Anda di halaman 1dari 14

Fracture-dislocation

of the shoulder and


brachial plexus palsy:
a terrible association
Patah-dislokasi bahu dan
kelumpuhan plexus
brachialis: padanan yang
sangat buruk

Rizma Adlia Syakurah


04033100110
• Dislokasi anterior bahu post-
traumatik

• Patah tuberous mayor

• Cedera plexus brachialis


Pembuka
• Dislokasi anterior post-traumatik pada bahu
adalah tipe dislokasi yang paling umum
ditemukan dan disebabkan oleh rotasi ke arah
luar yang berlebihan dan hiperekstensi lengan
yang mengarah ke atas
• Jarang dikaitkan dengan patah akibat benturan
pada caput humeri atau pada tuberous mayor
• Jumlah kejadian lumpuh syaraf aksilaris yang
mengikuti kejadian dislokasi anterior bahu
adalah 9 – 10%
Plexus Brachialiss
Plexus Brachialis
Laporan Kasus
• Kasus mengenai dislokasi anterior bahu
dengan patah pada tuberous mayor dan
kelumpuhan pleksus brachialis
• Pria, 27 tahun kecelakaan mobil dengan
kecepatan tinggi, lengan kirinya
mengalami absuksi ekstrorotasi
• Pemeriksaan klinis tidak ada masalah
neurologis dan vaskular
Laporan Kasus

Hasil X-Ray sesaat setelah Hasil X-Ray pada minggu


kecelakaan ke-3
Laporan Kasus
Tiga minggu
• Hipotonia pada m. deltoideus dan pengurangan
tonus pada m. triceps
• Radiogram Prolaps caput humeri, pergeseran
ke arah bawah
• Elektromiografi Kelumpuhan plexus brachialis;
denervasi saraf mempengaruhi m. deltoideus
dan m.triceps
• Pengobatan konservatif dan terapi fisik, 8 bulan,
mencegah kontraktur jaringan lunak dan
memperkuat kemampuan otot
Laporan Kasus
Dua bulan
• Tidak ada tanda denervasi syaraf supra dan
infraspinatus
• Tanda denervasi sedang ditemukan pada m. deltoideus

Empat bulan
• Tanda denervasi masih ditemukan pada m. deltoideus
• Tanda reinervasi kuat

Enam bulan
• Tidak ditemukan denervasi
• Aktivitas reinervasi stabil m. deltoideus dan m. triceps
Laporan Kasus
Dua belas bulan
• Abduksi bahu aktif dan elevasi keatas
mencapai 160 derajat
• Rotasi eksternal mencapai 40 derajat.
• M. biceps dan triceps Kekuatan otot 4
• Kemampuan fleksi dan eksensi
pergelangan serta jari jari kembali
Diskusi
• Dislokasi bahu anterior seringkali dihubungkan
dengan cidera plexus brachialis retroclavicular
atau infraclavicular
• Lesi dapat berada pada berbagai tingkat, mulai
dari dasar akar syaraf hingga pada bagian
pleksus brachialis pada regio axillaris.
• Tipe lesi dapat dibedakan sebagai:
– Lesi supraclavicular pada bagian akar atau pada
bagian batang (75% dari kasus);
– Lesi infra atau retroclavicular pada batang sekunder
(10%); dan
– Lesi bada cabang terminal (15% dari kasus)
Diskusi
• Kasus dislokasi bahu anterior yang simultan dan
cedera plexus brachialis dengan patah tuberous
sangat langka ditemukan
• Di kasus ini, cidera plexus brachialis
dikarenakan dislokasi bahu anteromedial
• EMG harus dilaksanakan tiga minggu setelah
terjadi cidera untuk kasus kelumpuhan parah
atau kelumpuhan pada organ gerak atas yang
berhubungan dengan dislokasi bahu
• Di kasus lumpuh total pleksus brakialis
infraclavikular, program penggerakan tangan,
pergelangan tangan, dan siku harus dimulai.
Diskusi
• Penatalaksanaan konservatif menghasilkan
penyembuhan yang baik dari cidera tersebut, dan
memerlukan kurang lebih 18 bulan
• Di kasus ini, cidera saraf tidak terlalu serius, dengan
kelumpuh sebagian pada infraklavikular pleksus brakialis
• Kembalinya keluasan gerak sendi (ROM) dan kekuatan
pergerakan yang terdahulu pada ekstrimitas atas tidak
memakan waktu lebih lama dibandingkan yang
dilaporkan di literatur lain
• Prognosis sesungguhnya tergantung kepada
penyembuhan pleksus brakialis ketika cedera tuberous
telah diperbaiki terlebih dahulu
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai