PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1
Umum
Khusus/Teknis
Umum
Khusus/Teknis
43
44
DAFTAR PUSTAKA
[1] EAC ENGINEERS. Manual For Heat of Compressor Type Air Dryer.
[2] Ekoharsono. 2012. Mengenal Instrumentasi 06-Pneumatic Device (Pneumatic
Valve Positioner). Http://ekoharsono.wordpress.com/2012/11/01/mengenalinstrumentasi-06-pneumatic-device-pneumatic-valve-positioner/
[3] Fadillah,
Adi.
Piping
and
Instrumentation
Diagram.
Http://adibaduts.wordpress.com/pid/
[4] Hermawan, Y. D. Dasar-dasar Instrumentasi Proses
[5] http://alat-ukur.co.id/pengukur-suhu-thermometer-infrared-amt-320/
[6] http://www.linkteknikbandung.com/service-air-dryer-bandung/
[7]https://maniacinstrument.wordpress.com/2012/06/06/berbaga
i-tipe-thermocouple/
[8] Samadikon, Samaun, Dkk. 1989. Sistem Instrumentasi Elektronika. Ganesha:
Bandung
[9] Suryadi, dkk. 2016. Pedoman Praktek Kerja Lapangan Politeknik Enjinering
Indorama. purwakarta
[10] T, Rizal Agustian. Alat-alat Instrumen di Dunia Industri.
45
Lampiran 1
Surat Keterangan PKL
46
Lampiran 2
Log Book
47
Lampiran 3
Gambaran Umum Perusahaan
48
Lampiran 4
Terminologi
49
Lampiran 5
Foto-foto Kegiatan
50
Lampiran 6
Instrumen dan alat ukur
51
Lampiran 6
P&ID Air Dryer
52
Lampiran 7
Rangkaian Kontrol Mesin Air Dryer
53
Lampiran 8
Mesin Air Dryer
54
Lampiran 10
Simbol Instrumen
55