Tak banyak orang yang mengetahui Javier Hernandez, yang akrab disapa dengan panggilan
Chicharito. Sebelum Piala Dunia 2010 dimulai, rasanya hanya orang Mexico atau orang latin
saja yang familiar dan mengerti dengan nama tersebut. Hernandez adalah cucu dari pemain
timnas Mexico jaman dahulu, kakeknya bernama
Tomas Balcazar dan pernah bermain di Piala Dunia
pada tahun 1954. Ayahnya yang juga bernama Javier
Hernandez, juga pernah bermain untuk timnas
Mexico. Sang ayah memiliki julukan yang unik,
yaitu El Chicharo atau The Pea (si kacang). Dari
sinilah nama Javier Hernandez Jr berasal, Chicharito
berarti kacang kecil. Pemain timnas Mexico yang
berlaga di Piala Dunia kemarin ini didatangkan ke
Old Trafford dari klub asal Mexico, Guadalajara
Chivas. Dirinya digadang-gadang sebagai the new
Ole Gunnar Solksjaer, bahkan senior yang juga
rekan setimnya di Manchester United, Paul Scholes,
menganggap Sir Alex Ferguson telah menemukan
kembali sosok Solksjaer di dalam diri Hernandez.
Dirinya menciptakan gol penting pada laga
Community
Shield
melawan juara
bertahan
Chelsea, pada
weekend lalu,
tendangannya
bersarang di gawang Hilario setelah mengenai wajahnya
sendiri. Walaupun dari tayangan lambat golnya terlihat
sedikit lucu, tapi dirinya tetap mencatatkan diri sebagai
pencetak gol di Wembley, untuk pertama kalinya. Dan apa
yang Scholes lihat di dalam pemain berusia 22 tahun
tersebut mengingatkan dirinya akan mantan rekan
setimnya, Solksjaer. “Ketika bola datang kepadanya, dia
akan menyentuhnya dengan sangat baik. Dirinya akan
menjadi ancaman semua pemain bertahan, dan saya
berharap dia bisa mencetak banyak gol musim ini.”, puji
Scholes. ”Orang banyak mengatakan dirinya mirip dengan
Ole, dan saya juga berpikiran serupa pada saat pertama
kali berlatih bersama. Dirinya mampu mencetak gol, dan apabila dirinya seperti Ole, itu tentu
baik.”, lanjutnya lagi. Selain Scholes, pemain belakang United yang pada laga Community
Shield kemarin dipercaya menjadi kapten juga memuji dirinya. “Dirinya terlihat tajam, dia suka
mempermainkan bola di barisan pertahanan lawan, dirinya mempunyai kecepatan dan bisa
mencetak gol. Hal tersebut tentu baik untuk kepercayaan dirinya.”, puji pemain timnas Serbia
ini. “Dirinya terlihat seperti menikmati sendiri, mampu berbicara bahasa Inggris dengan baik,
dan itu akan membuat dirinya akan lebih cepat matang di sini.Sepertinya dirinya sudah berada di
sini selama tiga tahun.”, lanjut Vidic. Pada 11 Juni 2010 lalu, Hernandez memulai debutnya di
turnamen terbesar di dunia. Ya, dirinya terpilih untuk membela negaranya, untuk berlaga di Piala
Dunia di Afrika Selatan. Dirinya baru masuk di menit ke-73 menggantikan Guillermo Franco.
Enam hari kemudian, Hernandez kembali bermain dengan berawal dari bangku cadangan dan
mencetak gol pertamanya di Piala Dunia, mencetak salah satu gol kemenangan pada saat
melawan finalis Piala Dunia 2006, Perancis. Pada laga tersebut, Mexico menang 2-0. Laga ini
seperti mengulang sejarah, kakeknya, Balcazar, juga pernah mencetak gol melawan Perancis di
Piala Dunia 1954. Dirinya pun terpilih sebagai man of the match. Pada tanggal 27 Juni 2010,
dirinya menjadi starter untuk Mexico. Dan dirinya juga mencetak satu-satunya gol untuk
Mexico, walaupun timnya harus menyerah 3-1 atas Argentina di babak 16 besar. Hal yang luar
biasa adalah, dirinya sempat mencatatkan namanya sebagai pemain tercepat di Piala Dunia 2010,
dengan mencapai kecepatan maksimum 32,15 km/jam. Sebuah sungguh pencapaian yang luar
biasa untuk anak semuda itu. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, sebelumnya mungkin tak
banyak yang mengetahui siapa itu Javier Hernandez, namun setelah Piala Dunia dan dirinya
bergabung di salah satu klub terbaik di dunia? Semua mata seolah tertuju padanya, apalagi
dirinya bisa mencetak gol melawan tim sekelas Chelsea. Chicharito mungkin berarti kacang
kecil, namun apa yang sudah dilakukannya sampai saat ini membuktikan bahwa dirinya tak
sekecil namanya. Sungguh beruntung United memiliki dirinya. Kacang kecil yang akan menjadi
besar, walaupun tetap bernama kecil.
MANCHESTER - Manchester United dipastikan mendapat satu tambahan amunisi di lini depan. Itu
setelah kubu United dikabarkan telah berhasil mendapatkan bomber muda Portugal, Tiago Manuel Dias
Correia alias ‘Bebe’ dari klub lokal Vitoria de Guimaraes. Sebagaimana dilaporkan Reuters, Kamis
(12/8/2010), United mendapatkan jasa Bebe yang baru dikontrak selama lima tahun oleh de Guimaraes
dari Estrala dan Amadora, lima pekan lalu. Untuk mendapatkan bomber 20 tahun ini, United kabarnya
rela merogoh kocek cukup dalam untuk menebus klausul pelepasan kontraknya bersama de Guimaraes.
Sayang, jumlah transfer masih dirahasiakan. Pihak United pun langsung mengumumkan kabar gembira
ini melalui situs resmi klub, dan menginformasikan bahwa akhir pekan ini, Bebe akan menjalani tes
medis. “Manchester United dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan
dengan klub Portugal, Vitoria de Guimaraes untuk memboyong striker 20 tahun, Tiago Manuel Dias
Correia (lebih akrab disapa Bebe) dengan banderol yang dirahasiakan,” tulis pernyataan kubu United.
“Akhir pekan ini, pemain yang bersangkutan akan menjalani tes kesehatan. Kesepakatan verbal juga telah
disetujui oleh striker kelahiran Cacem, Portugal ini,” lanjut pernyataan resmi United. Bebe akan menjadi
pemain ketiga yang diboyong United di bursa transfer musim panas ini. Diketahui, sebelumnya pihak The
Red Devils telah merekrut dua pemain baru yakni, bek Fulham Chris Smalling dan Javir ‘Chicharito’
Hernandez dari Chivas Guadalajara.
Jadi, siapa yang lebih siap? Apakah Chelsea memang 'biasa' saja?
Vidic Puas Dengan Timnya
Nemanja Vidic percaya bahwa Manchester
United memperlihatkan ’kelaparan’ mereka
akan piala musim ini, setelah mengalahkan
Chelsea 3-1 di laga Community Shield.Vidic
mengakui bahwa akan lebih banyak
tantangan lagi musim ini, namun dirinya
merasa bahwa united sudah siap untuk
memenangkan piala musim ini.”Ini penting
buat saya.”, ujarnya kepada Sky Sports. ”Ini
adalah pertandingan terakhir sebelum musim
dimulai, dan saya rasa kami bermain baik
hari ini. Walaupun beberapa pemain tak
bermain banyak di laga pra musim, namun
mereka mempunyai kesempatan hari ini
untuk menjaga kebugaran mereka, dan
mereka melakukannya dengan baik.””Saya
yakin masih akan banyak lagi (piala). Ini
barulah permulaan. Saya rasa kami
mempunyai skuad yang bagus, dan kami
memperlihatkan bahwa kami mempunyai
energi dan memperlihatkan ’kelaparan’
seperti biasa, dan ini penting untuk menjadi
juara.”, lanjutnya lagi.Vidic juga
menyatakan bahwa para pemain United
sudah lama menginginkan berbatov untuk
mencetak gol, untuk acuannya musim
ini.”Sangat penting untuk dirinya, bisa
mencetak gol.”, katanya. ” Dirinya banyak
mendapatkan tekanan. Saya harap dia bisa
mencetak lebih banyak gol, dan kami akan berusaha untuk membantunya melakukan itu, seperti
apa yang dilakukannya hari ini.”Awal yang bagus untuk United: Vidic percaya diri, Berbatov
akhirnya mencetak gol, Chicharito yang baru didatangkan juga bisa mencetak gol.