Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN VOICE RECOGNITION

PADA SMARTPHONE ANDROID


SEBAGAI SISTEM KENDALI SEPEDA
MOTOR
Andy Widianto [1]
Satyo Nuryadi [2]
Abstrak

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta
[2]

[1]
andy.widie@gmail.com
satyonuryadi@yahoo.com

Smartphone adalah telepon pintar yang memiliki kemampuan seperti


komputer. Smartphone ini juga menggunakan sistem operasi seperti halnya
komputer, dan sistem operasi yang sering digunakan adalah Android dan Ios.
Android sendiri adalah salah satu dari sistem operasi smartphone yang
bergerak atas dasar Linux.
Penggunaan smartphone dengan sistem operasi Android untuk sekarang ini
telah menjadi luas, tidak hanya untuk fungsi telepon atau komputer, akan
tetapi untuk kendali elektronik yang terhubung dengan alat kontrol kendali
sederhana seperti Arduino. Di dalam smartphone terdapat fitur yang juga
dimanfaatkan seperti Bluetooth, koneksi internet, dan voice recognition.
Pemanfaatan fitur pada smartphone ini digunakan untuk kendali sepeda motor
dengan perintah suara yang berbasis smartphone. Pengendalian sepeda
motor ini seperti kendali untuk menghidupkan kunci kontak, lampu sein,
klakson, dan menghidupkan atau mematikan mesin sepeda motor. Untuk
kendali sepeda motor menggunakan Arduino Nano, sedangkan untuk
penghubung antara smartphone dengan Arduino Nano menggunakan modul
Bluetooth HC-05 dan Bluetooth yang sudah ada pada smartphone.
Kata kunci: Smartphone Android, Bluetooth, Voice recognition, koneksi
internet, Arduino Nano.

1. Pendahuluan
Smartphone merupakan salah satu jenis perangkat komunikasi pintar yang perkembangannya sangat pesat
saat ini, dimana smartphone tersebut tertanam sistem operasi yang canggih diantaranya Android, IOS,
Symbian, Java, Backberry, Windows Mobile. Sistem operasi yang paling mendominasi pada pasar
smartphone Indonesia adalah Android, di mana sistem operasi ini bersifat open source atau aplikasi
dapat dikembangkan oleh siapapun, tanpa harus meminta izin dari pihak pembuat. Smartphone Android
juga dapat memungkinkan penggunanya untuk mengunduh berbagai aplikasi gratis.
Seiring dengan kemajuan teknologi, smartphone Android ini tidak hanya digunakan lagi sebagai
komunikasi atau menjadi hiburan semata, tetapi telepon cerdas ini juga sudah mengalami perkembangan
dalam pemanfaatanya. Seperti sebagai alat untuk menampilkan hasil pengukuran suhu dan juga sebagai
alat untuk mengendalikan sesuatu yaitu sebagai remote televisi atau menggendalikan lampu rumah yang
menggunakan Bluetooth sebagai perantaranya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian Tugas Akhir ini membuat sebuah sistem
kendali sepeda motor untuk mempermudah dalam menghidupakan dan mematikan mesin, lampu sein,
klakson pada sepeda motor, yaitu dengan memanfaatkan fitur voice recognition yang ada pada
smartphone Android. Sedangkan untuk menghubungkan Android dengan sepeda motor menggunakan
sistem minimum Arduino Nano dan komunikasi data yang digunakan, menggunakan Bluetooth.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diperoleh perumusan masalah yaitu,
bagaimana membuat sistem kendali sepeda motor dengan komunikasi Bluetooth dan voice recognition
yang ada pada Android sebagai kendalinya.
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka didapatkan batasan-batasan masalah dalam melakukan
penelitian. Adapun batasan masalah yang ada sebagai berikut:
1. Mikrokontroller untuk kendali sepeda motor yaitu berbasis Arduino Nano.

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016 ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem
Kendali Sepeda Motor

2. Komunikasi untuk menghubungkan Android dengan Arduino Nano menggunakan komunikasi


Bluetooth.
3. Android menggunakan fasilitas Google Voice Search.
4. Google Voice Search menggunakan koneksi internet untuk terhubung ke server agar dapat
mengakses basis data perintah suara.
5. Perintah suara menggunakan Bahasa Indonesia.
6. Perintah suara yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin, lampu sein, dan
klakson pada sepeda motor.
Atas dasar permasalah yang telah tertulis pada perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk membuat sistem kendali sepeda motor dengan memanfaatkan fitur voice recognition yang
terdapat di Android, dan menggunakan Bluetooth sebagai jalur komunikasinya.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah agar dapat memaksimalkan fitur-fitur yang sudah
disediakan oleh Android seperti voice recognition untuk kebutuhan kendali sepeda motor agar dapat
memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

2. Landasan Teori
Voice recognition dibagi menjadi dua jenis, yaitu speech recognition dan speaker recognition. Speech
recognition sendiri adalah proses identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan dengan melakukan
konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh audio device (perangkat input suara). Sedangkan
Speaker recognition adalah suatu proses pengenalan pembicara dari informasi yang terkandung dalam
gelombang suara yang diinputkan.
Google Voice Search adalah sebuah fitur yang diberikan Google untuk memudahkan penggunanya
dalam mencari sebuah informasi melalui Search Engine Google. Umumnya jika ingin mencari sebuah
informasi maka harus mengetikkan kata yang ingin dicari namun dengan adanya Google Voice Search ini
hanya perlu mengucapkan kata tersebut, maka secara otomatis google akan mencarikan informasi dari
kata kunci yang diucapkan.

Gambar 1. Aplikasi Google Voice Search


adalah telepon pintar yang memiliki kemampuan seperti komputer. diklasifikasikan sebagai high
end Mobile phone yang dilengkapi dengan kemampuan Mobile computing. Dengan kemampuan Mobile
computing tersebut, memiliki kemampuan yang tak bisa dibandingkan dengan ponsel biasa. yang
pertama kali muncul merupakan kombinasi dari fungsi suatu personal digital assistant (PDA) dengan
telepon genggam ataupun telepon dengan kamera.
Android adalah software untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan
aplikasi inti. Android dilengkapi dengan Android SDK (software development kit) yang menyediakan
tools dan mendukung kebutuhan API (application programming interface) yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada board Adroid dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Android merupakan Kernel Linux yang menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi. Arsitektur
Android terdiri atas:
JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016 ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem
Kendali Sepeda Motor

a. Application
Application merupakan bagian yang memuat aplikasi aplikasi yang dapat digunakan oleh
pengguna perangkat Android. Pada bagian Application ini Android memasukkan satu set aplikasi inti
yang meliputi email client, program SMS, kalendar, peta, browser, dan kontak.
b. Application Framework
Application framework merupakan bagian yang dapat digunakan oleh pengembang aplikasi
dalam membuat aplikasi Android. Dengan menyediakan pengembangan platform yang terbuka,
Android menawarkan kemampuan pengembangan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan
inovatif. Pengembang diberikan kebebasan untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras,
mengakses informasi, run background services, set alarm, serta menambahkan pemberitahuan ke
status bar.
c. Libraries
Libraries merupakan kumpulan kode yang dapat digunakan oleh komponen atau program lain.
Penulisan kode pada libraries ditulis menggunakan bahasa pemrograman C/C++.
d. Android Runtime
Di dalam Android runtime dibagi menjadi dua bagian :
1. Core Libraries: berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java/C ke dalam Dalvik Virtual
Machine.
2. Dalvik Virtual Machine: Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan
fungsi-fungsi secara efisien, di mana merupakan pengembangan yang mampu membuat Linux
Kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.
e. Linux Kernel
Linux Kernel adalah bagian terbawah dalam arsitektur Android. Dalam bagian ini Android
menggunakan modifikasi dari Linux Kernel versi 2.6. Bagian ini bertanggung jawab untuk
mengelola dan berkomunikasi dengan perangkat keras di mana Android berjalan.

Gambar 2. Arsitektur Android


Arduino adalah sebuah Board elektronik open source elektronik dari segi perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) yang mudah digunakan. Hal ini dimaksudkan untuk siapa pun yang
membuat proyek interaktif. Perangkat keras Arduino disebut Arduino Board atau modul Arduino. Modul
Arduino ini memiliki pin yang dapat digunakan sebagai input atau output untuk berhubungan dengan
lingkungan. Kemudian perangkat lunak Arduino disebut Arduino IDE. Arduino IDE dapat
memungkinkan pengguna memberikan instruksi pada Arduino apa yang harus dilakukan dengan menulis
kode-kode program.
Teknologi Bluetooth adalah teknologi global nirkabel (tanpa kabel) yang nyaman digunakan dan
memiliki sambungan aman, serta memungkinkan untuk memperluas jangkauan dan layan suatu
perangkat. Teknologi ini merupakan elemen penting untuk menghubungkan berbagai perangkat ke dunia.
Teknologi Bluetooth dibuat oleh Ericsson pada tahun 1994, teknologi nirkabel Bluetooth pada awalnya
dianggap sebagai alternatif nirkabel untuk kabel data RS-232. Teknologi memungkinkan pertukaran data
JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016 ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem Kendali Sepeda Motor

jarak pendek menggunakan transmisi radio. Teknologi Bluetooth beroperasi pada pita frekuensi 2,4-2,485
GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical) menggunakan spektrum menyebar, frekuensi
hopping, sinyal full-duplex pada tingkat nominal 1.600 hop / detik.
Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
electromechanical (elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni elektromagnet (coil) dan
mekanikal (seperangkat kontak saklar/switch). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk
menggerakkan kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan
listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan relay yang menggunakan elektromagnet 5V
dan 50 mA mampu menggerakan armature relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk
menghantarkan listrik 220V 2A.

Gambar 3. Simbol dan bentuk relay

3. Metode Penelitian
Tahap penelitian yang akan dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan studi literatur ini dengan Mempelajari dari buku-buku yang memuat tentang teori
mengenai hal-hal yang berhubungan sistem pengabel pada sepeda motor, dan bagai mana cara keraja
voice recognition. Mempelajari datasheet dari setiap komponen yang akan gunakan.
Berdiskusi dengan pembimbing untuk mendapatkan saran dan arahan untuk kedepannya penelitian
ini, agar penelitian ini lebih bisa maksimal.
Tahap selanjutnya adalah perancangan dan pembuatan alat, adapun tahapannya meliputi Perancangan
dan pembuatan perangkat keras Rangkaian pemproses input dan output, diikuti dengan peranangan dan
pembuatan jalur PCB serta pemasangan semua komponen dilanjut dengan pengabelan pada sepeda motor.
Kemudian Perancangan dan pembuatan perangkat lunak aplikasi komunikasi dan pengolahan data yang
berbasis Android, serta pembuatan program Arduino.
Pengujian dilakukan guna untuk mengetahui apakah sistem sudah bekerja sesuai dengan apa yang
diharapkan sebelumnya. Pengujian ini dilakukan secara berulang-ulang agar sistem ini bisa berjalan
dengan baik. Pengujian ini meliputi :
a. Pengujian pengiriman data dari ke Arduino.
b. Pengujian jarak minimum dan maksimum dalam penggunaan Bluetooth.
c. Pengujian penggunaan aplikasi Android untuk kendali sepeda motor.

4. Hasil dan Pembahasan


Proyek Tugas Akhir ini dilakukan untuk membuat sebuah alat yang digunakan sebagai sistem kendali
sepeda motor dengan memanfaatkan fitur voice recognition yang terdapat pada Android. Secara singkat
cara kerja dari alat ini adalah sebagai berikut:

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016

ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem
Kendali Sepeda Motor

Gambar 4. Diagram blok keseluruhan sistem


Prinsip kerja dari diagram blok di atas adalah data password dan perintah dari dikirim melalui
Bluetooth ke Arduino. Pertama kali Arduino akan melakukan konfirmasi password, kemudian setelah
password dikonfirmasi Arduino akan menjalankan apa yang diperintahkan dari seperti, menghidupkan
kunci (kontak) atau mesin melalui relay yang dikontrol Arduino.

Gambar 5. Skematik keseluruhan sistem


Pada penelitian ini agar lebih mudah dipahami, maka menggunakan dua diagram alir. Diagram alir
yang pertama adalah diagram alir software Arduino. Diagram alir ini lebih menjelaskan fungsi dari
Android.

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016 ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem Kendali Sepeda Motor

Gambar 6. Diagram alir software Android


Pertama dimulai dengan inisialisasi Bluetooh yaitu mengaktifkan Bluetooth yang ada pada
Android, kemudian pairing BT HC-05 yang ada pada bagian device list. Setelah Bluetooth terhubung
dilanjut dengan mengisi form password masuk sebagai pemilik atau peminjam. Jika login diterima
sebagai pemilik atau peminjam, aplikasi akan berpindah ke layout menu kendali yang telah dibuat.
Apabila password yang dimasukkan salah, maka login ditolak dan tidak bisa masuk ke tampilan bagian
kendali. Setelah login diterima dan layout berpindah ke bagian menu kendali bisa dilanjutkan dengan
akses kontrol seperti menghidupkan kontak, menghidupkan mesin atau perintah lainya yang telah
ditentukan. Selain itu juga bisa membuat password peminjam dengan syarat harus login sebagai pemilik.
Kemudian diagram alir yang kedua mengenai diagram alir Arduino. Pada bagian diagram alir ini
lebih menjelaskan fungsi dari Arduino yang lebih spesifik.

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016

ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem
Kendali Sepeda Motor

Gambar 7. Diagram alir software Arduino


Dimulai dengan inisialisasi semua port Arduino. Pin 0-1 sebagai TX dan RX Bluetooth HC-05, Pin
A0-A5 dan 10 sebagai output ke relay. Setelah proses inisialisasi selesai dilanjukan membaca serial TX
dan RX dalam keadaan standby sampai ada data login password sebagai pemilik atau peminjam diterima,
data itu kemudian dicocokan dengan data yang telah disimpan di dalam Eeprom Arduino. Jika data
tidak cocok Arduino akan melaporkan ke Android bahwa password salah, dan apabila data cocok akses
kendali diterima. Setelah login diterima bisa dilanjutkan dengan menjalankan perintah seperti
menghidupkan kontak, menghidukan mesin, dan perintah-perintah lainya yang ada.

Gambar 8. Tampilan awal


Gambar diatas diketahui merupakan tampilan awal dari aplikasi yang telah dibuat, pada tampilan
ini akan menampilkan nama device apa saja yang sudah terpasang di .
JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016 ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem Kendali Sepeda Motor

Gambar 9. Tampilan isi form password


Setelah bluetooth terhubung layout akan berpindah kebagian login, kemudian isikan password
untuk login sebagai pemilik atau peminjam. apabila password yang diisikan salah maka akses ditolak.

Gambar 10. Menu kendali sepeda motor


Setelah password diisikan benar, maka akan masuk pada bagian menu kendali sepeda motor. Pada
Gambar 10, terlihat jelas terdapat beberapa tombol, pertama adalah tombol untuk mengaktifkan kunci
(kontak), kedua adalah tombol keamanan yang berfungsi sebagai pengunci sistem untuk akses secara
langsung pada sepeda motor (tanpa menggunakan smartphone Android). Ketiga adalah tombol voice
yaitu digunakan sebagai kendali sepeda motor menggunakan perintah suara.

Gambar 11. Hasil pemasangan rangkaian Arduino

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016

ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem
Kendali Sepeda Motor

Pada Gambar 11, adalah hasil dari pemasangan rangkaian Arduino yang siap untuk akses kendali
sepeda motor. Setelah melalui proses uji komponen yang telah terpasang pada sepeda motor berjalan
sesuai yang diinginkan, dilanjutnya uji pada sepeda motor seara langsung. Dari hasil uji kendali sepeda
motor dapat diketahui sebagai berikut.

Gambar 12. Menghidupkan kunci (kontak)

Gambar 13. Belok kiri


Pada Gambar 12, setelah tombol kontak ditekan diketahui bahwa kelistrikan pada sepeda motor
berhasil dihidupkan. Dan pada gambar 13, diketahui bahwa setelah tombol voice detekan dan diberi
perintah suara belok kiri, sein kiri pada sepeda motor hidup.

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Tugas Akhir yang telah penulis laksanakan, kesimpulan yang telah didapat diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian sepeda motor dengan ini menggunakan Bluetooth sebagi media komunikasi antara
dengan Arduino. bertugas sebagai kontrol, sedangkan Arduino bertugas sebagai pemicu untuk
menghidupkan relay yang berfungsi sebagai sakelar dalam pengendalian.
2. Untuk kerja jarak transmisi Bluetooth maksimum adalah 9 meter pada ruang terbuka tanpa halangan,
dan 7 meter pada ruang yang memiliki penghalang.
3. Pada proses penggunaan alat yang dibuat dilengkapi dengan pengaman berupa, password sebagai
pemilik atau peminjam.
4. Penggunaan perintah suara sebagai kendali berjalan dengan baik pada tempat yang sepi. Namun
penggunaan perintah suara sedikit terganggu pada tempat yang rame, suara kadang terdeteksi kadang
tidak.

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016 ISSN 1111 2222

Andy Widianto[1] Satyo Nuryadi[2]


Pemanfaatan Voice Recognition pada Smartphone Android Sebagai Sistem Kendali Sepeda Motor

Penelitian yang telah dilakukan ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih banyak perbaikanperbaikan yang harus dilakukan. Untuk penelitian selanjutnya ada beberapa saran yang dapat digunakan
dalam pengembangan sistem ini yaitu:
1. Untuk hasil yang lebih maksimal, penelitian selannjutnya dapat diterapkan pada mobil agar terhindar
dari noise berlebihan waktu aplikasi dijalankan pada saat berkendara.
2. Penelitian selanjutnya bisa ditambah basis data atau history yang dapat menyimpan seluruh history
setiap akses penggunaan.

Daftar Pustaka
Arduino. Arduino Nano. http://Arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardNano. Diakses pada 09 Desember 2015, Jam 20.18 WIB.
Android Development Tools. http://developer.Android.com/develop/index.html. Diakses pada 15 Desember 2015, Jam 19.17
WIB.
Alpurqon, Agung. 2014. Sistem Kendali Pintu Pagar Secara Otomatis Dengan Menggunakan Aplikasi Voice Command Pada
Android OS. Tugas Akhir. Tangerang: Sistem Komputer, STMIK RAHARJA.
Dimitria,

Ernest.
Kehebatan
Feature
Google
Voice
Search
Versi
Bahasa
Indonesia.
http://www.jagatreview.com/2011/03/kehebatan-feature-Google-voice-search-versi-bahasa-indonesia/. Diakses 23
Januari 2016, Jam 21.06 WIB.

Warangkiran, Immanuel. 2014. Perancangan Kendali Lampu Berbasis Android. e-journal Teknik Elektro dan Komputer, Jurusan
Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, Vol 3, No 1.
______, 2015. What is Arduino?. http://www.Arduino.cc/. Diakses 18 Januari 2016, Jam 18.40 WIB.
______, 2015. Bluetooth Basics. http://www.bluetooth.com/Pages/Basics.aspx. Diakses 22 Januari 2016, Jam 20.08 WIB.
______, 2015. Pengertian Relay dan Fungsinya. http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/. Diakses 21 Januari
2016, Jam 20.28 WIB.

10

JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro VOL.01 NO.01 JUNI 2016

ISSN 1111 2222

Anda mungkin juga menyukai