Anda di halaman 1dari 20

laporan

Penelitian tindakan kelas


Internet sebagai sumber belajar

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir matakuliah


Metode khusus pembelajaran Elektronika

Disusun oleh :

Wawan Sari

5215077534

Jurusan Teknik Elektro

Prodi.Pend.Teknik Elektronika 07

Universitas Negeri Jakarta

2010
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha ESA yang senantiasa
memberikan kita kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan penelitian
matakuliah metode khusus pembelajaran elektronika yamg berjudul Internet sebagai sumber
belajar.

Tanpa adanya dukungan dari banyak pihak, Laporan ini tidak mungkin dapat
terselesaikan, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak terkait diantaranya :

1. Bapak DRS. Bambang D.P selaku dosen mata kuliah Metode Khusus pembelajaran
Elektronika Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
2. Orang Tua Kami yang telah memberikan dukungan moral maupun Material.
3. Teman-teman Jurusan Teknik Elektronika angkatan 2007 yang saya cintai atas semua
masukan dan sarannya.

Kami menyadari bahwa Proposal ini masih memiliki banyak kekurangan seperti
pepatah kesempurnaan, Oleh karena itu kami harapkan kritik dan sarannya yang membangun.

Jakarta, Juni 2010

Hormat Kami

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................2
ABSTRAK...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................5
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................................................5
1.3 Batasan Masalah.................................................................................................................6
1.4 Rumusan Masalah...............................................................................................................6
1.5 Tujuan.................................................................................................................................6
1.6 Manfaat..............................................................................................................................7
BAB II TEORI DASAR
2.1 Definisi Operasional...........................................................................................................8
2.2 Pengertian Internet.............................................................................................................8
2.3 Pengertian Sumber Beajar..................................................................................................9
2.4 Internet dalam kegiatan Belajar.........................................................................................11
BAB III METODOLOGI
3.1 Pemanfaatan internet di sekolah .......................................................................................13
3.2 Peralatan Pembeajaran internet..........................................................................................13
3.3 Tempat pemanfaatan sumber belajar internet....................................................................15
BAB IV PENEMUAN
4.1 Webog sebagai sumber belajar.......16
4.2 Perpustakaan On-line.....16
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.........................................................................................................................18
5.2 Saran...................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..19

2
ABSTRAK

Wawan sari (5215077534). 2010. Internet sebagai sumber belajar. Tugas Akhir. S1
Pendidikan Teknik Elektronika. Fakultas teknik. Universitas Negeri Jakarta.

Seperti yang kita ketahui sebagai salah satu sumber belajar tercanggih, internet tengah
dimanfaatkan oleh banyak orang. Berdasarkan statistik Indonesia terdapat 11, 5 juta jiwa
orang yang melakukan akses internet atau 5,2% dari total pengguna internet di seluruh
Indonesia, berkembang dengan sangat pesat dan sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap
orang. Penyebabnya dikarenakan oleh jaringan internet yang telah mengglobal ini
memungkinkan seseorang mengakses sumber informasi di seluruh dunia dengan mudah,
termasuk informasi dalam bidang pendidikan. Adapun manfaat internet bagi pendidikan
adalah dapat menjadi akses kepada sumber informasi yaitu sebagai perpustakaan on-line,
sumber literatur, akses hasil-hasil penelitian, dan akses kepada materi-materi belajar , akses
kepada narasumber bisa dilakukan tanpa harus bertemu secara fisik, dan sebagai media
kerjasamainternet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama atau membuat
semacam makalah bersama.

Kita, para pelajar merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan
kemunculan internet, karena berbagai refrensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang
dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Pelajar tak lagi harus
kesulitan mencari buku-buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas
sekolah . Cukup memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat
diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-
materi yang ditemui di internet cenderung lebih up to date.

Dengan memperhatikan segala kelebihan dalam memanfaatkan internet sebagai


sumber belajar bagi kita tentunya internet diharapkan memiliki dampak yang positif bila
dibandingkan dengan pemanfaatan sumber-sumber belajar konvensional lainnya, dalam
kaitannya dengan prestasi belajar siswa yang menggunakannya, apalagi bila
mempertimbangka fakta dalam penelitian dari Wilfrid Laurier University (1998), Canada
yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan World Wide Web (www) dalam
pembelajarannya terbukti dua kali lebih cepat waktu belajarnya dibanding mahasiswa
klasikal, 80% mahasiswa tersebut berprestasi baik dan amat baik, serta 66% dari mereka

3
tidak menggunakan bahan cetak (hard copy). Sehingga dengan mempertimbangkan fakta
diatas, kita mungkin bisa mencontohnya, dengan memanfaatkan fasilitas internet yang telah
difasilitasi oleh sekolah.

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan
kegiatan belajar mengajar di Sekolah tidak hanya ditentukan oleh faktor
Pengajar/Guru, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa. Kurikulum
baru mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta
belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber
informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator
dalam pembelajaran.

Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus,


sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan
keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat
mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan
dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya.
Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana Siswa telah memanfaatkan
teknologi internet sebagai sumber belajar yang mendukung proses belajarnya di
bangku Sekolah.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan
yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi
pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku
yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta
pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.

5
1.3. Batasan Masalah
Dalam penulisan proposal tugas akhir ini, maka penulis membatasi
pembahasan masalah yang ada yaitu:
pembuatan rencana pemecahan masalah mengenai pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar.
pengembangan teori yang berdasarkan kajian teori dari sumber yang
signifikan.

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah di atas maka rumusan masalah pada proposal
ini yaitu bagaimana membuat dan mengembangkan pemecahan masalah dalam
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar secara optimal.

1.5. Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Meningkatkan Jumlah Siswa yang telah memanfaatkan internet sebagai


sumber belajar.
2. Memotivasi siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat Siswa memanfaatkan
internet sebagai sumber belajar.

6
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Bagi Siswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai


sumber belajar, sehingga menambah materi pelajaran.
2. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan
program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
3. Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan
teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam
mengajar.

7
BAB II
TEORI DASAR

2.1. Definisi oprasional


1. Internet
Internet yaitu jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer
di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat diakses
dari berbagai belahan dunia secara cepat.

2. Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu atau daya yang dapat
dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,
untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas
dan efisiensi tujuan pembelajaran.

2.2. Pengertian Internet

Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah


mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan
beberapa rangkaian. Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan
komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia
secara instan dan global Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut
sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi
langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya
informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu
lintas file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan lainnya.

Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang


dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-

8
Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang
berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah
wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah
maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses
belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi
internet.

2.3. Pengertian Sumber Belajar

Menurut Association for Educational Communications and Technology


sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk
kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan
efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat dikelompokan menjadi
dua bagian, yaitu :

1) Sumber pembelajaran yang sengaja direncanakan (learning resources by


design), yakni semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai
komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang
terarah dan bersifat formal; dan

2) Sumber pembelajaran yang karena dimanfaatkan (learning resources by


utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus didisain untuk
keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan
dimanfaatkan untuk keperluan belajar-salah satunya adalah media massa.

Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada


sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melewati media cetak
atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara
serentak dan sesaat. Pengertian "dapat" di sini menekankan pada pengertian,
bahwa jumlah sebenarnya penerima pesan informasi melalui media massa pada
saat tertentu tidaklah esensial. Yang penting ialah "The communicator is a social
organization capable or reproducing the message and sending it simultaneously
to large number of people who are spartially separated. Adapun bentuk media
massa, secara garis besar, ada dua jenis, yaitu : media cetak (surat kabar dan

9
majalah, termasuk buku-buku) dan media elektronik (televisi dan radio, termasuk
internet).

Berdasarkan kajian pustaka di atas menunjukkan bahwa peningkatan


kualitas pendidikan di perguruan tinggi dapat ditempuh melalui berbagai cara,
antara lain : peningkatan kompetensi dosen, peningkatan muatan kurikulum,
peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar, peningkatan bekal
ketrampilan mahasiswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan
sarana belajar. Ketersediaan bahan ajar dan sarana belajar merupakan faktor
penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Namun demikian
sering kali bahan ajar yang ada di perpustakaan tidak mampu memenuhi
kebutuhan belajar mahasiswa, sehingga perlu memanfaatkan sumber belajar yang
lain. Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara
mandiri adalah jaringan internet. Untuk itu, bekal ketrampilan mahasiswa
khususnya dalam memanfaatkan teknologi internet sangat diperlukan.

Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi dan ilmu


pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek mata kuliah. Sehingga
pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber belajar, akan membantu
mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas perkuliahan, termasuk
penyelesaian tuga akhir.

Oleh karena itu, dosen sebagai motivator dan dinamisator dalam


pembelajaran hendaknya memberi dorongan serta menciptakan kondisi agar
mahasiswa dapat secara aktif menemukan ilmu pengetahuan baru melalui
pemanfaatan teknologi internet.

10
2.4. Internet dalam Kegiatan Belajar

Fred S Keller, teknolog pendidikan era tahun 1960-an mengkritik


penerapan metode-metode pembelajaran konvensional yang kurang menarik
perharian peserta didik. Menurut dia, peserta didik harus diberi akses yang lebih
luas dalam menentukan apa yang ingin mereka pelajari sesuai minat, kebutuhan,
dan kemampuannya. Dikatakannya pula bahwa guru bukanlah satu-satunya
pemegang otoritas pengetahuan di kelas. Siswa harus diberi kemandirian untuk
belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar.

Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih


mencapai harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet
dapat diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat
cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses
perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah banyak
pengalaman tentang kemanfaatan internet dalam penelitian dan penyelesaian tugas
akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat
juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi internet banyak tugas akhir dan
thesis atau bahkan desertasi yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak
untuk menyelesaikannya.

Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan


dengan kemunculan internet. Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian
yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para
mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan
untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup memanfaatkan search engine,
materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat
tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet
cenderung lebih up to date.

Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan


profesinya, karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b)
berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar
negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur
komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun
internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat memanfaatkan internet

11
sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau
silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi kuliah yang cocok
untuk mahasiswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya.

Sementara itu mahasiswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar


sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan,
belajar berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian.

Banyak manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia, yaitu : akses ke


perpustakaan, akses ke pakar, perkuliahan online, layanan informasi akademik,
menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas diskusi, dan
fasilitas kerjasama.

12
BAB III

METODOLOGI

3.1. Pemanfaatan internet di sokolah

Dalam pembelajaran di sekolah seharusnya guru mata pelajaran Tenik


informasi dan komunikasi tidak hanya memberikan pelajaran pada materi itu saja,
tetapi memberikan pembelajaran bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan
internet secara optimal. Contohnya guru mengharuskan kepada setiap siswa untuk
mempunyai sebuah email yang nantinya digunakan untuk mengirim subuah tugas
yang diberikan ke email guru. Tugas itupun harus bersumber dari internet. Cara lain
untuk membantu siswa agar lebih mahir untuk menggunakan internet yaitu dengan
cara menggunakan website. Guru memberikan meteri menggunakan sebuah website,
tidak perlu membuat website yang sulit dan terlalu bagus cukup dengan blog atau pun
wordpress yang nantinya web tersebut akan di akses oleh siswa dan suruh siswa untuk
mengerjakan tugas yang ada.

Selain itu tidak hanya guru TIK yang harus mengajarkan pembelajaran intenet
tersebut. Tetapi guru mata pelajaran lain pun bisa. Misalkan guru bahasa Indonesia,
menyuruh siswanya untuk mencari sebuah cerpen atau puisi dari internet, guru biologi
menyuruh siswanya untuk mencari sebuah artikel tentang hewan, kemudian guru
elektronika dasar menyuruh siswanya untuk mencari data sheet di internet dan lain-
lain. Dengan melalukan hal tersebut secara langsung siswa telah memanfaatkan
internet sebagai sumber belajar.

3.2. Peralatan pembelajaran internet

Agar pemanfaatan internet sebagai sumber belajar ini berjalan secara optimal
sebaiknya pihak sekolah dan pemerintah memperhatikan betul bagaimana keadaan
dari media peralatan tersebut. Pihak sekolah harus menjaga dan merawat peralatan
tersebut. Contohnya seperti komputer, harus selalu dijaga dan dirawat agar tidak cepat
rusak, kemudian juga dapat ditambahkan antivirus pada computer agar tidak mudah
terserang virus serta keamanan-keamanan lainnya. Selain itu juga sekolah harus

13
memperhatikan betul koneksi dari internet tersebut. Jangan sampai koneksi berjalan
dengan lambat karena akan menggagu kenyamanan siswa. Apabila ada kerusakan
seharusnya langsung ditangani jangansampai didiamkan berlarut-larut, karena itu juga
dapat menghambat siswa

Untuk peran pemerintah disini sangat penting karena pemerintah sebagai


pendukung dalam membantu terwujudnya pembelajaran internet ini. Sebagai
pemerintah sebaiknya harus terus memberikan bantuan bagi sekolah-sekolah
khususnya daerah pedesaan dalam memberikan peralatan untuk mewujudkan internet
ini. Selain itu pemerintah juga seharusnya membantu mengkampanyekan atau
mempromosikan untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Untuk
mewujudkannya pemerintah dapat membuat sesuatu contohnya seperti perpuskaan
online, memberikan e-book gratis untuk di download serta masih banyak cara lainnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat membuat janji soal


teknologi informasi. Diharapkan, internet bisa masuk seluruh desa di Indonesia pada
2010. Demikian dikatakan SBY dalam pidato kenegaraan di Gedung Nusantara DPR,
Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2009). "Khusus untuk telekomunikasi, diharapkan pada
tahun 2010, seluruh desa dan kecamatan telah terhubung dengan infrastruktur
informatika yaitu telepon dan internet.

Janji SBY ini sejalan dengan visi World Summit on Information Society yang
memandatkan bahwa sebelum 2015 paling tidak separuh penduduk dunia harus
memiliki akses langsung ke internet. Selain itu, pemerintah juga memiliki program
akses internet universal, yaitu mengupayakan agar internet bisa menjangkau seluruh
desa.

14
3.3. Tempat pemanfaatan sumber belajar internet

Untuk mewujudkan semua ini labs komputer merupakan faktor utama, oleh
karena itu setiap sekolah diharuskan memiliki labaratorium komputer yang memadai.
Laboratorium Komputer merupakan salah satu komponen Instrumental Input dalam
melaksanakan prosses belajar mengajar yang efektif yang urgensinya sangat dominan
dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan pada umumnya
yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan mutu lulusan yang optimal.

Keberadaan Lab Komputer di sekolah Negeri dan Swasta saat ini belum
dimiliki oleh semua sekolah, padahal keberadaan fasilitas tersebut sangat dibutuhkan
terutama dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, untuk membangun
Lab Komputer tersebut dibutuhkan kebersamaan visi untuk memajukan generasi
muda sebagai generasi penerus. Saat ini pemerintah sudah mengharuskan atau
mewajibkan setiap sokolah untuk harus mempunyai labs komputer sendiri. Apabila
ada sekolah yang masih belum memiliki labs komputer, pemerintah akan memberikan
label buruk pada sekolah tersebut.

Namun hal itu bukanlah merupakan solusi terbaik. Seharusnya apabila ada
sekolah yang masih belum memiliki laboratorium komputer alangkah baiknya apabila
pemerintah memberikan bantuan kepada sekolah tersebut dengan cara membantu
dalam proses pembangunan labs tersebut. Pihak sekolah pun harus berperan aktif
dalam upaya melakukan pembangunan. Contohnya seperti mengikuti Program Kerja
dalam memenuhi kebutuhan Lab Komputer untuk semua sekolah umum, madrasah
dan pesantren dengan Program labs Komputer mandiri.

15
BAB IV

TEMUAN

4.1. Weblog sebagai sumber belajar


Sebuah Website berupa blog yang sengaja didesain sebagai sumber belajar seputar
mata pelajaran tertentu yang ditujukan untuk siswa pada khususnya dan pengguna
internet pada umumnya. Weblog berisi tentang materi pelajaran tertentu. Selain siswa
dapat memperoleh materi yang sesuai dengan mata pelajaran tersebut siswa juga
memperoleh ilmu mengenai internet agar mereka tidak akan mengalami gagap akan
teknologi yang selalu berkembang dengan pesat. Dengan adanya sumber belajar ini,
diharapkan siswa dapat memanfaatkan internet secara maksimal demi mencapai
kompetensi yang diharapkan dan dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.

4.2. Perpustakaan on-line


Perpustakaan adalah salah satu sarana yang dapat dijadikan sumber ilmu,
namun dikarenakan keterbatasan ruang, waktu dan dana, maka perpustakaan sekarang
haruslah bersifat lebih efektif dan efisien.
Menurut kamus The Oxford English Dictionary, kata library atau
perpustakaan mulai digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai
suatu tempat buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai bahan
rujukan. Konsep perpustakaan ini sudah mulai bergeser, dikarenakan tuntutan
zaman.
Perpustakaan online, adalah perpustakaan yang lebih ideal dan lebih menarik,
disamping karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan sumber ilmu,
yakni perpustakaan yang memadai, juga perpustakaan yang dapat diakses oleh banyak
orang dan dapat diakses dimana saja. Perpustakaan online, sebenarnya memiliki
konsep dasar seperti perpustakaan biasa, namun sistem yang digunakan menggunakan
teknologi yang lebih baik, dan sumber-sumber yang tersedia pun sangat bergantung
dari para kontributor yang ada.
Perpustakaan online akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada
masyarakat luas, karena sifatnya yang a synchonose, dan dapat diakses dari banyak

16
daerah. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh perpustakaan online, akan
sangat menarik dibandingkan daripada perpustakaan biasa. Seperti halnya
ensiklopedi-ensiklopedi yang ada di dunia maya saat ini, sudah sangat membantu
kepada para pencari ilmu mau pun para browser yang ada. Hanya saja, perkembangan
perpustakaan online yang bersifat nasional dan mencakup akan seluruh informasi di
Indonesia, belum tergarap dengan baik.

17
BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar merupakan solusi terbaik


dijaman yang semakin berkembang pesat saat ini. Selain lebih mudah dan lebih
praktis media internet juga dapat bertahan lebih lama karena file dapat di simpan
dalam komputer, selain itu juga dapat digunakan setiap waktu. Apabila ingin
dibukukan juga bisa kita dapat langsung melakukan print out pada data yang ingin
kita bukukan. Dengan cukup duduk di rumah, kantor, laboratorium komputer
ataupun di warnet kita dapat memperoleh sumber belajar yang sangat tidak
terbatas. Namun untuk mewujudkan semua itu agar dapat dimanfaatkan di
seluruh wilayah Indonesia pemerintah harus bekerja keras dalam meningkatkan
infrastruktur khususnya bidang telekomunikasi agar semua dapat memanfaatkan
internet.

2. Saran

Dalam upaya mengembangkan pemanfaatan internet sebagai media belajar


pihak sekolah seharusnya melakukan cara-cara khusus agar siswa dapat menjurus
kearah sana. Selain menyediakan fasiilas yang mendukung seperti laboratorium
komputer dan koneksi internet yang baik, pihak sekolah juga seharusnya
memberikan pelajaran khusus yang berkaitan dengan internet. Seain itu guru-guru
mata peajaran yang ain pun dapat mendukung dengan cara memberikan tugas-
tugas melalui internet.

Untuk pihak pemerintah harus terus berupaya melakukan perbaikan dan


pengembangan khususnya di daerah pedesaan agar semua wilayah di Indonesia
dapat terkoneksi dengan internet sehingga tidak ada lagi daerah yang tertinggal
dan semua orang dapat memanfaatkan internet.

18
DAFTAR PUSTAKA

Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia. www.jurnal-kopertis4.org.


Kamus Istilah Internet.(www.wikipedia.com)
Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat

Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html).

Andhika. (2005). Apa itu Internet ? (www.andhika.com).

Marsell Ruben Payong. (2005). Good Bye Teacher. (www.kompas.com).

Philip Rechdalle.(2005). Internet dan Pendidikan. (www.pendidikan.net).

http://www.jurnal-kopertis4.org

http://www.detikinet.com/read/2009/08/19/122240/1185561/398/sby-janjikan-
internet-masuk-desa-2010

http://forum.detik.com/showthread.php?t=93234

http://sumberbelajar.blogspot.com/

http://purwanto.web.id/?p=121

19

Anda mungkin juga menyukai