Anda di halaman 1dari 19

SUPERVISORY

DEVELOPMENT
by yongki.riansoni
1. Definisi Supervisor
2. Pengembangan Supervisor
3. Supervisory Skills
4. Masalah yang biasa dihadapi
oleh Supervisor
5. Professional Growth
 Siapakah Supervisor ?
 Supervisor adalah seseorang yang bekerja
dengan atau melalui orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh perusahaan.
 Dimana posisi supervisor dalam
organisasi ?
 Bekerja dengan peran yang berada diantara
pihak manajemen pusat dan karyawan
biasa
 Apakah yang menjadi peran
supervisor sekarang ini?
 Supervisor sekarang ini adalah
pemimpin/leader “in-charge”di satu area tempat
kerja dan mempunyai wewenang untuk
mengatur sekumpulan orang
dibawahnya/subordinates.
 Memberikan instruksi dan atau perintah kepada
anak buah/subordinate-nya
 Bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaan
dan tindakan yang dilakukan di areanya
 Memastikan mencapai output atau target yang
di tugaskan kepadanya dengan kualitas,biaya
dan keselamatan kerja yang memadai
 Kapan seseorang bisa di sebut
sebagai seorang Supervisor yang
matang?
 Tidak ada atau jarang seorang
supervisor yang langsung siap bekerja
sebagai supervisor.
 Seorang supervisor harus dikenalkan, di
orientasikan, dan di training sebelumnya
dan di beri tugas lebih sesuai
 Dan seiring waktu, sebaiknya dia
melawati 3 tahapan penting sebelum dia
siap terjun sebagai supervisor yang
matang
2. Pengembangan Supervisor
 Apa 3 tahapan pengembangan
Supervisor ?
1. Tahap pembelajaran
2. Tahap pengenalan
3. Tahap memandu
 Apa karakteristik tahapan tersebut ?
 Tahap pembelajaran
 Supervisor baru merasa tidak aman dan kautir
kepada dirinya sendiri
 Muncul perasaan bingung, seperti tidak ada yang
membantu, dan merasa tidak mampu/kompeten
 Belum bisa menerima situasi –situasi yang tidak
jelas
 Mencoba untuk menyesuaikan pandangan anak
buah dengan pandangan teoritis dari
pengetahuannya
2. Pengembangan Supervisor

 Tahap Pengenalan
 Mengerti dan memahami pekerjaan supervisi
dan peran dia di dalamnya
 Sadar akan wewenang dan kekuasaannya ,
kelemahannya and pengaruhnya terhadap
anak buah /subordinates
 Bersedia mengambil resiko dan terbuka
tentang dirinya kepada orang lain
 Mampu fokus kepada kebutuhan dan
peningkatan kemampuan anak buahnya
2. Pengembangan Supervisor
 Tahap Memandu
 Mencapai tahap matang sehingga dianggap
bisa mandiri (independen)

 Mempunyai kemampuan untuk mengatur


proses supervisi dan tidak takut salah dalam
pelaksanaan proses kerjanya tersebut .
 Pengetahuan dan pengalamannya telah
terintegrasi dalam gaya kerjanya dan
mampu membuat anak buahnya merasakan
keamanan,otonomi dan dukungan selama
bekerja.
3. Supervisory Skills
Apa kemampuan(skills) yang paling
penting di miliki seorang
Supervisor?
Anak buah/Subordinate akan
mengharapkan supervisor yang ditunjuk
perusahaan mempunyai kemampuan dan
pengetahuan diatas mereka
 Ada 4 skills yang di butuhkan
1. Technical / Hard skills
2. Soft skills
3. Administrative / Managerial skills
4. Personal / self qualities
3. Supervisory Skills
 Apakah Technical/ hard skills yang
diperlukan?
 Seorang supervisor harus mempunyai
pengertian penuh tentang :
 Process produksi
 Systems / Prosedure dalam menjalankan proses
produksi
 Kebutuhan akan kualitas
 Alat-alat kerja dan aspek K3 nya
 Jadwal kebutuhan maintenance peralatan kerja
 Keselamatan Pekerja (K3) (sistem kerja yang
aman)
 Problem Solving / Trouble shooting
3. Supervisory Skills

 Apakah soft skills yang di perlukan?


 Kemampuan komunikasi yang efektif
 Mampu beradaptasi dan melakukan
komunikasi yang efektif dengan anak
buah /subordinates, sesama supervisor dan
atasan
 Pendengar yang aktif, mampu bertanya yang
efektif, bisa menjelaskan poin penting, dan
bekerjasama
 Memimpin dan Mengembangkan
Timnya
 Tegas dan dapat mengambil keputusan
 Mampu menjadi penasehat yang baik
 Menyelesaikan konflik dan komplain
3. Supervisory Skills
 Apakah kemampuan administrasi /
Managerial skills yang di perlukan?
 Manage Aktivitas kerja
 Planning - Monthly / Weekly / Daily
 Monitoring performa
 Menentukan standards/target yang akan di capai
 Manage Karyawan
 Mengidentifikasi kebutuhan training dan
pengembangan untuk anam buahnya baik segi
kemampuan teknis maupun non teknis
 Merencanakan pekerjaan bersama ataupun individual,
Memastikan orang yang tepat di pekerjaan yang tepat
 Memeriksa hasil kerja team maupun individual
 Memberikan feedback dan dorongan kepada
teamnya
 Membantu permasalahan pekerja yang Performanya
tidak memuaskan
3. Supervisory Skills

 Manage Sumber daya produksi


 Mengidentifikasi sumber daya yang di
butuhkan dan potensi lainnya
 Merencanakan/mengatur/memonitor dan
control sumber daya yang ada
 Memastikan alur kerja lancar
 Manage Informasi
 Mengidentifikasi informasi yang di butuhkan
manajemen
 Mengumpulkan dan merekam semua
informasi dalam format yang sesuai
 Memastikan menjaga kerahasiaan
3. Supervisory Skills
 Apakah kualitas personal(pribadi)
yang harus di miliki?
 Intra- dan Interpersonal skills
 empathy,
 Pengertian,
 Rasa hormat yang positif
 Tulus,
 Hangat dan ramah,
 fleksibel,
 Perhatian,
 Penuh rasa ingin tahu,
 Keterbukaan
3. Supervisory Skills
 Hal lain yang juaga perlu di
perhatikan oleh seorang
supervisor?
 Minimal tetap update tentang :-
 Perkembangan hukum dan
ketentuan yang berlaku di daerah
kerjanya.
 Perkembangan Teknologi terbaru
di Industri yang di tekuni.
4. Permasalahan yang biasa di
hadapi seorang Supervisor
 Setidaknya 2 jenis masalah yang sering di
hadapi:
 Identitas
 Apakah supervisor lapangan adalah perwakilan
manajemen atau bukan? Apakah manajemen
dalam prakteknya menggangap supervisor
lapangan bagian dari manajemen?
 Permasalahan yang timbul antara supervisor
yang langsung diangkat menjadi supervisor
dengan supervisor yang di promosi dari
karyawan biasa
 Authority
 Perasaan tidak di hargai oleh manajemen
setelah melakukan tindakan disiplin terhadap
anak buahnya (Apabila manajemen
membatalkan keputusannya di depan anak
buahnya)
5. Professional Growth
 Apakah masalah di atas akan
membuat frustrasi seorang
Supervisor ?
 Belum tentu; kecuali terjadi masalah
lain yang menurunkan motivasinya
seperti permasalahan di dalam :
 Kebijakan perusahaan
 Gaji
 Status
 Kondisi kerja
 Rekan kerja dan atasan

Anda mungkin juga menyukai