Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN

CEMAS

APA ITU GANGGUAN


CEMAS?
Merupakan keluhan psikiatri yang paling sering terjadi
Seharinya diganggu oleh rasa cemas
Prognosisnya kurang baik
3 faktor utama penyebab
Genetik
Lingkungan
biopsikosial

Macam-macam gangguan cemas


Gangguan cemas sosial
Gangguan panik
Agorafobia
Selektif mutisme

**Obsesif-kompulsif dan PTSD bukan gangguan cemas seperti pada DSM-5

ANATOMI GANGGUAN
CEMAS
Modulator terpenting

Amygdala
rasa cemas dan takut (hiperresponsif terhadap rangsang)

Prefrontal Limbik
abnormalitasnya mempbuat kerentanan terhadap efek farmakologis

PATOFISIOLOGI
MEDIATOR UTAMA
CNS:
Norepinefrin
Serotonine
Dopamine
GABA
Perifer:
Corticotophin factor

SINGKATNYA PATOFISIOLOGI
parahippocampal kanan mengalami kenaikan flow. Reseptor

serotonin tipe 1a yang terikat dengan anterior dan posterior


gyrus cingulatus mengalami reduksi.

Selain itu pada CSF ada kenaikan hypocretin yang bereperan

sebagai patogenesis dari panik

ETIOLOGI
Faktor genetik adalah penyebab meningkatnya resiko gangguan cemas.

Faktor lingkungan terutama trauma pada waktu anak-anak bisa


berkontribusi dalam meningkatkan gejala cemas. Gangguan cemas yang
paling sering muncul adalah gangguan psikiatri fungsional. Teori psikologi
mengatakan bahwa gangguan cemas adalah alih alih seseorang dalam
mengatasi konflik intrapsychic (psikodinamik model)

Psikodinamik model menjelaskan bahwa cemas terjadi karena konflik

akibat id dan ego pada sesorang

ETIOLOGI
Fobia Sosial
trauma sosial dan rendahnya kemampuan bersosial

Fobia Spesifik
pengalaman traumatis

Agorafobia
akumulasi dari serengan panik

Gangguan Panik
Genetik terganggu oleh neurochemical -> ketidaksimbangan fungsi otonom

DIAGNOSIS
Complete blood Count
Tyroid funtion test hypertiroid merupakan gejala umum yang sering dikaitkan

dengan gangguan cemas


Urinalisis
Urine drug screen
ECG untuk menyingkirkan penyakit jantung
Tes infeksi untuk menyingkirkan penyakit infeksi menggunakan tes rapid plasma,

lumbal pungsi, dan test HIV


Blood gas analysis untuk mengkonfirmasi hiperventilasi dan menyungkirkan

hypoxemia atau metabolik asidosis

GANGGUAN PANIK
Penderita datang dengan keluhan sakit di bagian dada, takut seolah-olah akan

mati. Gejala ini berlangsung tiba tiba dengan puncaknya kira-kira 10 menit.
Gejala tersebut antara lain:

Detak jantung meningkat


Berkeringat
Pemendekan nafas
Rasa ingin batuk
Nyeri di dada
Kebas
Mual
Dsb.

GANGGUAN CEMAS UMUM


Gangguan yang menimbulkan setidaknya 3 dari beberapa gejala di bawah

ini:

Gelisah
Mudah lelah
Sulit konsentrasi
Gangguan tidur
Mudah marah
Muscle tension
Ide untuk bunuh diri

FOBIA SOSIAL
Penderita dengan fobia sosial ditandai dengan takut berpenampilan di

depan orang lain. Penedrita selalu meneghindar apabila berinteraksi


dengan orang lain dan merasa cemas akan hal itu. Fobia sosial bisa juga
terjadi seperti takut berbicara di khalayak ramai, makan di restoran,
menggunakan fasilitas umum, dsb.

AGORAFOBIA
Penderita ditandai dengan cemas jika berada di luar rumah, cemas dengan

orang asing, takut dengan situasi yang terbuka dan luas.

FOBIA SPESIFIK
Penderita lebih spesifik cemas terhadap barang barang tertentu seperti

binatng, serangga, darah, jarum suntik, ketinggian, dsb. Fobia ini bisa
menimbulkan stress pada penderitasnya dan bisa menyebabkan cemas
hingga percobaan untuk bunuh diri.

TREATMENT
Pengobatan dilakukan dengan kombinasi antara farmakoterapi dan

psikoterapi. Antidepresant merupakan pilihan utama dalam gangguan


cemas. Selain itu golongan SSRIs juga bisa dipakai dalam mengobati
cemas dengan efek samping yang minimal.

Psikodinamik terapi digunakan untuk membantu menurunkan fobia.

Interpersonal psikoterapi (IPT) dan CBT (cognitive based test) juga banyak
digunakan untuk terapi perilaku orang dengan gangguan panik dan fobia.

Makanan juga berpengaruh dalam gangguan cemas. Makanan yang

mengangdung caffeine harus segera dihentikan. Gabungan ephedrine dan


beberapa obat herbal juga bisa meningkatkan gejala cemas, jadi obat over
the counter juga sebisa mungkin dijauhi.

Gangguan cemas akut

Di terapi menggunakan benzodiazepin. Selain itu dukungan lingkungan dan keluarga adalah pengobatan ideal.
Gangguan cemas umum

Terapi yang sukses menggunakan CBT (cognitive behavioral therapy). Menggabungkan CBT dengan psikoterapi lainnya
akan lebih efektif seperti mindfulness theraphy dsb.
Jika hal tersebut masih berlangsung harus di masukan ke Rumah Sakit dengan kriteria seperti gangguan fungsional,
percobaan bunuh diri, dan defisit kemampuan sosial.
Gangguan panik

Farmakoterapi, kognitif psikoterapi dan psikologikal terapi lainnya adalah modalitas utama untuk menangani kasus
panik. Gangguan panik direkomendasikan menggunakn SSRI dan CBT. Kombinasi antara farmakoterapi dan psikoterapi
jauh lebih poten mengetasi panik jika dibandingkan dengan monoterapi saja.

Farmakoterapi untuk panik adalah golongan SSRI sebagai first line lalu menggunakan TCA. Contohnya adalah

Fluoxetine. Fluoxetine baik prognosisnya karena mempunyai waktu paruh yang panjang.

Selain itu ada golongan SSRI lainnya sepert, citaprolam (kontraindikasi dengan penderita elongasi QT), escitaprolam,

sertraline

Golongan TCA yang bisa mengatasi gangguan panik antara lain: paroxetine, mirtazapine. Obat obat ini digunakan

sebelum tidur karena ada efek sedasi

Fobia sosial

Self-exposure monoterapi merupakan terapi terbaik unutk sosial fobia. Farmakoterapi yang bisa membantu
mengatasi fobia antara lain sertraline, fluvoxamine (golongan SSRi) terapi ini berikan selama 6 minggu. Jika
masih gagal biasanya masih bisa diterapi dengan benzodiazepin, clonazepam, clonidine, propanolol yang
kerjanya mengurangi cemas penderita.

Fobia spesifik

Fobia spesifik dapat diterapi dengan prognosis baik oleh CBT. Selain CBT juga bisa menggunakan Virtual
Reality Exposure (VRE) dimana terapi ini di kontrol lebih dari 1 tahun.
Pelatihan teknik pernafasan juga berguna sebagai psikoterapi untuk mencegah fobia spesifik.
Agorafobia

Terbaik diterapi menggunakan golongan SSRI. Terapi dilakukan dari dosis rendah kemudian di titrasi sampai
efek dosis minimal. Benzodiazepine bisa digunakan sebagai oengobatan tapi efek sampingnya berupa
penyalah gunaan oleh penderita.
Alprazolam juga biasa digunakan untuk mengontol akut simtomatis dari panik. Alprazolam ini dikonsumsi
selama 6 minggu, dan ditambah 2 minggu sampai dosis maksimal apabila tidak ada respon.

Anda mungkin juga menyukai