berkisar antara 16-50 % per 100 gr dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk membuat mikroorganisme alami hasil diperoleh bakteri Lactobacillus sp yang dapat menghasilkan asam laktat, serta dalam jumlah yang sedikit juga menghasilkan bakteri Streptomyces sp bakteri pengurai protein seperti Lactobacillus sp dan Actinomycetes hasil membantu mempercepat proses dekomposisi, meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman, serta menekan aktifitas serangga hama dan mikroorganisme tanaman limbah ikan lele : kandungan protein sekitar 20% Hasil jadi nantinya dapat di gunakan untuk bahan perombakan sisa-sisa kotoran ternak dan tanaman yang sudah mati akibat tererosi oleh abu vulkanik gunung merapi. Biohayati EM4 : dipakai untuk melakukan pengomposan disawah kurang bisa melarutkan kandungan fosfat jika dipakai untuk pembuatan kompos dengan bahan baku kotoran sapi yang masih basah terlalu lama jadi dan masih harus menambahkan bahan lain seperti tetes tebu. Oleh sebab itu, kami membuat inovasi baru dalam melakukan penelitian ini, agar menghasilkan Biohayati yang memiliki kemampuan mengurai bahan organik terutama protein dengan cepat, selain itu harus bisa melarutkan phosfat dalam tanah, dan mereduksi C dan N organik bahan dan tidak rumit karena tidak perlu harus menambah bahan lain dalam penggunaannya. Harapan : menghasilkan suatu inovasi modifikasi biohayati yang bermodel cepat sehingga nantinya hasil dari pada penelitian ini dapat dipatenkan digunakan pada pemanfaatan kotoran ternak serta pemanfaatan sisa tanaman tahunan maupun semusim dan hortikultura yang mati akibat tererosi oleh letusan gunung Merapi menciptakan inovasi baru yang dapat digunakan oleh masyarakat luas dan membawa manfaat positif.