Anda di halaman 1dari 21

Hadi Samhudi

PEMANFAATAN
Minarti Sa’diah
LIMBAH KULIT UDANG Merry Lestari
SEBAGAI PENYERAP
LOGAM BERAT

Ihsan Muhammad
P PENDAHULUAN
K
CH2OH CH2OH
T
22 OH OH
Limbah
P Industri
NH logam-logam
NH berat
C Obiomaterial berbahaya
K C O
P
T Rumah tangga Memecahkan K
CH CH
penukar ionberpotensi Masalah pencemaran T
3

22
3

khitosan biaya yang 2


penyerapan
CH OH
2 dengan lingkungan
CH OH
2
perairan
sangat tinggi 2
karbon aktif
OH OH
P
NH2
NH2
K
T
2
2
PROSES PEMBUATAN
P
K
T
22 DICUCI
DITIMBANG
P DIREBUS
K P
T K
22 T
DITIRISKAN 2
2
DIJEMUR
DITIRISKAN
P
K
T
2
2
DEMINERALISASI
DEPROTEINASI
DEASETILASI
PEMBUATAN TEPUNG UDANG
P
METODE ANALISIS
K
T No. Parameter Metode
22 1. Kadar Air Gravimetri
P 2. Kadar Abu Gravimetri
K 3. Kadar Nitrogen Kjeldahl P
T 4. Viskositas Viskometer oswald K
22 T
5. Derajat Deasetilasi Spektrofotometri Infra Merah
2
No. Parameter Metode
2
1. Kadar Logam dalam Limbah SSA P
K
T
2
2
P HASIL ANALISIS
K
T No. Parameter Hasil Analisis Standar Satuan
22 1. Bentuk Serbuk Serpihan -
sampai serbuk
P 2. Warna Jernih Jernih -
K 3. Viskositas Cps
P
T a.Rendah 158,0799 < 200 K
22 b.Sedang 200 – 799 T
c.Tinggi 800 – 2000
d.Sangat Tinggi >2000
2
2
4. Kadar Abu 0,33 Maks. 1 %
5. Kadar Air 9,64 Maks. 10 % P
6. Kadar Nitrogen 7,71 Maks. 5 % K
7. Derajat deasetilasi 24,10 Min. 70 % T
2
2
P UJI DAYA SERAP KHITOSAN
K
T
22 Konsentrasi Limbah Buatan Awal (ppm)
Cu Pb Cd
P Daya Serap Khitosan (mg/g)
K 19,34 95,08
Cu 10,39
Pb Cd
P
T K
22 1,774 9,224 0,924 T
2
Konsentrasi Limbah Buatan Akhir (ppm) 2
Cu Pb Cd
P
10,47 48,96 5,77 K
T
2
2
P TEKNO EKONOMI
K
T Biaya Produksi dan Pengemasan
22
No Nama Bahan Jumlah Harga
Pemasukan
P 1 AirKhitosan
Jumlah suling yang dihasilkan
5L = 60 gramRp 10.000,00
K 2 Cangkang
Harga penjualanUdang
per gram 500 gram Rp
= Rp 1.000 500,00 P
T Total
3 HClpendapatan
p (teknis) 3L = 60 x 1.000
Rp 21.000,00 K
22 4 NaOH 1 Kg = Rp 60.000
Rp 9.000,00 T
Keuntungan yang diperoleh1 Pack
5 Biaya pengemasan = Rp 60.000
Rp – Rp. 42.500
2.000,00 2
6 Upah Tenaga Kerja = Rp.11.500
per 60 g Khitosan Rp 6.000,00
Persen keuntungan Jumlah = 27,06%Rp 48.500,00
2
P
K
T
2
2
P
SIMPULAN
K Produk khitosan PKT 22 belum memenuhi syarat-
T syarat khitosan komersil
22
P
mampu menyerap logam
K P
T K
22 Pori penyaring kecil T
Pemanasan lebih lama dan pengadukan konstan 2
2
Pengujian terhadap masing-masing logam
P
K
T
2
2

SARAN
P TERIMA KASIH KEPADA :
K
T
22 Allah SWT

P Kedua Orang tua kami


K P
Ibu Tin Kartini
T K
22 Ibu Nur Jamilah T
2
RM Pak Kumis 2
Fakultas Pertanian IPB P
Teman-teman seperjuangan K
T
2
2
Mekanisme kerja Khitosan

Kontak
selama ±2 jam

khitosan 2
3
4 1

Ket : 1 pompa air


Limbah logam berat 2 media penahan atas
3 lembaran khitosan
4 media penahan bawah
Khitin (C18H26N2O10)
• Termasuk gol. Polisakarida ber-BM tinggi
• Molekul polimer berantai lurus
• Nama lain (Hirano,1986;Tokura, 1995):
– β-(1-4)-2-asetamida-2-dioksi-D-glukosa
– N-asetil-D-glukosamin
Khitosan (C14H22N2O8)
• Disebut juga
β-(1-4)-2-amino-2-dioksi-D-glukosa
• Turunan dari khitin melalui proses deasetilasi
Sumber Limbah
• Kadmium banyak berasal dari pertambangan
• Biasa digunakan sebagai pigmen pada
keramik, penyepuhan listrik, pembuatan alloy,
dan baterai alkali
• Keracunan Cd dapat bersifat akut dan kronis
Sumber Limbah
• Tembaga di alam banyak berbentuk senyawa
sulfida (CuS)
• Biasa digunakan untuk memproduksi
peralatan listrik, gelas,alloy, industri galangan
kapal, pengolahan kayu, dan limbah domestik
• Keracunan Cu dapat menyebabkan penyakit
anemia dan tuberkulosis
Sumber Limbah
• Timbal banyak berasal dari industri metalurgi
dalam bentuk (Pb-arsenat)
• Masuk ke dalam tubuh manusia melalui
makanan dan minuman
• Keracunan Pb dapat menyebabkan anemia,
kerusakan sistem reproduksi, kelainan ginjal,
dan kelainan jiwa
PENCEMARAN LOGAM BERAT DI AIR LAUT
(Bryan 1976, Forstner 1979)
No Jenis Logam Berat Konsentrasi(Mg/I)
1 Allumunium (Al) 1-5
2 Antimony (Sb) 0,2 - 0,21
3 Arsenic (As) 2,1 - 2,3
4 Cadmium (Cd) 0,01 - 0,07
5 Chromium (Cr) 0,08 - 0,6
6 Cobalt (Co) 0,02 - 0,04
7 Copper (Cu) 0,04 - 3
8 Iron (Fe) 1,3 - 3
9 Lead (Pb) 0,005 - 0,03
No Jenis Logam Berat Konsentrasi(Mg/I)
10 Manganese (Mn) 0,2 - 2
11 Mercury (Hg) 0,011 0,05
12 Molybdenum (Mo) 10
13 Nickel (Ni) 0,2 - 2
14 Selenium (Se) 0,04 - 0,45
15 Silver (Ag) 0,01 - 0,1
16 Tin (Sn) 0,01
17 Vanadium (V) 1,5 - 1,9
18 Zinc (Zn) 0,01 - 5
Derajat Deasetilasi
Dua mg digerus serbuk KBr Pellet tipis infra merah

A=Log Po/P
Po = jarak antar garis dasar dengan garis singgung antara dua puncak
tertinggi dengan panjang gelombang 1655 cm-1 atau 3450 cm-1
P = jarak antara garis dasar dengan lembah terendah pada panjang
gelombang 1655 cm-1 atau 3450 cm-1

% N-deasetilasi =[1-(A1655/A3450 x 1/1,33)] x 100%


A1655 = absorbansi pada panjang gelombang 1655 cm-1
A3450 = absorbansi pada panjang gelombang 3450 cm-1
1,33 = konstanta untuk derajat deasetilasi yang sempurna
Reaksi Deasetilasi
CH2OH CH2OH

OH OH NaOH
NH NH

C O C O

CH3 CH3

CH2OH CH2OH

OH OH
CH3COONa
NH2
NH2
REAKSI DEMINERALISASI

CaCO3 + 2HCl → CaCl2 +H2O + CO2


Ca3(PO4) 2 + 6HCl → 3CaCl2 +2H3PO4
Reaksi Nitrogen
N-Organik + H2SO4 → (NH4)2SO4 + CO2↑ + SO2↑ + H2O↑

(NH4)2SO4 + 2NaOH → 2NH4OH + Na2SO4

NH4OH → NH3↑ + H2O


NH3↑ + H3BO3 → NH4H2BO3

NH4H2BO3 + HCl → NH4Cl + H3BO3

Anda mungkin juga menyukai