Anda di halaman 1dari 29

KONSEP PERKEMBANGAN

BAHASA DAN KOMUNIKASI


Ahmad Syakib
2016

KOMUNIKASI
Adalah proses yang digunakan untuk
bertukar informasi termasuk kemampuan
memahami dan menghasilkan pesan.
Pada proses komunikasi terjadi
perpindahan semua jenis pesan atau
informasi yang berhubungan dengan
kebutuhan perasaan, keinginan, persepsi,
ide dan pengetahuan

Komunikasi
Komunikasi dapat terjadi melalui berbagai
modalitas yaitu proses non linguistik verbal
dan paralinguistik
Proses non linguistik adalah bahasa tubuh,
postur tubuh, ekspressi, pandangan mata,
gerakan kepala dan tubuh, jarak fisik
Proses paralinguistik meliputi afektif/ emosi,
sosial, intonasi dalam berbahasa

Komunikasi
Komunikasi verbal meliputi penggunaan
dan pemahaman kata-kata, termasuk
kemampuan menghasilkan kata-kata,
kalimat (bahasa ucapan dan tulisan)
dengan kosakata, tata bahasa serta
penggunaan aturan percakapan yang
sesuai

BERBICARA
Adalah cara menghasilkan bunyi yang
bermakna, sebagai hasil koordinasi
pernafasan, fonasi, resonansi dan sistem
artikulasi. Aliran udara dari paru-paru
melewati pita suara hingga dibentuk oleh
artikulator untuk membentuk suara bicara.

BERBAHASA
Adalah cara menggabungkan kata-kata
menjadi suatu pesan yang berarti

Berbahasa
Beberapa aspek bahasa pada anak:
1. Fonologi adalah konsonan, vokal, suku kata yang
tidak mempunyai arti.
2. Morfologi adalah unit terkecil dari kata yang
mempunyai arti.
3. Sintaks adalah merangkai kata menjadi kalimat.
4. Semantik adalah menggunakan kata-kata.
5. Pragmatik adalah berbicara dan komunikasi dalam
ligkungan sosial.
6. Sequence adalah kemampuan menyusun kalimat
sesuai dengan alur cerita.

Prasyarat agar dapat berkomunikasi


dengan baik
Perkembangan komunikasi anak terjadi mulai
ketika berinteraksi dengan orang disekitarnya
dengan bentuk suara, memandang dan
menggerakkan tubuhnya.
Sejalan dengan perkembangan kognitif,
sosial emosi dan adaptasi
Secara umum anak kaya akan gerak tubuh
dan sosial prelinguistik sebelum produksi
bahasa verbal

Persiapan belajar bicara bahasa


1.
2.
3.
4.
5.

Atensi
Mendengar
Compliance (siap mengikuti instruksi)
Memory storage
Keterampilan persepsi spt mengenal gambar, memadankan
gambar
6. Kemampuan sosialisasi dan bermain
7. Kemampuan dasar mengambil giliran (take turn)
8. Kemampuan untuk bekerjasama
9. Struktur anatomis yang normal
10. Adanya kekuatan dan koordinasi otot-otot bicara
11. Faktor-faktor lingkungan

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA


BAHASA PADA ANAK DAN PETUNJUK KLINIS
ADANYA GANGGUAN
3 BULAN PERTAMA
NORMAL

ABNORMAL

Melihat pengasuh
Berdiam sbg respon terhadap suara
Menangir dengan pola yang variatif
jika lelah, lapar, sakit
Tersenyum sbg respon senyuman
atau suara orang lain

Kurang respon
Kurang peka terhadap suara
Menangis dengan pola yang sama
Masalah menghisap atau menelan

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA


BAHASA PADA ANAK DAN PETUNJUK KLINIS
ADANYA GANGGUAN
3- 6 BULAN
NORMAL

ABNORMAL

menatap wajah orang lain


Berespon terhadap nama dgn melihat
sumber bunyi
Secara teratur melokalisir sumber
bunyi
Cooing, berkumur, tertawa

Tidak fokus dan mudah over stimulasi


Kurang peka terhadap bunyi
Kurang respon terhadap orang lain
dan lingkungan

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA


BAHASA PADA ANAK DAN PETUNJUK KLINIS
ADANYA GANGGUAN
6-9 BULAN
NORMAL

ABNORMAL

Menirukan suara
Menikmati permainan sosial
Memiliki vokalisasi berbeda terhadap
berbagai situasi.
Mengenal orang yang familiar
Menirukan bunyi dan tindakan yang
familiar
Mengulang bubbling (bababa,
mamama)
Menangis ketika ditinggal orang tuanya
Berespon secara konsisten terhadap
percakapan yang lembut dan bunyi
dilingkungan

Tidak memahami dan menikmati


penghargaan sosial dari interaksi
Kurang koneksi dengan orang dewasa
dalam kontak mata, permainan sosial
kurang
Tidak dapat bubbling

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA


BAHASA PADA ANAK DAN PETUNJUK KLINIS
ADANYA GANGGUAN
9-12 BULAN
NORMAL

ABNORMAL

Menarik perhatian dengan suara


Menggelengkan kepala, mendorong
mainan yang tdk diinginkan
Melambaikan tangan dadahh
Meminta dengan menunjuk
Menirukan bunyi / tindakan baru
Menunjukkan pola konsisten dari
bubbling dan Memproduksi
vokalisasi spt mama, dada

Mudah marah dengan bunyi yang


tidak mengganggu
Kurang konsisten dengan pola
bubbling
Kurangnya respon terhadap
kata/kalimat/ bahasa tubuh

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA BAHASA PADA ANAK


DAN PETUNJUK KLINIS ADANYA GANGGUAN
12-18 BULAN
NORMAL

ABNORMAL

Memulai produksi satu kata


Meminta benda: menunjuk, bersuara
Mendapatkan perhatian: scr vokal,
fisik, menggunakan kata spt mama
Memahami bahwa orang dewasa bisa
melakukan sesuatu untuknya spt:
memainkan mainan
Menggunakan kata-kata biasa spt;
dah, tolong, hai
Protes spt; gak, menggelengkan
kepala, menjauh, mendorong benda
Berkomentar spt; menunjuk benda,
menggunkan kata
Pengetahuan spt: kontak mata,
respon vokal, repetisi kata-kata

Kurangnya bahasa tubuh untuk


berkomunikasi
Tidak mencoba menirukan atau scr
spontan memproduksi kata
Tidak persisten dalam berkomunikasi
(putus asa jika tidak diberi)
Pemahaman kosa kata yg
terbatas( 50 kata)
Produksi kosa kata terbatas( 10
kata)
Kurangnya pertumbuhan produksi
kosa kata

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA BAHASA PADA ANAK


DAN PETUNJUK KLINIS ADANYA GANGGUAN
24- 36 BULAN
NORMAL

ABNORMAL

Terlibat dalam dialog singkat dalam


menyalurkan emosinya
Menggunakan bahasa dalam
imaginasi
Menggunakan pendekatan deskriptif
dalam membantu pemahaman
pendengar
Menggunakan alat untuk
mendapatkan perhatian spt; hai
Mampu menghubungkan elemen
cerita
Mulai menggunakan kata
penghubung, kata depan dan
penggunaan kata yang tepat

Kata-kata terbatas pada kata tunggal


Tidak ada atau sedikit penggunaan
kata gabungan
Tidak meminta respon dari pendengar
Tidak bertanya
Percakapan tidak bertujuan yang
buruk
Sering mengungkapakan kemarahan
ketika tidak dimengerti
Menirukan percakapan tanpa tujuan
komunikasi yang jelas

PERKEMBANGAN NORMAL FUNGSI BICARA BAHASA PADA ANAK


DAN PETUNJUK KLINIS ADANYA GANGGUAN
18- 24 BULAN
NORMAL

ABNORMAL

Menggunakan kata-kata untuk


berkomunikasi
Kombinasi dua kata
Saat 24 bulan, menggunakan
kombinasi dengan arti yang
berhubungan spt: kue lagi, sepatu
papa
Saat 24 bulan memiliki setidak
memiliki 50 kata

Bergantung pada bahasa tubuh,


bukan verbal
Produksi kata terbatas ( 50 kata)
Tidak menggunakan kombinasi dua
kata
Produksi konsonan terbatas
Percakapan tak bertujuan
Regresi dalam perkembangan
bahasa, berhenti berbicara

JENIS-JENIS GANGGUAN
BICARA BAHASA
Keterlambatan bicara terjadi saat anak
belajar suara bicara dalam susunan yang
benar tetapi lebih lambat dari seusianya.
Gangguan bicara adalah gangguan dalam
menghasilkan bunyi yang bermakna,
sebagai hasil koordinasi pernafasan,
fonasi, resonansi dan sistem artikulasi.

PENYEBAB GANGGUAN
BICARA

1. Masalah strukstur artikulai: lidah, bibir, palatum


durum dan molle, susunan gigi, kesegarisan rahang
2. Kelemahan otot-otot bicara
3. Faktor lingkungan spt; kurang stimulasi, rendah
nutrisi, tingkat pendidikan yang rendah
4. Faktor organik: gangguan saraf pusat dan tepi
5. Variasi dari perkembangan spt: delay development
6. Gangguan postur dan fungsi respirasi
7. Gangguan pendengaran

DISFUNGSI ARTIKULASI/ RESONANSI


TERHADAP GANGGUAN BERBICARA
Gangguan mekanisme produksi motorik
bicara sehingga anak tidak dapat
mengucapkan kata dengan benar
Gangguan motor speech spt;
disartria,apraksia, masalah congenital spt
cleft palate

GANGGUAN KELANCARAN
(GAGAP)
Adalah adanya pengulangan,
perpanjangan atau penghentian kata atau
bagian dari kata secara involunter
Biasanya dimulai pada tahun pertama,
dan baru terkoreksi pada usia TK (5080%)

KETERLAMBATAN BAHASA
Adalah pengertian, pengetahuan dan
konsep kemampuan mengekspresikan
dirinya secara verbal tidak sesuai yang
diharapkan untuk anak seusianya

GANGGUAN BAHASA
Adalah gangguan pemahaman,
penggunaan bahasa lisan atau tulisan dan
atau pemakaian sistem simbol.
Gangguan berbahasa meliputi satu atau
kombinasi dari gangguan: bentuk bahasa
(fonologi, morfologi, sintaks), isi bahasa
(semantik) dan fungsi bahasa dalam
komunikasi (pragmatik)

PENYEBAB GANGGUAN
BERBAHASA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Afasia perkembangan
Retardasi mental
Kesulitan belajar
Psikosis masalah anak (autism, add/adhd)
Tuli kongenital
CP
Deprivasi sosial (deprivasi maternal, deprivasi
lingkungan, isolasi, under stimulation)
8. Over proteksi maternal dll

GANGGUAN BERBAHASA
SECARA UMUM
1.
2.
3.
4.
5.

Defisit kognitif
Gangguan perkembangan
Gangguan pendengaran
Pengaruh lingkungan dan sosial
Gangguan atau penyakit lain

GANGGUAN KOMUNIKASI
1. Adalah ketidak mampuan mengirim, menerima,
memproses, memahami konsep verbal atau non
verbal dan simbol
2. Terjadi pada proses pendengaran, berbahasa
dan atau berbicara
3. Tingkatan dari ringan sampai berat
4. Terjadi selama proses perkembangan atau
didapat karena sebab tertentu
5. Merupakan disabilitas sekunder atau primer

KETERLAMBATAN DAN
GANGGUAN /KELAINAN BAHASA
1.

Gangguan wicara; disaudia, dislogia, disartria,, dislalia,


apraksia
2. Gangguan bahasa; aphasia perkembangan, aphasia
dewasa, gangguan komunikasi pada hemisphere kanan
3. Gangguan suara:
a. disfonia(gangguan nada, gangguan kenyaringan,
gangguan kualitas)
b. Afonia
4. Gangguan Irama/ kelancaran:
a. gagap
b. latah
5. Gangguan menelan (disfagia) dan gangguan oral motor

PENEGAKAN DIAGNOSA
1. Riwayat keluarga
2. Riwayat perkembangan bicara bahasa
3. Riwayat perkembangan sosial dan
kognisi
4. Riwayat fungsi oromotor dan makan
5. Riwayat motor sequences
6. Pemeriksaa fisik dll

PERAN FISIOTERAPI
1. Membantu mendeteksi gangguan
komunikasi
2. Melakukan intervensi sederhana
3. Koreksi postur
4. Meningkatkan fungsi respirasi
5. Stimulasi sensomotor dan kognitif
6. Kolaborasi dengan terapis wicara

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai