BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT
Diusulkan oleh :
Mokhammad Abdulghani
NIM. H1A007001 Angkatan 2007
Annisaa Hawarizmi
H1A0070022 Angkatan 2007
NIM. H1A00700
Arum Capriati
NIM. H1A008003 Angkatan 2008
i
HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah,
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan PKM-GT yang
berjudul ” Potensi Humin dalam Penanganan Limbah Cair Logam Berat
Berat” ini
tanpa suatu halangan yang berarti.
Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Roy Andreas, S.Si, M.Si , selaku dosen pendamping yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan.
2. Teman-teman Kimia UNSOED yang telah memberikan saran dan
semangat selama penulisan PKM-GT ini.
3. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya PKM GT ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan PKM-GT ini banyak
kekurangan, maka segala kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa
kami harapkan demi kesempurnaan PKM-GT ini di masa yang akan datang.
Namun diantara keterbatasan yang ada, kami berharap tulisan kami ini dapat
bermanfaat bagi bidang lingkungan hidup pada khususnya dan masyarakat luas
pada umumnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT.............................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vi
RINGKASAN................................................................................................... vii
PENDAHULUAN............................................................................................ 1
Latar Belakang............................................................................................ 1
Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
Manfaat Penulisan....................................................................................... 2
GAGASAN....................................................................................................... 3
KESIMPULAN................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 7
LAMPIRAN...................................................................................................... 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... 9
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Interaksi Ionik Antara Interaksi Antara Ion Ca2+ dan Mg2+
dengan Gugus Fungsional Humin..................................................................... 5
vi
RINGKASAN
vii
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
GAGASAN
dengan basa keras. Oleh sebab itu interaksi ion Ca2+ dan Mg2+ dengan gugus
fungsional humin tersebut menyebabkan ion Ca2+ dan Mg2+ dapat teradsorpsi pada
permukaan humin, sehingga kesadahan total dalam air dapat berkurang. Gambar
interaksi antara ion Ca2+ dan Mg2+ dengan gugus fungsional humin disajikan pada
gambar 1 berikut :
O
R C
O_ O_
C a 2+
M g 2+
O_
O_
In te rak si io n ik
O
O C R
R C O_
O_
M g 2+
2+
Ca
O_
_ C R
O
R C O
O
In terak si io n ik
O_
O_
C a 2+ M g 2+
O_
O_ C R
O
Gambar 1. Interaksi Ionik Antara Interaksi Antara Ion Ca2+ dan Mg2+
dengan Gugus Fungsional Humin
Sumber : Wisesa (2010)
Penurunan kesadahan terbukti dapat dilakukan dengan penggunaan humin.
Oleh karena itu, humin perlu dikaji lebih lanjut dengan potensinya sebagai
adsorben dalam pengolahan limbah cair yang mengandung logam berat. Hal ini
berkaitan tentang gagasan bahwa humin yang diisolasi dengan metode alkali dari
tanah humus mempunyai banyak kelebihan yang harus dikaji potensinya lebih
dalam khususnya potensi adsorben yang murah, mudah ditemukan dan dapat
didaur ulang.
Solusi yang pernah ditawarkan untuk mengatasi pencemaran air akibat
limbah cair yang mengandung logam berat adalah penggunaan arang aktif, zeolit,
6
KESIMPULAN
1. Humin dalam tanah humus yang mengandung gugus –COOH, –OH fenolat,
–OH alkoholat serta gugus –C=O berpotensi menjadi adsorben limbah logam
berat yang murah, mudah ditemukan dan dapat didaur ulang setelah digunakan
sebagai adsorben.
2. Teknik implementasi yang dapat dilakukan adalah tindak lanjut penelitian dan
pengembangan dengan cara menghimpun seluruh keahlian dari instansi,
perguruan tinggi, dan pihak swasta agar potensi humin di Indonesia khususnya
untuk penanganan limbah cair logam berat dapat dikembangkan.
3. Humin dalam penggunaannya sebagai adsorben limbah berat akan
memberikan dampak dalam pengolahan limbah yang lebih murah dan efektif,
7
sehingga kualitas air bersih di daerah industri yang menghasilkan limbah pada
khususnya dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Andreas, R.. 2005. Perbedaan Karakteristik Tembaga (II) dan Cadmium (II) pada
Humin dalam Medium Air Tawar dan Air Laut. Thesis . Yogyakarta :
FMIPA UGM. (Tidak dipublikasikan).
Ginting, P. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta : UI Press.
Martin, N. and C.S. Sergio. 2004. Studies of Semiquinone free Radicals by ESR
in the Whole Soil, HA, FA and Humin Substances, J.Braz. Chem. Soc. 15
(1) : 34 – 37.
Schnitzer, M., and S.U. Khan. 1972. Humic Substances in the Environment. New
York: Dekker.
Sunarsih, 2005. Studi Adsorbsi Tembaga (II) dalam Sistem Asam Humat Air pada
γ-alumina. Thesis. Program Pascasarjana. Yogyakarta :UGM.
Tan, K.H. 1982. Principles of Soil Chemistry. New York.: Marcel Dekker.
Tan, K.H. 1982. Enviromental Soil Science. New York.: Marcel Dekker.
Wisesa, A.N. 2010. Penurunan Kesadahan Air Menggunakan humin dari Tanah
Hutan Bakau Wanawisata Tritih Cilacap. Skripsi. Purwokerto : Fakultas
Sains Tek. Universitas Jendral Soedirman (tidak dipublikasikan).
8
LAMPIRAN
PENULIS I
Identifikasi Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica
L.) dan uji Aktivitasnya Terhadap Salmonella typhi sebagai Antitipus.
PERTEMUAN ILMIAH
1. Seminar Hasil Penelitian Dosen “ Semi Sintetis Senyawa 2,4-
dinitrofenilhidrazon Kalanon dari Senyawa Kalanon dan Uji Aktivitas
Terhadap Sel Leukimia L1210 “.
2. Seminar hasil Penelitian Dosen “ Karakteristik Adsorpsi Tembaga (II) Pada
Humin Dalam Medium Air Tawar “.
PENULIS II
PERTEMUAN ILMIAH
1. Seminar Hasil Penelitian Dosen “ Semi Sintetis Senyawa 2,4-
dinitrofenilhidrazon Kalanon dari Senyawa Kalanon dan Uji Aktivitas
Terhadap Sel Leukimia L1210 “.
2. Seminar hasil Penelitian Dosen “ Karakteristik Adsorpsi Tembaga (II) Pada
Humin Dalam Medium Air Tawar “.
PENULIS III