Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TERSTRUKTUR

TEKNIK LABORATORIUM KIMIA ORGANIK


SIMBOL-SIMBOL BAHAN KIMIA

Oleh:
Mokhammad Abdulghani
H1A007001

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN MIPA PROGRAM STUDI KIMIA
PURWOKERTO
2010
Simbol yang biasanya terdapat dalam laboratorium kimia dan keterangannya sebagai berikut :

No. Nama simbol Gambar simbol Keterangan simbol


1  Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ”oxidizing“ biasanya tidak
Pengoksidasi (Oxidizing ) mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah
terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan.
Huruf kode: O Contoh :
kalium klorat dan kalium permanganat juga asam nitrat pekat.

2 Amat sangat mudah  Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ”extremely flammable“
terbakar (Extremely merupakan liquid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0 o C) dan titik didih
flammable) rendah dengan titik didih awal (di bawah +35oC).
Contoh :
Huruf kode:F+ dietil eter (cairan) dan propana (gas)

3 Sangat mudah terbakar  Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya ‘highly flammable’ adalah subyek
(Highly flammable) untuk self-heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka
mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21oC).
Huruf kode: F Contoh :
aseton dan logam natrium, yang sering digunakan di laboratorium sebagai solven dan agen
pengering.

4 Bersifat mudah meledak  Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi “explosive“ dapat meledak dengan
(Explosive ) pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen.
 Di laboratorium, campuran senyawa pengoksidasi kuat dengan bahan mudah terbakar atau
Huruf kode: E bahan pereduksi dapat meledak.
Contoh :
asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti
aseton, dietil eter, etanol, dll.
5 Sangat beracun (Very toxic)  Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘very toxic’ dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah
jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit.
Huruf kode: T+ Contoh :
kalium sianida, hydrogen sulfida, nitrobenzene dan atripin.

6 Beracun (Toxic)  Simbol bahaya ‘toxic’ dan kode huruf T termasuk dalam zat karsinogenik yang dapat
menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh melalui
inhalasi, melalui mulut dan kontak dengan kulit.
Huruf kode: T Contoh :
solven-solven seperti metanol (toksik) dan benzene (toksik, karsinogenik).

7 Berbahaya (Harmful)  Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘harmful’ memiliki resiko
merusak kesehatan sedang jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut
(ingestion), atau kontak dengan kulit.
Huruf kode: Xn Contoh :
solven 1,2-etane-1,2-diol atau etilen glikol (berbahaya) dan diklorometan
(berbahaya,dicurigai karsinogenik).

8 Menyebabkan iritasi  Bahan dan formulasi dengan notasi ‘irritant’ adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan
(Irritant ) inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
Contoh :
Huruf kode: Xi isopropilamina, kalsium klorida dan asam dan basa encer.

9 Korosif (Corrosive )  Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah merusak jaringan hidup dan bahan
kimia/produk tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit dan logam karena
bersifat korosif.
Huruf kode: C Contoh :
asam mineral seperti HCl dan H2SO4 maupun basa seperti larutan NaOH (>2%), pembersih
saluran wastafel/kloset karena mengandung natrium hidroksida atau soda api dan aquazuur.
10 Bahan berbahaya bagi  Bahan dan formulasi dengan notasi ‘dangerous for environment’ adalah dapat
lingkungan (dangerous for menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen
environment) lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan menyebabkan
gangguan ekologi
Contoh :
Huruf kode: N tributil timah kloroda, tetraklorometan, dan petroleum hidrokarbon seperti pentana dan
petroleum bensin.

11 Radioaktif  Adanya lebel dengan simbol ini menunjukkan bahwa adanya bahan atau zat yang bersifat
radioaktif.

12 Gas cair bertekanan dalam  Artinya bahan kimia tersebut dapat meledak dan isinya menyebabkan kebakaran jika
tabung tabungnya terbakar atau dipanaskan.

13 “the biohazard symbol”  Simbol ini disajikan sebagai standar untuk semua bahaya biologis ("biohazards").
 Pelabelan bahan biologis yang membawa resiko kesehatan yang signifikan, termasuk
sampel virus.

14 Bahaya untuk kesehatan  Simbol ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut dapat menyebabkan masalah
kesehatan yang serius dalam jangka panjang, misal dapat menyebabkan kanker, ganguan
kesuburan cacat pada janin, kerusakan organ dan lain-lain. Contoh penyebab kanker,
benzena, vinil klorida dalam plastic jenis PVC. Untuk yang dapat mengganggu kesuburan,
senyawa ftalat untuk pemlastis atau pelentur pada PVC.
15 Relatif kurang berbahaya  Simbol ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut relatif kurang berbahaya,
dengan kata “AWAS”. Namun dapat menyebabkan iritasi atau gatal pada kulit. Contohnya,
serbuk deterjen.

16 Bahaya radiasi/sinaran  Simbol ini menunjukkan adanya sinaran radiasi pengion yang dapat berbahaya bagi
pengion kesehatan, simbol ini sering terdapat dalam tempat dimana reaksi nuklir berantai di buat.

Anda mungkin juga menyukai