fungsi sel pankreas Peningkatan kejadian DM type 2 panduan pengobatan yang tepat mencegah atau memperlambat terjadinya komplikasi Disfungsi sel beta dan penurunan sensitivitas insulin mrpkan kelainan utama pada patogenesis diabetes DIABETES MELITUS Glukotoksisitas dan lipotoksisitas akibat penurunan fungsi sel beta dan resistensi insulin memperburuk keadaan Oleh karenanya terapi intensif saat diabetes ditemukan penting dalam menentukan progresifitas penyakit Insulin merupakan obat yang secara alamiah ada dalam tubuh shg dapat diberikan sesuai pola sekresi insulin Farmakokinetik obat insulin Jenis insulin : human insulin dan insulin analog Kebutuhan tubuh normal : insulin basal dan prandial Kebutuhan insulin basal digunakan intermediate- acting insulin dan long -acting insulin Sedangkan untuk kebutuhan insulin prandial dapat digunakan short-acting insulin atau rapid – acting insulin Dipasaran saat ini ada insulin campuran (premixed insulin) Indikasi Terapi Insulin DM type 1 segera dapat diberikan DM type 2 lebih sulit menentukan kapan dimulai terapi insulin Terapi insulin pada DM type 2 dapat dimulai pada gagal terapi oral kendali gula darah yang buruk (A1c > 7.5 atau GDP > 250 mg) Riwayat KAD Menderita DM lebih 10 tahun Terapi insulin dini Saat ini insulin dapat diberikan pada DM type 2 saat baru ditegakkan diagnosis Pada kasus dgn komplikasi berat atau kendali glikemik yang buruk dpt diberikan terapi insulin awal Ilkova et al (1997) Bahwa induksi euglikemia setelah pemberian insulin intensif pada saat diagnosis diabetes dapat memperbaiki sekresi dan kerja insulin dan perjalanan penyakit diabetes Terapi insulin dini Penelitian oleh Ryan et al (2004) mendapatkan bahwa pemberian insulin intensif pada saat baru terdiagnosis berhasil mempertahankan kendali glikemik jangka panjang Ditemukannya perbaikan fungsi sel beta diduga sebagai penyebab terjadinya remisi Keuntungan insulin Menurunkan kadar glukosa darah lebih cepat Anti inflamasi Memperbaiki fungsi endotel dan stres oksidatif Perbaikan fungsi sel beta