuci hingga bersih kemudian ditiriskan.
2. Lele kita sembelih lalu kita potong-potong menjadi beberapa bagian, lalu kita bersihkan
hingga usus-ususnya hilang. Kemudian ditiriskan.
3. Daging keong dan Lele tadi kita campurkan dalam soblok lalu kita kukus diatas kompor
dalam suhu 100 C selama satu jam atau lebih sampai bentuknya seperti bubur. Tujuan
perlakuaan ini adalah untuk mematikan bakteri patogen yang tidak kita kehendaki dan
agar mudah larut dalam larutan bahan lainnya.
4. Setelah lumer seperti bubur kemudian diangkat dan dimasukkan dalam baskom
kemudiaan dinginkan dan ditutup.
5. Kita Campurkan bahan lain yaitu AIR BERSIH dan TETES TEBU dalam panci
kemudiaan masukkan TERASI dan BEKATUL, masak hingga mendidih, lalu adonan kita
tambahkan juga NANAS yang telah kita haluskan dalam blender.
6. Setelah adonan di atas mendidih kemudiaan kita dinginkan.
7. Setelah dingin maka tambahkan SUSU SEGAR dan DAGING KEONG MAS dan
DAGING IKAN LELE ke dalam adonan, lalu aduk hingga tercampur merata.
8. Tutuplah rapat-rapat adonan tersebut selama 12 jam atau sehari penuh.
9. Jika sudah jadi, adonan menjadi kental atau lengket.
10. Proses ini kalau sudah jadi timbul gelembung udara di permukaan bahan adonan.
Gelembung-gelembung udara itu adalah menunjukkan adanya kehidupan mikrobiologi
seperti bakteri.
Hasil ini selanjutnya kita ambil samplenya untuk kita uji lanjut komposisi mikrobia yang
terkandung didalamnya. Kita ujikan kandungan jumlah Lactobacillusnya, Actinomycetes dan
bahan mikrobia lainnya