Anda di halaman 1dari 19

POTENTIAL FORMULATIONS OF

ELECTRODYNAMICS
A. Scalar & Vector Potentials

Elektrodinamika merupakan cabang ilmu


fisika yang mendasarkan analisa
bahasannya kepada penjabaran persamaan
Maxwell.

ELEKTROSTATIK
 :
E   V

  E      V 
    V

  E  0 E tidak rotational
E 

hkm Gauss
0
ELEKTRODINAMIK

  E  0

 B Hukum Faraday
  E  
t
Medan listrik E dan medan magnet B dapat dikaitkan dengan
potensial skalar V dan potensial vektor A
 
Β    Α .......... .......... .........( 7 . 63 )

   Α .......... ....( 7 . 64 )
 
 Ε  
t
atau
 
  Α   A
   Ε    0 E   V 
  t  t
 
 Α  A 
Ε   V Pada kasus stasis    0
t  t 
Persamaan Maxwell

  Qin
1.  E  dA 
s
0

2.  B  dA  0
s
  d B
3.  E  ds  
c
dt
  d E
4.  B  ds  0 I  0 0
c
dt
Penggabungan persamaan 7.63 dan 7.64 kedalam persamaan
Maxwell akan menghasilkan

 
 V     A    .......... .........( 7 .65 )
2

t 0
 V  2A
     A    0 J   0 0      0 0 2
 t   t
Atau dengan menggunakan vektor
identitas

     A     A  2 A
diperoleh

 2 2 A   A 
  A  0 0 2      A  0 0    0 J ......(7.66)
 t  t 
Medan listrik dari muatan positif yang bergerak
Contoh soal
Tentukan distribusi muatan dan arus yang V =0

  0 
  ct  x  2
kˆ , for x  ct 
A   4c 
0 for x  ct 

1
dimana  = konstan c
 00
Solusi : pertama kita tentukan E dan B dengan persamaan (7.64)
 
A A  0
 ct  x  kˆ

E   V     
t t 2
  0 
 ct  x  ˆj
 2
B    A  
2 t
 0
   ct  x  ˆj
2c
(+ untuk x>0, - untuk x<0).
7.42 Gauge Transformation

A'  A  a and V '  V  


Karena kedua A memberikan medan magent B yang sama maka
curl dari pers (7.63) harus sama dengan nol

  a  0
Oleh karena itu kita dapat menulis α sebagi gradien dari skalar

a  
Kedua potensial juga meberikan medan magnet E yang sama, jadi
pers.(7.64) menjadi

    0
t
atau
  
      0
 t 
Suku pada persamaan tadi adlh tidak tergantung terhadap posisi, hanya
Bergantung pada waktu t

    k t 
t

A' A    
 Gauge
 
V ' V  Transformation
 t 
7.43 Coloumb Gauge and Lorentz Gauge
The Coloumb Gauge. As in magnetostatics

 A  0
Dengan ini maka pers.(7.65) menjadi


 V 
2

0
Untuk jarak hingga maka V dianggap nol (V=0)

1 
V 
4 0  r
d
Ada hal yang ganjil pada persamaan (7.70). ini menyatakan bahwa potensial
dimanapun ditetapkan oleh muatan saat ini. Jika kita memindahkan sebuah elektronDi
laboratorium potensial V di bulan merekam muatan ini.
Ini terdengar amat ganjil pada cahaya dari relativitas khusus yang tidak
memperbolehkan pesan berjalan lebihcepat dari kecepatan cahaya. Intinya bahwa V
dengan sendirinya bukan besaran pengukuran fisika_semua orang di bulan dapat mengukur
E dan melibatkan A dengan baik. Bagaimanapun juga A dibangun ke dalam vektor
potensial, pada coulomb gauge sedangkan V tiba – tiba menunjukan muatan dalam ρ
kombinasi dari

 A 
 V   
 t 
bukan pula.
E akan berubah hanya setelah cukup waktu telah terlampui untuk tiba
Manfaat dari Coulomb gauge adalah potensial scalar teramat sederhana
untuk dihitung: kerugiannya (sebagian dari penamoakan tak terkait dari V yang
disebut di atas. Bahwa amat sulit menghitung A. Persamaan Deferensial untuk
A (7.66)

 2  2A   V 
  A   0  0     0 J      A   0  0 
  t 2
  t 
The Lorentz Gauge
V
  A    0 0
t
Ini dirancang mengeliminasi suku tengah dari (7.66) secara
keseluruhan

 2  A
2
   A  0 0 2   0J
 t 

Sementara itu persamaan untuk V (7.65)menjadi

2
V 1
  V  00 2   
2

t 0
Dasar Khusus dari Lorentz Gauge daalah memperlakukan V dan A
pada derajat operator defferensial yang sama

V 2
 V  0 0 2  
2 2

t
(Disebut d’ Alembertian) terjadi di kedua persamaan

 A   μ0 J
2

1
 V 
2

0
Perlakuan Demokratis dari V dan A sangat manis dalam konteks relativitas khusus,
dimana d’ alembertian agak memainkan peran yang sama seperti Laplasiandi fisika
klasik dan (7.76)dapat dianggap sebagai sebuah versi empat dimensi dari persamaan
Poisson. Di buku ini kita akan menggunakan lorentz gauge secara eksklusif
keseluruhan elektrodinamik mengurangi
7.4.4 HUKUM GAYA LORENTZ DALAM BENTUK POTENSIAL

Ini kadang-kadang berguna untuk mengungkapkan hukum


gaya Lorentz dalam suku potesial:
dP  A 
F   q E  vB  q V   v   A 
dt  t 
Sekarang produk aturan 4 menyatakan

 v A  v A  vV A


Untuk v, kecepatan dari partikel, adalah fungsi dai waktu tetapi bukan posisi.
Maka,
dP A 
 q  v A VvA 
dt  t 
Kombinasi A 
 t   v   A
Ini disebut turunan konvektif dari A dan ditulis dA/dt (turunan total). Itu
menggambarkan turunan rata-rata untuk mengubah A dari lokasi partikel
yang sedang bergerak. Untuk menduga bahwa waktu t partikel pada titik r
(gambar. 7.47) dimana potensial A (r,t) dan dt adalah (r + v dt), dimana
potensial di A adalah (r + v dt, t + dt). Mengubah di A menjadi

dA  A r  v dt, t  dt  A r, t 
 A   A   A   A 
   vxdt    v y dt    vz dt   dt
 x   y   z   t 
Jadi

dA A
   v   A
dt t
v A (r +v dt,t +dt)

A (r,t)
Sebagaimana pada muatan yang bergerak, potensial dirasakan bergerak untuk
berubah untuk dua alasan: pertama karena jenis dari potensial itu sendiri dengan
waktu, kedua, karena partikel itu sekarang berada pada lokasi baru dimana A
berbeda karena variasi di ruangan. Dari sini, dua suku dipersamaan (7.77).
Dengan pertolongan turunan derivative, hokum gaya Lorentz dbaca

d
 p  qA   q V  v  A 
dt
Ini mengingatkan dari rumusan untuk partikel yang bergerak yang mana
energy potensial U adalah fungsi dari posisi:

dP
 U
dt
Dengan peranan dari P adalah momentum kanonik,
Pcan = p + Qa (7.79)

Sementara bagian dari U adalah dimbil oleh kecepatan- besaran tergantung

U q V  v  A

Anda mungkin juga menyukai