Tak ada yang ku ketahui dengan apa yang aku rasakan saat ini.

Aku hanya bisa mengendalikan perasaan yang seharusnya tidak pernah muncul.
Aku pun tak mengetahui apa yang kamu rasakan saat terakhir ini.
Tak munak, rasa ingin memilikimu sangat besar ada di hatiku.

Tak tau lagi apa yang harus aku lakukan saat ini.
Diam terpaku, membiarkan semuanya mengalir.
Mengendalikan perasaan yang mungkin sulit untuk dilepaskan.
Aku hanya bisa berdoa agar semuanya menjadi lebih baik.

Aku tak merasa sakit hati.

Aku hanya bingung dengan keadaan seperti ini.
Jangan pernah memberikan harapan kosong terhadapku.
Itu yang ku inginkan dulu terhadap tingkahmu.

Waktu terus berjalan.

Perasaanku masih seperti dulu, tapi tak ada rasa ingin memiliki.
Aku mencoba untuk kuat dan tegar menghadapinya.
Hingga waktu itu.

Tak ku kira sama sekali, dia mendekatiku,

Entah apa yang dia inginkan saat dia masih bersamanya.
Aku akan melakukan apapun untuk membahagiakannya.
Salah satunya adalah menerima dengan dia mendekatiku.

Ku menikmati kedekatan kita belakangan ini.

Ku belum menyadari, dia sudah ada yang punya.
Tak tau apa yang dia rasakan saat pendekatan waktu itu.
Hanya senang yang mengelilingi dunaiku.

Tak lama, aku menyadari dia bukanlah milikku.

Aku rapuh, saat menyadari hal itu.
Sesegara mungkin aku bangkit, berusaha tuk mengembalikan semua.
Ku lepas semua pikiran tentang dia.

Dan saat ini, aku sudah memulai tuk merelakan dia.

Tak akan kubiarkan dia gelisah dengan adanya perasaanku.
Akan ku buat dia bahagia tanpa ada beban.
Memang hal itu yang terbaik aku lakukan saat ini.

11072010, Sunday