Senam Jari
Senam jari ini dilakukan setiap hari dan setiap saat guna memperoleh
posisi penjarian yang baik.
1234
4321 Nb: untuk 4 3 2 1 dilakukan dengan
1324
4231
2 1 2 3 dst. (pimpong)
Negative (pimpong)
Senam jari ini dilakukan mulai dari kolom 1 sampai kolom 12 dan
kolom 5 sampai kolom 17. Sedangkan sisa dari kolom yang ada adalah digunakan
untuk banding.
11 10 9 8
11 10 9 8
11 10 9 8
11 10 9 8 7 8 9 10 9 8 7 6
9 8 7 6
9 8 7 6
NB : senam jari di atas dilakukan dengan ketentuan: dilakukan dengan tempo 80 dimulai dengan
5 5 8 8 5
6 7 7 6 6
7 6 6 7 7 ini adalah posisi high
8 8 5 5 8
NB: lakukan juga pada posisi midle (senar 5) dan juga posisi low (senar 6)
11 11 16 16 11 10 10 16 16 10
13 14 14 13 13 13 14 14 13 13
14 13 13 14 14 14 13 13 14 14
16 16 11 11 16 16 16 10 10 16
10 10 16 16 10
12 14 14 12 12
14 12 12 14 14
16 16 10 10 16
Diminished
2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8
2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8
3 4 5 6 7 8 9 10
2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12
9 10 11
10 10 11 11 12 12
9 9 10 10 11 11
11 12 13
10 11 12
Nb: di dalam melakukan senam jari Diminished ini jari no 2 dan 4 harus bergerak bersamaan.
Chord
Chord Natural
C :I III V Root mayor :CEG
C6 : Root + VI :CEGA
C7 : Root + VIIb : C E G Bb
C9 : Root + VIIb IX : C E G Bb D
C11 : Root + VIIb IX XI : C E G Bb D F
C13 : Root + VIIb IX XI XIII : C E G Bb D F A
Chord
CM7 : Root + VII :CEGB
CM9 : Root + VII IX :CEGBD
CM11 : Root + VII IX XI :CEGBDF
CM13 : Root + VII IX XI XIII :CEGBDFA
Chord minor
Cm :I IIIb V Root minor : C Eb G
Cm7 : Root + VIIb : C Eb G Bb
Cm9 : Root + VIIb IX : C Eb G Bb D
Cm11 : Root + VIIb IX XI : C Eb G Bb D F
Cm13 : Root + VIIb IX XI XIII : C Eb G Bb D F A
Keterangan Lain
C Dim (o) / 7-9 : Root Mayor + VIIb IXb : C E G Bb
C Half Dim / m7-5 :I IIIb Vb + VIIb : C Eb Gb Bb
C add 9 : Root Mayor + IX tanpa melalui VIIb : C E G D
C sus : Root Mayor + IV :CEGF
C Aug (+) :I III V# : C E G#
Di dalam merumuskan sebuah Chord, pencarian dan penulisannya harus
sesuai (urutannya sesuai) dengan perintah. Misalnya:
Cm 13-9 Cm 13 -9
1 2 3 4 5 6 7 1
Ionian
2 3 4 5 6 7 1 2
Dorian
3 4 5 6 7 1 2 3
Phrygian
4 5 6 7 1 2 3 4
Lydian
5 6 7 1 2 3 4 5
Mixolydian
6 7 1 2 3 4 5 6
Aeolian
7 1 2 3 4 5 6 7
Locrian
Standar Harmonisasi Chord
(Jembatan Chord)
I C G7
NB: Ada suatu pandangan tentang Chord hendaknya + - + - + - (besar dan kecil).
Dominant
Ex: C Bm7-5 E9
II
C Gm C9 F
Penjelasan:
1. mengambil dominant dari F yaitu C.
2. dominant tersebut (C)dibesarkan menjadi 9, alasannya adalah karena akan
diberi jembatan lagi.
3. setelah dibesarkan menjadi C9 maka ambil dominantnya (G).
4. lalu dominant tersebut (G) dikecilkan menjadi minor karena dari besar
menuju besar (C menuju C9).
PERTEMUAN II
(Senin, 10 Juli 2006)
Progresive Chord
One Chord
Di dalam one chord pada Am dan D 9 kita dapat melakukan permainan
melodi (improvisasi) pada:
1=C dengan syarat nada 4 (F) di avoid.
Hal ini karena nada 4 (F) pada 1 = C bertabrakan dengan nada F # pada
Chord D9.
1=G dengan syarat nada 4 (C) di avoid.
Karena dalam hal ini kita lebih menekankan pada dominantnya seh ingga
nada 4 (C) harus di avoid karena akan merubah warna dari musik yang
dimainkan.
Selain itu kita dapat memainkan secara inchord dengan cara meramu dari
adanya chord pengganti atau konversi yang dijadikan sebagai kalimat.
Lihat penjelasan lebih lanjut pada pertemuan ke V
Inchord
Pada saat melakukan latihan pada Inchord harus diperhatikan tujuan dari
posisi jari itu sendiri. Implementasi dari inchord tidak selalu memainkan nada-
nada yang terkandung pada chord itu sendiri melainkan dapat bermain dalam
unsur keluarganya.
Ex: pada Chord G13 kita dapat memainkan C ionian apabila nada dasarnya
adalah 1=C.
Yang perlu diperhatikan dalam melatihnya adalah bahwa kita
menciptakan Chord terlebih dahulu daripada sebuah melodi . Hal tersebut
dikarenakan Chordlah yang menciptakan suatu nuansa sehingga melodi dapat
diciptakan demikian pula suatu melodi tidak dapat memunculkan melodi .
Nb: bila dalam pembuatan kalimat terdengar kurang enak dapat
disebabkan dua hal yaitu:
1. dari notnya sendiri.
2. dari harga not yang tidak tepat.
Tips: dalam berimprovisasi usahakan jangan memulai dan mengakhiri dari nada
yang ada pada unsur chord karena tidak akan memberi warna.
Unition
Paranada
Paranada terdiri dari lima garis dan empat spasi (Contoh 1). Garis-garis
tersebut mempunyai nama yang dipelajari dengan mengingat kalimat berikut:
Every Good Boy Does Fine (Contoh 2). Spasi-spasi juga mempunyai nama
tersendiri, yang membentuk kata FACE. (Contoh 3)
Contoh 1 Contoh 3
E
C
A
F
Contoh 2
F
D
B
G
E
Nada Pada Garis Bantu
Garis bantu digunakan sebagai bantuan untuk menulis nada yang berada
di atas dan di bawah garis paranada seperti yang diperlihatkan pada Contoh 4.
Orang yang belajar bermain gitar harus mengenal nada-nada di atas dan di bawah
paranada sebaik nada-nada pada paranada.
Garis bantu yang ada di atas jumlahnya relatif (sesuai dengan
kebutuhan), namun garis bantu yang berada di bawah jumlah maksimalnya adalah
3 (tiga) garis kecuali ada keterangan 6 = D (senar enam bernada D) maka
maksimal garis bantunya adalah 4 (empat).
Contoh 4
Garis Bantu
Kunci (CLEF) G
Penggunaan atau penulisan partitur untuk gitar menggunakan kunci
(Clef) G (atau trebel) yang merupakan kunci untuk gitar. Alasan mengapa
menggunakan kunci clef ini adalah karena nada-nada pada gitar mempunyai range
pada kunci ini. Simbol kunci G pada Contoh 5 melingkar pada garis kedua, yang
menandai garis tersebut merupakan letak nada G.
Contoh 5
Not
= bernilai penuh (4/4, 2/2)
= bernilai 1/2
= bernilai 1/4
= bernilai 1/8
= bernilai 1/16
= bernilai 1/32
Fungsi tangkai di sini adalah untuk menunjukkan bahwa kita akan
memainkan nada tinggi atau nada rendah.
Not tersebut belum diketahui harganya (berapa ketuk) sebelum ada Irama.
Adapun berbagai macam irama adalah:
4/4
4/8
6/8
5/4
7/4
5/8
Nb: tangkai di atas jangan menyerupai (b) atau (q) tetapi menyerupai (p) atau (d).
. tanda titik disini adalah dari harga not yang berada di depannya.
= bernilai 1 1/2
= bernilai 3/4
= bernilai 3/8
= bernilai 3/16
= bernilai 3/32
Rest
= bernilai 1 atau 4/4.
= bernilai 1/2
= bernilai 1/4
= bernilai 1/8
= bernilai 1/16
= bernilai 1
= bernilai 3/4
= bernilai 3/8
= bernilai 3/16
= bernilai 3/32
PERTEMUAN IV
(Senin 24 Juli 2006)
Penggunaan Diminished
Dalam Progressive Chord
1 2 2 4 4 5 6 7 1
PERTEMUAN V
(Senin 31 Juli 2006)
C D E F G A B C
PUZZLE
C F# B E A E A A
E Bb D G# C G C# C#
G C# F B E Bb E E
B E A D G D G G
G Bb
D D D G G G
F F F# B B B
A G# A D D D
C C C F F F
D# A A
C C
E D#
Pengelompokan
C F#(7-9) = C C# E F# G Bb B
F#(7-9) Bm(7-5) = C# D E F F# A Bb B
Bm(7-5) E7 =D E F G# A B
E7 Am = C D E G# A B
Am Em(7-5) =C D E G A Bb
Em(7-5) A7 = C# D E G A Bb
A7 A(7-9) = C# E G A Bb
Dm Dm(7-5) = C D F G# A
Dm(7-5) D(7-9) = C D F F# G# A
D(7-9) G13 = C D D# E F F# G A B
G(-13) G7 = C D D# E F G A B
Inversion
Inversi artinya adalah pembalikan. Inversi terdapat dua macam yaitu:
1) Inversi not.
2) Inversi Chord.
Dalam inversi chord yang dapat diinversi adalah chord natural
saja.
Adapun rumus dari inversi itu sendiri adalah dilihat dari interval.
I 1 3 5
II 3 5 1
III 5 1 3
Rumus
I =2 + 1
Naik setengah
II = 1 + 2
III =2 + 2
Naik setengah
Contoh 1
C
Chord di atas adalah sebelum di konversi
Contoh 2
III V
Contoh 3
Unsur A
III V
E. Diminished Scale
1 2 2 4 4 5 6 7 1
Penggunaan tangga nada ini dapat digunakan bila menjumpai chord diminished
7 (-9) itu sendiri ( seperti dalam contoh 1). Dan apabila ditempatkan dalam circle
1 6 2 5 maka kita dapat menempatkannya pada waktu 6 menuju ke 2 (dengan
syarat diminshed tersebut dimulai dari 5 nya) seperti dalam contoh 3.
M. Combination of Diminished
1 1 2 3 4 5 6 6 1
Yang dikombinasi di sini adalah Altered dominant 7th (item L)
Sidoarjo. Agustus 2006
Penulis,