Anda di halaman 1dari 12

FOUNDATION OF COMPUTER SCIENCE 2

(TEORI GRAF)

Graf dan Teori Graf

Pada cabang matematika yang disebut Teori Graf, suatu Graf tidak berhubungan
dengan graf yang menggambarkan data, seperti kemajuan bursa saham atyau
pertumbuhan planet.

Di dalam teori Graf, graf adalah kumpulan titik yang mungkin terhubung
maupun tidak terhubung dengan titik lainnya dengan garis. Tidak penting
seberapa besar titik itu, atau seberapa panjang garisnya, atau apakah garis itu
lurus atau melengkung. Dan titik itupuntidak harus bulat.

Intinya adalah bahwa titik – titik itu terhubung oleh garis.

Dua titik dapat hanya terhubung dengan satu garis. Jika dua titik terhubung
dengan satu garis, maka tidak "legal" menggambarkan garis lain untuk
menghubungkan kedua titik tersebut, bahkan jika garis itu merentang jauh dari
titik pertama.

Ada beberapa terminologi dari teori graf yang digunakan untuk menjelaskan apa
yang dilihat ketika melihat suatu graf.

• edge
• vertex
• degree
• size
• regular
• path
• circuit
• cycle
• hamiltonain
• eulerian
• planar
• non-planar
• distance
• diameter
• isomorphic
• complete
Edge dan vertex dari graf

Sebuah graf dibentuk dari kumpulan titik yang dihubungkan dengan garis -
garis.

Titik – titik tersebut disebut vertex.

Garis – garisnya disebut edge.

Degree dari vertex pada sebuah graph

Degree dari vertex pada sebuah graf adalah jumlah edges yang berada pada
vertex tersebut.

Angka pada setiap vertex dari graf ini adalah degree dari vertex tersebut

Size dari Graf

Size dari graf adalah jumlah vertex yang dimilikinya.


Graf Regular

Suatu graf dikatakan regular jika setiap vertex mempunyai degree yang sama.

Path dan Cycle dalam graf

Path adalah lintasan yang melalui edge dan vertex dalam graf. Semua vertex
dan edge dalam lintasan dihubungkan satu dengan yang lain.

Cycle adalah lintasan yang dimulai dan berakhir pada vertex yang sama. Cycle
kadang – kadang disebut circuit.

Jumlah edge dalam lintasan atau cycle disebut length (panjang) lintasan.
Apakah panjang lintasan juga merupakan julah vertex?

Lintasan Hamilton

Lintasan hamilton adalah lintasan yang melalui setiap vertex dalam graf tepat
satu kali, tetapi lintasan hamiltonain tidak perlu melalui semua edge.

Lintasan hamilton yang berawal dan berakhir di tempat yang sama disebut
circuit hamilton.

Lintasan Euler

Lintasan euler adalah lintasan yang melalui setiap edge dalam graf tepat satu
kali. Lintasan euler mungkin melalui sebuah vertex lebih dari satu kali.

Lintasan euler yang berawal dan berakhir di tempat yang sama disebut circuit
euler.
Graf Planar

Adalah graph yang dapat digambarkan sedemikian tidak ada edge yang saling
berpotongan.

Distance

Distance antara dua vertex adalah angka yang menunjukkan jumlah edge yang
dilalui ketika kita melakukan perjalanan dari satu vertex ke vertex lain.

Jika terdapat lebih dari satu lintasan atara dua vertex , maka jumlha edge
dengan lintasan terpendek itulah yang disebut distance.

Jumlah edge dalam lintasan disebut length (panjang) dari lintasan.

The Diameter of a Graph

Diameter dari graph adalah distance terpendek yang dapat ditemukan antara
dua vertex.

Ketika kita mngukur distance untuk menentukan diameter graf, ingat kembali
bahwa jika dua vertiex mempunyai banyak lintasan , maka kita hanya
menghitung yang terpendek.
Complete Graph (Graf Lengkap)

Dalam complete graph, setiap pasang vertex dihubungkan oleh satu edge. Tidak
mungkin menambahkan edge lagi ke dalam graf lengkap karena setiap edge yang
mungkin telah digambarkan.

Complete graphs selalu mempunyai diameter 1. Mengapa?


BAB 2

Graph Null

Type graph paling sederhana adalah graph Null. Graph ini terdiri dari himpunan
elemen yang disebut vertex.

Gambar 1.1 Graph Null

Gambar 1.1 Graph bukan Null

Vertex v2 dan v3 disebut adjacent karena terdapat edge diantara mereka.


Graph Lengkap adalah graph dimana setiap vertexnya adjacent ke setiap vertex
yang lain.
Graph Lengkap Bipartite adalah graph lengkap yang terbagi menjadi 2 bagian,
misalnya kanan dan kiri, dimana semua vertex dalam satu group adjacent ke
semua vertex pada group lainnya.
Lemma Handshaking
Derajat dari vertex adalah jumlah edge yang incident dengannya. Jika kita ingin
mengetahui jumlah derajat dari vertex maka hal ini sama dengan jumlah edge
dalam graph.

Graph sederhana adalah graph yang tidak mempunyai lebih dari satu edge di
antara 2 vertex dan tidak ada edge yang berawal dan berakhir di vertex yang
sama.
Latihan
1. Apakah yang Anda pikirkan tentang hubungan antara jumlah degree dan
jumlah edge ? Berikan argument !

Jumlah degree dari vertex adalah dua kali banyaknya edge.


Ini karena setiap edge dari vertex vi ke vertex vj memberikan
kontribusi 1 kepada degree dari vi dan 1 kepada degree dari
vj, sehingga jumlahnya 2.

2. Apakah mungkin untuk jumlah degree hasilnya adalah bilangan ganjil?


Berikan argumennya!

Tidak, tidak mungkin untuk jumlah degree adalah sebuah bilangan


ganjil. Jumlah degree selalu genap karena degree adalah dua kali
jumlah edge.

3. Gunakan jawaban pada soal 2 untuk membuktikan bahwa banyaknya


vertex dengan degree ganjil dalam graph sederhana selalu genap.

Ambil E adalah himpunan vertex dengan degree genap. Dan O


adalah himpunan vertex dengan degree ganjil. Maka jumlah degree
dari vertex dapat dipikirkan sebagai berikut :
Jumlah yang pertama adalah selalu genap karena deg(v) adalah
genap untuk semua vertex. Jumlah Kedua adalah jumlah ganjil.
Sekarang jumlah dari bilangan ganjil dari bilangan ganji,adalah
ganjil, sementara itu jumlha dari bilangan genap dari bilangan
genap adalah genap. Sehingga supaya jumlah semua degree
genap, maka jumlah vertex dalam O harus genap.

4. Pandang graph sederhana dengan 15 edge, 3 vertex dengan degree 4,


dan yang lainnya degree 3. Berapakah vertex yang dimiliki oleh graph
tersebut ?

Karena graph mempunyai 15 edge, maka jumlah degreenya 30.


Sekarang 3 vertex dari degree 4 memberikan kontribusi 12 pada
jumlah tersebut, sehingga vertex dengan degree 3 pasti
memberikan kontribusi 18, dimana diperlukan 6 vertex. Sehingga
total vertex = 9
5. Apakah mungkin mempunyai sebuah group yang berisi 9 orang
sedemikian hingga dikenal dengan tepat 5 orang lainnya?

Jika kita sajikan 9 orang sebagai 9 vertex dan jika kita gambarkan
sebuah edge antara 2 vertex kepada orang yang mengenalnya.
Sehingga didapat graph dengan 9 vertex dengan degree 5. Ini tidak
mungkin karena kita mempunyai sejumlah ganjil vertex berdegree
ganjil.

6. Berikan contoh sebuah graph sederhana dengan 4 vertex yang


mempunyai degree yang berbeda – beda
BAB 3

Isomorphisma

Pandang G1 dan G2 adalah dua graf dan pandang f sebuah fungsi dari
himpunan vertex pada G1 ke himpunan vertex pada G2. Anggaplah bahwa

• f adalah pemetaan satu – satu dan onto


• f(v) adjacent dengan f(w) dalam G2 jika hanya jika if v adjacent dengan
w pada G1.

Maka dikatakan bahwa fungsi f isomorphisma dan bahwa dua graf G1 dan G2
isomorphic. Maka dua graf G1 dan G2 isomorphic jika terdapat adalah
korespondensi satu-satu antara vertex dari G1 dan G2 dengan syarat bahwa jika
dua vertex dari G1 adjacent maka begitu juga bayangannya di G2.

Gambar 4
BAB 4

Graf Platonic

Graf Platonic adalah graf yang dibentuk oleh edge – edge dan vertex – vertex
dari lima Platonic (Tetrahedron, Cube, Octahedron, Icosahedron dan
Dodecahedron).

Gambar. 8, Graf non planar dari kubus

Gambar. 9, Graf planar dari kubus


Tentu saja kedua graf isomorfis. Semua graf platonic adalah planar.

Latihan

1. Untuk setiap lima graf platonic jawablah pertanyaan berikut : apakah graf
tersebut regular ? Jika iya, regular dengan berapa degree?

Semua graf platonic adalah regular.

o The Tetrahedron adalah trivalent (regular of degree 3).


o The Cube is trivalent.
o The Octahedron is regular of degree 4.
o The Icosahedron is regular of degree 5.
o The Dodecahedron is trivalent
2. Graf platonic manakah adalah complete graph?

The tetrahedron adalah complete graph. It is isomorphic to K4.


BAB 5

Bipartite Graphs

Graf bipartite adalah graf G dimana himpunan vertex V dapat dibagi menjadi 2
himpunan non empty V1 dan V2 dimana setiap edge dari menghubungkan
sebuah vertex dalam V1 ke sebuah vertex dalam V2.

Fig. 12, Yet another picture of a cube,


properly colored

Anda mungkin juga menyukai