NPM : A1E015019
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus
terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu
tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali
ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan lembah
di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang. Dalam perambatannya, gelombang
ternyata menunjukkan perilaku-perilaku khusus yang dikenal sebagai sifat-sifat gelombang.
Sifat-sifat itu antara lain; Pemantulan, pembiasan, perpaduan (interferensi), pelenturan
(difraksi). Berikut ini penjelasan dari masing-masing sifat gelombang tersebut:
Pembiasan
Pembiasan adalah perubahan arah rambat gelombang ketika gelombangmelalui medium yang
berbeda indeks biasnya. Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru
yang mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda disebut pembiasan.
Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan. Panjang gelombangnya bertambah atau
berkurang sesuai dengan perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi.
Difraksi
Interferensi
Interferensi adalah perpaduan dua gelombang atau lebih. Jika dua gelombang dipadukan
maka akan terjadi dua kemungkinan yang khusus, yaitu saling menguatkan dan saling
melemahkan. Interaksi antara dua gerakan gelombang atau lebih yang memengaruhi suatu bagian
medium yang sama sehingga gangguan sesaat pada gelombang paduan merupakan jumlah vektor
gangguan-gangguan sesaat pada masing-masing gelombang merupakan penjelasan fenomena
interferensi.
Interferensi terjadi pada dua gelombang koheren, yaitu gelombang yang memiliki
frekuensi dan beda fase sama. Pada gelombang tali, jika dua buah gelombang tali merambat
berlawanan arah, saat bertemu keduanya melakukan interferensi. Setelah itu, masing-masing
melanjutkan perjalanannya seperti semula tanpa terpengaruh sedikit pun dengan peristiwa
interferensi yang baru dialaminya.
Sifat khas ini hanya dimiliki oleh gelombang. Jika dua buah gelombang bergabung
sedemikian rupa sehingga puncaknya tiba pada satu titik secara bersamaan, amplitudo
gelombang hasil gabungannya lebih besar dari gelombang semula. Gabungan gelombang ini
disebut saling menguatkan (konstruktif ). Titik yang mengalami interferensi seperti ini disebut
perut gelombang. Akan tetapi, jika puncak gelombang yang satu tiba pada suatu titik bersamaan
dengan dasar gelombang lain, amplitude gabungannya minimum (sama dengan nol). Interferensi
seperti ini disebut interferensi saling melemahkan (destruktif). Interferensi pada gelombang air
dapat diamati dengan menggunakan tangki riak dengan dua pembangkit gelombang lingkaran.
https://ilmakribooo.wordpress.com/tag/physic/
https://kumpulantugasekol.blogspot.co.id/2014/10/jelaskan-pengertian-proses-pemantulanrefleksi-pembiasan-gelombang-reflaksi-difraksi-interf
http://www.softilmu.com/2014/08/pengertian-dan-macam-macam-gelombang.html
http://www.zakapedia.com/2013/07/sifat-sifat-gelombang-dalam-fisika.html