Anda di halaman 1dari 3

1.

Waktu pemeliharaan adalah 24 bulan atau 2 tahun


2. Masa Produksi di hitung dari masa induk bunting 5 bulan dan masa menyusui 3 bulan atau
beranak 3 kali dalam 2 tahun.
3. Dalam sekali beranak dihitung rata-rata 2 ekor per kelahiran. Kelahiran 1 dan 3 ekor per
kelahiran diabaikan.
4.Jumlah cempe yang akan di hasilkan selama 2 tahun adalah : 20 induk x 2 cempe x 3 beranak =
120 ekor cempe.
5. Angka kematian 10%, sehingga diperkirakan kematian maksimal adalah sebanyak 12 ekor.
6. (satu) ekor kambing etawa diperkirakan menghasilkan 7,5 kg pupuk kandang per bulan.
Kotoran dari cempe di kesampingkan. Asumsi harga pupuk kandang di pasaran Purworejo dan
sekitarnya Rp. 200/kg.
7. (satu) ekor kambing etawa diperkirakan dapat menghasilkan urine sebanyak 30 liter per bulan,
dengan asumsi harga urine di pasaran Rp.1500/liter.
8. Harga cempe mengacu pada kriteria kambing standart pasar Desa Pandanrejo, Kec
Kaligesing,Kab Purworejo. Harga cempe kepala hitam istimewa dikesampingkan. Karena harga
tersebut tidak dapat dijadikan acuan dalam perhitungan ini. Harga patokan di ambil kisaran bulan
september 2009.
9. Biaya pakan di hitung per ekor sedangkan gaji operator ternak atau karyawan di gaji berdasar
22 ekor untuk satu orang
Gaji Karyawan / operator ternak di hitung berdasar jam kerja ( 2 jam ) dalam sehari sebesar Rp
500.000 per bulan dengan asumsi operator ternak hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam
dalam setiap harinya untuk membersihkan kandang dan memberikan Pakan yang sudah di beli
( tidak termasuk pembelian pakan )

A. INVESTASI TETAP

Kambing betina 20 ekor @ Rp. 3.000.000.


20 ekor x Rp. 3.000.000
= Rp. 60.000.000

Kambing jantan 2 ekor @ Rp. 4.000.000


2 ekor x Rp. 4.000.000
= Rp. 8.000.000

Kandang 2 unit @ Rp. 7.500.000


2 unit x Rp. 7.500.000
= Rp. 15.000.000

Peralatan kandang Rp. 1.000.000


Total investasi tetap:
Rp. 60.000.000 + Rp. 8.000.000 + Rp. 15.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 84.000.000

B. BIAYA PRODUKSI
Biaya pemeliharaan kambing induk (22 ekor)
Biaya pakan ternak = 2.500/ ekor / hari
22 ekor x 2.500 = Rp 55.000/ hari
Biaya dalam satu bulan = 55.000 x 30 hari = Rp 1.650.000
Biaya Pakan selama 24 bulan = Rp 39.600.000

- Gaji karyawan
Rp.500.000 : 30 hari 22 ekor
Biaya gaji selama 24 bulan = Rp.12.000.000

Total Biaya Produksi :


Rp 39.600.000 + Rp 12.000.000 = Rp 51.600.000

C. PROYEKSI PENDAPATAN

Penjualan cempe
108 ekor x Rp. 1.500.000
= Rp. 162.000.000

Penjualan induk afkir


20 ekor x Rp. 1.500.000
= Rp. 30.000.000

Penjualan pupuk kandang


7,5 kg x 12 bulan x 2 tahun x Rp. 200 x 20 ekor
= Rp. 720.000

D. REKAPITULASI PENDAPATAN

1. Biaya-biaya:

- Biaya investasi Rp. 84.000.000


- Biaya pemeliharaan selama 2 tahun Rp 51.600.000

Total biaya Rp. 135.000.000

2. Pendapatan;

- Penjualan cempe Rp. 162.000.000


- Penjualan induk afkir Rp. 30.000.000
- Penjualan pupuk kandang Rp. 720.000

Total pendapatan Rp. 192.720.000


Keuntungan yang bisa diperoleh adalah sbb:
Rp. 192.720.000– 135.000.000
= Rp. 57.120.000
Penghasilan per bulan
= Rp. 57.120.000 : 24 bulan
= Rp. 2.380.000

Dengan 20 ekor betina kita per bulan mendapatkan penghasilan sebesar = Rp. 2.380.000
Estimasi keuntungan tersebut belum termasuk kalau hasil cempe yang di keluarkan berkualitas
super. Karena pada dasarnya harga cempe yang bener-bener super itu tidak ada batasan harganya
. sebagai gambaran, penulis pernah menjual cempe jantan umur 3 bulan dengan harga 7,5 juta
seekor.

jadi barometer penghasilan tersebut di atas adalah mengacu pada criteria terendah di pasar
kambing etawa Desa Pandanrejo

dan estimasi ini berdasar waktu terpendek untuk mencoba dalam waktu produksi total tentunya
akan memakan waktu selama 5 tahun yang akan menghasilkan perhitungan yang berbeda sebab
investasi kandang akan berumur lebih dari 5 tahun .

Anda mungkin juga menyukai