Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN I

(Senin 3 Juli 2006)

Senam Jari
Senam jari ini dilakukan setiap hari dan setiap saat guna memperoleh
posisi penjarian yang baik.

1234
4321 Nb: untuk 4 3 2 1 dilakukan dengan

1234 mengangkat tiga jari langsung pada saat

4321 berpindah pada senar berikutnya.

1324
4231
2 1 2 3 dst. (pimpong)
Negative (pimpong)
Senam jari ini dilakukan mulai dari kolom 1 sampai kolom 12 dan
kolom 5 sampai kolom 17. Sedangkan sisa dari kolom yang ada adalah digunakan
untuk banding.

Kromatik John Petrucci Tab:


7 8 9 10
7 8 9 10
5 6 7 8 9 8 7 6 7 8 9 10
5 6 7 8
5 6 7 8
5 6 7 8

11 10 9 8
11 10 9 8
11 10 9 8
11 10 9 8 7 8 9 10 9 8 7 6
9 8 7 6
9 8 7 6

NB : senam jari di atas dilakukan dengan ketentuan: dilakukan dengan tempo 80 dimulai dengan

harga not dan seterusnya.

Senam jari Untuk Chord


Progresif Chord
FM7 Em7 D#M7 Dm7 C#M7 CM7 BbM7 Dm7-5 G13 G13-5 C69 C6

John Petrucci Warming Up tab:

5 5 8 8 5
6 7 7 6 6
7 6 6 7 7 ini adalah posisi high
8 8 5 5 8

NB: lakukan juga pada posisi midle (senar 5) dan juga posisi low (senar 6)

Senam Jari John Petrucci


12 12 15 15 12 11 11 15 15 11
13 14 14 13 13 13 14 14 13 13
14 13 13 14 14 14 13 13 14 14
15 15 12 12 15 15 15 11 11 15

11 11 16 16 11 10 10 16 16 10
13 14 14 13 13 13 14 14 13 13
14 13 13 14 14 14 13 13 14 14
16 16 11 11 16 16 16 10 10 16
10 10 16 16 10
12 14 14 12 12
14 12 12 14 14
16 16 10 10 16

NB: di dalam melakukan senam jari di atas jangan terlalu dipaksakan.

Diminished
2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8
2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8
3 4 5 6 7 8 9 10
2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12
9 10 11
10 10 11 11 12 12
9 9 10 10 11 11
11 12 13
10 11 12
Nb: di dalam melakukan senam jari Diminished ini jari no 2 dan 4 harus bergerak bersamaan.
Chord

Chord adalah kumpulan dari beberapa not yang membentuk suatu


harmoni atau dengan pengertian lain chord adalah tangga nada yang
diharmonisasikan. Chord terdiri dari dua macam yaitu Mayor dan minor. Jika
minor maka nada 3 diturunkan (b). Wawasan Chord ini sangat berguna untuk
meramu berbagai macam permainan melodi untuk mencapai suatu harmoni.
Chord terdiri dari:
Tonika :I
Median : III / IIIb
Dominan :V
1 2 3 4 5 6 7 1
3 4 5 6 7 1 2 3
4 5 6 7 1 2 3 4
M m m M M m Half o M

Rumus Chord Mayor dan minor


Ionian Interval (C) :
1 2 3 4 5 6 7 1

I II III IV V VI VII VIII


C D E F G A B C

Chord Natural
C :I III V Root mayor :CEG
C6 : Root + VI :CEGA
C7 : Root + VIIb : C E G Bb
C9 : Root + VIIb IX : C E G Bb D
C11 : Root + VIIb IX XI : C E G Bb D F
C13 : Root + VIIb IX XI XIII : C E G Bb D F A
Chord
CM7 : Root + VII :CEGB
CM9 : Root + VII IX :CEGBD
CM11 : Root + VII IX XI :CEGBDF
CM13 : Root + VII IX XI XIII :CEGBDFA
Chord minor
Cm :I IIIb V Root minor : C Eb G
Cm7 : Root + VIIb : C Eb G Bb
Cm9 : Root + VIIb IX : C Eb G Bb D
Cm11 : Root + VIIb IX XI : C Eb G Bb D F
Cm13 : Root + VIIb IX XI XIII : C Eb G Bb D F A
Keterangan Lain
C Dim (o) / 7-9 : Root Mayor + VIIb IXb : C E G Bb
C Half Dim / m7-5 :I IIIb Vb + VIIb : C Eb Gb Bb
C add 9 : Root Mayor + IX tanpa melalui VIIb : C E G D
C sus : Root Mayor + IV :CEGF
C Aug (+) :I III V# : C E G#
Di dalam merumuskan sebuah Chord, pencarian dan penulisannya harus
sesuai (urutannya sesuai) dengan perintah. Misalnya:
Cm 13-9 Cm 13 -9

Cara menerjemahkan perintah


Harus urut
1. C Eb G Root C minor
2. C Eb G B D F A Setelah itu di 13kan.

3. C Eb G B Db F A Kemudian nada ke sembilan di b


kan
Tips:
Untuk mempermudah dalam mencari suatu nada VIIb dapat dilihat dari nada I
yang diturunkan satu nada {by: Mr Mamat}
Interval

1 2 3 4 5 6 7 1
Ionian

2 3 4 5 6 7 1 2
Dorian

3 4 5 6 7 1 2 3
Phrygian

4 5 6 7 1 2 3 4
Lydian

5 6 7 1 2 3 4 5
Mixolydian

6 7 1 2 3 4 5 6
Aeolian

7 1 2 3 4 5 6 7
Locrian
Standar Harmonisasi Chord
(Jembatan Chord)

I C G7

D7 (Ambil dominant yang dituju kemudian di VIIb kan)

NB: Ada suatu pandangan tentang Chord hendaknya + - + - + - (besar dan kecil).

Dominant
Ex: C Bm7-5 E9

Dominannya dikecilkan sehingga menjadi


Vb
Dikecilkan sehingga menjadi minor
NB: X7 dapat dipastikan akan menuju subdominant.
Ex: C7 menuju ke F

II
C Gm C9 F

Penjelasan:
1. mengambil dominant dari F yaitu C.
2. dominant tersebut (C)dibesarkan menjadi 9, alasannya adalah karena akan
diberi jembatan lagi.
3. setelah dibesarkan menjadi C9 maka ambil dominantnya (G).
4. lalu dominant tersebut (G) dikecilkan menjadi minor karena dari besar
menuju besar (C menuju C9).
PERTEMUAN II
(Senin, 10 Juli 2006)

Progresive Chord

Progresive Chord ini hendaknya dilakukan minimal ol eh dua orang atau


dengan cara merekam permainan rhytem kita lalu kita meng isinya dengan
kalimat-kalimat. Dengan penguasaan progressive Chord yang bagus maka kita
dapat menentukan apa yang harus kita perbuat dalam berimprovisasi terutama
dalam meramu suatu rangkaian melodi.
Pada progressive chord ini kita dapat memainkan melodi dari:
Peramuan dari jembatan chord itu sendiri yang pada akhirnya dimainkan
secara inchord.
Dari peramuan konversi (yang tidak dapat digunakan sebagai chord dan harus
dimainkan secara arpeggio ataupun secara melodi).
Lihat penjelasan lebih lanjut pada pertemuan ke V

One Chord
Di dalam one chord pada Am dan D 9 kita dapat melakukan permainan
melodi (improvisasi) pada:
1=C dengan syarat nada 4 (F) di avoid.
Hal ini karena nada 4 (F) pada 1 = C bertabrakan dengan nada F # pada
Chord D9.
1=G dengan syarat nada 4 (C) di avoid.
Karena dalam hal ini kita lebih menekankan pada dominantnya seh ingga
nada 4 (C) harus di avoid karena akan merubah warna dari musik yang
dimainkan.
Selain itu kita dapat memainkan secara inchord dengan cara meramu dari
adanya chord pengganti atau konversi yang dijadikan sebagai kalimat.
Lihat penjelasan lebih lanjut pada pertemuan ke V
Inchord
Pada saat melakukan latihan pada Inchord harus diperhatikan tujuan dari
posisi jari itu sendiri. Implementasi dari inchord tidak selalu memainkan nada-
nada yang terkandung pada chord itu sendiri melainkan dapat bermain dalam
unsur keluarganya.
Ex: pada Chord G13 kita dapat memainkan C ionian apabila nada dasarnya
adalah 1=C.
Yang perlu diperhatikan dalam melatihnya adalah bahwa kita
menciptakan Chord terlebih dahulu daripada sebuah melodi . Hal tersebut
dikarenakan Chordlah yang menciptakan suatu nuansa sehingga melodi dapat
diciptakan demikian pula suatu melodi tidak dapat memunculkan melodi .
Nb: bila dalam pembuatan kalimat terdengar kurang enak dapat
disebabkan dua hal yaitu:
1. dari notnya sendiri.
2. dari harga not yang tidak tepat.

Tips: dalam berimprovisasi usahakan jangan memulai dan mengakhiri dari nada
yang ada pada unsur chord karena tidak akan memberi warna.
Unition

Cara memainkan Unition:


1. Tentukan dulu paternnya.
2. Bermainlah di keluarganya.
3. Pencarian nada berdasarkan inversi not itu sendiri
Ex: mengambil nada CM13 : C E G B D F A
Gitar 1memainkan melodi inchord (yang diambil secara acak):
G B D F A (G9)
Gitar 2 memainkan melodi inchord (yang diambil secara acak):
A C E G B (Am9)
4. Berdasarkan pengembangan dari chord di mana dalam hal ini
dilihat dari konversi chordnya.
Ex: Gitar 1 memainkan melodi inchord:
C E G B (CM7)
Gitar 2 memainkan melodi inchord:
G B E A (G69)

Merupakan pembesaran dari konversi CM7


5. Bila unition dilakukan dengan nada Chromatic maka :
a. Pure unition (pengambilan nada yang sama)
b. Mengambil oktafnya
c. Atau dengan cara mengambil dari root chordnya:
Ex: 1 7 7b 6
3 3b 2 2b
5 5b 4 3
PERTEMUAN III
(Senin 17 Juli 2006)

Membaca Notasi Musik

Paranada
Paranada terdiri dari lima garis dan empat spasi (Contoh 1). Garis-garis
tersebut mempunyai nama yang dipelajari dengan mengingat kalimat berikut:
Every Good Boy Does Fine (Contoh 2). Spasi-spasi juga mempunyai nama
tersendiri, yang membentuk kata FACE. (Contoh 3)
Contoh 1 Contoh 3

E
C
A
F

Contoh 2

F
D
B
G
E
Nada Pada Garis Bantu
Garis bantu digunakan sebagai bantuan untuk menulis nada yang berada
di atas dan di bawah garis paranada seperti yang diperlihatkan pada Contoh 4.
Orang yang belajar bermain gitar harus mengenal nada-nada di atas dan di bawah
paranada sebaik nada-nada pada paranada.
Garis bantu yang ada di atas jumlahnya relatif (sesuai dengan
kebutuhan), namun garis bantu yang berada di bawah jumlah maksimalnya adalah
3 (tiga) garis kecuali ada keterangan 6 = D (senar enam bernada D) maka
maksimal garis bantunya adalah 4 (empat).
Contoh 4

Garis Bantu

Kunci (CLEF) G
Penggunaan atau penulisan partitur untuk gitar menggunakan kunci
(Clef) G (atau trebel) yang merupakan kunci untuk gitar. Alasan mengapa
menggunakan kunci clef ini adalah karena nada-nada pada gitar mempunyai range
pada kunci ini. Simbol kunci G pada Contoh 5 melingkar pada garis kedua, yang
menandai garis tersebut merupakan letak nada G.

Contoh 5

Not
= bernilai penuh (4/4, 2/2)

= bernilai 1/2

= bernilai 1/4

= bernilai 1/8

= bernilai 1/16

= bernilai 1/32
Fungsi tangkai di sini adalah untuk menunjukkan bahwa kita akan
memainkan nada tinggi atau nada rendah.
Not tersebut belum diketahui harganya (berapa ketuk) sebelum ada Irama.
Adapun berbagai macam irama adalah:
4/4
4/8
6/8

5/4
7/4
5/8

12/8 dan lain-lain.

Nb: tangkai di atas jangan menyerupai (b) atau (q) tetapi menyerupai (p) atau (d).

4 banyaknya jumlah ketukan dalam satu kolom.


4 menentukan harga ketukan (berarti ketukannya disini adalah ).

Tanda chromatic dari 4/4 bisa diganti dengan C


Tanda chromatic dari 2/2 bisa diganti dengan C.

. tanda titik disini adalah dari harga not yang berada di depannya.

Sehingga cara membaca not di atas adalah + ( x )=

Not diikuti dengan tanda titik.

= bernilai 1 1/2

= bernilai 3/4

= bernilai 3/8

= bernilai 3/16

= bernilai 3/32
Rest
= bernilai 1 atau 4/4.

= bernilai 1/2

= bernilai 1/4

= bernilai 1/8

= bernilai 1/16

Rest diikuti dengan tanda titik

= bernilai 1

= bernilai 3/4

= bernilai 3/8

= bernilai 3/16

= bernilai 3/32
PERTEMUAN IV
(Senin 24 Juli 2006)

Penggunaan Diminished
Dalam Progressive Chord

1. Mengajukan beberapa pertanyaan mengenai progressive chord, terutama


tentang penggunaan tangga nada diminished.
Penggunaan tangga nada diminished (pada saat ditemui progressive
chord 1 6 2 5) di sini adalah karena pada saat 6 dapat kita pukul 5 diminished
dengan syarat tidak boleh di jadikan chord. Sehingga dalam hal ini memunculkan
penggunaan inchord diminished ataupun tangga nada diminished.

2. Beberapa cara memainkan tangga nada diminished.


Penggunaan diminished ini adalah 1 dan 4. maksudnya adalah pasangan
dari diminished ini adalah 1 dan 4 baik untuk permainan melodi ataupun untuk
chord.
Untuk mempermudah kita dapat memainkan inchord diminished ini pada
posisi 1 4 2 1 4 2. Hal tersebut dilakukan mulai senar nomor empat lalu turun
ke bawah.

3. Adapun tangga nada dari diminished ini adalah

1 2 2 4 4 5 6 7 1
PERTEMUAN V
(Senin 31 Juli 2006)

Standard Harmonisasi Chord

C D E F G A B C

Interval di atas dilihat dari 1 = C (natural)

PUZZLE

C F#(7-9) Bm(7-5) E7 Am7 Em(7-5) A7 A(7-9)

C F# B E A E A A
E Bb D G# C G C# C#
G C# F B E Bb E E
B E A D G D G G
G Bb

Dm7 Dm(7-5) D(7-9) G13 G(-13) G7 . . .

D D D G G G
F F F# B B B

A G# A D D D
C C C F F F
D# A A
C C
E D#
Pengelompokan
C F#(7-9) = C C# E F# G Bb B
F#(7-9) Bm(7-5) = C# D E F F# A Bb B
Bm(7-5) E7 =D E F G# A B
E7 Am = C D E G# A B
Am Em(7-5) =C D E G A Bb
Em(7-5) A7 = C# D E G A Bb
A7 A(7-9) = C# E G A Bb
Dm Dm(7-5) = C D F G# A
Dm(7-5) D(7-9) = C D F F# G# A
D(7-9) G13 = C D D# E F F# G A B
G(-13) G7 = C D D# E F G A B

Setelah adanya pengelompokan di atas maka pengelompokan tersebut


dapat kita buat kalimat dengan cara memainkannya secara inchord.
Coba buat puzzle dalam bentuk lain!

Inversion
Inversi artinya adalah pembalikan. Inversi terdapat dua macam yaitu:
1) Inversi not.
2) Inversi Chord.
Dalam inversi chord yang dapat diinversi adalah chord natural
saja.
Adapun rumus dari inversi itu sendiri adalah dilihat dari interval.

I 1 3 5
II 3 5 1
III 5 1 3
Rumus

I =2 + 1
Naik setengah
II = 1 + 2

III =2 + 2
Naik setengah

Konversi Pada Chord


Pengertian dari konversi sendiri adalah chord pengganti. Fungsi dari
konversi di sini adalah untuk memberikan warna dan nuansa berbeda pada musik
itu sendiri.
Ex: bila ada Chord major 7 maka jika kita konversikan maka Chord penggantinya
adalah Em atau G6 yang dimainkan pada nuansa C. lebih jelasnya maka lihat
table di bawah (contoh 1 dan contoh 2).

Contoh 1

C
Chord di atas adalah sebelum di konversi

Contoh 2

III V

Chord di atas adalah sesudah di konversi


Konversi tersebut bisa dibesarkan menjadi G69 (tetap dimainkan di atas
nuansa C Major) lihat contoh 3.

Contoh 3

Unsur A

III V

Unsur A disini merupakan pembesaran (menjadi unsur 9) bagi konversi yang


telah diterangkan pada Contoh 2. Sedangkan bila dilihat dari C, maka akan menjadi
unsur 13 atau 6.
PERTEMUAN VI
(Senin 7 Agustus 2006)

Macam Macam Scale (Skala)

A. Natural Minor Scale


6 7 1 2 3 4 5 6

B. Harmonic Minor Scale


6 7 1 2 3 4 5 6

C. Melodic Minor Scale


6 7 1 2 3 4 5 6 Berangkat
6 5 4 3 2 1 7 6 Pulang

D. Whole Tone Scale


1 2 3 4 5 6 1

E. Diminished Scale
1 2 2 4 4 5 6 7 1
Penggunaan tangga nada ini dapat digunakan bila menjumpai chord diminished
7 (-9) itu sendiri ( seperti dalam contoh 1). Dan apabila ditempatkan dalam circle
1 6 2 5 maka kita dapat menempatkannya pada waktu 6 menuju ke 2 (dengan
syarat diminshed tersebut dimulai dari 5 nya) seperti dalam contoh 3.

F. Combination of Diminished Scale


1 1 2 3 4 5 6 6 1

G. Half Dim Scale


1 2 2 4 4 6 6 1
A. Dominant 7th Scale
1 2 3 4 5 6 6 1

B. Augmented (+) Scale


1 1 3 4 5 6 2 3
Penggunaan tangga nada ini digunakan pada waktu posisi 5 menuju ke 1.
Ex: 1 = C maka pada saat permainan Circle 1 6 2 5 maka tangga nada
augmented ini digunakan pada saat memasuki 5-nya yaitu (G) yang di mana
dalam memainkan augmented ini (G) tersebut dianggap sebagai Tonica.

J. Blues Major Scale


1 2 2 4 (4) 5 6 6 1

K. Blue Not Pentatonic Scale


1 2 4 5 6 1

L. Altered Dominant 7th


1 1 2 3 4 5 6 1

M. Combination of Diminished
1 1 2 3 4 5 6 6 1
Yang dikombinasi di sini adalah Altered dominant 7th (item L)
Sidoarjo. Agustus 2006
Penulis,

Sonny Anggara Wicaksana

Anda mungkin juga menyukai